cover
Contact Name
Amirullah
Contact Email
amirullah8505@unm.ac.id
Phone
+6282395232077
Journal Mail Official
humanis01jurnal19@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.2, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Humanis : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 14115263     EISSN : 27741613     DOI : 10.26858/humanis.v20i1.19201
Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar sejak tahun 2007. Humanis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang pendidikan, sosial, pengembangan sumberdaya manusia,dan teknologi tepat guna. Terbit dua kali dalam satu tahun
Articles 98 Documents
Pelatihan Pekerja Sosial Bagi Komunitas Literasi Education Corner Sopian Tamrin; Mario Mario; Idham Irwansyah; Najamuddin Najamuddin; Saifuddin Saifuddin
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.45112

Abstract

Ikhtiar dalam meningkatkan keterampilan kerja sosial dan pengembangan literasi Pemuda dan mahasiswa di Komunitas Education Corner, adalah tanggungjawab pengurus Komunitas Education Corner sendiri. Oleh karena   itu, sekiranya kami mencoba untuk menfasilitasi dengan melakukan pelatihan kerja sosial dan strategi pengembangan literasi dengan menghadirkan orang yang kompeten. Melihat lemahnya kompetensi manajerial kerja sosial dan pengembangan literasi dalam internal komunitas maupun masyarakat. Oleh karena itu, model pelatihan menjadi kebutuhan mendasar untuk menjalankan komunitas ini lebih lanjut.Tujuan pengabdian ini adalah terpenuhinya keterampilan manajerial kerja sosial dan pengembangan literasi yang kompeten dan berkomitmen tinggi. Sehubungan dengan hal ini maka perlu pelatihan dan pengembangan yang lebih komprehensif dengan menghadirkan pegiat kerja sosial dan literasi yang berpengalaman. Terkhusus bagi pemuda dan mahasiswa sebagai pekerja sosial yang profesional dalam meningkatkan keterampilan dan pengembangan literasi, pelatihan ini dapat memperkuat kapasitas sebagai pekerja sosial profesional memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kerja sosial dalam bidang literasi.Abstract. Efforts to enhance social work skills and literacy development among youth and students in the Education Corner community are the responsibility of the Education Corner community leaders themselves. Therefore, we aim to facilitate this process by providing training on social work and literacy development strategies with competent trainers. Given the weak managerial competence in social work and literacy development within the internal community and society, a training model becomes a fundamental need to advance this community further. The objective of this service is to fulfill the need for competent and highly committed managerial skills in social work and literacy development. To achieve this, a more comprehensive training and development program is necessary, with experienced social workers and literacy activists as trainers. Specifically for youth and students working as professional social workers, this training can strengthen their capacity and contribute to improving the quality and accessibility of social work services in the literacy field.
Pemberdayaan Semangat Toleransi Beragama dalam Komunitas Pelayanan Dialog Antar-Agama Yulius Rustan Effendi
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.40079

Abstract

Kegiatan pemberdayaan kesadaran dan pemaknaan kehidupan toleransi beragama merupakan kegiatan yang sangat penting untuk diberikan di umat/masyarakat. Tujuannya untuk mengembangkan wawasan pengetahuan dan pemahaman yang luas, membentuk perilaku yang toleran yang ditunjukkan melalui aksi nyata yang mendukung terciptanya kehidupan yang aman, damai, harmonis dalam masyarakat yang integratif berbasis nilai-nilai multikulturalisme. Kegiatan pemberdayaan kehidupan yang toleran ini merupakan upaya nyata untuk mengatasi berbagai bentuk konflik akibat sikap intoleransi di masyarakat. Karena itu, perlu dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam komunitas pelayanan dialog antar-agama untuk membangun kesadaran hidup berbangsa dan bernegara yang toleran. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi pemberdayaan (ceramah) dan simulasi (dialog/shering persaudaraan dan aksi nyata) yang dipandu oleh pemateri. Subjek dalam kegiatan pemberdayaan ini adalah masyarakat yang bergabung dalam Komunitas Pelayanan Dialog Antar-agama, khususnya Komunitas Pelayanan Dialog  Antar-Agama St. Ignasius Loyola dalam wilayah Paroki Kepanjen, Malang, yang berjumlah 80 peserta. Hasil pemberdayaan hidup toleransi beragama ini, masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas terkait pentingnya kehidupan yang aman dan harmonis, serta mampu membangun budaya toleransi beragama yang terbuka dan adaptif.
Bimbingan Lintas Kampus (BLK) bagi Mahasiswa tentang Urgensi Menulis Karya Ilmiah Anshari Ismail; Firman Umar; Mauliadi Ramli; Sopian Tamrin
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.47475

Abstract

Bimbingan lintas kampus (BLK) tentang urgensi menulis karya ilmiah pada mahasiswa (Universitas Sawerigading) adalah bagian dari upayah, dalam melakukan kegiatan darma perguruan tinggi, khususnya darma pengabdian. Pengabdian ini dilakukan dengan menggunaknan pendekatan bimbingan cerama bervariasi, guna memberikan stimulus dan pemahaman mahasiswa dalam menyimak materi. Dalam bimbingan mahasiswa ditunjuk oleh pimpinan prodi, guna mewakili rekan-rekannya.  Hasil bimbingan menunjukkan : (1). Menambah wawasan akademik mahasiswa tentang urgensi karya ilmiah, (2). Mahasiswa  dapat terubah mind set nya dalam memahami pentingnya karya ilmiah. Demikian juga dengan pengabdian ini, dapat merangsang daya minat untuk menulis, guna terlahirnya, pemahaman secara komprehensif. Dalam kaitan ini,  kepemahaman ---kepada mahasiswa secara  kognitif, psikomotorik, maupun apektif (sikap ilmiah), tentang  urgensi karya ilmiah.Abstract. Cross-campus guidance (BLK) regarding the urgency of writing scientific papers for students (Sayerigading University) is part of the effort, in carrying out higher education dharma activities, especially service dharma. This service is carried out using a variety of lecture guidance approaches, in order to provide stimulus and students' understanding in listening to the material. In student guidance appointed by the study program leader, to represent his colleagues. The results of the guidance show: (1). Adding students' academic insights about the urgency of scientific work, (2). Students can change their mindset in understanding the importance of scientific work. Likewise with this dedication, it can stimulate interest in writing, for the birth of a comprehensive understanding. In this regard, understanding --- to students cognitively, psychomotorically, and affectively (scientific attitude), about the urgency of scientific work
PKM Pelatihan Pengembangan Keterampilan Sosial bagi Guru Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Makassar Riri Amandaria; Mauliadi Ramli; Mario Mario; Ulfa Utami Mappe; Ernawaty S Kaseng
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.46466

Abstract

Keterampilan sosial merupakan salah satu aspek penting bagi siswa, termasuk bagi siswa berkebutuhan khusus. Setiap siswa hidup secara sosial di dalam suatu masyarakat, termasuk bagi siswa berkebutuhan khusus. Hal tersebut menunjukkan siswa berkebutuhan khusus juga memerlukan interaksi dengan orang lain, seperti dengan teman sebaya. Oleh karenaitu,penanganananakberkebutuhankhusustidakterlepasdariperanseorangguru untuk memberikan dukungan dalam perkembangan kemampuan anak didiknya dalam berinteraksi sosialdenganmasyarakatluas.Akantetapi,banyakdiantaraparaguruyang kurang menyadari betapa pentingnya meningkatkan keterampilan sosial bagi siswa didiknyayangberkebutuhankhusus.Salahsatuupayayangdapatdilakukanuntukmembantu masalahtersebutadalahdenganmemberikanpelatihankepadagurudalamrangka membantu perkembangan anaknya. Luaran dari PKM ini adalah bertambahnya pengetahuandan informasi pada kelompok sasaran yaitu guru siswa berkebutuhan khusus. Diharapkan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan keterampilan sosial bagi guruuntuk anak berkebutuhan khusus diharapakan setelah mengikuti pelatihan para guru dapat mengajarkannya ke anak didiknya sehingga mampu menigkatkan keterampilan berinteraksi, beradaptasi dan berpartisipasi aktif yang memang sangat dibutuhkan oleh anak berkebutuhan khusus dalam kehidupan pribadi dan sosial di lingkungan keluarga di sekolah dan masyarakat luas.Abstract.Social skills are an important aspect for students, including students with special needs. Every student lives socially in a society, including students with special needs. This shows that students with special needs also need interaction with other people, such as with peers. Therefore, the handling of children with special needs is inseparable from the role of a teacher to provide support in developing the ability of their students to interact socially with the wider community. However, many of the teachers are not aware of how important it is to improve social skills for students with special needs. One effort that can be done to help with this problem is to provide training to teachers in order to help the development of their children. The output of this PKM is an increase in knowledge and information for the target group, namely teachers of students with special needs. It is hoped that activities that aim to improve the development of social skills for teachers for children with special needs are hoped that after attending the training the teachers can teach them to their students so that they are able to improve the skills of interacting, adapting and actively participating which are really needed by children with special needs in personal and social life in family environment at school and the wider community.
Pelatihan Dasar Komputer Grafis Corel Draw dalam penerapan infografis dana desa tahunan Feri Padli; Rusdi Rusdi; Abdul Mannan; Syarifah Balkis; Hendra Hendra
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.46639

Abstract

Tujuan pelatihan ini untuk membekali keterampilan staf desa dalam menggunakan program-program aplikasi komputer yang mendukung aspek kompetensi sebagai indikator profesionalisme dalam hal penguasaan teknologi. Pengenalan dan pelatihan penggunaan program-program aplikasi komputer grafis bertujuan untuk membantu staf dalam menyusun dan mempersiapkan tampilan informasi berbasis grafis yang mudah dimengerti, transparan, dan sifatnya edukatif bagi masyarakat. Pelatihan dirancang dengan menggunakan metode Interactive Learning by Doing yang bertujuan agar memudahkan penyerapan materi pelatihan, sehingga peserta mampu mengikuti materi dalam bentuk modul yang dibagikan disertai software yang diinstalkan sebelumnya. Luaran yang dihasilkan adalah tambahan keterampilan menggunakan program komputer grafis yang dapat diaplikasi langsung ke dalam bentuk penyajian informasi yang transparan dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Luaran lainnya yakni buku modul praktikum pelatihan yang dibuat secara komprehensif, serta sertifikat pelatihan. Abstract. This training aims to equip village officials with skills in using computer application programs that support competency aspects as indicators of professionalism in terms of technical mastery. Introduction and training in the use of computer graphics application programs aim to assist staff in compiling and preparing graphical information displays that are easy to understand, transparent, and educational for the public. The training is designed using the Interactive Learning by Doing method which aims to make it easier to absorb training material so that participants can follow the material in the form of modules which are distributed along with the software that has been installed. The resulting output is additional skills in using graphic computer programs that can be applied directly in the form of presenting information that is transparent and easily understood by the public. Other outputs are a comprehensive training practicum module book, as well as a training certificate.
Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Digital Menggunakan Quizziz dan Canva Bagi Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar untuk Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa Oki Nur Pratiwi Johansyah; Asri Nur Aina; Zarni Aida Purna; Darman Manda
Humanis Vol. 22, No. 1 Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i1.47452

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mendukung meningkatkan motivasi belajar mahasiswa tingkat atas Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum khususnya mahasiswa program studi ilmu administrasi negara Universitas Negeri Makassar program studi ilmu administrasi negara pada Universitas Negeri Makassar Mahasiswa.  Mahasiswa yang memiliki motivasi akan mampu menentukan tujuan dari proses pembelajarannya di mana kuat lemahnya atau semangat tidaknya usaha yang dilakukan     seseorang untuk mencapai tujuannya ditentukan oleh kuat lemahnya motivasi yang dimiliki orang   tersebut. Diharapkan dalam proses pembelajaran,seorang dosen sedapat  mungkin membuat skenario pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi belajar dalam diri  mahasiswa. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini selain menumbuhkan motivasi belajar pada mahasiswa mata kuliah pelayanan prima juga diharapkan dapat diadopsi pada mata kuliah lain sehingga  dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa serta kompetensi dosen dalam membuat bahan ajar.Abstract. The purpose of this service activity is to support increasing the learning motivation of upper-level students of the Faculty of Social Sciences and Law, especially students of the state administration science study program at Makassar State University, Makassar State University Students.  Students who have motivation will be able to determine the objectives of the learning process where the strength or lack of enthusiasm for the efforts made by a person to achieve their goals is determined by the strength or lack of motivation that person has. It is expected that in the learning process, a lecturer as much as possible makes learning scenarios that can foster learning motivation in students. The results of the implementation of this activity in addition to fostering learning motivation in prime service course students are also expected to be adopted in other courses so as to increase student competence and lecturer competence in making teaching materials.
Pemanfaatan Ice Breaking untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Pelatihan Kelompok Kerja Guru dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah Torro, Supriadi; Manda, Darman; Ridha, Muh. Rasyid; Patahuddin, Patahuddin; Darmayanti, Dyan Paramitha
Humanis Vol. 22, No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i2.54559

Abstract

Permasalahan dasar yang dialami dalam pembelajaran oleh guru terhadap peserta didik adalah kurang menyenangkannya proses pembelajaran. Guru yang hanya mengejar untuk menyelesaikan materi pelajaran tanpa menyisipkan permainan dalam proses pembelajaran membuat proses pembelajaran menjadi kurang menyenangkan bagi peserta didik. Salah satu cara yang dianggap mampu dilakukan oleh guru adalah membuat permainan. Namun permainan yang dimiliki oleh seorang guru sangat  terbatas, sehingga  diperlukan adanya tehnik atau cara membuat permainan atau ice breaker. melalui kegiatan pelatihan ini maka diharapkan guru dapat memiliki tingkat pemahaman yang tinggi tentang peran dan fungsi ice breaker agar peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti pelajaran.  Hasil evaluasi tahap pertama menunjukkan rendahnya pemahaman peran dan fungsi ice breaker atau permaian dalam pembelajaran. Rendahnya pemahaman tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang peran dan fungsi permainan dan jenis-jenis permaianan yang dilakukan dalam pembelajaran.Setelah guru mendapatkan materi pelatihan dan dilakukan evaluasi nampak bahwa para guru  sudah bisa memahami peran dan fungsi ice breaker atau permainan dalam pembelajaran. Abstract. The basic problem experienced in learning by teachers towards students is the lack of fun in the learning process. Teachers who only pursue to complete the subject matter without inserting games in the learning process make the learning process less fun for students. One of the ways that teachers are considered capable of doing is making games. However, the games owned by a teacher are very limited, so there is a need for techniques or ways to make games or ice breakers. Therefore, through this training activity, it is hoped that teachers can have a high level of understanding of the role and function of ice breakers so that students do not feel bored in attending lessons. The results of the first stage evaluation showed a low understanding of the role and function of ice breakers or games in learning. The low understanding is due to the lack of knowledge about the role and function of games and the types of games used in learning. After the teachers received training materials and evaluations, it appeared that the teachers were able to understand the role and function of ice breakers or games in learning
Pelatihan Peningkatan Keterampilan Berbahasa Inggris Melalui Kegiatan Pertemuan Bahasa Inggris Amin, Fatimah Hidayahni; Luhriyani, Seny; Asfah, Indrawaty; Hanafie, Nurharsyah Khaer; Amirullah, Amirullah
Humanis Vol. 23, No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i1.62554

Abstract

Abstrak. This training aims to equip and train practical, active and interactive English language skills through English meetings for students at UPT SPF SMPN 40 Makassar, especially those who have an interest and desire to improve their English language skills. The activities carried out in this training were English Meeting and English Fun Day. The methods used are socialization, discussion, consultation, briefing, and group games. This training lasted for approximately four months. The results of this training show that students feel more interested in learning English which is packaged in English meetings with active, interactive, educational, and fun activities, and the material is appropriate to their daily lives. Through these two activities, students can explore and hone their English language skills, especially listening and speaking skills, and can add a lot of knowledge related to the material discussed Abstract. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali dan melatih kemampuan berbahasa Inggris secara praktis, aktif dan interaktif melalui pertemuan bahasa Inggris bagi siswa di UPT SPF SMPN 40 Makassar, khususnya yang mempunyai minat dan keinginan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya. Kegiatan yang dilaksanakan dalam pelatihan ini adalah English Meeting dan English Fun Day. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, diskusi, konsultasi, pembekalan, dan permainan kelompok. Pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih empat bulan. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa siswa merasa lebih tertarik untuk belajar bahasa Inggris yang dikemas dalam pertemuan bahasa Inggris dengan kegiatan yang aktif, interaktif, mendidik, menyenangkan, dan materinya sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Melalui kedua kegiatan tersebut, siswa dapat mengeksplorasi dan mengasah kemampuan berbahasa Inggris khususnya kemampuan mendengar dan berbicara, serta dapat menambah banyak pengetahuan terkait materi yang dibahas.
PKM Sosialisasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor II Tahun 2022 tentang Keolahragaan di KONI Kabupaten Pinrang Herman, Herman; Sahabuddin, Sahabuddin; Ishak, Muh.; Amirullah, Amirullah; Halim, Didin
Humanis Vol. 22, No. 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v22i2.54506

Abstract

Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah KONI Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan Masalahnya adalah: Para pelaku olahraga Kabupaten Pinrang belum memahami secara komprehensip arah kebijakan tentang Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan. Adapun Sasaran Internal dan eksternal pada pengabdian ini adalah Pengurus KONI Kabupaten Pinrang dan para pelaku olahraga seperti pengurus cabang olahraga, stakeholder olahraga serta tokoh Masyarakat, tokoh pemuda yang terlibat dalam kepengurusan KONI Kabupaten pinrang harus mengambil peran yang strategis dalam mewujudkan tujuan dari Undang Undang keolahragaan. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan tentang UU RI No. II Tahun 2022, (2) Mitra memiliki pengetahuan terkait dengan Kebijakan olahraga prestasi 3). Mitra memiliki kemampuan meningkatkan manajemen tata Kelola olahraga Prestasi, olahraga Pendidikan. Olahraga Masyarakat  (3) Mitra memiliki pengetahuan dalam menentukan skala prioritas madya dan skala prioritas utama pada cabang olahraga prestasi (4) Mitra dapat membina cabang olahraga berdasarkan potensi sumber daya yang dimiliki (5) Mitra dapat mendorongan aktivitas berolahraga di semua tingkatan Abstract. The partner of this Community Partnership Program (PKM) is KONI, Pinrang Regency, South Sulawesi Province, The problem is: Pinrang Regency sports players have not understood comprehensively the policy direction regarding Law of the Republic of Indonesia Number Il Year 2022 concerning Sports. Internal and external targets are the Pinrang Regency KONI Management and sports players such as sports branch administrators and stakeholders as well as community leaders, youth leaders involved in the management of Pinrang Regency KONI must take a strategic role in realizing the objectives of this Law. The methods used are: socialization, discussion, and question and answer. The results achieved are (1) partners have knowledge of RI Law No. II of 2022, (2) partners have knowledge related to sports achievement policies 3). Partners have the ability to improve sports governance management Achievement, sports Education. Community Sports (3) Partners have knowledge in determining intermediate priority scales and top priority scales in achievement sports (4) Partners can foster sports based on the potential of their resources (5) Partners can encourage sports activities at all levels.
Kuliah Kerja Nyata Membangun Desa untuk Jawa Barat Juara Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) deden, deden; Heryanto, Yanto; Hernawan, Deni
Humanis Vol. 23, No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v23i1.62590

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu bentuk kegiatan tridharma perguruan tinggi. Seiring perubahan dinamika sosial masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia global, maka program KKN di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) diarahkan pada pola KKN yang berbasis Membangun Desa untuk Jabar Juara Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pembangunan di Indonesia ditujukan ke semua bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan, ekonomi, dan social (pemberdayaan UMKM). Hal ini belum mampu dipenuhi oleh pemerintah secara optimal, dikarenakan kurangnya keikutsertaan fungsi keluarga sebagai pendidikan dasar bagi masing-masing individu. Pembangunan pada tiga bidang tadi sangat berpengaruh dalam membangun masyarakat Indonesia. Universitas Swadaya Gunung Jati sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada di kawasan kabupaten Cirebon memiliki kewajiban untuk berperan serta secara aktif dalam model pemberdayaan masyarakat produktif berbasis UMKM. Peran serta tersebut bukan hanya dilakukan oleh mahasiswanya saja, namun juga masyarakat di sekitar kampus ataupun masyarakat luas. Desa Kancikulon sebagai salah satu desa di kecamatan Astanajapura secara demografis memiliki banyak potensi, diantaranya yang dominan adalah di bidang UMKM. Untuk itu berdasarkan permasalahan di atas, dilaksanakanlah program oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Kancikulon Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan fungsi keluarga sebagai anggota Masyarakat. Abstract. Community Service (KKN) is a form of community service carried out by students in an interdisciplinary, institutional, and partnership manner as one of the tridharma activities of higher education. Along with changes in the social dynamics of society, local government, central government and the global world, the KKN program at Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) is directed at a KKN pattern based on Building Villages for Jabar Juara Through Empowerment of Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM). Development in Indonesia is aimed at all fields, including education, economy, and social (UMKM empowerment). This has not been able to be optimally fulfilled by the government, due to the lack of participation of the family function as basic education for each individual. Development in the three fields is very influential in building Indonesian society. Universitas Swadaya Gunung Jati as one of the educational institutions located in the Cirebon district area has an obligation to actively participate in the productive community empowerment model based on UMKM. This participation is not only carried out by its students, but also the community around the campus or the wider community. Kancikulon Village as one of the villages in Astanajapura District demographically has a lot of potential, the dominant one being in the field of MSMEs. For that reason, based on the problems above, a program was implemented by the Real Work Lecture (KKN) team of Kancikulon Village, Astanajapura District, Cirebon Regency as an effort to optimize the function of the family as a member of society.

Page 7 of 10 | Total Record : 98