cover
Contact Name
Umi Narsih
Contact Email
uminars@gmail.com
Phone
+6281336240199
Journal Mail Official
jikeshafshawaty@gmail.com
Editorial Address
https://journal.unhasa.ac.id/index.php/jikes/about/editorialTeam
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
ISSN : -     EISSN : 25797913     DOI : https://doi.org/10.333006/jikes
Core Subject : Health,
JI-KES (Jurnal of Health Sciences) is a journal published by LP2M Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan. This journal publishes research articles in the health care field, including nursing, midwifery, public health, nutrition, pharmacy, and others. The management of this journal accept articles from research lecturers and health experts to be published twice a year in February and August.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)" : 16 Documents clear
Pengaruh Video Edukasi terhadap Pengetahuan Pencegahan HIV/AIDS di Lapas Yogyakarta Susanti, Brigitta Ayu Dwi
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.208

Abstract

Abstrak Lembaga Pemasyarakatan merupakan suatu lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada Lembaga Pemasyarakatan Yogyakarta terdapat napi dengan kasus HIV/AIDS. Bagi napi lainnya yang tidak terkena HIV AIDS belum mengenal bagaimana pencegahan terhadap penyakit tersebut sehingga penting adanya suatu metode dengan Video Edukasi dalam pencegahan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh program video edukasi terhadap pencegahan HIV/AIDS di lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy Experiment pre and post design without controlled group. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji wilxocon. Hasil dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian video edukasi HIV AIDS terhapat peningkatan pengetahuan napi di Lapas Yogyakarta (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa video edukasi tentang HIV/AIDS di lembaga pemasyarakatan  dapat meningkatkan pengetahuan pencegahan HIV/AIDS. Kata kunci  : HIV/AID, lapas, video edukasi AbstractPenitentiary is an institution under the auspices of the Ministry of Law and Human Rights. In the correctional institution in Yogyakarta there are prisoners with HIV / AIDS cases. For other prisoners who are not affected by HIV AIDS do not know how to prevent the disease so it is important to have a method with "Educational Videos" to prevent of HIV / AIDS. The purpose of this study was to determine whether there was an effect of educational video programs on HIV / AIDS prevention in prisons. This study used the Quasy Experiment research method pre and post design without a controlled group. The data analysis used in this study used Wilcoxon test analysis. The results of this study were that there was an effect of giving HIV AIDS educational videos on the increase in the knowledge of prisoners in the Yogyakarta Prison (p <0.05). So it can be concluded that educational videos about HIV / AIDS in prisons can increase knowledge of HIV / AIDS prevention.  Keywords    : HIV/AID, prisons, educational video 
Hubungan Kunjungan Antenatal Care dan Berat Badan Lahir Rendah terhadap Kejadian Stunting di Kota Batu Hapsari, Anindya; Fadhilah, Yuyun; Wardhani, Hartati Eko
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.258

Abstract

AbstrakStunting merupakan salah satu permasalahan gizi kronis yang menyebabkan gangguan pada masa window of opportunity anak. Stunting diketahui dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kunjungan Antenatal Care (ANC) dan Berat Badan Lahir Bayi Rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kunjungan ANC dan berat badan lahir bayi terhadap kejadian stunting di Kota Batu. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan di wilayah Kelurahan Temas Kota Batu. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana didapat sampel sebanyak 70 responden. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kunjungan ANC terhadap kejadian stunting (p=0,000), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan lahir bayi terhadap kejadian stunting di Kota Batu (p=0,140). Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa kunjungan ANC saat hamil memiliki hubungan terhadap kejadian stunting di wilayah Kota Batu. Sedangkan berat badan lahir bayi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting di Kota Batu. Kata kunci: Antenatal Care, ASI esklusif, stunting AbstractStunting is one of chronic nutritional problems that made a disruption on children’s window of opportunity period. Stunting can be caused by multifactor, including antenatal care (ANC) visit and low birth weight. This study aimed to determine the correlation between ANC visit and low birth weight with the incidence of stunting in Batu City. This study used an observational analytic study design with a cross sectional approach. The population in this study were mothers who had babies aged 0-12 months in the Temas Village, Batu City. Sampling used purposive sampling technique, which obtained respondents as many as 70 respondents. The data analysis technique used Spearman test. The results of this study indicated that there was a significant correlation between ANC visits with the incidence of stunting (p=0.000). And there was no significant correlation between low birth weight with the incidence of stunting in Batu City (p=0,140). This study concluded that ANC visits during pregnancy had a correlation with the incidence of stunting in Batu City. Meanwhile, low birth weight had no correlation with the incidence of stunting in Batu City. Keywords: Antenatal Care, exclusive breastfeeding, stunting.
A Natural Antiseptic Alternative in Hand Sanitizer Gel : A Combination of Miana and Kemuning Leaves Extract Muadifah, Afidatul; Tilarso, Dara Pranidya; Kristijono, Ary; Ngibad, Khoirul; Salsabila, Nabila Putri
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.266

Abstract

Abstrak Penggunaan gel hand sanitizer saat ini menjadi jalan keluar untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tangan agar lebih praktis dan mudah dibawa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan antiseptik alami dari kombinasi ekstrak daun Miana dan Kemuning terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dalam bentuk gel. Gel hand sanitizer dibuat dari kombinasi ekstrak daun miana dan kemuning yang menunjukkan daya hambat optimum terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kombinasi ekstrak daun Miana dan Kemuning dibuat dalam 3 variasi konsentrasi (K1 = 5%: 15%), (K2 = 10%: 10%), dan (K3 = 15%: 5%). Formulasi gel hand sanitizer diuji kemampuannya sebagai antiseptik dan uji stabilitas fisik pada hari ke 0, hari ke 7, hari ke 14, hari ke 21, dan hari ke 28. Konsentrasi optimum dari kombinasi ekstrak daun miana dan kemuning sebagai antiseptik adalah pada kombinasi K3 = 15%: 5%. Kombinasi antiseptik alami K3 (NAK3) menunjukkan daya hambat sebesar 7,33 mm (terhadap Staphylococcus aureus) dan 09,00 mm (terhadap Escherichia coli) yang termasuk dalam kategori sedang. NAK3 memenuhi persyaratan untuk uji organoleptik, homogenitas, pH, kemampuan menyebar, dan adhesi, serta stabil selama penyimpanan..  Kata kunci: antiseptik, miana, kemuning, gel, hand sanitizer Abstract The use of hand sanitizer gel is currently a more practical and portable way to maintain health and hand hygiene. This study aims to generate a natural antiseptic from a combination of Miana and Kemuning leaves extract toward Staphylococcus aureus and Escherichia coli in gel formulation. The hand sanitizer gel is made from a combination of Miana and Kemuning leaves extract which shows optimum inhibition against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. The combination of Miana and Kemuning leaves extracts was made in 3 variations of concentration (K1 = 5%: 15%), (K2 = 10%: 10%), and (K3 = 15%: 5%). The hand sanitizer gel formulation tested its ability as an antiseptic and on physical stability test on day 0, day 7, day 14, day 21, and day 28. The optimum concentration of the combination of Miana and Kemuning leaves extracts as an antiseptic is at a combination of K3 = 15%: 5%. The combination K3 Natural Antiseptic (NAK3) showed an inhibitory power of 7.33 mm (against Staphylococcus aureus) and 09.00 mm (against Escherichia coli) which was included in the moderate category. The NAK3 meets the requirements for organoleptic tests, homogeneity, pH, spreadability, and adhesion, and is stable during storage. Keywords: antiseptic, miana, kemuning, gel, hand sanitizer
Hubungan Penggunaan Sepatu Boot dan Prevalensi Trichophyton Sp pada Penambang Batu Bara Suhartini, Suhartini; Aina, Ganea Qorry; Rahayu, Famala Eka Sanhadi
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.269

Abstract

AbstrakTinea unguium merupakan kelainan kuku yang disebabkan oleh jamur golongan dermatofita terutama genus Trichophyton sp. Penyakit ini sering menyerang penambang batu bara yang selalu menggunakan sepatu tertutup saat bekerja dalam waktu yang lama, menyebabkan kondisi kaki lembab sehingga merupakan media potensial untuk pertumbuhan jamur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan lama penggunaan sepatu terhadap prevalensi Tricophyton sp. Merupakan penelitian korelasional dengan desain univariat, mengidentifikasi jamur pada kerokan kuku 40 pekerja tambang batu bara di Kelurahan Loa Janan Ulu dengan durasi bekerja sebagai penambang batu bara. Hasil penelitian ditemukan jamur penyebab tinea unguium dari genus Trichophyton sebanyak 34 sampel (85%), sebanyak 6 sampel (15%) hanya ditemukan jamur non dermatofita seperti Aspergillus sp, Penicillium sp, Cylindrocapon sp, Cladophialophora sp, Mucor sp, Penicillium sp, Fusarium sp, dan Curvularia sp. Hasil penelitian menunjukkan korelasi signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,931 sehingga ada korelasi yang kuat antara durasi penggunaaan sepatu safety dengan prevalensi infeksi Tricophyton sp. Pekerja tambang yang positif (34 sampel) rata-rata bekerja lebih dari 12 jam per hari dan 6 sampel lainnya bekerja 2-4 jam sehari. Kesimpulan terdapat korelasi antara lama penggunaan sepatu dengan prevalensi Tricophyton sp pada pekerja tambang. Saran mengidentifikasi sampai tingkat jenis jamur Tricophyton sp yang menginfeksi kuku pekerja tambang.Kata kunci  : Tinea unguium, Sepatu Safety, Pekerja Tambang Batu Bara. AbstractTinea unguium is an infection of the nail plate caused by dermatophyta fungi especially Trichophyton sp. This infection commonly affects coal miners who wears safety boots in long duration which makes their feet humid and become a potential media for fungi to grow. This study aims to investigate how duration of wearing boots correlate with Tricophyton sp prevalence. This study employed a univariate-correlational design to correlate Tricophyton sp prevalence in toenails sample taken from 40 coal miners in Loa Janan Ulu District with their working duration. The finding of this study reveals that 34 samples (85%) are infected by Trichophyton sp while on the other hand,  it is found a non dermatophyta fungi such Aspergillus sp, Penicillium sp, Cylindrocapon sp, Cladophialophora sp, Mucor sp, Penicillium sp, Fusarium sp, dan Curvularia sp in 6 sampes. It reveals that R value is 0,931 and therefore it concludes that there is a significant correlation between duration of wearing boots and Tricophyton sp prevalence in coal miners. Looking at the duration, 34 infected samples belong to coal miners who works more than 12 hours a day while the other six works for two until four hours per day. This study concludes that there is a correlation between duration of using safety boots and the Tricophyton prevalence in coal miner's nails. The present researchers suggest the future researcher to identify the types of Tricophyton fungi which infected coal miner's nails.Keywords:  : Tinea unguium, Safety Boots, Coal Miners
Analisis Kepuasan Pasien Gancang Aron dengan Metode Importance Performance Analysis di RSUD Blambangan Sudhasni, Yuliavira; Sandra, Christyana; Herawati, Yennike Tri
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.310

Abstract

AbstrakGancang Aron (Gugus Antisipasi Cegah Antrian Panjang dengan Antar Obat ke Rumah Pasien) merupakan program inovasi RSUD Blambangan untuk mengurangi waktu tunggu pelayanan obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pasien pengguna program Gancang Aron dengan metode Importance Performance Analysis di RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 96 responden yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atribut dianggap penting namun kinerjanya masih ada yang dianggap kurang baik dan belum memenuhi harapan, yaitu petugas kurang tepat waktu dalam melayani pasien, petugas kurang menerima dan mendengarkan keluhan pasien dengan baik, instalasi farmasi memiliki persediaan obat yang kurang lengkap, dan ruang tunggu kurang memadai. Tingkat kepuasan pasien pengguna program Gancang Aron ditinjau dari dimensi kompetensi teknis, akses terhadap pelayanan, kelangsungan pelayanan, keamanan, efektivitas, hubungan antar manusia, dan efisiensi ialah sangat puas, sedangkan ditinjau dari dimensi kenyamanan ialah puas, namun atribut ruang tunggu memadai dan tersedianya AC/televisi/majalah di ruang tunggu belum memenuhi harapan pasien. Berdasarkan diagram kartesius diketahui bahwa atribut tersebar dalam empat kuadran. Atribut yang dianggap penting dan telah baik kinerjanya sebanyak 7 atribut, sedangkan atribut yang dianggap kurang penting dan belum baik kinerjanya sebanyak 8 atribut.Kata kunci: diagram kartesius, gancang aron, kepuasan pasien AbstractGancang Aron (Anticipation Group to Prevent Long Queues by Delivering Medicines to Patients' Homes) is an innovation program at the Blambangan Hospital to reduce waiting time for drug services. This study aims to analyze the level of patient satisfaction using the Gancang Aron program using the Importance Performance Analysis method at Blambangan Hospital, Banyuwangi Regency. This research is a descriptive research with a quantitative approach. The number of samples as many as 96 respondents determined by simple random sampling technique. The results showed that most of the attributes were considered important but their performance was still considered unfavorable and did not meet expectations, namely officers were less punctual in serving patients, officers did not receive and listen to patient complaints properly, pharmacy installations have inadequate drug supplies, and inadequate waiting rooms. The level of patient satisfaction using the Gancang Aron program in terms of the dimensions of technical competence, access to services, service continuity, security, effectiveness, human relations, and efficiency is very satisfied, while in terms of the comfort dimension it is satisfied, but the attributes of the waiting room are adequate and the availability of air conditioning/television/magazines in the waiting room have not met the patient's expectations. Based on the cartesian diagram, it is known that the attributes are spread in four quadrants. Attributes that are considered important and have good performance are 7 attributes, while attributes that are considered less important and have not performed well are 8 attributes. Keywords: cartesian diagram, gancang aron, patient satisfaction
Perilaku Pencegahan Anak di Besuki Raya dalam Menanggapi Ancaman yang Dirasakan Dari Pandemi Covid-19 Septiyono, Eka Afdi; Rahmawati, Iis; Ningrum, Sukma
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.322

Abstract

AbstrakCOVID-19 adalah penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus corona. Virus ini dapat menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru berat, hingga kematian. COVID-19 dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman anak-anak dalam pencegahan COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggali pengalaman anak. Partisipan dalam penelitian ini adalah sepuluh anak yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh ada lima tema yaitu Perceived Severity, Perceived susceptibility, Perceived Benefit, Perceived Bariers, dan Health Motivation. Dalam penelitian ini, perilaku preventif yang dilakukan oleh anak adalah menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi. Diharapkan perawat dapat memotivasi agar anak dapat melakukan perilaku preventif agar tidak tertular COVID-19. Kata kunci: COVID-19, preventif, qnak AbstractCOVID-19 is an infectious disease that attacks the respiratory system caused by infection with the coronavirus. This virus can cause mild disorders of the respiratory system, severe lung infections, and even death. COVID-19 can affect anyone, especially children. This research aims to explore children's experiences in preventing COVID-19. This study uses qualitative methods to explore the children's experiences. The participants in this study were ten children who were selected through the purposive sampling technique.. The results obtained are that there are five themes, namely, Perceived severity, Perceived susceptibility, Perceived Benefits, Perceived barriers, and Health Motivation. In this research, preventive behaviors carried out by children were to maintain distance, wear masks, wash their hands, and consume vitamins and nutritious foods. It is hoped that nurses can motivate so that children can carry out preventive behaviors not to become infected with COVID-19. Keywords: COVID-19, preventive, children
Uji Aktivitas Antibakteri EkstrakEtanol dan Fraksi Batang Kuning (Fibraurea Tinctoria Lour) terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Ariyanti, Lusi Mardika; Supomo, Supomo; Sa’adah, Hayatus; Syamsul, Eka Siswanto; Kintoko, Kintoko; Witasari, Hardi Astuti
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.323

Abstract

Abstrak Akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour) merupakan tumbuhan khas yang dapat dijumpai di Kalimantan serta biasa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai obat gatal, penyakit kuning dan diare. Salah satu senyawa kimia yang terkandung dalam akar kuning adalah berberin yang berpotensi memiliki khasiat sebagai antidiabetes, antivirus, antibakteri dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui potensi tumbuhan Akar Kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan menggunakan metode disc diffusion. Ekstrak etanol difraksinasi dengan menggunakan pelarut n-heksan dan etilasetat, ekstrak dan fraksi yang telah didapat ditimbang dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 10%. Kontrol positif yang digunakan yaitu amoxicillin dan DMSO sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektrak etanol dan fraksi akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Aktivitas zona hambat terbesar yang terbentuk pada ekstrak etanol yaitu pada konsentrasi 10% dengan diameter zona hambat 9,18 mm terhadap bakteri Escherichia coli dan 12,16 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus sedangkan fraksi batang akar kuning yang memiliki aktivitas antibakteri paling kuat terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yaitu fraksi sisa. Staphylococcus aureus memiliki sensitifitas lebih tinggi terhadap akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour) dari pada bakteri Escherichia coli. Kata kunci  : antibakteri, akar kuning, berberin, Fibraurea tinctoria Lour. Abstract Akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) is typically plant that can be found in Kalimantan usually used by local people as itch medicine, jaundice and diarrhea. Berberin, one of the chemical compounds contained in the akar kuning, berberin has the potential to act as an anti-diabetic, antiviral, antibacterial, and anti-inflammatory. This study aimed to determine the activity of akar kuning as an antibacterial against Escherichia coli and Staphylococcus aureus using the disc diffusion method. Ethanol extract are fractionated using n-Heksan and Etilasetat solvents, the obtained of extract and fraction are weighed to 2,5%, 5% and 10%. Positive control antibacterial used amoxicillin and DMSO as negative control. The results showed that ethanol extracts and fraction of akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) are have potential to inhibited bacteria growth. The highest antibacterial activity that showed at 10% concentration of ethanol extract with diameter inhibition is 9,18 mm to Escherichia coli and 12,16 mm to Staphylococcus aureus while the fraction of akar kuning which has the stronger antibacterial activity to Escherichia coli and Staphylococcus aureus is the rest fraction. Staphylococcus aureus were more susceptible to akar kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) extract and fraction than Escherichia coli.Keywords:           antibacterial, akar kuning, berberin, Fibraurea tinctoria Lour
Manajemen Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum Daerah Polewali di Masa Pandemi Covid-19 Sukmawati, Sukmawati; Dahlan, Maarifah
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.326

Abstract

Abstrak Bencana pandemik Covid-19 telah mengakibatkan ribuan orang meninggal dan dirawat di  rumah sakit sehingga dalam penanganan pasien Covid-19 membutuhkan perlengkapan medis  yang lebih banyak daripada kondisi normal. Limbah B3 Medis yang dihasilkan RSUD Polewali sebangak 12.000 kg pada tahun 2020. Tujuan menelitian untuk mengetahui manajemen pengelolaan limbah selama pandemik Covid-19 di RSUD Polewali. Metode yang digunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian yaitu Kepala Rumah Sakit, Penanggung Jawab Kesehatan Lingkungan, Petugas incinerator, cleaning service, Kepala Ruangan Instalasi dan Bagian Perencanaan. Penelitian di RSUD Polewali menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan limbah sudah melakukan identifikasi, pemisahan, labeling, pengangkutan, penyimpanan hingga pembuangan/pemusnahan serta menggunakan pihak ketiga untuk limbah dalam proses pembuangan akhir sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Limbah rumah Sakit Rujukan, Rumah Sakit Darurat dan Puskesmas yang menangani Pasien Covid-19 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020. Kesimpulan dari penelitian ini manajemen Pengelolaan Limbah Padat Domestik, Limbah Cair, dan Limbah B3 Medis Padat Rumah Sakit Umum Daerah Polewali menunjukkan dalam pengelolaan sudah memiliki SOP dengan merujuk pada Pedoman Pengelolaan Limbah rumah Sakit Rujukan. Kata kunci : beban kerja psikologis, NASA-TLX, perawat covid-19 Abstract The Covid-19 pandemic disaster has resulted in thousands of people dying and being treated in hospitals, so handling Covid-19 patients requires more medical equipment than normal conditions. Medical B3 waste generated by RSUD Polewali is 12,000 kg in 2020. The purpose of this research is to determine the management of waste management during the covid-19 pandemic at RSUD Polewali. The method used is a qualitative research design with a case study approach. Research informants are the Head of the Hospital, Person in Charge of Environmental Health, Incinerator Officer, cleaning service, Head of Installation Room and Planning Section. Research at Polewali Hospital shows that waste management management has identified, separated, labeled, transported, stored and disposed of/destroyed and used third parties for solid medical B3 waste in the final disposal process in accordance with the Waste Management Guidelines for Referral Hospitals, Emergency Hospitals and Hospitals. Health Center that handles Covid-19 Patients of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2020. The conclusion of this study is that the management of Domestic Solid Waste Management, Liquid Waste, and Medical B3 Solid Waste at the Polewali Regional General Hospital shows that the management already has an SOP by referring to the Referral Hospital Waste Management Guidelines. Keywords : waste management, hospital, covid-19
Pelatihan Pola Asuh Demokratis Orangtua terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Bebas Narkoba Sriyono, Grido Handoko; Wijoyo, Yosef
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.341

Abstract

AbstrakPeredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba sudah masuk di semua lapisan masyarakat bahkan sampai di kalangan remaja, kondisi ini sangat memprihatinkan dan perlu upaya pencegahan secara serius dan berkelanjutan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pelatihan pola asuh demokratis terhadap pencegahan bahaya narkoba. Penelitian menggunakan desain quasy experiment dengan two group pre and post test design, dengan tehnik sampling menggunakan purposive sampling.  Penelitian dengan tahapan: (1) memilih pelatihan pola asuh tentang bahaya narkoba dengan kerangka teori B= f (PF,EF,RF) yaitu faktor (predisposing factors, enabling factors, reinforcing factors), (2) melakukan pelatihan pola asuh demokratis pada orangtua, dan (3) impelementasi pola asuh demokratis orangtua tentang bahaya narkoba kepada remaja.  Pengambilan data dengan kuesioner terhadap pengetahuan, sikap dan  komitmen perilaku bebas narkoba bagi remaja sebelum dan sesudah pelatihan dan dibandingkan dengan group kontrol. Analisis  Anova dari aspek pengetahuan, sikap  dan komitmen perilaku responden pada group  eksperimen dan kontrol menunjukkan nilai sig. 0,000 < 0,05 maka H1 diterima yaitu ada perbedaan yang signifikan antara group  eksperimen dengan group  kontrol. Kesimpulan pelatihan pola asuh demokratis orangtua efektive meningkatkan pengetahuan, sikap, dan komitmen perilaku hidup bebas narkoba bagi remaja.   Kata kunci : bahaya narkoba, bebas, pengetahuan, sikap AbstractIllicit trafficking and drug abuse have entered all levels of society, even among teenagers, this condition is very concerning and requires serious and sustainable prevention efforts. This study aims to examine the effectiveness of democratic parenting training on the prevention of the dangers of drugs. The study used a quasi-experimental design with two group pre and post-test designs, with a sampling technique using purposive sampling. Research with stages: (1) choosing parenting training about the dangers of drugs with a theoretical framework B = f (PF, EF, RF) namely factors (predisposing factors, enabling factors, reinforcing factors), (2) conducting democratic parenting training for parents , and (3) the implementation of democratic parenting of parents about the dangers of drugs to adolescents. Collecting data with a questionnaire on knowledge, attitudes and commitment to drug-free behavior for adolescents before and after training and compared with the control group. Anova analysis of the aspects of knowledge, attitudes and behavioral commitment of respondents in the experimental and control groups showed the value of sig. 0.000 <0.05 then H1 is accepted, that is, there is a significant difference between the experimental group and the control group. The conclusion is that democratic parenting training for parents is effective in increasing knowledge, attitudes, and commitment to drug-free behavior for adolescents. Keywords: danger of drugs, free, knowledge, attitude
Usulan Rekomendasi Optimalisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Covid-19 di Masyarakat (Studi di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur) Wijaya, Satriya; Asih, Akas Yekti Pulih; Sari, Maya Purnia; Fuadah, Aliya Zahro
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.342

Abstract

AbstrakCoronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit jenis baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Penyebab masih tingginya angka kasus positif covid-19 di dalam negeri karena penularan yang masih aktif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan rekomendasi optimalisasi pencegahan dan pengendalian penyakit Covid-19 di masyarakat pada wilayah kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bersifat kualitatif induktif dengan metode deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah semua petugas pencegahan dan pengendalian penyakit Covid-19 terkait serta stakeholder Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Data didapatkan melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil analisis data menunjukkan Rencana Operasional Strategi Komunikasi Pesan Kunci Covid-19 Dinkes Tingkat Provinsi Jawa Timur sudah baik, perlu dilakukan secara berkelanjutan, persiapan dalam mengakomodir rencana atau langkah-langkah ke depan dalam upaya optimalisasi pencegahan dan Pengendalian Penyakit Covid-19. Saran untuk Dinkes Provinsi Jawa Timur perlu menambahkan materi sosialisasi terkait urgensi dan pentingnya pelaksanaan PPKM, mengadakan perekrutan tenaga kesehatan, penambahan tenaga kesehatan yang ditempatkan di rumah sakit lapangan dan melaksanakan kegiatan media promosi kesehatan. Kata kunci  : optimalisasi, pencegahan, pengendalian, covid-19  Abstract Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is a new type of disease that has not been previously identified. The reason for the high number of positive cases of Covid-19 in the country is because the transmission is still active. This study aims to provide recommendations for optimizing the prevention and control of Covid-19 disease in the community in the working area of the East Java Provincial Health Office. This research is inductive qualitative with descriptive method. The sample in this study were all related Covid-19 disease prevention and control officers and stakeholders from the East Java Provincial Health Office. Data obtained through data collection techniques Observation, interviews and document studies. The results of data analysis show that the Operational Plan for the Covid-19 Key Message Communication Strategy of the East Java Provincial Health Office is good, it needs to be carried out continuously, preparations to accommodate plans or future steps in an effort to optimize the prevention and control of Covid-19. Suggestions for the East Java Provincial Health Office need to add socialization materials related to the urgency and importance of implementing PPKM, recruiting health workers, adding health workers placed in field hospitals and carrying out health promotion media activities. Keywords : optimization, prevention, control, covid-19

Page 1 of 2 | Total Record : 16