cover
Contact Name
Fatwa Tentama
Contact Email
fatwa.tentama@psy.uad.ac.id
Phone
+6281904100008
Journal Mail Official
jptp@psy.uad.ac.id
Editorial Address
Jl. Pramuka No.42, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 27152456     DOI : http://dx.doi.org/10.26555/jptp
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan adalah jurnal yang diterbitkan oleh program Pascasarjana Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, memuat artikel hasil penelitian empiris yang terkait dengan bidang ilmu Psikologi, diantaranya bidang Psikologi Klinis, Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, Psikometri, Psikologi Eksperimen, Psikologi Terapan, baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif.
Articles 136 Documents
Prokrastinasi akademik dan flow akademik dengan stres akademik pada mahasiswa Andrea Nuzulia; Nurul Hidayah
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v4i2.24455

Abstract

Salah satu masalah yang terjadi dalam lingkup akademik yaitu stres akademik. Oleh sebab itu, penting bagi mahasiswa mengetahui faktor apa saja yang dapat dioptimalkan agar dapat mengatasi stres akademik untuk meminimalisir dampak terhadap hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara prokrastinasi akademik dan flow akademik dengan stres akademik pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Pengumpulan data menggunakan tiga skala yaitu skala stres akademik, skala prokrastinasi akademik dan skala flow akademik. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling, dengan jumlah subjek 263 mahasiswa. Analisis data menggunakan teknik regresi berganda dengan SPSS versi 25 for windows. Hasil menunjukkan nilai R=0,466 dengan sig.=0,000 (p<0,01) artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara prokrastinasi akademik dan flow akademik dengan stres akademik. Prokrastinasi akademik dan stres akademik menunjukkan nilai r=0,153 dengan sig.=0,013 (p<0,05) artinya ada hubungan yang signifikan antara prokrastinasi akademik dengan stres akademk. Flow akademik dan stres akademik menunjukkan nilai r=-0,224 dengan sig.=0,000 (p<0,01) artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara flow akademik dengan stres akademk. Sumbangan efektif semua prediktor terhadap kriterium sebesar 19,9%. Prokrastinasi akademik terhadap stres akademik=7,682% dan flow akademik terhadap stres akademi 12,211%. Hasil kategorisasi menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat prokrastinasi akademik, flow akademik dan stres akademik dalam kategori sedang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang sangat signifikan antara prokrastinasi akademik dan flow akademik dengan stres akademik pada mahasiswa, ada hubungan positif yang signfiikan antara prokrastinasi akademik dengan stres akademik pada mahasiswa serta ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara flow akademik dengan dengan stres akademik pada mahasiswa.
Apakah aktivitas di media sosial memiliki hubungan dengan psychological well-being? Fitriana Oktaviani; Herlina Siwi Widiana; Fatwa Tentama
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v4i2.24701

Abstract

Aktivitas mengakses media sosial dengan kurun waktu tertentu menjadi kegiatan yang dilakukan oleh kebanyakan dewasa muda dan memiliki risiko serta manfaat terhadap psychological well-being. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan aktivitas pasif dan aktivitas aktif di media sosial dengan psychological well-being pada pengguna media sosial dewasa muda. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 186 orang yang terdiri dari 135 perempuan dan 51 laki-laki dengan rentang usia 19-27 tahun. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang tersebar di beberapa provinsi Indonesia. Alat ukur yang digunakan ialah adaptasi Ryff’s Scales of Psychological Well-Being dan kuesioner aktivitas di media sosial. Data dianalisis menggunakan teknik korelasi Rank Spearman dan diolah dengan IBM SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara aktvitas di media sosial baik aktif dan pasif dengan psychological well-being. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa durasi menonton dan membaca konten serta frekuensi posting konten di media sosial tidak memiliki hubungan dengan psychological well-being. Hiburan menjadi konten yang paling banyak di akses oleh pengguna baik untuk ditonton maupun dibaca. Sementara TikTok merupakan media sosial dengan durasi yang paling lama di akses oleh dewasa muda. 
Peran motivasi belajar dan kualitas tidur terhadap konsentrasi belajar pada siswa SMP 2 Sleman Novi Erlina Setyawati; Rahma Widyana
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v4i2.23390

Abstract

Konsentrasi belajar yang baik memungkinkan siswa untuk meraih prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa dengan konsentrasi belajar buruk. Secaa teoritis, konsentrasi belajar dapat dipengaruhi oleh motivasi belajar dan kualitas tidur.  Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan kualitas tidur dengan konsentrasi belajar pada siswa SMPN 2 Sleman. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan crossectional study.  Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Sleman berjumlah 208 orang.  Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 169 orang.  Metode pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar, skala konsentrasi belajar dan skala kualitas tidur. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda.  Hasil uji Hipotesis menunjukan p value 0,000 lebih kecil dari 0,05. Temuan penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki konsentrasi belajarpada kategori sedang dan tinggi dengan jumlah relatif sama, begitupula dengan kualitas tidur dan motivasi belajar yang berada pada kategori sedang. Kesimpulannya, kualitas tidur dan motivasi belajar memiliki peranan terhadap konsentrasi belajar siswa sebesar 26,9%, sedangkan 73,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Pengaruh dukungan sosial dan regulasi diri terhadap resiliensi mualaf Nasya Mutia Rahman; Rachmat Mulyono; Lilim Halimah
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v4i2.24616

Abstract

Ketika menjalani proses sebagai mualaf, individu dihadapkan pada berbagai tantangan. Sementara tantangan, perubahan dan kesulitan yang dialami dapat berdampak pada terpuruknya  psikologis individu, sehingga diperlukan kemampuan untuk bangkit dan beradaptasi dengan lebih baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan regulasi diri terhadap resiliensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasi. Populasi penelitian ini adalah mualaf di JABODETABEK dengan sampel berjumlah 203 mualaf yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan CD-RISC, PSC, dan SRQ. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda menunjukkan secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan dari dukungan sosial dan regulasi diri terhadap resiliensi mualaf sebesar 27%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan sosial dan regulasi diri berpengaruh terhadap resiliensi mualaf.
Peer support dan career decision making self-efficacy pada mahasiswa tingkat akhir di Malang Jihan Ikrima; Farah Farida Tantiani
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v4i2.24517

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir seringkali memiliki Career Decision Making Self-Efficacy (CDMSE) yang cenderung rendah. Sementara CDMSE penting bagi mahasiswa, khususnya di tingkat akhir karena dapat berpengaruh terhadap kepercayaan diri individu dalam mencapai karirnya di masa depan. Salah satu faktor yang dianggap memiliki kaitan dengan CDMSE adalah Peer Support. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara peer support dan CDMSE pada mahasiswa tingkat akhir di Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 401 mahasiswa tingkat akhir di Kota/Kabupaten Malang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling yaitu incidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala peer support yang terdiri dari 17 item (&alpha;=0,896) dan skala career decision making self-efficacy menggunakan Career Decision Making Self Efficacy-Short Form terdiri dari 25 item (&alpha;=0,945). Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peer support dengan seluruh dimensi CDMSE pada mahasiswa tingkat akhir, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi peer support maka akan semakin tinggi CDMSE pada mahasiswa tingkat akhir, begitu pula sebaliknya.
Validitas dan reliabilitas konstruk skala intensi berwirausaha untuk siswa sekolah menengah kejuruan: Analisis faktor konfirmatori Fatwa Tentama; Purwati Purwati; Subardjo Subardjo; Aziz Nurudina
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v5i1.24356

Abstract

Intensi berwirausaha merupakan faktor penting yang harus dimiliki individu untuk memulai usaha. Intensi berwirausaha akan mengawali terjadinya perilaku berwirausaha yang dapat berdampak positif pada menurunnya pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas konstruk skala intensi berwirausaha, mengetahui kontribusi setiap aspek dan indikator dalam merefleksikan variabel intensi berwirausaha, dan menguji fit atau tidaknya model teoritis konstruk intensi berwirausaha dengan data empiris. Intensi berwirausaha terdiri dari tiga aspek yang merefleksikan intensi berwirausaha, yaitu memilih jalur usaha daripada bekerja, memilih karir sebagai wirausahawan, serta perencanaan untuk memulai usaha. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Negeri “X” di Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, dengan sampel penelitian berjumlah 225 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala intensi berwirausaha. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan CFA 2nd order melalui program Lisrel 8,71. Hasil analisis data penelitian menunjukkan model pengukuran (measurement model) skala intensi berwirausaha sesuai (fit) dengan data empirik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semua aspek dan indikator yang membentuk konstruk skala intensi berwirausaha dinyatakan valid dan reliabel, serta dapat merefleksikan intensi berwirausaha. Skala intensi berwirausaha ini layak digunakan untuk mengukur intensi berwirausaha khususnya pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan. 
Kesepian dan motivasi akademik mahasiswa Rafli Sodiq Bagaskara; Fathul Laili Khoirun Nisa
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v5i1.25081

Abstract

Kebijakan physical distancing yang diterapkan pemerintah tempo waktu rupanya masih berdampak pada kondisi kesepian di masa kini. Perasaan terisolasi dan terasing pasca pandemi Covid-19 berisiko menyebabkan siswa mengalami kesepian. Banyak studi telah menunjukkan bahwa kesepian membahayakan kesehatan fisik maupun mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesepian dengan motivasi berakademik mahasiswa UNY. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Jumlah sampel yang didapat sebesar 132 mahasiswa, dengan 35 laki-laki dan 97 perempuan. Teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pearson correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima. Kesepian memiliki hubungan sebesar -0,297 (p<0,01) dengan motivasi intrinsik, -0,315 (p<0,01) pada motivasi ekstrinsik, dan -0,377 (p<0,01) pada amotivasi akademik. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ditemukan hubungan yang signifikan antara kesepian mahasiswa dengan motivasi akademik, baik dalam dimensi intrinsik, ekstrinsik maupun amotivasi. Ditemukan pula bahwa kesepian mahasiswa terpusat pada kategori kesepian sedang, motivasi intrinsik dan ekstrinsik pada kategori sangat tinggi, serta amotivasi pada kategori sangat rendah.
Pengetahuan kesehatan reproduksi dan intensitas menonton tayangan pornografi dengan perilaku seksual remaja di Yogyakarta Muhammad Shodikul Haq; Fuadah Fakhruddiana
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v5i1.24482

Abstract

Saat ini kejadian perilaku seks bebas di kalangan remaja menunjuk pada usia yang semakin muda. Hal tersebut memberikan isyarat pentingnya pengetahuan reproduksi dan pemahaman mengenai bahayanya pornografi bagi anak dan remaja agar dapat terhindar dari perilaku seks bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran pengetahuan kesehatan reproduksi dan intensitas menonton tayangan pornografi terhadap perilaku seksual remaja. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala perilaku seksual, tes pengetahuan kesehatan reproduksi dan skala intensitas menonton tayangan pornografi. Partisipan pada penelitian ini adalah 164 remaja akhir dan dewasa awal yang berusia 18-24 tahun, serta berdomisili di kota Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi dan intensitas menonton pornografi, memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku seksual R=0,454 dengan taraf signifikansi dari koefisien nilai F diperoleh p=0,000 (p<0,01). Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual dengan koefisien korelasi sebesar r=-0,406 dan taraf signifikansi p=0,000 (p<0,01). Hasil korelasi antara intensitas menonton tayangan pornografi dengan perilaku seksual diperoleh koefisien korelasi r=0,432 dengan taraf signifikansi p=0,000 (p<0,01). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi maupun intensitas menonton tayangan porno memberikan peran bagi tinggi atau rendahnya perilaku seksual.
The influence of self-concept and peer support on social anxiety of stutter survivors in Indonesia Nanda Faj&#039;riah Azzari; Lely Ika Mariyati; Dwi Nastiti
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v5i1.26423

Abstract

Stuttering is a speech disorder characterized by repeating sounds, syllables, or prolonging sounds. Individuals with a stutter know precisely what they want to say but have difficulty producing a regular flow of speech. Stuttering, which may be accompanied by behaviors such as rapid eye blinking or lip trembling. This study aims to determine the relationship between self-concept and peer support with social anxiety in stutter survivors in the Indonesia Stuttering Community. The sample for this study was 209 members of the Indonesia Stuttering Community out of a population 0f 537 members. The sample was selected using a purposive sampling technique with criteria of individual who have speech disorders (stuttering) and are part of the ISC community. Data collection uses three psychological scale, namely self-concept scale, peer support scale and social anxiety scale. The result of this study indicate that the effective contribution value is 46.1%, It can be concluded that there is an influence betweet self-concept and peer support on social anxiety among stuttering survivors who are part of the ISC community.
Self-esteem, neuroticism, dan celebrity worship pada remaja penggemar K-pop Monicaningtyas Inferlambang; Endang Widyorini; Sri Sumijati
Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jptp.v5i1.25899

Abstract

Memiliki dan memuja idola merupakan hal normal pada masa perkembangan remaja. Namun, perilaku memuja idola yang berlebihan menjadi hal yang tidak wajar. Celebrity worship merujuk pada sebuah fenomena kontinum terkait kekaguman penggemar terhadap tokoh selebritis dari normal hingga psikopatologis. Salah satu faktor yang mempengaruhi celebrity worship adalah self-esteem. Faktor lain yang mempengaruhi celebrity worship adalah kepribadian neuroticism. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara self-esteem, neuroticism dengan celebrity worship pada remaja penggemar K-pop. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah remaja penggemar K-pop yang tersebar di Indonesia. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 269 remaja penggemar K-pop berusia 12-15 tahun yang tersebar di Indonesia. Alat ukur yang digunakan terdiri dari tiga skala, yaitu skala celebrity worship, Rosenberg Self Esteem Scale (RSES), dan skala NEO PI-R (faktor neuroticism) yang didistribusikan secara online. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan perolehan nilai F=3,045 dengan sign p value=0,049 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh antara self-esteem, neuroticism dengan celebrity worship pada remaja penggemar K-pop.

Page 10 of 14 | Total Record : 136