cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
ISSN : 26857111     EISSN : 23386061     DOI : 10.21831
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan memuat dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian pendidikan dosen, dan penelitian disertasi mahasiswa S3 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hasil-hasil penelitian yang disampaikan pada jurnal ini tidak terbatas pada bidang evaluasi pendidikan tetapi juga hasil penelitian dan evaluasi pendidikan dalam arti luas, seperti bidang teknologi dan kejuruan, ilmu pengetahuan sosial, pendidikan luar sekolah, linguistik terapan, teknologi pembelajaran, manajemen pendidikan, pendidikan sains, dan pendidikan matematika. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dengan Nomor ISSN cetak 1410-4725 dan ISSN online 2338-6061 telah terakreditasi kembali dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 040/P/2014 yang berlaku selama 5 (lima) tahun sejak ditetapkan pada tanggal 18 Februari 2014
Arjuna Subject : -
Articles 492 Documents
PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI PENYELENGGARAAN SEKOLAH ISLAM TERPADU Wahyuningsih, Retno; Budiyono, Budiyono
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 18 No. 2 (2014)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v18i2.2864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan model evaluasi yang tepat sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi penyelenggaraan SDIT, (2) mendeskripsikan karakteristik instrumen dalam model evaluasi SIT, (3) mendeskripsikan efektivitas model evaluasi SIT, dan (4) mengetahui gambaran dan kriteria hasil evaluasi yang dilaksanakan di SDIT. Studi ini merupakan penelitian pengembangan, yang terdiri dari sembilan tahap kegiatan, yaitu: pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, penilaian pakar, revisi produk utama, pengujian lapangan utama, revisi produk operasional, pengujian lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Kesimpulan penelitian  ini adalah: (1) telah dihasilkan  model evaluasi penyelenggaraan sekolah Islam terpadu (EPSIT); (2) karakteristik instrumen dalam model EPSIT: a. memiliki format sangat baik, b. memenuhi substansi model evaluasi, c. memiliki validitas konstruk yang dapat diandalkan, d memiliki reliabilitas yang tinggi, (3) Model EPSIT memiliki keefektifan sangat baik dan memenuhi standar untuk mengevaluasi penyelenggaraan SDIT; (4) kriteria dalam Model EPSIT dapat memberikan gambaran secara menyeluruh penyelenggaraan SDIT.Kata kunci: model evaluasi, penyelenggaraan, sekolah Islam terpadu______________________________________________________________DEVELOPING AN EVALUATION MODEL FOR THE IMPLEMENTATION OF INTEGRATED ISLAMIC SCHOOLSAbstract This study aims at (1) developing an appropriate evaluation model as a means of evaluating the implementation of Integrated Islamic Primary School, (2) describinge the characteristic of instrument of SIT evaluation model (3) describinge the effectiveness of the developed SIT model of evaluation, and (4) knowing the description and the criteria of evaluation results implemented at SDIT. This is a research and development study which comprises nine steps:collecting information, planning, developing preliminary product, experts' judgments, revising the main product, main field testing,  revising the operational product, operational field testing, and final product revision. The conclusions are as follows: (1) An evaluation model was developed for the integrated Islamic school (EPSIT); (2) The characteristics of the  instrument in the EPSIT model are : a. having excellent format, b. havinge met the  substance of evaluation model, c. having a good validity construct, and d. having a high level reliability; (3) The EPSIT model  is very effective and meets the standard to evaluate the implementation of SDIT; (4) the criteria under the EPSIT model can give thorough description of the implementation of  the SDIT.Keywords: evaluation model, implementation, integrated Islamic schools
Pengembangan Budaya Sekolah di SMAN 3 Tanjung Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan Rahmani Abdi
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v10i2.1982

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: karakteristik dan upaya pengembangan budaya sekolah di SMAN 3 Tanjung, serta manajemen pengembangan budaya sekolah. Penelitian ini menggunakan metode campuran dan Sequential Explanatory Strategy. Data dikumpulkan melalui angket tertutup dan terbuka. Responden sebanyak 24 guru, empat staf, dan 179 siswa; serta observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan melibatkan kepala sekolah, guru, staf, siswa, orang tua siswa, dan petugas kebersihan sekolah. Analisis data dirrmlai dari analisis deskriptif kuantitatif dan kemudian analisis deskriptif kualitatif. Budaya sekolah di SMAN 3 Tanjung, yang terdiri atas: atmosper sekolah, budaya kerjasama, budaya disiplin, dan budaya bersih, belum mencapai taraf positif; dan budaya baca masih negatif. Budaya kerjasama dikembangkan melalui senam pagi bersama, rapat MGMP, sosialisasi visi dan misi sekolah, penataan tata ruang, dan pembuatan mars SMAGA. Budaya disiplin dikembangkan melalui pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah. Budaya bersih dikembangkan melalui lomba kebersihan. Budaya baca dikembangkan melalui pembuatan buletin sekolah. Manajemen pengembangan budaya sekolah tidak rrmksimfll, khususnya pada aspek pengelolaan ketenagaan, sarana dan prasarana, dan keuangan. Kata kund: budaya sekolah, pengembangan, manajemen sekolah.
Evaluasi Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) Padi di Kabupaten Jember RIzal Rizal
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2007)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v9i1.1994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas pelaksanaan program SLPHT, mengevaluasi pengaruh variabel proses program SLPHT terhadap tingkat pemakaian pestisida dan produktivitas usahatani, dan gambaran tentang keadaan usahatani, proses adopsi, proses inovasi, dan perubahan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah mengikuti SLPHT. Populasi penelitian ini adalah 150 penyuluh/PHP dan 22.240 petani yang tergabung dalam 556 kelompok tani yang telah mengikuti SLPHT di Kabupaten Jember. Sampel penelitian adalah 110 penyuluh/PHP dan 400 petani yang telah mengikuti SLPHT ditentukan dengan tehnik area random sampling. Data dianalisis secara deskriptif untuk komponen konteks, input, proses, dan hasil, serta inferensial (struktural model) untuk mengetahui pengaruh variabel proses terhadap tingkat produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat produksi adalah: (1) penggunaan pestisida, (2) penyuluhan yang partisipatif, (3) pemberian motivasi, (4) pemberian wawasan, (5) kesiapan peserta, (6) keaktifan peserta, (7) perencanaan, dan (8) koordinasi. Variabel yang berpengaruh siginifikan terhadap perubahan pemakaian pestisida yaitu: (1) penyuluhan yang partisipatif, (2) pemberian remedial, (3) pemberian motivasi, (4) pemberian wawasan, (5) kesiapan peserta, (6) keaktifan peserta, dan (7) pencanaan. Kata kunci: evaluasi sekolah slpht
Pengembangan Media Gambar Berbasis Komputer dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Arab untuk Siswa MAN Kelas X M. Miftah
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 8, No 1 (2006)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v8i1.2010

Abstract

Penelidan dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan suatu produk pengembangan media gambar berbasis komputer yang layak untuk pembelajaran kosakata bahasa Arab bagi siswa madrasah aliyah negeri kelas x. Untuk mendapatkan program yang valid diadakan ujicoba melalui 4 tahap dengan responden uji coba berjumlah 34 orang, terdiri darb dua ahli bidang studi bahasa Arab, dua ahli media pembelajaran, dan 30 siswa kelas X MAN 3 Yogyakarta. Uji coba lapangan dilakukan untuk memperoleh masukan terhadap produk jika digunakan dalam pembelajaran. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) Evaluasi ahli bidang studi bahasa Arab menunjukkan bahwa kualitas instruksional baik (nilai 4,2 pada skala 1 sampai 5), kualitas mated baik (nilai 4,1), dan evaluasi ahli media pembelajaran menunjukkan bahwa kualitas tampilan sangat baik (nilai 4,63), kualitas pem-programan baik (nilai 4,18), dan kualitas pembelajaran sangat baik (nilai 4,7). (2) Evaluasi perorangan menunjukkan bahwa produk memiliki kualitas instruksional sangat baik (nilai 4,26), kualitas materi baik (nilai 4.08), kualitas tampilan sangat baik (nilai 4,45), dan kualitas motivasi sangat baik (nilai 4,28). (3) Evaluasi kelompok kecil menunjukkan bahwa produk memiliki kualitas instruksional baik (nilai 4,17), kualitas materi baik (nilai 4,1), kualitas tampilan sangat baik (nilai 4,3), dan tingkat motivasi baik (nilai 4). (4) Uji coba lapangan menunjukkan bahwa produk memiliki kualitas instruksional baik (nilai 4,18), kualitas materi sangat baik (nilai 4,23), kualitas tampilan sangat baik (nilai 4,33), dan kualitas motivasi baik (nilai 4,2). Penelitian ini menyimpulkan bahwa produk pengembangan media gambar berbasis komputer efektif digunakan sebagai media pembelajar-an kosakata bahasa Arab siswa MAN kelas x. Kata kunci: media gambar, pembelajaran kosakata
MODEL EVALUASI PRAKTIKUM KIMIA DI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN Susilanigsih, Endang
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 16 No. 1 (2012)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v16i1.1115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model evaluasi program yang teruji, untuk mengevaluasi kualitas praktikum kimia. Pengembangan model evaluasi program terdiri atas empat variabel sebagai komponen model yaitu: (1) environmemt context yang dieksplanasi menjadi environment, laboratory work, technology and society; (2) evaluasi Input; (3) evaluasi process; dan (4) evaluasi result yang disesuaikan dengan praktikum kimia analisis dasar. Penetapan konstruk instrumen terdiri atas instrumen penilaian model dan instrumen penilaian kinerja mahasiswa dilakukan melalui pendapat: (1) pakar evaluasi; (2) pakar psikometri, dan (3) praktisi laboratorium. Subjek coba penelitian ini terdiri atas mahasiswa dan praktisi. Uji model evaluasi program dilakukan dengan uji: (1) utility; (2) feasibility; (3) proprietly; dan (4)  accuracy. Uji kecocokan model untuk mengetahui reliability komponen program dan goodness of fit index menggunakan program Lisrel. Hasil pe-nelitian  menunjukkan bahwa evaluasi program yang dikembangkan diberi nama model ECIPR sudah teruji memenuhi kriteria: (1)  utility; (2)  feasibili-ty; (3) proprietly; dan (4)  accuracy  reliability untuk komponen Environment context =0,8649, input=0,8429, process=0,7828, result=0,9560. Goodness of fit index: p = 0,107 RMSEA=0,051, GFI=0,910. Dampak implentasi model yang dikembangkan terbukti dapat meningkatkan kinerja mahasiswa, keterampilan dan pengalaman laboratorium mahasiswa sebagai sasaran program.Kata kunci: model evaluasi program, praktikum kimia, keterampilan laboratorium______________________________________________________________THE EVALUATION MODEL OF THE CHEMISTRY PRACTICUM IN TEACHER EDUCATION INSTITUTIONSAbstract This study aims to produce a program evaluation model which is valid to evaluate the quality of chemistry practicum. The program evaluation model consists of four variables as model components,i.e:(1) the context environment which is elaborated into environment, laboratory work, technology, and society; (2) the input evaluation; (3) the process evaluation; and (4) the result evaluation adjusted to basic analytic chemistry practicum.The establishment of the instrument constructs, consisting of a model evaluation instrument and a student performance evaluation instrument, was based on the opinions of (1) evaluation experts, (2) psychometrics experts, and (3) laboratory practitioners. The subjects for tryout in this research consisted of students and practitioners. The test of the program evaluation model was carried out on the basis of: (1) utility, (2) feasibility, (3) propriety, and (4) accuracy. The model fit test to find out the  reliability of the program components and the goodness of fit index used the LISREL program package. The calculation of the reliability coefficient of the instrument for the laboratory performance evaluation used the SPSS program based on the Generalizability coefficient model developed by Thorndike. The components of the variance were the person, rater, item, interactions of the person and rater, the person and item, the rater and item, and the interaction of the person, rater and item.The results of the study show that the ECIPR program evaluation model is valid and satisfies the criteria for: (1) utility, (2) feasibility, (3) propriety, and (4) accuracy. The  indicator reliability of the component of environment context is 0.8649, that of the input is 0.8429, that of the process is 0.7828, and that of the result is 0.9560. The goodness of fit index is indicated by p = 0.107, RMSEA = 0.051, and GFI = 0.910. The generalizability coefficient of the qualitative analytic instrument is 0.8726 and that of the quantitative analytic instrument is 0.9384. The implementation of the ECIPR model has been proved capable of improving the students' performances, which have effects on the improvement of their laboratory skills and experiences as the program target.Keywords: program evaluation model, chemistry practicum, laboratory skills
Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Pronunciation Bahasa Inggris di SMPN 1 Sewon melalui Pendekatan Analisis Kontrastif Purwanto Purwanto
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2005)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v7i1.2026

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengupayakan peningkatan efektivitas pronunciation bahasa Inggris pada siswa SMPN 1 Sewon melalui pendekatan analisis kontrastif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah seorang guru praktisi dan 40 siswa kelas IE SMPN 1 Sewon semester II tahun ajaran 2003/2004. Data penelitian ini adalah data kualitatif yang berupa perilaku guru dan siswa selama dan setelah tindakan berlangsung. Data diperoleh melalui: (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) angket. Kemudian, data dianalisis secara kolaboratif melalui tiga alur kegiatan model interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tindakan-tindakan yang dilakukan di dalam penelitian ini menghasilkan beberapa perubahan positif dalam pembelajaran pronunciation bahasa Inggris, yakni: (1) siswa mampu melafalkan butir-butir pronunciation bahasa Inggris yang sebelumnya merupakan masalah besar bagi mereka sebagai pelajar bahasa kedua, (2) siswa dapat belajar pro­nunciation secara terpadu sehingga dapat menunjang perkembangan keterampilan berbicara (komunikasi) mereka, (3) siswa lebih mudah dalam belajar, (4) siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, dan (5) pihak-pihak yang terlibat di dalam penelitian terdorong untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar-mengajarnya. Kata kunci: efektivitaspembelajaran, pronunciation babasa Inggris, pendekatan analisis kontrastif.
PENGEMBANGAN COMPUTERIZED ADAPTIVE TESTING (CAT) MENGGUNAKAN METODE POHON SEGITIGA KEPUTUSAN Winarno, Winarno
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 16 No. 2 (2012)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v16i2.1132

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan CAT menggunakan metode pohon segitiga keputusan dalam prosedur pemilihan item dan mengetahui kemampuan CAT dalam mengestimasi kemampuan peserta tes dengan tepat. Penelitian ini menggunakan Research and Development(R&D). Peng-ambilan data dengan observasi, dokumentasi, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif evaluatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian adalah (1) CAT yang dikembangkan berdasar kebutuhan pemakai yaitu: berbasis internet, memiliki sistem ke-amanan, dan mudah diakses, (2) CAT dapat mengenali tiga pengguna, yaitu: administrator, guru, dan siswa, (3) CAT mampu memberikan butir-butir yang bersifat adaptif berdasarkan respon jawaban peserta tes. Secara keseluruhan kinerja CAT mampu melaksanakan tugas dengan baik untuk memilih butir tes dan mengukur kemampuan peserta tes dengan akurat dan tepat dilihat dari nilai korelasi antara hasil estimasi kemampuan (θ) dengan nilai ulangan murni (NUM) di sekolah siswa cukup tinggi yakni 0,67.Kata kunci: metode pohon segitiga keputusan, metode maximum likelihood______________________________________________________________DEVELOPING COMPUTERIZED ADAPTIVE TESTING (CAT) BY USING THE TRIANGLE DECISION TREE METHODAbstract This research aims at producing a CAT software that uses the tri-angle decision tree method in the test item selection procedure and detecting the CAT ability in estimating the test-takers' ability accurately and correctly. This research used the research and development approach (R&D). The data were collected through observation, documentation, inquiry, and the data were analyzed descriptively and quantitatively. The findings are as follows. (1) The CAT developed is:based on users' need, web-based, user-friendly, interactive, highly secured, and easily accessible. (2) The CAT can recognize three different users: school administrators, teachers, and students. (3) The CAT software is able to provide adaptive items according to students' answers. Overall, the CAT software can perform the tasks well to select test items and to measure test-takers'ability. It can be seen from correlation value between ability estimation result (θ) in CAT with nilai ulangan murni (NUM) students at school which is high enough t that is 0, 67.Keywords: the triangle decision tree method, maximum likelihood method
Implementasi Sistem Jaminan Mutu (Quality Assurance) Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi Ari Basuki
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2004)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v6i1.2042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memonitor implementasi sistem jaminan mutu (Quality Assurance) proses pembelajaran jenjang SI di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unhrersitas Gadjah Mada. Fokus penelitian melipuri proses pelaksanaan, problema yang dihadapi, serta dampak atau perubahan yang dihasilkannya. Model penelitian yang digunakan ialah monitoring kebijakan yang diadopsi dan teori William N. Dunn. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Responden yang dipilih dalam penelitian ini ialah Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi UGM, Ketua Jurusan Manajemen, Direktur Eksekutif QUE-Project Jurusan Manajemen, Dosen Jurusan Manajemen, para Kepala Sub Bagian, serta 200 mahasiswa Jurusan Manajemen yang dipilih secara acak. Teknik analisis data dilakukan dengan sajian tabel, sajian grafik, dalam hubungannya dengan fungsi monitor­ing yaittu compliance (kepatuhan), eksplanasi, auditing (pemeriksaan), dan akuntansL Temuan pokok dalam penelitian ini ialah pelaksanaan sistem jaminan mutu proses pembelajaran di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UGM secara eksplisit dimulai sejak Jurusan ini menerima dukungan dana QUE-Project pada tahun 1998. Pelaksanaan program berjalan dan berhasil baik karena komitmen para pelaku, manajemen bagus dengan indikator yang bisa diukur, dan dukungan dana yang memadai. Dampak positif yang terjadi antara lain: (1) terciptanya kultur organisasi yang makin kondusif, (2) peningkatan mutu kinerja dosen, (3) mutu proses pembelajaran yang cukup baik, dan (4) tingkat kepuasan mahasiswa yang cukup tinggL Adapun problema yang dihadapi antara lain: (1) keterbatasan SDM karena cukup banyaknya dosen yang sedang menempuh studi lanjut, dan (2) tidak mudahnya mengintegrasikan antara penilaian kinerja dengan reward and punishment system. Kata kunci: sistem jaminan mutu, pembelajarun diperguruan tinggL
MODEL PEMBELAJARAN DILEMA MORAL DAN KONTEMPLASI DENGAN STRATEGI KOOPERATIF Budiningsih, C. Asri
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2009)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v13i1.1402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model Pembelajaran Dilema Moral, Kontemplasi, dan Strategi Kooperatif. Penelitian tindakan kelas dilakukan di Prodi Teknologi Pendidikan FIP-UNY. Subjek penelitian 37 orang mahasiswa. Tindakan dilakukan dalam dua siklus masing-masing terdiri atas empat kali tatap muka. Data tentang proses pembelajaran, kerjasama mahasiswa, situasi yang berpengaruh terhadap upaya peningkatan kualitas pembelajaran, penalaran moral, dan keimanan mahasiswa, digali melalui pengamatan, tes penalaran moral yang diadaptasi dari Kohlberg, tes perkembangan iman yang diadaptasi dari Fowler, panduan kontemplasi, angket terbuka, dan cerita-cerita dilema moral. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran terintegrasi mampu meningkatkan penalaran moral, dan keimanan mahasiswa, sehingga tidak ada lagi penalaran moral responden yang berada pada tahap II, 24,3% meningkat dari tahap II ke tahap III, 32,43% meningkat dari tahap III ke tahap IV dan 2,7% meningkat dari tahap IV ke tahap V, 48,65% meningkat dari tahap III ke tahap IV, dan 5,4% meningkat dari tahap IV ke tahap V. Penggunaan strategi kooperatif membuat mahasiswa mampu melakukan kerjasama di dalam kelompok; 35,13% mahasiswa dalam kategori sangat baik, 56,76% dalam kategori baik, dan 8,1% dalam kategori sedang.Kata kunci       :           model pembelajaran dilema moral, kontemplasi, strategi kooperatif, penalaran moral, keimanan
Kompetensi Siswa SMK dalam Mengestimasi Biaya Komponen Bangunan Gedung Bada Haryadi
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 2, No 2 (2000)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v2i2.2097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kompetensi mengestimasi biaya komponen bangunan; tingkat kemampuan membaca gambar teknik; tingkat pengetahuan teknik bangunan; tingkat pengetahuan dasar matematika; dan tingkat pengalaman praktek lapangan siswa SMK Program Studi Bangunan Gedung, (2) hubungan antara ubalian kemampuan membaca gambar tekmk, pengetahuan teknik bangunan, pengetahuan dasar matematika dan pengalaman praktek lapangan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dcngan kompetensi mengestimasi biaya komponen bangunan dari siswa SMK Program Studi Bangunan Gedung, (3) besamya bobot sumbangan yang diberikan ubahan kemampuan membaca gambar teknik, pengetahuan tekmk bangunan, pengetahuan dasar matematika dan pengalaman praktek lapangan terhadap kompetensi mengestimasi biaya komponen bangunan dari siswa SMK Program Studi Bangunan Gedung. Populasi penelitian adalah siswa kelas 3 (SMK 3 tahun) dan kelas 4 (SMK 4 tahun) Program Studi Bangunan Gedung yang telah melaksanakan praktek kerja lapangan atau telah melaksanakan PSG tahun ajaran 1998/1999. Pengambilan sampel dilakukan dcngan teknik proportional random sampling dari jumlah populasi sebesar 294. Dcngan menggunakan rumus Cohen dan standard kesalahan 5 %, ditetapkan sampel sebesar 135 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan tes dan angket. Tes digunakan untuk pengumpulan data tentang kompetensi mengestimasi biaya, kemampuan membaca gambar teknik, pengetahuan teknik bangunan, pengetahuan dasar matematika, sedang angket digunakan untuk pengumpulan data tentang pengalaman praktek lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah: (1) analisis deskriptip, (2) analisis korelasi parsial, dan (3) analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) pada umumnya siswa SMK program Studi Bangunan Gedung memiliki tingkat kemampuan mengestimasi biaya komponen bangunan gedung, kemampuan membaca gambar teknik, pengetahuan teknik bangunan, pengetahuan dasar matematika cukup baik. Sedang pengalaman praktek lapangan yang dimiliki masih tergolong rendah, (2) terdapat hubungan yang positip dan signifikan antara kompetensi mengestimasi biaya komponen bangunan gedung dengan: kemampuan membaca gambar teknik (r= 0,35), pengetahuan teknik bangunan (r = 0,34), pengeta-huan dasar matematika (r = 0,35), dan pengalaman praktek lapangan (r = 0,38), (3) secara bersama-sama terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan membaca gambar teknik, pengetahuan teknik bangunan, pengetahuan dasar matematika dan pengalaman praktek lapangan dengan kompetensi mengestimasi biaya komponen bangunan gedung siswa SMK Program Studi Bangunan Gedung di Daerah Istimewa Yogyakarta (R = 0,57). Besamya sumbangan efektif masing-masing variabel bebas terhadap kompetensi siswa dalam mengestimasi biaya komponen bangunan gedung secara berturut-tunit adalah: kemampuan membaca gambar teknik sebesar 12,19%, pengetahuan teknik bangunan sebesar 8,79%, pengetahuan dasar matematika sebesar 6,11% dan pengalaman praktek lapangan sebesar 5,65%.