cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Nutrition College
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 23376236     EISSN : 2622884X     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Journal of Nutrition College (P-ISSN : 2337-6236; E-ISSN : 2622-884X) diterbitkan oleh Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro sebagai media publikasi artikel-artikel ilmiah dalam biang Ilmu Gizi dengan skala terbit 4 kali dalam setahun, yaitu pada Januari, April, Juli, dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2021): Januari" : 10 Documents clear
PERMAINAN EDUKASI ULAR TANGGA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KONSUMSI SAYUR BUAH PADA REMAJA DI JAKARTA SELATAN Wijayanti, Tri Sari; Fayasari, Adhila; Khasanah, Tri Ardianti
Journal of Nutrition College Vol 10, No 1 (2021): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i1.29153

Abstract

Latarbelakang: Anjuran konsumsi sayur buah termasuk dalam 10 pesan yang terdapat pada pedoman gizi seimbang. Rerata konsumsi sayur buah remaja Indonesia usia >10 tahun masih rendah.Edukasi gizi berkaitan dengan perilaku remaja dalam memilih makanan sehat terutama sayur buah.Tujuan: Menganalisis pengaruh media permainan edukasi terhadap pengetahuan dan konsumsi sayur buah pada remaja di SMP Negeri 238 Jakarta Selatan.Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental pretest-posttest one control group design yang dilakukan pada bulan Januari-Februari 2020 pada 50 siswa SMP Negeri 238 Jakarta. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok yaitu yang mendapatkan ceramah sebagai kontrol dan ceramah-permainan sebagai kelompok intervensi. Intervensi dilakukan selama 1 bulan dengan pemberian 1 kali per minggu. Data yang dikumpulkan berupa data karakteristik dan pengetahuan yang diukur dengan menggunakan kuesioner, dan konsumsi sayur buah yang diukur menggunakan SQ-FFQ. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji paired t-test dan independent t-test.Hasil: Ada perbedaan pengetahuan dan konsumsi sayur buah sebelum dan sesudah diberi intervensi pada kedua kelompok (p<0,05). Peningkatan skor pengetahuan secara signifikan lebih tinggi pada kelompok ceramah-permainan dibandingkan dengan yang mendapatkan ceramah saja (p<0,05; selisih skor 26). Tidak ada perbedaan skor peningkatan konsumsi sayur buah antara kelompok ceramah-permainan dan ceramah (p 0,554; p 0,516), namun ada kecenderungan peningkatan skor konsumsi sayur buah lebih besar pada kelompok ceramah-permainan.Simpulan: Permainan edukasi secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai sayur buah, namun tidak pada konsumsi sayur dan buah pada remaja.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK, POLA KONSUMSI GARAM DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR EKSKRESI IODIUM URIN (EIU) PADA IBU HAMIL DI JEPARA, JAWA TENGAH Nugroho, Teddy Wahyu; Margawati, Ani; Utami, Aras
Journal of Nutrition College Vol 10, No 1 (2021): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i1.30147

Abstract

Latar Belakang : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan gangguan yang timbul karena kekurangan asupan yodium. Masalah GAKY di Indonesia cukup banyak. Oleh karena itu, pentingnya sosialisasi asupan yodium yang cukup agar dapat mengurangi resiko terjadinya GAKY di masyarakat. Kelompok yang perlu mendapat sosialisasi pentingnya memperhatikan kadar yodium yaitu wanita usia subur dan ibu hamil.Tujuan : Menganalisis hubungan antara kadar Ekskresi Iodium Urin (EIU) dengan LILA, IMT, status anemia, konsumsi garam dan pola makan subjek.Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional yang dilakukan dengan desain Cross Sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 2 dan trimester 3 yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Mlonggo II dan Puskesmas Pakis Aji, Jepara. Total sampel 88 ibu hamil dengan teknik sampling yang diambil adalah consecutive sampling. Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner, wawancara terkait asupan makan maupun asupan garam beryodium (SQ-FFQ) dan botol urine untuk tempat urine subyek  sebelum diuji dengan metode Enzym Linked Immunosorben Assay (ELISA). Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif rensponden dengan menyajikan distribusi frekuensi masing-masing variabel. Analisis biavariat yaitu untuk mengetahui besar risiko (odds ratio) paparan terhadap kasus dengan menggunakan table 2x2.Hasil : Ibu hamil pada penelitian ini sebanyak 88 subjek. Subjek yang memiliki kadar EIU rendah sebanyak 68,2%. Selain itu dari total subjek, terdapat 46 subjek yang memiliki status gizi overweight (52,3%) dan sebanyak 19 subjek (21,6%) mengalami anemia. Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara LILA (p=0,843), status gizi (p=0,282), status anemia (p=0,561), asupan energi (p=0,360); asupan karbohidrat (p=0,856); asupan protein (p=0,744); asupan lemak (p=0,781); asupan serat (p=0,492); asupan vitamin C (p= 0,401); asupan magnesium (p=0,177); asupan zat besi (Fe) (p=0,122); asupan zink (p=0,141); asupan mangan (p=0,286) dengan kadar EIU pada ibu hamil.Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara karakteristik, pola konsumsi garam dan pola makan dengan kadar EIU pada ibu hamil. 
PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN INSTAGRAM TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU GIZI SEIMBANG UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 PADANG Rusdi, Faza Yasira; Helmizar, Helmizar; Rahmy, Hafifatul Auliya
Journal of Nutrition College Vol 10, No 1 (2021): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i1.29271

Abstract

Latar Belakang: Angka kejadian anemia di dunia dan Indonesia meningkat setiap tahun. Asupan makan yang tidak seimbang adalah salah satu penyebab anemia. Asupan makan yang tidak seimbang dapat disebabkan oleh pengetahuan yang rendah. Melalui edukasi gizi, remaja dapat mengubah perilaku makan ke arah yang lebih baik.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh edukasi gizi melalui Instagram terhadap perilaku gizi seimbang dalam mencegah anemia pada remaja putri.Metode: Design penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimental pre-post test with control group design. Media yang digunakan adalah Instagram sebagai media untuk kelompok intervensi dan WhatsApp sebagai media untuk kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Padang pada bulan Oktober 2019 - April 2020. Sampel penelitian terdiri dari 60 remaja putri, yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu 30 remaja putri kelompok intervensi dan 30 remaja putri kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Analisis data menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada kelompok Instagram. Ada perbedaan pengetahuan yang signifikan antara Instagram dan kelompok kontrol. Pemberian edukasi gizi melalui Instagram berdampak pada peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada remaja putri untuk mencegah anemia di SMA Negeri 2 Padang.Kesimpulan: Pemberian edukasi gizi melalui Instagram mempengaruhi pengetahuan tentang gizi seimbang pada remaja putri. Ahli gizi di Kota Padang diharapkan dapat menggunakan media sosial sebagai media edukasi gizi dan pengembangan media yang efektif dan efisien.
GIZI UNTUK PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN DENGAN DIABETIC FOOT ULCER (DFU): LITERATURE REVIEW Lestari, Melani Puji; Kusumaningrum, Niken Safitri Dyan
Journal of Nutrition College Vol 10, No 1 (2021): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i1.29825

Abstract

Latar belakang: Asupan gizi merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka, khususnya Diabetic Foot Ulcer (DFU). Oleh karena itu, selain merawat kaki, pasien DFU sangat dianjurkan untuk memperhatikan diet dan gizi yang dikonsumsi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mereview peran gizi pada proses penyembuhan DFU.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review yaitu mengkaji secara kritis temuan-temuan yang telah dipublikasikan sebelumnya. Artikel dari 3 database, yaitu SCOPUS, PubMed, dan Google Scholar yang sesuai dengan kriteria inklusi kemudian dianalisis untuk menjawab tujuan penelitian. Kriteria inklusi artikel yang disertakan dalan penelitian meliputi artikel yang telah dipublikasikan pada jurnal internasional dengan rentang publikasi dari Januari 2015 sampai Desember 2019, berupa Randomized Controlled Trial (RCT), dan  berbentuk full-text. Enam artikel dianalisis dan disintesis untuk mendapatkan hasil penelitian berdasarkan proses skrining, seleksi, dan pemilihan artikel.Hasil: Literature review ini menunjukkan bahwa gizi, baik dalam bentuk macronutrient (misalnya omega 3) maupun micronutrient (seng, magnesium, vitamin D, vitamin E, dan probiotik), berperan penting dalam proses penyembuhan luka DFU. Macro dan micronutrient ini berperan mulai dari proses modulasi proliferasi sel, metabolisme kolagen, serta sebagai biomarker fase inflamasi dan oksidasi. Asupan gizi yang tepat akan mengontrol dan menekan komplikasi DFU sehingga penyembuhan lukanya berjalan secara optimal. Omega-3, seng, magnesium, vitamin D, vitamin E, dan probiotik berperan besar dalam peningkatan produksi kolagen, sintesis protein, dan pembuangan bakteri serta sel - sel nekrotik.Simpulan: Baik macronutrient maupun micronutrient, keduanya dibutuhkan di dalam tubuh untuk mendukung proses penyembuhan luka DFU. Masing-masing komponen tersebut mempunyai peran penting dalam proses penyembuhan luka.
FAKTOR IBU DAN WAKTU PEMBERIAN MPASI BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN KUPANG Zogara, Asweros Umbu; Loaloka, Meirina Sulastri; Pantaleon, Maria Goreti
Journal of Nutrition College Vol 10, No 1 (2021): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i1.30246

Abstract

Latar belakang: Balita sangat rawan mengalami gangguan kesehatan akibat dari masalah gizi karena balita menjadi awal dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Balita yang kekurangan gizi akan berisiko mengalami masalah kesehatan di masa mendatang. Penyebab masalah gizi pada balita antara lain, faktor orang tua karena balita masih sangat bergantung dengan orang tua, serta pemberian MPASI dini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor ibu dan waktu pemberian MPASI dengan status gizi balita di Kabupaten Kupang.Metode: Penelitian dilaksanakan di Desa Oefeto dan Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang pada bulan September sampai Desember 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 229 balita dan data dianalisis menggunakan uji chi square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita adalah pendidikan ibu (p value=0,001), pengetahuan gizi ibu (p value=0,001), perilaku gizi ibu (p value=0,001), dan waktu pemberian MPASI (p value=0,001), sedangkan pekerjaan ibu (p value= 0,783), dan sikap ibu tentang gizi (p value=0,355) tidak berhubungan dengan status gizi balita. Kesimpulan: Intervensi perlu dilakukan terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita, antara lain peningkatan pengetahuan gizi, serta penerapan perilaku gizi ibu.
ANALISIS ZAT GIZI ES KRIM PISANG BATU (Musa balbisiana colla) SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL PENCEGAH KANKER KOLOREKTAL Juwita, Riza Iska; Syauqy, Ahmad; Anjani, Gemala; Afifah, Diana Nur
Journal of Nutrition College Vol 10, No 1 (2021): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i1.27973

Abstract

Latar belakang: Pisang batu merupakan salah satu pangan lokal sumber kalsium dan serat pangan. Es krim dengan substitusi tepung pisang batu dengan kandungan tinggi kalsium dan serat pangan dapat menjadi alternatif pangan fungsional pencegah kanker kolorektal.Tujuan: Mengetahui efek substitusi tepung pisang batu terhadap kandungan gizi yang meliputi kadar protein, lemak, air, abu, serat pangan, dan kalsium es krim pisang batu.Metode: Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 3 taraf perlakuan, yaitu variasi substitusi tepung pisang batu 0% (N1), 12% (N2), dan 17% (N3) dengan 3 kali pengulangan. Analisis kadar protein menggunakan metode Kjeldahl, kadar lemak menggunakan metode soxhlet, kadar karbohidrat menggunakan metode carbohydrate by difference, kadar air menggunakan metode oven, kadar abu menggunakan metode pengabuan kering, kadar serat pangan dengan metode enzimatik-gravimetri, dan uji kalsium menggunakan uji titrimetrik. Analisis statistik kandungan gizi menggunakan uji one way ANOVA.Hasil: Es krim N2 dengan substitusi tepung pisang batu 12% memiliki kadar kalsium tertinggi diantara semua perlakuan dengan kandungan kalsium 0,73%, protein 3,04%, lemak 5,09%, karbohidrat 39,31%, air 51,25%, abu 1,29%, dan serat pangan 5,96%.Simpulan: Substitusi tepung pisang batu dapat meningkatkan kalsium, kadar lemak, kadar air dan menurunkan kadar abu pada es krim pisang batu.
TINGKAT KECUKUPAN GIZI, STATUS GIZI, DAN STATUS ANEMIA MAHASISWA PENGHAFAL AL QURAN DI UIN WALISONGO SEMARANG Sholichah, Farohatus
Journal of Nutrition College Vol 10, No 1 (2021): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i1.28985

Abstract

Latar Belakang: Gizi merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi kualitas menghafal.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecukupan gizi, status gizi, serta status anemia mahasiswa penghafal AL Qur’an di UIN Walisongo Semarang.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Data asupan gizi diperoleh dengan food recall 3x24 jam. Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh data terkait perilaku makan dalam menghafal Al Qur’an. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran antropometri. Data status anemia diperoleh melalui pengujian kadar Hb dengan metode sahli. Analisis isi digunakan untuk data kualitatif, sedangkan analisis deskriptif digunakan untuk data kuantitatif.Hasil: Terdapat beberapa amalan terkait pola makan yang dilakukan dalam menghafal Al Qur’an, diantaranya adalah Puasa Dala’il, Puasa Mutih, Ngrowot, dan Ngeruh. Subjek penelitian memiliki tingkat kecukupan energi yang normal (45,45%), protein yang normal (72,72%), karbohidrat yang kurang (72,72%), zat besi yang kurang (90,91%), dan tingkat kecukupan lemak yang lebih (63,64%). Keseluruhan subjek penelitian (100%) memiliki tingkat kecukupan serat yang kurang. Subjek penelitian memiliki status gizi kurang (9,09%), status gizi lebih atau overweight (18,18%), obesitas (9,09%), status gizi normal (63,64%), dan mengalami anemia (36,36%). Simpulan: Mayoritas subjek penelitian berstatus gizi normal dan tidak anemia, tetapi masih diperlukan perencanaan diet yang tepat agar kecukupan energi dan zat gizi dapat terpenuhi dengan baik. 
PENGARUH PEMBERIAN COOKIES PELANGI IKAN GAGUK (Arius thalassinus) TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN ANAK PAUD IT IQRA’ KOTA BENGKULU Erdiana, Lilis; Simanjuntak, Betty Yosephin; Krisnasary, Arie
Journal of Nutrition College Vol 10, No 1 (2021): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i1.29246

Abstract

Latar Belakang : Pemberian cookies pelangi ikan gaguk sebagai makanan tambahan atau biasa dikenal snack mengandung energi dan protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan anak usia dini.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian cookies pelangi ikan gaguk (Arius thalassinus) terhadap perubahan berat badan anak PAUD IT IQRA Kota Bengkulu.Metode : Jenis penelitian ini yaitu pre eksperimen dengan rancangan one group pre and post design. Subjek penelitian adalah anak yang berusia 5-6 tahun dengan jumlah sampel 22 anak memiliki berat badan < 19 kg. Anak diberikan cookies pelangi ikan gaguk sebanyak 81 keping selama 27 hari per anak, atau diberikan 3 keping/ hari per anak. Analisis yang digunakan adalah uji wilcoxconHasil :, Rata-rata sumbangan energi harian cookies sebesar 120 Kkal. Rata-rata kenaikan berat badan anak sekitar 0,928 kg.Kesimpulan : Berdasarkan hasil uji statistik terdapat perubahan yang signifikan berat badan anak PAUD setelah dilakukan intervensi pemberian cookies pelangi ikan gaguk 3 keping/ hari (nilai p<0,001).
PENGETAHUAN GIZI DAN CARA MENDAPATKAN MAKANAN BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN MAKAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO Jauziyah, Shofi; nuryanto, Nuryanto; Tsani, A. Fahmy Arif; Purwanti, Rachma
Journal of Nutrition College Vol 10, No 1 (2021): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i1.30428

Abstract

Latar Belakang: Kebiasaan makan merupakan tingkah laku manusia terhadap makanan yang meliputi sikap, kepercayaan, dan pemilihan dalam mengonsumsi makanan yang terjadi secara berulang-ulang.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan makan pada mahasiswa di Universitas Diponegoro.Metode: Penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek adalah 110 mahasiswa Universitas Diponegoro berusia 19 – 22 tahun diambil dengan cara consecutive sampling. Data jenis kelamin,  pengetahuan gizi, uang saku, tempat tinggal, pengaruh teman sebaya, asal sumber pangan (karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah), kebiasaan makan daerah asal, dan pantangan makan diperoleh dengan menggunakan kuesioner penelitian, data kebiasaan makan diperoleh menggunakan Adolescent Food Habits Checklist. Data dianalisis statistika secara univariat dan bivariat menggunakan metode Chi-square.Hasil: Sebagian besar subjek (85,5%) memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat sedangkan 14,5% lainnya memiliki kebiasaan makan yang sehat. Terdapat hubungan antara pengetahuan gizi, cara mendapatkan makanan sumber zat gizi berupa karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah dengan kebiasaan makan mahasiswa (p = 0,043, p = 0,005, p = 0,002, p = 0,001, p = 0,010, p = 0,018). Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, uang saku, tempat tinggal, pengaruh teman sebaya, kebiasaan makan daerah asal, dan pantangan makan dengan kebiasaan makan mahasiswa (p>0,05)Simpulan: Pengetahuan gizi dan cara mendapatkan makanan (karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah) merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan makan mahasiswa Universitas Diponegoro.
PENGARUH FORMULASI TEPUNG IKAN HARUAN, TEPUNG BUAH DAN BIJI LABU KUNING PADA BISKUIT TERHADAP KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA Khasanah, Tri Ardianti; Mumpuni, Christina Erawati
Journal of Nutrition College Vol 10, No 1 (2021): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jnc.v10i1.28486

Abstract

Latar Belakang : Salah satu masalah gizi pada balita adalah stunting. Beberapa penelitian sebelumnya telah menemukan kandungan gizi yang memiliki pengaruh pada pertumbuhan linear tubuh dalam kasus stunting seperti protein, seng, zat besi dan vitamin A. Tepung ikan haruan (HFF), tepung biji labu kuning(PSF) dan tepung buah labu kuning (PFF) adalah bahan lokal yang cukup mengandung gizi tersebut sehingga cocok digunakan sebagai bahan tambahan pada produk biskuit untuk balita.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi biskuit (HPB) yang terdiri dari tepung terigu, HFF, PSF dan PFF  terhadap kadar protein, seng, zat besi, vitamin A, dan   daya terima biskuit untuk balita.Metode : Penelitian ini bersifat eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali replikasi. HPB dibuat dengan proporsi tepung terigu: HFF: PSF: PFF masing-masing adalah P0 (100%:0%:0%:0%), P1 (50%:20%:20%:10%), P2 (50%:15%:15%:20%), P3(50%:10%:10%:30%). Analisis data pengaruh formulasi HPB terhadap kandungan gizi menggunakan one way anova, sedangkan untuk daya terima menggunakan analisis friedman pada warna, aroma, tekstur, dan rasa.Hasil : Uji statistik yang dilakukan menyatakan bahwa formulasi HPB tidak beda nyata (p>0,05) terhadap kadar protein dan vitamin A. Sebaliknya, formulasi HPB beda nyata (p<0,05) terhadap kadar seng, zat besi dan daya terima biskuit.Simpulan : Formulasi HPB memiliki pengaruh positif terhadap kadar seng dan zat besi biskuit. Kadar seng biskuit semakin meningkat pada formulasi dengan persentase HFF, PSF makin besar dan PFF makin kecil. Sebaliknya, kadar zat besi semakin meningkat, pada formulasi dengan persentase PFF makin besar dan HFF, PSF makin kecil.

Page 1 of 1 | Total Record : 10