cover
Contact Name
Elmanani Simamora
Contact Email
paradikmajpm@unimed.ac.id
Phone
+6261-6613365
Journal Mail Official
paradikmajpm@unimed.ac.id
Editorial Address
Study Program of Mathematics Education Postgraduate Program of UNIMED Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, Medan, 20221 Tel / fax : (061)6613365,6613276 / (061)6614002,6613319
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 19788002     EISSN : 25027204     DOI : https://doi.org/10.24114/paradikma.v13i3
Core Subject : Education,
Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika (PJPM) focuses on presenting new ideas and essential developments for those working in mathematics education (subject matter: pedagogical, technological, psychological) and the application of mathematics in education. It seeks to reflect the diversity of research concerns in this field and the various methods used to study it. PJPM invites original research articles and not simultaneously submitted to other journals or conferences. The entire spectrum of research in mathematics education is welcome, which includes, but is not limited to the following topics: 1. Research Design in Mathematics Education, and Mathematics Ability. 2. Realistic Mathematics Education (RME) 3. Learning Mathematics uses the TPACK (Technological, Pedagogical, Content Knowledge) approach 4. PISA tasks 5. Mathematics Teacher Education and Development. 6. Development of Information and Communication Technology in Mathematics Education 7. Applied Mathematics (Application of Statistics, Algebra, Mathematical Models in education)
Articles 276 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA SMP KELAS VII LANGSA Raudatul Husna; Sahat Saragih; Siman .
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 1 (2012): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v6i2.1080

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa dengan menggunakan pendekatan matematika realistik lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konversional, untuk mengetahui adanya interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal matematik terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa, untuk mengetahui bagaimana proses jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan soal pada pendekatan matematika realistik dan pembelajaran konversional. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN Langsa dan sampelnya dipilih secara acak yaitu: SMPN 1 dan SMPN 9 Langsa. Analisis data dilakukan dengan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa dengan menggunakan pendekatan matematika realistik lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konversional, tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematik siswa, proses penyelesaian masalah jawaban siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan pendekatan matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konversional.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 1 DANAU PARIS MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Adi Semarto Berutu; Izwita Dewi; Mukhtar Mukhtar
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i2.23720

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui apakah peningkatan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang diberi pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari siswa yang diberi pembelajaran biasa, (2) Mengetahui apakah peningkatan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang diberi pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari siswa yang diberi pembelajaran biasa, (3) Mengetahui  interaksi antara  pembelajaran dan pengetahuan awal matematika siswa terhadap kemampuan koneksi matematis siswa, (4) Mengetahui  interaksi antara pembelajaran dan pengetahuan awal matematika siswa terhadap  kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMAN 1 Danau Paris tahun pembelajaran 2017/2018 yang berjumlah 120 siswa, dengan mengambil sampel dua kelas berjumlah 60 siswa melalui tekhnik purposif random sampling. Analisis data dilakukan dengan Uji t dan Anava dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) peningkatan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang diberi pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari siswa yang diberi pembelajaran biasa, (2) peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diberi pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari siswa yang diberi pembelajaran biasa, (3)  terdapat interaksi antara  pembelajaran dan pengetahuan awal matematika siswa terhadap kemampuan koneksi matematis siswa, (4) terdapat interaksi antara pembelajaran dan pengetahuan awal matematika siswa terhadap  kemampuan komunikasi matematis siswa.Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Kemampuan Koneksi Matematis Siswa, KemampuanKomunikasi Matematis.
PENERAPAN ANALISIS KELOMPOK MENGGUNAKAN KRITERIA INFORMASI AKAIKE’S SEBAGAI UJI BANDING MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING Elfitra Elfitra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 8, No 1 (2015): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v8i1.3350

Abstract

Application of cluster analysis using Akaike's information criterion as a comparative test model cooperative learning. Ussualy in procces of comparing sample of many observation, many method are used. The purpose of some of thes methods is to test the similarity hypothesis pair, but difficult to filter the specific properties of data. An alternative procedure introduced by not involving test of hypothesis. Cluster analysis method introduced here using the algorithm introduced models Akaikes Information Criterion (AIC) to see a pair of groups that have similarities. Research result is cooperative learning type Jigwas and STAD (Student Teams Achievement Divisions) have similarity. Both of model has a differences with Numhead Together (NHT) model’s.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Qurratu Ainin; Mulyono Mulyono; Edi Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 2 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v11i2.22889

Abstract

Produk dari penelitian pengembangan ini adalah sebuah model pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Adobe Flash yang valid, praktis dan efektif yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Adobe Flash yang valid, praktis dan efektif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Plomp. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa X-MIA-8 dan X-MIA-10 SMA Negeri 1 Medan T.A. 2019/2020. Hasil dari proses pengembangan model pembelajaran ini adalah (1) model pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Adobe Flash beserta perangkat pembelajaran termasuk dalam kategori valid; (2) kriteria kepraktisan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Adobe Flash menggunakan perangkat pembelajaran termasuk dalam kategori tinggi; dan (3) kriteria keefektifan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Adobe Flash berdasarkan pada: (a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 88,89%; (b) kriteria pencapaian penggunaan waktu pembelajaran termasuk dalam kategori tinggi; (c) kriteria pencapaian kemampuan guru mengelola pembelajaran termasuk dalam kategori baik; dan (d) banyak siswa yang memberikan respon positif terhadap komponen dan kegiatan pembelajaran telah tercapai.Kata Kunci: pengembangan, think talk write, berpikir kritis
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Leni Agustina Daulay
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 2 (2009): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v4i1.751

Abstract

The purposes of this study are to examine: (1) Increasing mathematical problem-solving abilities of students who obtained a model of problem-based learning better than students who received direct instruction model, (2) Increasing the ability of students who obtained a mathematical connection problem based learning model is better than students who received direct instruction model, (3) Levels of student activity during problem-based learning process in progress. This research is a semi-experimental. The population of this research is of seventh grade of Juinor High School accredited B at Tebing Tinggi. At random, one school was chosen as research subjects, namely Junior High School District 4 at Tebing Tinggi. Two Classes of seventh grade were selected randomly. Class experiment treated the problem based learning model and classroom teaching model treated controls directly. The instrument used consisted of: a test of mathematics problem-solving ability, mathematical ability test connection and observation sheet.Data analysis was performed with analysis of covariance (ANACOVA). The result of this study is the overall student learning with problem-based learning is significantly better in improving mathematical problem solving skills and connections that learning mathematics than students with hands-on teaching and activities of students in problem-based learning is effective. Based on the results of the study, the researchers recommend that: (1) problem-based learning in mathematics learning that emphasizes problem solving skills and mathematical connections students can be used as an alternative for implementing innovative math learning.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE Milda Rizky Novriani; Elamanani Simamora; Izwita Dewi
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 1 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i1.22949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: 1) perangkat pembelajaran yang valid dikembangkan dengan model VAK; 2) perangkat pembelajaran yang praktis dikembangkan dengan model VAK; 3) perangkat pembelajaran yang efektif dikembangkan dengan model VAK; 4) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa diajarkan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK; 5) peningkatan self-confidence siswa diajarkan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Dari hasil uji coba I, uji coba II dan tahap penyebaran diperoleh: 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK telah memenuhi kriteria valid berdasarkan penilaian ahli; 2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK memenuhi kriteria praktis ditinjau dari: a) penilaian ahli; dan b) hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran; 3) perangkat  pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK memenuhi kriteria efektif ditinjau dari: a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai pada uji coba II sebesar 88,57% dan tahap penyebaran 91,43%; b) ketercapaian tujuan pembelajaran setiap butir soal; c.) respon siswa positif terhadap perangkat pembelajaran; d) waktu pembelajaran tidak melebihi waktu pembelajaran biasa; 4) kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK meningkat, ditinjau dari skor N-Gain pada uji coba I sebesar 0,29 meningkat menjadi 0,34 pada uji coba II serta meningkat menjadi 0,57 pada tahap penyebaran; 5) self-confidence siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan model VAK meningkat, ditinjau dari rata-rata hasil angket self-confidence pada uji coba I sebesar 75,91 meningkat menjadi 78,77 pada uji coba II serta meningkat menjadi 79,97 pada tahap penyebaran.Kata Kunci: VAK, Kemampuan Penalaran Matematis, Self-Confidence
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMK MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Faridah Rangkuti; Sahat Saragih; Hasratuddin Hasratuddin
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 7, No 1 (2014): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v7i3.2964

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah (1) perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang memperoleh pemebelajaaran bebasis masalah dengan siswa yang memperoleh pemebelajaran biasa, (2) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran bebasis masalah dengan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, (3) interaksi antara pembelajaran dengan gender terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa, (4) interaksi antara pembelajaran dengan gender terhadap peningkatan  kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (5) proses penyelesaian soal-soal yang terkait dengan kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan penilitian semi eksperimen. Populasi penelinitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Langsa. Dari kelas XI tersebut dipilih secara acak dua kelas yaitu kelas XI AK1 dan kelas XI AK2. Siswa kelas XI KA2 (kelas eksperimen) diberi perlakuan pembelajaran berbasis masalah (PBM) dan siswa kelas XI KA1 (kelas kontrol) diberi perlakuan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan pemahaman konsep dan tes kemampuan pemecahan masalah. Analisis data dilakukan dengan uji t dan anava dua jalur. Hasil penelitian ini adalah (1) peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pada siswa yang diberi pembelajaran biasa, (2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah yang lebih tinggi dari pada siswa  yang diberi pembelajaran biasa, (3) terdapat interaksi antara pembelajaran dengan gender siswa terhadap pendekatan kemampuan pemahaman konsep, (4) terdapat interaksi antara pembelajaran dengan gender siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis, (5) proses penyelesaian siswa dalam menyelesaikan masalah kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis pada pada pembelajaran berbasis masalah adalah lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran biasa. Temuan penelitian merekomendasikan bahwa pembelajaran berbasis masalah (PBM) dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran yang digunakan disekolah utamanya untuk mencapai kompetensi berfikir tingkat tinggi.
THE DIFFERENCE OF ACHIEVEMENT BETWEEN THE STUDENTS TAUGHT BY CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING AND DIRECT INSTRUCTION IN MATHEMATICS GRADE VIII OF SMPN 1 TANJUNG MORAWA Retni Triandini; Pargaulan Siagian
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 9, No 1 (2016): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v10i1.8690

Abstract

The type of this study is a quasy-experiment study. The objective of this research is to know: “The students’ mathematics achievement by using contextual teaching and learning (CTL) is higher than by using direct instruction”. The population of this research is all of students in SMPN 1 Tanjung Morawa with total of 972 students. The sampling technique applied was cluster random sampling. The control class that is chosen VIII-5 consisted of 36 students, meanwhile the experiment class that is chosen VIII-2 consisted of 36 students. The instruments are used to measure the students mathematics achievement was a multiple-choice test and the students learning style was questionnaire. The normality test used of Lillie for’s test and the homogeneity test by using Fisher test. The data analysis technique was t-test at the level of significance α = 5%.The study result showed that: “The students mathematic achievement taught by contextual teaching and learning (CTL) is  higher than the students mathematics achievement taught by direct instruction, where tcount (1.2349) <  ttable (1.9944) and Sig. Contextual (0.015) < 0.05 and Sig. Direct Instruction (0.039) < 0.05”. The level of learning mastery for student or KKM, If student gets a minimum score is greater than or equal 2.66 (KKM ≥ 2.66), so student obtain completeness of learning. The students score is 67.01% (moderate), cumulative learning is 93.06% (very good items questioner).  Based on the data analysis result of multiple comparisons by t-test, it can be conclude that the student’s mathematics achievements not have different which is taught by contextual teaching and learning (CTL) with students by direct instruction.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN GEOGEBRA DI KELAS VIII SMP N 1 SAMUDERA Akmal . Fahmi; Waminton . Rajagukguk; Edi Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 10, No 2 (2017): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v10i3.8987

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan GeoGebra lebih baik daripada peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa, (2) Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan GeoGebra lebih baik daripada peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa, (3) Interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematik, (4) Interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematik, (5) Proses jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Samudera. secara purpose sampling dipilih dua kelas  dari tujuh kelas. Kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Geogebra dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) Tes kemampuan penalaran matematik, (2) Tes kemampuan komunikasi matematik. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,629 dan 0,694 berturut-turut untuk kemampuan penalaran matematik dan komunikasi  matematik. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan (1) Peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Geogebra lebih baik daripada peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa. (2) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan peningkatan penalaran dan komunikasi matematik. (3) Proses penyelesaian jawaban siswa yang pembelajaranya dengan mengunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan Geogebra lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran biasa. Kata Kunci :  Model Pembelajaran Berbasis Masalah berbantuan GeoGebra,   Penalaran Matematik dan Komunikasi Matematik.ABSTRACTThe purpose of this study to determine: (1) Increasing mathematical reasoning abilities junior high school students through problem-based learning model assisted GeoGebra better than the increase in mathematical reasoning ability of students who received the usual learning model, (2) increasing mathematical communication abilities  junior high school students through the learning model based assisted GeoGebra better than the increase of mathematical communication ability of students who received the usual learning model, (3) Interaction between learning and early math skills of active during the procces of  increasing mathematical reasoning ability, (4) Interaction between learning and early math skills of active during the procces of  increasing mathematical communication ability, ( 5) The procces of responses that the students in solving problems in each lesson. This study was a quasi-experimental study. This study population all students of SMP Negeri 1 Samudera. Then purpose sampling selected two classes of seventh grade. Experimental class were treated problem-based learning model with assisted Geogebra  and grade control treated usual learning model. The instrument used consisted of: (1) test the ability of mathematical reasoning, (2) test the ability of mathematical communication. The instrument has been declared eligible content validity, and reliability coefficient of 0.629 and 0.694 respectively for mathematical reasoning ability and mathematical communication. Data analysis was performed by analysis of variance (ANOVA) and two lanes. Results showed (1) an increase in the ability of reasoning and mathematical communication junior high school students through problem-based learning model assisted GeoGebra better than the increase in communication and mathematical reasoning abilities of students who received the usual learning model. (4) There is no Interaction between learning and early math skills of active during the procces of  increasing mathematical reasoning ability and communication. (5) The procces of settlement learn students answer by using problem-based learning model assisted GeoGebra better than the usual learning model. Keywords: Problem Based Learning Model Assisted GeoGebra, Mathematical Reasoning, and Mathematical Communication.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemandirian Belajar Ainul Marhamah Hasibuan; Sahat Saragih; Zul Amry
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i1.23711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) validitas perangkat pembelajaran berbasis PMR yang dikembangkan 2) kepraktisan perangkat pembelajaran berbasis PMR yang dikembangkan;  3) efektivitas perangkat pembelajaran berbasis PMR yang dikembangkan; 4) peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis PMR yang dikembangkan; 5) peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis PMR yang dikembangkan; 6) proses jawaban siswa dalam menyelesaikan soal-soal kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) perangkat pembelajaran berbasis PMR yang dikembangkan valid dengan rata-rata total validitas RPP = 4,46, buku siswa = 4,41, LAS = 4,31; 2) perangkat pembelajaran berbasis PMR yang dikembangkan praktis ditinjau dari a) penilaian ahli/praktis dapat digunakan dengan sedikit revisi; dan b) keterlaksanaan perangkat yaitu pada uji coba I dengan rata-rata sebesar 85% dan meningkat pada uji coba II sebesar 91,25%. 3) perangkat pembelajaran berbasis PMR yang dikembangkan efektif, ditinjau dari a) ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada uji coba I 62% meningkat pada uji coba II telah tercapai 92%.; dan b) respon siswa terhadap komponen-komponen pembelajaran positif; 4) terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis PMR yang dikembangkan pada uji coba I memperoleh rata-rata nilai posttest 72%, dan meningkat pada uji coba II dengan rata-rata nilai posttest 92%; 5) terdapat peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis PMR yang dikembangkan pada uji coba I memperoleh nilai rata-rata 65,69 dan meningkat pada uji coba II dengan memperoleh nilai rata-rata 71,37; 6) proses jawaban siswa pada uji coba II lebih baik dari uji coba I.Kata Kunci: pengembangan perangkat pembelajaran, model 4-D, pembelajaran berbasis PMR, pemecahan masalah, kemandirian belajar

Page 6 of 28 | Total Record : 276


Filter by Year

2008 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 17 No. 2 (2024): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (July - December 2024) Vol 17, No 1 (2024): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (January-June 2024) Vol. 17 No. 1 (2024): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (January-June 2024) Vol. 16 No. 2 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (July - December 2023) Vol 16, No 2 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (July - December 2023) Vol 16, No 1 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (January - June 2023) Vol 15, No 2 (2022): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 15, No 1 (2022): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 2 (2021): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 1 (2021): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 1 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 2 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 1 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 10, No 2 (2017): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 10, No 1 (2017): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 9, No 2 (2016): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 9, No 1 (2016): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 8, No 2 (2015): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 8, No 1 (2015): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 7, No 2 (2014): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 7, No 1 (2014): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 6, No 2 (2013): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 6, No 1 (2013): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 2 (2012): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 1 (2012): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 2 (2011): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 1 (2011): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 2 (2010): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 1 (2010): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 2 (2009): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2009): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 2 (2008): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 1 (2008): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA More Issue