Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Memupuk Conscience Gotong Royong Pada Masyarakat Transisi Tandara, Kaili Luwu Sulawesi Selatan Ismail, Ashari
Humanis Vol. 20, No. 2, Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v20i2.25437

Abstract

Upaya guna memupuk kesadaran gotong royong pada masyarakat transisi Tandara, Kaili luwu Sulawesi Selatan,  adalah bagian dari ikhtiar civitas akademika UNM, dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. Bimbingan ini dilaksanakan  dengan metode partispatif, dengan mencermati secara dalam,  antusias  masyarakat. Hasil bimbingan menunjukkan kepemahaman masyarakat sasaran tentang  urgensi kegotongroyongan dalam kehidupan bermasyarakat sebagai  bagian dari gerakan demi kemajuan komunitas ditengah perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat di pedesaan.Abstract. Efforts to foster mutual cooperation awareness in the transitional community of Tandara, Kaili Luwu, South Sulawesi, are part of the efforts of the UNM academic community to serve the community. This guidance is carried out with a participatory method, by observing deeply, enthusiastically from the community. The results of the guidance show the target community's understanding of the urgency of mutual cooperation in social life as part of a movement for community progress amidst social changes that occur in rural communities.
Perilaku Konsumtif Keluarga Tukang Parkir Di Kota Makassar Indri Inraswari; Firdaus W. Suhaeb; Ashari Ismail
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 9, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i1.26880

Abstract

Penelitian kali ini bertujuan agar mengetahui perilaku konsumtif keluarga tukang parkir dan faktor pendorong perilaku konsumtif keluarga tukang parkir di Kota Makassar Penelitian ini mengambil penelitian jenis deskriptif kualitatif. Dalam memilih informan tehnik yang dipakai yaitu purposive sampling melalui penentuan kriteria yaitu seseorang yang telah berprofesi sebagai tukang parkir minimal selama 3 tahun, seoranag tukang parkir yang sekaligus kepala keluarga, anggota keluarga tukang parkir dan seseorang yang berprofesi sebagai tukang parkir di Kota Makassar. Jumlah informan 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan cara untuk menganalisis data. Dari hasil temuan yang diperoleh maka: (1) Perilaku konsumtif keluarga tukang parkir di Kota Makassar menunjukkan perilaku: (a) Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi, perilaku konsumtif keluarga tukang parkir dalam menjaga penampilan diri dan gengsi lebih memilih membeli barang seperti pakaian, sepatu, maupun tas untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya. (b) mencoba lebih dari dua produk sejenis (merek berbeda dengan manfaat yang sama), perilaku yang ditunjukkan keluarga tukang parkir membeli barang yang manfaatnya sama seperti pakaian dan lebih membeli ketika terjadi diskon. (c) membeli barang diluar kemampuan diri, perilaku ini ditunjukkan dengan membeli barang seperti motor, laptop, maupun hp dengan menggunakan cara cicil. (d) memakai produk karena unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan, perilaku ini ditunjukkan keluarga tukang parkir dengan membeli barang-barang yang menyangkut idolanya. (e) membeli produk karena kemasannya menarik, perilaku konsumtif ini ditunjukkan oleh keluarga tukang parkir dalam membeli mainan anak. (2) Faktor pendorong perilaku konsumtif keluarga tukang parkir di Kota Makassar yaitu (a) Faktor internal meliputi tiga yaitu motivasi, mereka melakukan aktivitas konsumsi didorong oleh keinginan mereka sendiri, gaya hidup, pada keluarga tukang parkir mereka membeli barang bermerek, dan  keadaan ekonomi, keluarga tukang parkir biasanya melakukan kegiatan konsumtif ketika pendapatannya dirasa banyak (b) Faktor eksternal meliputi dua yaitu keluarga, perilaku konsumtif tukang parkir didorong oleh istri yang sebagai eksekutor, dan kelompok acuan, perilaku konsumtif tukang parkir di dorong oleh tetangga dan teman sebaya.
Women Farmers' Livelihood Patterns of Mountain Prismatic Community Ashari Ismail
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 9, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i1.32453

Abstract

This study investigates  the livelihood of women farmers, in the prismatic (transition) mountain community of Kaili Village, West Suli District, Luwu, South Sulawesi, Indonesia. The pattern of women's work in the community is not only working in the domestic sphere ---- but also working in the public sphere, as an additional and main breadwinner. The approach used in observing this community was a naturalistic qualitative approach. The results of the research showed that the work role of women farmers, in gender relations (husband – wife; male – female) is a vocation that has economic consequences. Women's income earners --- these prismatic mountain communities are agricultural laborers, planting/picking cloves, making brown sugar and various other vocations. With this pattern of making a living, making men who were previously taboo working in the domestic sphere, actually shows pride in having taken part in helping their wives/women in their households as child keeper, cooking, fetching firewood and various other domestic activities.
IbM : Prapembelajaran Bimbingan Motivasi Mahasiswa dalam Kegiatan Prapembelajaran Sekolah Dasar Ashari Ismail
Humanis Vol. 21, No. 1 Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i1.34139

Abstract

Pengabdian ini, adalah upayah dalam memotivasi mahasiswa dalam kegiatan  pra pembelajaran. Kegiatan ini adalah suatu kegiatan  mendorong  mahasiswa   menyiapkan diri terjun dalam pembelajaran. Kegiatan pembelajaran,  adalah bagian dari Tridarma  Perguruan Tinggi dan pengenalan mahasiswa akan dunia sekolah, dan sebagai praktek  guna mencocokan antara teori yang didapat dibangku kuliah, dengan  fenomena dan realitas sosial yang ada di masyarakat. Dalam bimbingan ini mahasiswa  terdiri dari  beragam latar program studi yakni latar pendidikan Bimbingan konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Bahasa Jerman dan Pendidikan Agama Islam. Sekolah sasaran  adalah SD Inpres Lekoboddong,  Kabupaten Maros. Dengan menggunakan pendekatan partisipatoris  hasil bimbingan menunjukan kesiapan dan  antusiasme mahasiswa dalam  melakukan kegiatan  prapembelajaran di sekolah sasaran dengan langkah-langkah sistematis :  penyiapan mental terjun ke sekolah, membuat rencana pembelajaran, meminta rekomendasi Dinas Pendidikan, dan persetujuan pihak sekolah.Abstract, This service is an effort to motivate students in pre-learning activities. This activity is an activity to encourage students to prepare themselves to engage in learning. This activity is part of the Tridarma of Higher Education and the introduction of students to the world of school, and as a practice to match the theory obtained in college, with phenomena and social realities that exist in society. In this guidance, students consist of the background of the study program, namely the educational background of Counseling Guidance, Elementary School Teacher Education, and German Language. The target school is SD Lekoboddong, Maros Regency. By using a participatory approach, the results of the guidance show students' readiness and enthusiasm in carrying out pre-learning activities at the target school with systematic steps: mental preparation for going to school, making lesson plans, asking for recommendations from the Education Office, and approval from the school
IDENTIFIKASI FAKTOR MINIMNYA JUMLAH NELAYAN DI KAMPUNG NELAYAN UNTIA KOTA MAKASSAR Muh Irham Rahman; Ashari Ismail ,; Idham Irwansyah Idrus
PREDESTINASI Vol 14, No 3 (2022): PREDESTINASI
Publisher : Program Studi Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/predestinasi.v15i1.33632

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini untuk mengetahui (1) Penyebab Minimnya Jumlah Nelayan di Kampung Nelayan Untia (2) Usaha pemerintah mensejahterakan nelayan Untia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling dan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian (1) Penyebab minimnya jumlah nelayan disebabkan oleh. (a) Faktor pertama, profesi nelayan mempunyai kendala seperti cuaca hujan, Pelabuhan Perikanan Nusantara Untia yang belum maksimal, akses perahu yang sulit. Dan diantara semua kendala, yang mempunyai pengaruh kuat adalah kendala cuaca hujan, karena kendala ini memaksa nelayan tak melaut dan membuat nelayan mencari profesi lain seperti kuli, buruh pabrik, dan pekerja proyek dan ini tentunya berpengaruh pada berkurangnnya nelayan. (b) Faktor kedua yaitu,  para pemuda pencari kerja Kampung Nelayan Untia yang memilih bekerja di industri (c) Faktor ketiga yaitu, orang tua nelayan mengarahkan sang anak bekerja selain menjadi nelayan.
Adaptasi Waria: Studi Kasus Komunitas Waria di Kabupaten Pangkep Faisal Tanjung; Ashari Ismail; Firdaus w Suhaeb
PREDESTINASI Vol 14, No 1 (2021): PREDESTINASI
Publisher : Program Studi Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/predestinasi.v14i1.21579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui bagaimana proses adaptasi waria dalam lingkungan masyarakat (2) Untuk mengetahui bagaimana penerimaan masyarakat terhadap keberadaan waria. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menggambarkan adaptasi komunitas waria dengan mengambil lokasi di Kelurahan Pa’doang-doangan Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Penarikan informan dilakukan secara purposive sampling, dan diperoleh sebanyak 14 orang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses adaptasi yang dilakukan oleh komunitas waria di Kelurahan Pa`doang-doangan yaitu dengan cara bergaul dan selalu berinterkasi dengan msayarakat dan bagaimana mereka menjunjung tinggi nilai-nilai sikap saling mengahargai kepada setiap individu baik dalam kalangan muda atau dewasa dan yang paling penting ialah mereka tetap menjaga etika. Selain itu, mereka memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggannya dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga tercipta rasa emosional yang tinggi dengan warga masyarakat. 2) Keberadaan waria dalam masyarakat pada awalnya mendapat tekanan-tekanan sosial namun secara perlahan mereka dapat di terima dengan baik dalam masyarakat. Perwujudan dari diterimanya keberadaan komunitas waria di Kelurahan Pa`doang-doangan yaitu mereka tidak hanya di terima dalam lingkungan sosialnya, melainkan mereka mendapat legitimasi dari pemerintah setempat. Kini mereka mendapat peran sosial yang sama dalam lingkungan sosialnya.
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI WARUNG KOPI Muhammad Khaidir Alwy; Ashari Ismail; idham irwansyah
PREDESTINASI Vol 14, No 1 (2021): PREDESTINASI
Publisher : Program Studi Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.011 KB) | DOI: 10.26858/predestinasi.v14i1.21584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bentuk kekerasan yang di alami oleh perempuan di warung kopi (2) penerimaan perempuan terhadap kekerasan yang dialami di warung kopi.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penetuan subjek penelitian melalui tekhnik purposive sampling. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data secara konkret yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi subjek penelitian ini. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). kekerasan yang dialami oleh perempuan di warung kopi ada dua, yaitu: a) kekerasan verbal yang meliputi kekerasan yang diakibatkan oleh lisan, kata-kata dalam bentuk gombalan, rayuan, dll. Yang membuat korban tidak nyaman dan b) kekerasan psikis yang meliputi lirikan yang diberikan oleh perempuan dari pengunjung laki-laki yang tidak dikenalinya (2). Penerimaan perempuan terhadap kekerasan yang dialami di warung kopi meliputi a) penerimaan perempuan di warung kopi dengan adaptasi lingkungan yang mayoritasnya adalah maskulin sehingga perempuan harus bersikap, berperilaku, serta berpenampilan baik dan tertutup dalam upaya tidak mengundang laki-laki untuk memberikan kekerasan kepadanya b) Tindakan perempuan setelah mengalami kekerasan adalah menjadikan itu sebagai angin lewat dan tidak menindaklanjuti kekerasan yang ia terima selama berkunjung ke warung kopi.
Strategi Melangsungkan Hidup Pengamen Badut di Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan Muhammad Syahril Arifuddin; Ashari Ismail; Firdaus W Suhaeb
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 9, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i2.35795

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui, 1) Strategi aktif pengamen badut di Kecamatan Balikpapan Selatan  Kota Balikpapan dalam melangsungkan hidupnya, 2)Strategi pasif pengamen badut di Kecamatan Balikpapan Selatan   Kota Balikpapan dalam melangsungkan hidupnya, 3) Strategi jaringan pengamen badut di Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan dalam melangsungkan hidupnya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui penentuan dalam topik penelitiaan melalui teknik purpsive sampling. Teknik pengambilan data di lapangan dengan cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dipakai untuk menemukan data konkret atau yang nyata dan berkaitan dengan permasalahan yang menjadi topik penelitian ini. Hal yang didapatkan dalam penelitian ini mengarahkan bahwa: 1) strategi aktif yang dilakukan pengamen badu di Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan dalam melangsumgkam hidupnya yaitu (a) menambah jam kerja terkhusus hari sabtu dan minggu atau hari libur nasional. 2) strategi pasif yang dilakukan pengamen badut di Kecamatan Balikpapan Selatan  Kota Balikpapan dalam melangsumgkam hidupnya yaitu (a) meminimalisir pengeluran kebutuhan sehari-hari, Pengamen badut yang tinggal bersama keluarganya biasanya pengeluaran hidupnya dalam sebulan kurang lebih 1.000.000. Pengamen badut yang yang masih tinggal sendiri di Balikpapan dalam sebulan biasanya pengeluarannya sampai 800.000, selain itu biasanya mereka juga mengirimkan uang kepada orang tuanya yang berada di kampung halamannya. 3) strategi pasif yang dilakukan pengamen badu di Kecamatan Balikpapan Selatan  Kota Balikpapan dalam melangsumgkam hidupnya yaitu (a) meminjam uang dengan keluarga dekat, tetangga atau teman kerabat.
Kontribusi Perempuan Tani Pegunungan Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga Ashari Ismail
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 9, Nomor 3, November 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i3.39169

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian yang mengungkapkan kontribusi perempuan tani pegunungan  dalam memenuhi kebutuhan  keluarga  di Tandara, Suli Barat  Luwu.  Penelitian  menggunakan pendekatan kualitatif  deskriptif, dengan berupaya menggambarkan sumbangan   perempuan dalam memenuhi nafkah keluarga. Hasil riset mengindikasikan bahwa  perempuan pegunungan  memiliki  andil, dalam memberikan nafkah keluarga, dengan terjun langsung  sebagai  mitra suami / laki-laki dalam bekerja, baik sebagai buruh maupun sebagai petani penggarap dan pengumpul. Peran perempuan ini, adalah  tidak hanya memenuhi kebutuhan   praktis, tetapi juga  keperluan  strategis. Perempuan perempuan ini,  walaupun tidak lepas sebagai pekerja domestik semata, tetapi memberikan kontribusi berharga dalam menopang ekonomi keluarga. Posisi perempuan ini memberikan posisi tawar perempuan, dalam ranah rumah tangga dan masyarakat luas, ditengah kultur patriarch yang masih “menyelimuti kehidupan mereka”.
Pembagian Kerja Dan Alokasi Waktu Mencari Nafkah Pada Perempuan Penjual Jagung Di Laju Desa Lawallu Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru Megawati Megawati; Ashari Ismail; Firdaus W Suhaeb
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 10, Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i1.39630

Abstract

Penelitian ini bermaksud memahami pembagian kerja dan alokasi waktu mencari nafkah pada perempuan penjual jagung di laju desa lawallu kecamatan soppeng riaja kabupaten Barru. Jenis penelitian ini memakai ancangan kualitatif yang resesi informan melalui purposive sampling sejumlah sembilan orang sesuai harapan serta memiliki ciri-ciri informan yang diinginkan peneliti yaitu perempuan berkeluarga,menjual jagung,dan lokasi menjualnya di laju desa lawallu. Metode akumalsi data yang dipakai adalah observasi,wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang nyata dan berhubungan dengan pembahasan penelitian.data yang dihasilkan diuraikan dengan memakai penjelasan kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) pembagian kerja pda perempuan penjual jagung dilaju desa lawallu melihat istri melakukan tanggung jawab domestiknya seperti mencuci, memasak, menyiapkan makanan, menyetrika pakaian, dan melayani suaminya.istri juga memikul penghasilan keluarganya,kedua orang tua berpartisipasi dalam mendidik anak.suami dari perempuan penjual jagung bekerja menghasilkan pendapatan untuk istri dan anaknya.biasanya suami juga menolong membereskan rumah. Dapat kita lihat istri memiliki pekerjaan ganda dalam kehidupan keluarganya. Misalnya istri menolong suami dalam mencari rezeki untuk menambah pendapatan keluarga (2) alokasi waktu mencari nafkah pada perempun penjual jagung dilaju desa lawallu terbagi 2 macam diantaranya yaitu perempuan yang mengerjakan pekejaan domestiknya terlebih dahulu sebelum berangkat kerja atau memiliki rumah jauh dari tempat kerjanya dan perempuan yang sudah tinggal ditempat kerjanya atau rumahnya berada disamping atau dibelakang lapaknya yang mana perempuan ini langsung bekerja atau menjual jagung.