cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Achmad Zaky Faiz
Contact Email
zakyfaiz88@gmail.com
Phone
+6287793646732
Journal Mail Official
alnahyanstaimaswonogiri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cempaka 6, Wonoboyo, Kec. Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 57615
Location
Kab. wonogiri,
Jawa tengah
INDONESIA
Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Published by Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti Wonogiri
ISSN : 31096247     EISSN : 30893879     DOI : https://doi.org/10.58326/jan
Core Subject : Religion, Education, Art, Social,
Religion Arts Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences
Al-Nahyan: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah jurnal nasional peer-review dengan tujuan utama menerbitkan artikel-artikel terbaru dan orisinal dari akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang Dakwah Kontemporer, Penyiaran, Komunikasi Massa, Jurnalisme, Hubungan Masyarakat, Public Speaking, dan Sinematografi berkualitas tinggi. Jurnal ini terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan September dan Maret, oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Astuti Mulia (STAIMAS) Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Komunikasi
Articles 17 Documents
 1   2 
Implementation of The Journalistic Ethics Code in Reporting The Russian Invasion of Ukraine on CNNIndonesia.com Kartinawati, Erwin; Prabuadi Kencana, Dhimas
Jurnal Al Nahyan Vol. 1 No. 1 (2024): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jan.v1i1.115

Abstract

Online media is now the most widely consumed media by the public regarding its speed. Online media prioritizes speed. However, the pursuit of speed sometimes causes news in online media to not comply with the journalistic code of ethics, especially regarding accuracy, balance, and objectivity, when presenting a fact or information. Implementing a code of ethics for journalistic processes and products is essential so that the public gets correct information, is not biased, and is free from interests and prejudices. Implementing a journalistic code of ethics is vital concerning the power of the media in influencing public opinion and behavior. This study aimed to determine the implementation of the journalistic code of ethics regarding reporting on the Russian invasion of Ukraine on CNNIndonesia.com. The data analyzed were the news presented in the 17 February to 3 March 2022 editions. The data processing stage involved evaluating news samples and then conducting a reliability test by two coders. The assessment results were then recorded in a table to be described descriptively. The research found that not all of the news presented by CNNIndonesia.com about the Russian invasion of Ukraine complies with the journalistic code of ethics. There were still some news stories that added journalists' personal opinions or opinions; only showing sources as one party in the news involving two parties; and there are still errors in writing words, names of sources, names of cities, and names of countries.
Pemanfaatan Media Sosial dalam Dakwah: Tinjauan Strategi Akun Instagram @limproduction Hikmah, Naulina; Masruroh, Sayidah Afyatul
Jurnal Al Nahyan Vol. 1 No. 1 (2024): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jan.v1i1.148

Abstract

Memanfaatkan media sosial dapat memberikan interaksi yang menghibur antar manusia tanpa memerlukan investasi waktu atau uang. Media sosial merupakan bagian dari media baru, atau media baru yang berbasis pada teknologi komunikasi yang dimediasi oleh informasi dan komunikasi (TIK).Instagram kini menjadi satu-satunya jaringan media sosial yang digunakan sebagai asisten pribadi. Salah satu aplikasi sederhana yang bisa dijadikan media dakwah adalah Instagram. Instagram juga dapat digambarkan sebagai aplikasi liar yang dapat mengambil dan mengedit foto dan video, memungkinkan pengguna mengunggah gambar, menerapkan filter digital, dan berbagi konten ke platform media sosial lainnya, termasuk Instagram itu sendiri. Unit analisis data terdiri dari seluruh atau beberapa postingan feed yang meminta komentar pengguna di akun Instagram @limproduction. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Alasan peneliti memilih pendekatan ini yaitu dikarenakan pendepeneloitianan secara analisis suatu peristiwa. Selain itu pendekatan kualitatif dapat menggambarkan pandangan realitas yang tidak bisa diukur secara numerik atau angka. Instagram mempunyai banyak fitur menarik yang diberikan bagi usernya. Beragam fitur Instagram memfasilitasi kemampuan pengguna untuk mengekspresikan diri secara kreatif. Selain itu, lihat juga Instagram @limproduction yang menggunakan fitur tersebut di atas untuk menggambarkan ajaran Islam melalui bagian feed, reels, follow, likes, dan comments. Bersama pengguna media sosial lainnya, @limproduction juga menerapkan strategi efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan bantuan dalam memahami pesan yang disampaikan. Selain itu, konten yang terdapat di akun Instagram @limproduction menawarkan wawasan segar dengan konten persuasif. Selanjutnya, desain grafis dan bahasa Indonesia yang mudah digunakan membuat anak lebih mudah belajar.Kata Kunci: Strategi, Dakwah, Instagram
Strategi Dakwah Kyai Dalam Membentuk Muslim Hamilil Qur’an Lafdhan Wa Ma’nan Wa ‘Amalan di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Bendungrejo Jombang Beri Insani Suwandi, Octa; Fakhruddin Fajrul Islam, Ahmad
Jurnal Al Nahyan Vol. 1 No. 1 (2024): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jan.v1i1.149

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran rinci tentang pendekatan kiyai dalam mendidik umat Islam hamil tentang pengucapan, makna, dan penerapan praktis Al-Qur'an. Selain itu, bermaksud menjelaskan metode dakwah yang digunakan dalam mendidik umat Islam hamil tentang pengucapan, makna, dan penerapan praktis Al-Qur'an. Dakwah mengacu pada tindakan menyebarkan agama Islam, yang melibatkan individu yang disebut da'i, penerima pesan yang disebut mad'u, dan isi pesan itu sendiri yang disebut pesan dakwah. Dalam upaya dakwah, seorang dakwah harus merancang strategi dakwah yang bijaksana yang berpusat pada sasaran khalayak, pesan yang disampaikan, dan metode penyampaiannya. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian lapangan kualitatif, yang mengharuskan peneliti terjun langsung ke dalam topik penelitian tanpa representasi apa pun. Penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah pendirinya untuk membina umat Islam yang taat dan memiliki pemahaman mendalam terhadap Al-Qur'an adalah dengan memberikan pengajaran yang komprehensif melalui pembacaan kitab suci. Program ini diadopsi di seluruh pesantren. Untuk membina para santri yang memiliki pemahaman dan pengetahuan mendalam terhadap Al-Quran, para pendiri secara konsisten menjadi teladan, mendorong para santrinya untuk melanggengkan perilaku yang berbudi luhur. Pendekatan mereka terhadap dakwah melibatkan lebih dari sekedar komunikasi satu arah. Mereka ingin melibatkan jemaat dengan memberikan contoh melalui perilaku mereka sendiri, mendorong peniruan langsung
Inovasi Pesantren La Raiba Hanifida dalam Meningkatkan Komunikasi dan Vokasional Santri Fikriyah, Siti Taskiyatul; Masruroh, Sayidah Afyatul
Jurnal Al Nahyan Vol. 2 No. 1 (2025): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jan.v2i1.151

Abstract

Pesantren La Raiba Hanifida merupakan salah satu pesantren di Jombang, Jawa Timur yang memiliki fokus pada pengembangan kecakapan komunikasi dan voksional santrinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pesantren dalam meningkatkan kecakapan komunikasi dan voksional santrinya. Penelitian ini berfokus pada 3 aspek: (1) Strategi Pesantren La Raiba Hanifida? (2) Apa faktor pendukung dan penghambat peningkatan kecakapan komunikasi dan vokasional santri? (3) Bagaimana dampak dari strategi pesantren dalam meningkatkan kecakapan komunikasi dan vokasional santri?. Di Pesantren La Raiba Hanifida di Jombang, terdapat beberapa inovasi dalam pengembangan kecakapan komunikasi dan vokasional santrinya. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi ciri khas atau inovasi dalam pengembangan tersebut. Untuk memecahkan masalah dan mencari jawaban atas ketiga permasalahan tersebut, Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dengan pengasuh, pembina dan santri, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Strategi pesantren La Raiba Hanifida adalah dengan melakukannya program training pasti aksi, Kedua, dengan dukungan strategi pengembangan kurikulum, pembelajaran berbasis pengalaman, bimbingan dan konseling, pembentukan organisasi santri, Kerjasama dengan pihak luar. Faktor penghambatnya, yakni kecerdasan seseorang yang tidak sama, dan kurangnya motivasi diri dari santri. Dan efek dari strategi pesantren ini yaitu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperolehnya untuk menjadi santri yang mandiri dan berdaya guna bagi masyarakat.
Dinamika Komunikasi Persuasif dalam Media Massa: Teknik, Strategi, dan Pengaruh terhadap Perilaku Masyarakat Saputra, M. Reza; Hidayat, Fajar
Jurnal Al Nahyan Vol. 2 No. 1 (2025): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jan.v2i1.152

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi komunikasi persuasif dalam media massa, yang melibatkan televisi, radio, internet, dan media cetak. Dalam masyarakat modern yang sangat bergantung pada teknologi, media massa memainkan peran penting dalam membentuk persepsi, sikap, dan perilaku individu. Melalui teknik-teknik persuasi seperti narasi dan penggunaan tokoh terkenal, media massa mampu mempengaruhi audiens secara luas dan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis isi, dan observasi untuk mengungkap dinamika persuasi dalam media massa dan dampaknya terhadap masyarakat. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman kritis tentang strategi persuasi sangat penting agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh manipulasi media.
Representation of Morality in the KKN Film in the Dance Village Director Awi Suryadi Abun, Abun; Anwari, Anwari
Jurnal Al Nahyan Vol. 2 No. 1 (2025): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jan.v2i1.193

Abstract

Film is one of the mass communication media that is often used to reflect the social life of the community. As part of the mass media, film serves as an effective communication tool. For example, the film KKN in Penari Village tells the story of six people who are carrying out KKN in a village that is quite remote. The film highlights moral conflicts, behavioral patterns, values, social and cultural influences, and ethical conflicts. This research aims to answer two main questions: (1) How are the signs of morality depicted in the film "KKN di Desa Penari"? (2) What is the meaning of the signs of morality in the film? This study uses a qualitative interpretive approach by applying a semiotic analysis method based on Ferdinand De Saussure's theory. The results of the analysis show that this film depicts various moral values, including: listening to parental advice, maintaining manners, respecting local customs and culture, helping, asking for God's help, appreciating the gifts of others, and so on. These values reflect ethical and moral principles that are important in social and spiritual life, helping individuals to live according to the values they believe in.
Filsafat dan Etika Media: Quo Vadis Etika di Era Media Digital Amrullah, Fariz
Jurnal Al Nahyan Vol. 1 No. 1 (2024): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jan.v1i1.200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kondisi saat ini dan arah masa depan etika media di era digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis konten, penelitian ini menyelidiki berbagai bentuk pelanggaran etika yang terjadi di media digital, faktor-faktor yang mendasarinya, dan dampaknya terhadap integritas jurnalistik. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa konvergensi media tradisional dan digital, tekanan ekonomi, dan penyebaran informasi yang cepat secara signifikan mempengaruhi praktik jurnalistik, seringkali mengarah pada pelanggaran etika. Penelitian ini menekankan perlunya pembaruan pedoman etika dan pelatihan yang kuat bagi para profesional media untuk menavigasi lingkungan digital yang kompleks secara efektif. Kata Kunci: Filsafat, Etika Media, Konvergensi
Transformation of the Spread of Islamic Messages through the Transition from Traditional Media to Digital Media in Contemporary Da'wah Aditia, Rafinita; Hafizah, Evi
Jurnal Al Nahyan Vol. 1 No. 1 (2024): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jan.v1i1.209

Abstract

This study discusses the transformation of Islamic da'wah from traditional media to digital media and its impact on the spread of Islamic messages in the contemporary era. With the development of information and communication technology, da'wah is no longer limited to conventional methods such as face-to-face lectures and book publishing, but now involves the use of digital media, such as social media, instant messaging applications, and video streaming platforms. This study uses literature study methodology and comparative analysis to evaluate the differences between the dissemination of Islamic messages through traditional media and digital media, focusing on aspects of audience reach, interaction, and the quality and effectiveness of the messages conveyed. The results of the study indicate that the use of digital media in da'wah significantly expands the reach of Islamic messages, allowing for faster and wider dissemination to a more diverse audience. Digital media also increases interaction between preachers and audiences through comment features, live streaming, and question and answer sessions, creating a more dynamic two-way dialogue. However, this study also highlights the challenges faced, including the potential for message distortion and the need for digital literacy among preachers to ensure the authenticity and accuracy of the information conveyed. By combining traditional and digital media approaches holistically, da'wah can be more relevant, inclusive, and adaptive in responding to the challenges of the times and the spiritual needs of modern society.
Integrasi Pendekatan Spiritual-Filosofis dalam Kajian Filsafat Fahrudin Faiz sebagai Metode Dakwah Terapeutik Mardiana, Puja; Nugraha, Rahmat; Maulana, Ridho; Usman; Watara Febria, Tiara
Jurnal Al Nahyan Vol. 2 No. 1 (2025): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jan.v2i1.212

Abstract

Di era modern yang sarat dengan tantangan dan kompleksitas kehidupan, kebutuhan akan pendekatan yang holistik dalam mengatasi permasalahan kehidupan menjadi semakin penting. Artikel ini mengeksplorasi konsep dakwah terapeutik yang diusung oleh Fahrudin Faiz, seorang dosen Filsafat Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Faiz dikenal dengan pendekatan spiritual-filosofisnya yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritualitas Islam dengan kajian filsafat dalam upaya memberikan solusi praktis bagi problematika kehidupan modern. Melalui program "Ngaji Filsafat" dan ceramah-ceramahnya yang tersebar luas di berbagai platform media, Faiz menawarkan sebuah metode dakwah yang holistik, tidak hanya memperkaya pemahaman intelektual, tetapi juga memfasilitasi transformasi diri secara mendalam. Pendekatan Faiz berfokus pada integrasi nilai-nilai spiritual dan filsafat untuk membantu individu mengatasi konflik internal, meningkatkan kualitas spiritualitas, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta memperkuat ikatan sosial dan solidaritas dalam masyarakat. Analisis mendalam terhadap kajian-kajian Faiz menunjukkan bahwa pendekatan spiritual-filosofisnya memberikan landasan yang kokoh bagi pengembangan diri dan pencapaian kebahagiaan yang berkelanjutan dalam perspektif Islam. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur yang komprehensif untuk mengeksplorasi konsep dakwah terapeutik, pendekatan holistik dalam penyelesaian problematika kehidupan, serta peran dan kontribusi Fahrudin Faiz dalam mengembangkan pendekatan ini melalui kajiannya tentang filsafat Islam dan sekuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan spiritual-filosofis Faiz tidak hanya relevan, tetapi juga mendesak dalam menanggapi tantangan-tantangan kompleks kehidupan masa kini, serta menawarkan solusi praktis dan aplikatif bagi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan holistik secara keseluruhan.
Analysis of Audience Reception of Habib Ja’far's Dawah on the LOGIN Close The Door Event Anggrainy, Septy; Kunaeni; Hasyim Maulidah, Nur
Jurnal Al Nahyan Vol. 2 No. 1 (2025): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islan STAIMAS Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jan.v2i1.222

Abstract

Social media has become an integral part of people's lives, including in the method of preaching. In the millennial era, preachers or religious scholars utilize YouTube as one of the most important parts of their preaching strategy. One of the underlying aspects of this research is to delve into public opinion regarding the preaching of Habib Ja’far in the program LOGIN Close The Door. The research adopts a Qualitative Descriptive method, employing the theory of audience reception analysis. In utilizing this theory, the researcher focuses on the community's opinions regarding the preaching conducted by Habib Ja’far on YouTube in the program Login Close The Door. Data collection techniques include observation and documentation, utilizing both primary and secondary data sources.

Page 1 of 2 | Total Record : 17

 1   2 

Filter by Year

2024 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 2 No. 2 (2025): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2024): Al-Nahyan : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam