cover
Contact Name
Luthfi Kurniawan
Contact Email
journal@optimalbynfc.com
Phone
+6282313012644
Journal Mail Official
journal@optimalbynfc.com
Editorial Address
Address: Grand Slipi Tower LT. 5 Unif F, Jalan S. Parman, KAV / 22-24, Village / Sub-district Palmerah, Kec. Palmerah, City Adm. West Jakarta, DKI Jakarta Province.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Optimal Midwife Journal
ISSN : -     EISSN : 30626765     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Optimal Midwife Journal (OMJ) is a national open-access journal with a primary focus on the field of health, specifically in the area of midwifery. Serving as a dedicated platform for researchers and practitioners, OMJ facilitates the sharing of research findings, analyses, and in-depth theoretical reviews. Committed to academic rigor and a stringent peer-review process, the journal strives to uphold the highest quality and contemporary relevance in midwifery practice. Published biannually, in June and December, OMJ aims to make significant contributions to the advancement of knowledge and global midwifery practices. We extend a warm invitation to you to join us in shaping the future of midwifery through active participation in our ongoing dialogue.
Articles 15 Documents
Keterlibatan Tenaga Kesehatan Dalam Pemberian Layanan Konseling Saat Perawatan Antenatal Kepada Ibu Hamil Nurrul Ainy; Ahmad Yani Noor
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 1 Juni 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875685

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia masih menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, meskipun secara umum terjadi penurunan kematian ibu selama periode 1991-2020 dari 390 menjadi 189 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2022 belum dapat mencapai target yang ditetapkan. Target Angka Kematian Ibu sebesar 54,55 per 100.000 KH namun realisasi sebesar 194,69 per 100.000 KH dengan jumlah absolut kematian sebanyak 8 orang. Salah satu pelayanan strategis yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu adalah pelayanan antenatal. Dalam pelayanan Antenatal Terpadu tenaga kesehatan yang memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan program ini terdiri dari dokter, perawat, bidan, dokter gigi, dan ahli gizi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus yang dilakukan pada 12 partisipan dengan wawancara mendalam dan studi dokumen, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2017, yang dianalisa dengan analisa kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa keterlibatan tenaga kesehatan masih kurang maksimal. Ditemukan bahwa dalam pelaksanaan pelayanan konseling antenatal ini terdapat kendala dalam keterlibatan dokter umum dan gizi. Kurangnya keterlibatan dokter umum terjadi karena banyaknya pasien di Balai Pengobatan yang terkadang menyebabkan ketidakmauan ibu hamil untuk menunggu ataupun mengantri ke BP. Sedangkan kurangnya keterlibatan ahli gizi dalam pemberian layanan konseling disebabkan oleh jumlah ahli gizi yang hanya ada satu orang dan terkadang tidak ada di tempat karena sedang melaksanakan tugas dari Unit Kesehatan Masyarakat. Pentingnya keterlibatan tenaga kesehatan secara maksimal dalam proses pemberian layanan antenatal terpadu. Untuk penelitian selanjutnya perlu ada pendalaman mengenai dampak dari kolaborasi diantara tenaga kesehatan.
Optimalisasi Edukasi Prenatal Perawatan Bayi Baru Lahir dengan  E-Modul Interaktif Astiti, Ni Komang Erny; Purnamayanti, Ni Made Dwi; Mahayati, Ni Made Dwi; Suarniti, Ni Wayan; Wirata , I Nyoman
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 1 Juni 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875677

Abstract

Prenatal health education for newborn care prepares parents to care for their future babies. The topic has been facilitated in pregnant women's classes, but its implementation has not optimally involved the role of husbands, lack of media use, and unidirectional learning methods. Efforts to overcome educational innovations in newborn care by involving husbands and facilitating media and interactive modules for newborn care. This media contains information on baby massage, how to bathe, and umbilical cord care, presented in pictures and text and equipped with videos. Audio-visual presentation of material can optimize learning objectives. The study analyzed differences in knowledge before and after prenatal education on newborn care with interactive media e-modules. This study was a pre-experimental numerical pair, with a sample of 30 pregnant women, based on purposive sampling. Data collection using questionnaires in the form of pretest and posttest. Data analysis with Wilcoxon (ρ=0.005). The results showed an increase in the median knowledge (pretest) from 54.17 to 75.00. Educational media E Interactive Module is effective for pregnant women's knowledge about newborn care (ρ=0.000). Health workers can optimize health education for newborn care by implementing classes for pregnant women that involve husbands and using interactive educational media. Recommendations for using media and interactive modules for sustainable newborn care are used in pregnant women's classes, especially in education about newborn care, so that pregnant women and husbands can independently practice their abilities in carrying out newborn care using the media guide. Pendidikan kesehatan prenatal perawatan bayi baru lahir, bertujuan  mempersiapkan orang tua merawat calon bayinya. Topik tersebut telah difasilitasi pada kelas ibu hamil, tetapi pelaksanaannya belum maksimal melibatkan peran suami, penggunaan media yang kurang serta metode pembelajaran  searah.. Upaya mengatasi dengan inovasi edukasi perawatan bayi baru lahir dengan melibatkan suami dan fasilitasi media e modul interaktif perawatan bayi baru lahir. Media ini berisikan informasi pijat bayi, cara memandikan dan perawatan tali pusat yang disajikan berbentuk gambar, teks serta dilengkapi video. Penyajian materi secara audio visual dapat mengoptimalkan tujuan pembelajaran. Penelitian menganalisis perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah edukasi prenatal perawatan bayi baru lahir dengan media e modul interaktif. Penelitian ini merupakan pre eksperimental numerik berpasangan, dengan jumlah sampel 30 ibu hamil, berdasarkan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahauan berupa pretest dan posttest. Analisis data dengan Wilcoxon (ρ=0.005). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan median pengetahuan (pretest) 54.17 menjadi 75.00. Media edukasi E Modul Interaktif efektif terhadap pengetahuan ibu hamil tentang perawatan bayi baru lahir (ρ=0.000). Pemberian pendidikan kesehatan perawatan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan dapat dioptimalkan pada pelaksanaan kelas ibu hamil dengan melibatkan suami serta menggunakan media edukasi yang interaktif. Rekomendasi penggunaan media e modul interaktif perawatan bayi baru lahir  secara berkelanjutan digunakan dalam kelas ibu hamil khususnya pada edukasi tentang perawatan bayi baru lahir, sehingga ibu hamil dan suami dapat secara mandiri melatih kemampuan mereka dalam melakukan perawatan bayi baru lahir dengan menggunakan panduan media tersebut.
Efektivitas Pendampingan Pada Ibu Nifas Pasca Operasi Sesar Noviani, Aris; Maryana, Nana
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 1 Juni 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875669

Abstract

A lack of understanding about the cesarean section process and the postpartum care provided is the primary cause of difficulties experienced by postpartum women following one of these procedures. The psychological effects on moms are frequently disregarded by families and medical professionals, which can have an impact on their ability to recuperate and become self-sufficient after giving birth. The purpose of this study is to ascertain how postpartum moms' knowledge, attitudes, and anxiety following cesarean surgery are affected by the mentoring process. The supplementary materials include information on cesarean sections as well as coping mechanisms for anxious mothers. With a control group, this study used a quasi-experimental pretest-posttest methodology. 68 mother responses who had had cesarean sections were gathered using the conceptual sampling method. They were split up into 34 groups 34 control groups and 34 intervention groups. Postpartum moms receiving support following a cesarean section are given three forms to complete: one before the assessment, one with advice on how to manage tension or anxiety during the two sessions, and a third after the evaluation. The chi square and independent t tests were both applied. The findings demonstrated that mentoring improved knowledge, attitudes, and decreased mother worry (p=0.000; α<0.05). It is advised that health professionals provide this support so that women having cesarean sections are prepared to handle the psychological fallout.   Ibu nifas yang mengalami komplikasi setelah operasi sesar disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang prosedur operasi sesar dan perawatan yang diberikan setelahnya. Keluarga dan tenaga kesehatan sering mengabaikan dampak psikologis yang ditimbulkan ibu, yang dapat mempengaruhi kesembuhan berikutnya dan kesiapan mereka untuk merawat diri dan bayinya. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengetahui dampak proses pendampingan terhadap pengetahuan, perilaku, dan kekhawatiran ibu nifas pasca operasi sesar. Materi pendampingan berisi pengetahuan tentang operasi sesar serta strategi untuk menurunkan kekhawatiran ibu. Penyelidikan ini dirancang sebagai eksperimen quasi pendekatan pretest-posttest dengan grup kontrol. Metode sampel konseptual digunakan untuk mengumpulkan 68 responden ibu yang telah menjalani operasi sesar. Mereka dibagi menjadi 34 grup perlakuan dan 34 grup kontrol. Setelah operasi sesar, pendampingan diberikan kepada ibu nifas melalui pengisian kuesioner sebelum pemeriksaan, kemudian leaflet yang berisi informasi tentang cara mengatasi kekhawatiran selama 2 kali pertemuan, dan akhirnya kuesioner pasca pemeriksaan. Kedua uji independen t dan chi square digunakan. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pendampingan berpengaruh terhadap kenaikan pengetahuan,perilaku, dan penurunan kekhawatiran ibu (p=0,000; α<0,05). Disarankan agar pelayanan kesehatan menerapkan pendampingan ini agar ibu yang menjalani operasi sesar memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menangani efek psikologisnya.  
Hypnopressure on Breastfeeding Self Efficacy and Breast Milk Production in Breastfeeding Mothers Diah Evawanna Anuhgera; Sembiring, Elsaria
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 1 Juni 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875657

Abstract

Breastfeeding is one of the most important factors in a baby's health. Evaluate maternal performance and provide feedback to increase breast milk production and breastfeeding self-efficacy. Hypnopressure can help breastfeeding mothers increase breast milk production and breastfeeding self-efficacy. Low self-efficacy affects new mothers' ability to maintain breastfeeding. The aim of this study was to evaluate the effect of hypnopressure on breast milk production and breastfeeding self-efficacy. The population in this study were all post partum mothers who breastfed on the first day of birth who were at the Nining Pelawati Lubuk Pakam Clinic, Deli Serdang. The intervention group received hypnopressure; the control group received standard care. Data between groups was compared for breast milk production and breastfeeding self-efficacy scores. The sampling technique used was simple random sampling with a sample of 34 respondents. The instruments for this research are the Standard Operational Procedure for Hypnopressure, an Electric Breast Pump and the Breastfeeding Self Efficacy Scale (BSES) Short Form. The data analysis used is the dependent, independent t test, Wilcoxon test and Mann Whitney test. The results of this study showed that there was a change in increasing breast milk production before and after being given hyonopressure with a mean difference of 57.58 and a p value = 0.00, thus showing an increase in breast milk production before and after the intervention. The breastfeeding self-efficacy variable shows changes before and after with a mean difference of 19.3 and a p value = 0.00. Hypnopressure increases breast milk production and breastfeeding self-efficacy in breastfeeding mothers. Hypnopressure can be effective in maintaining breastfeeding in mothers by 41.18% and increasing breast milk production by 60.05%. It is recommended that midwives apply the hypopressure method in providing the best service for mothers and babies.
Tradisi Empat Puluh Hari Masa Nifas: Praktik Budaya Pasca melahirkan di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur Seran, Agustina Abuk; Matje Meriaty Huru; Ni Luh Made Diah Putri Angraeningsih; Nurlaelah Al-Tadom
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 1 Juni 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875649

Abstract

Praktik tradisional pasca melahirkan diyakini penting bagi kesehatan ibu dan bayi di hampir semua daerah di Indonesia. Makna budaya dan sosial yang mendalam melekat pada praktik yang berkaitan dengan perilaku, aktivitas, dan kepercayaan dan tradisional yang berbeda-beda di setiap wilayah. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan beragam interpretasi terhadap praktik tradisional pasca melahirkan oleh masyarakat. Di Pulau Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kepercayaan dan praktik asuhan kebidanan ibu pasca melahirkan belum banyak terdokumentasikan. Peristiwa eksistensial ini mempengaruhi kesehatan ibu dan perawatan bayi baru lahir. Penelitian ini menggunakan desain etnografi yang bertujuan untuk mendeskripsikan kepercayaan dan praktik tradisional pasca melahirkan dalam konteks sosiokultural di daerah pedesaan (dua desa) di wilayah kerja Puskesmas Weliman dan Puskesmas Alas, di Pulau Timor Kabupaten Malaka NTT. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari – Juli 2019. Komite Penelitian Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangg. Metode analisis data kualitatif enam langkah digunakan. Tiga tema muncul dari praktik tradisional pasca melahirkan: 1) Tradisi pengurungan di dalam rumah setalah melahirkan (hatuka ha’i); 2) Mengurangi pekerjaan rumah tangga; 3) Larangan berhubungan seks. Variasi kepercayaan dan tradisi pasca melahirkan dipengaruhi oleh konteks sosiokultural setempat. Perubahan fisiologis pada ibu mendasari berbagai kepercayaan, ritual dan praktik pada periode pascakelahiran. Praktik-praktik ini seringkali menyebabkan ibu nifas tidak mengakses layanan kesehatan pasca melahirkan. Bidang ini memerlukan penelitian yang lebih sensitif secara budaya dan sistematis untuk memberikan asuhan kebidanan pasca melahirkan yang sensitif secara budaya.  
Dukungan Keluarga dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dalam Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Fitria, Rahmah; Yugi Antari, Gladeva
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 2 Desember 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875645

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupannya. ASI eksklusif, yaitu pemberian ASI tanpa makanan tambahan, direkomendasikan oleh WHO dan UNICEF untuk meningkatkan kesehatan bayi dan mencegah penyakit seperti infeksi pernapasan dan diare. Namun, cakupan ASI eksklusif di banyak negara masih rendah, termasuk di Indonesia yang pada 2022 hanya mencapai 67,96%, turun dari 69,7% pada 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Ubung, Kabupaten Lombok Tengah. Dukungan keluarga, yang meliputi aspek emosional, instrumental, informasional, dan penilaian, dinilai memiliki peran penting dalam meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan total 134 ibu yang memiliki anak usia 6-18 bulan sebagai sampel, yang diambil melalui teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner pada periode Juni hingga Agustus 2024. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga memiliki hubungan signifikan terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p sebesar 0,001. Selain itu, inisiasi menyusu dini (IMD) juga terbukti meningkatkan kemungkinan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p sebesar 0,002. Temuan ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung keberhasilan ASI eksklusif serta menunjukkan bahwa IMD memiliki kontribusi yang signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi keluarga dan tenaga masyarakat yang bertujuan meningkatkan cakupan ASI eksklusif di masyarakat.
Efektivitas Pelatihan Pijat Bayi dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi dan Berat Badan Bayi Rohmah, Nur; Sofia, Norlaila; Aprilea, Noor Adha
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 2 Desember 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875634

Abstract

Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan pijat bayi dalam meningkatkan pengetahuan ibu dan hubungannya dengan peningkatan berat badan bayi di Kabupaten Banjar. Metode: Menggunakan desain quasi-eksperimental dengan kelompok kontrol, penelitian ini melibatkan 51 pasangan ibu-bayi yang dibagi menjadi kelompok intervensi (n=17) dan kelompok kontrol (n=34). Hasil: Hasil uji McNemar menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan ibu tentang manfaat pijat bayi (p=0,031), teknik pijat bayi (p=0,016), tanda bayi siap dipijat (p<0,001), dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat memijat bayi (p=0,016). Peningkatan paling drastis terlihat pada pengetahuan tentang tanda bayi siap dipijat, dari 11,8% menjadi 88,2%. Meskipun pengetahuan tentang persiapan pijat bayi meningkat dari 82,4% menjadi 94,1%, perubahan ini tidak signifikan secara statistik (p=0,250). Diskusi/Saran: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan pijat bayi efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu dan berpotensi mendukung pertumbuhan bayi yang optimal. Analisis lebih lanjut menunjukkan adanya hubungan positif antara peningkatan pengetahuan ibu dengan peningkatan berat badan bayi. Penelitian dengan sampel yang lebih besar dan periode observasi yang lebih panjang diperlukan untuk memastikan efek jangka panjang dari peningkatan pengetahuan ibu tentang pijat bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Pengaruh Yoga terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Nurfaizah Alza; Endah Yulianingsih; Ali Abdul, Nurnaningsih
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 2 Desember 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875602

Abstract

Kehamilan merupakan masa yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan bagi seorang ibu yang disebabkan adanya perubahan fisik, psikologis, dan emosional. Kecemasan dan depresi selama kehamilan hingga satu tahun setelah persalinan merupakan masalah yang sering terjadi, terutama pada trimester III. Kecemasan dalam kehamilan pada negara maju dapat mempengaruhi satu dari 10 wanita sedangkan pada negara berkembang kejadiannya satu dari lima wanita. Kecemasan pada kehamilan dapat diminimalisir melalui yoga dikarenakan karena biaya rendah, mudah untuk dilakukan, dan sangat bermanfaat untuk kebugaran fisik dan psikologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yoga terhadap kecemasan ibu hamil trimester III. Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil trimester III yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang pada masing-masing kelompok yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat  pengaruh yoga terhadap kecemasan ibu hamil trimester III. Rata-rata skor kecemasan ibu hamil trimester III pada kelompok intervensi dan kontrol sebesar 3,77dengan p value 0,000 (p < 0,05). Yoga yang dilakukan secara teratur minimal 2 kali selama 4 minggu dapat meminimalisir kecemasan pada ibu hamil sehingga diharapkan ibu hamil dapat menjadikan yoga sebagai salah satu latihan fisik yang dilakukan secara teratur.
Pengaruh Pemberian Nugget Ikan Kembung (Rastrelinger) terhadap Resiko Pre Eklamsi pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Nurtyas, Maratusholikhah; Utami, Jacoba Nugrahaningtyas Wahjuning; Sukmawati, Sukmawati
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 2 Desember 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875630

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan salah satu penyebab kedua terbanyak peningkatan angka kematian ibu. Asam lemak dapat menurunkan resiko kejadian HDK (eklamsi dan pre eklamsi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nugget ikan kembung (rastrelinger) terhadap resiko pre eklamsi pada tikus putih (Rattus Novergicus) sebagai terapi komplementer yang akan diterapkan ke manusia. Penelitian ini penting dilakukan karena melihat persentase jumlah status pre eklamsi terjadi peningkatan. Subjek penelitian ini adalah tikus putih (Rattus Novergicus). Metode penelitian ini menggunakan eksperimental laboratorik dengan rancangan acak lengkap menggunakan pola post test only control group design. Metode pengukuran variabel dengan melakukan pengukuran tekanan darah. Teknik analisa data menggunakan Anova test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakso ikan kembung dapat menurunkan resiko pre eklamsi dengan p-value  0,019.
Faktor Dominan yang Mempengaruhi Kecemasan pada Ibu Hamil di Tiga Wilayah Fungsional Anggraeni, Legina; Dinni Randayani Lubis
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 2 Desember 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875616

Abstract

Kehamilan adalah hal yang fisiologis terjadi pada seorang wanita, namun perubahan fisik dan psikologis yang terjadi dapat memicu timbulnya kecemasan dalam menjalani kehamilan terutama bagi ibu yang tinggal di wilayah fungsional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kecemasan pada ibu hamil di tiga wilayah fungsional. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Lokasi penelitian berada di Kota Jakarta, Depok dan Bekasi. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil di wilayah penelitian dengan sampel yang digunakan sebanyak 303 ibu hamil dengan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data yang digunakan adalah uji chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan sebesar 69,3% ibu mengalami kecemasan. Variabel usia (p-value 0,024), pendidikan (p-value 0,012) , graviditas (p-value 0,018) dan riwayat keguguran (p-value 0,02) memiliki hubungan bermakna dengan kecemasan. Faktor dominan yang mempengaruhi kecemasan adalah usia, pendidikan, graviditas dan riwayat keguguran dengan riwayat keguguran merupakan faktor paling dominan yang mempengaruhi kecemasan dengan nilai OR 4,207 (95% CI: 1,377-12,857). Saran yang diberikan agar tenaga kesehatan dapat terus melakukan pendampingan dan kelas ibu hamil di berbagai wilayah.

Page 1 of 2 | Total Record : 15