cover
Contact Name
Elmanani Simamora
Contact Email
paradikmajpm@unimed.ac.id
Phone
+6261-6613365
Journal Mail Official
paradikmajpm@unimed.ac.id
Editorial Address
Study Program of Mathematics Education Postgraduate Program of UNIMED Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, Medan, 20221 Tel / fax : (061)6613365,6613276 / (061)6614002,6613319
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 19788002     EISSN : 25027204     DOI : https://doi.org/10.24114/paradikma.v13i3
Core Subject : Education,
Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika (PJPM) focuses on presenting new ideas and essential developments for those working in mathematics education (subject matter: pedagogical, technological, psychological) and the application of mathematics in education. It seeks to reflect the diversity of research concerns in this field and the various methods used to study it. PJPM invites original research articles and not simultaneously submitted to other journals or conferences. The entire spectrum of research in mathematics education is welcome, which includes, but is not limited to the following topics: 1. Research Design in Mathematics Education, and Mathematics Ability. 2. Realistic Mathematics Education (RME) 3. Learning Mathematics uses the TPACK (Technological, Pedagogical, Content Knowledge) approach 4. PISA tasks 5. Mathematics Teacher Education and Development. 6. Development of Information and Communication Technology in Mathematics Education 7. Applied Mathematics (Application of Statistics, Algebra, Mathematical Models in education)
Articles 276 Documents
THE DIFFRENCE OF ENHANCEMENT MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING ABILITY AND SELF-EFFICIENCY SMA WITH MA STUDENTS IPS PROGRAM THROUGH GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL ASSISTED AUTOGRAPH SOFTWARE IN LANGSA Heri Risdianto; Ida Karnasih; Hasratuddin Siregar
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 2 (2010): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v6i1.1099

Abstract

Tujuan penelitian ini: (1) Mengetahui perbedaan dalam problem kemampuan menyelesaikan matematis dan efisiensi diri murid-murid SMA and MA yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terarah dibantu oleh software Autograph dengan pembelajaran konvensional, mengetahui interaksi antara model gender dan pembelajaran menggunakan dengan kemampuan memecahkan problem matematis dan efisiensi dir siswai, Mengetahu perbedaan dalam kemampuan pemecahan masalah dan perbedaan dalam efisiensi diri siswa antara murid-murid SMA and MA. Dua kelas dipilih secara acak dari masing-masing sekolah sebagai kelas eksperimen dan kelas pengontrol. Kelas eksperimental menggunakan pembelajaran inkuiri terarah dibantu oleh software Autographs dan kelas pengontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil menunjukkan bahwa: (1) Kenaikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri terarah dibantu oleh software Autograph lebih tinggi dari kenaikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional, dengan suatu peningkatan rata-rata masing-masing 0,58 dan 0,37. (2) Analisis ANOVA menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara model gender dan pembelajaran siswa biasa meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah matematis siswa dan efisiensi diri,  tidak ada perbedaan-perbedaan penting dalam kemampuan pemecahan masalah dan efisiensi diri antara murid-murid SMA dan MA.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Sri Deliana Lubis; Edy su; Ani Minarni
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 8, No 1 (2015): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v8i3.3365

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, (2) Peningkatan kemandirian belajar siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, (3) Interaksi antara pembelajaran dengan pengetahuan awal matematik siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik, (4) Interaksi antara pembelajaran dengan pengetahuan awal matematik siswa terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa, (5) Proses jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional. (2) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan pengetahuan awal matematik siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa. (3) Proses penyelesaian jawaban siswa yang pembelajarannya dengan mengunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
MEMBACA PIKIRAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Izwita Dewi
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 1 (2008): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

No single method we ever learned in college to "read minds" of students in learning. Whereas in mathematics, reading the minds of students is necessary to know the students' thought processes in solving mathematical problems. It can be imagined if a math teacher does not know the thought process of students, the teacher was like walking in a dark cave with no tools or a speck of light that can be guided to the exit. This paper will discuss how teachers can read the minds of students and why we need to read the minds of students in mathematics.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA YANG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP Iwan Jepri; Bornok Sinaga; Hermawan Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 2 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v11i3.22926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai gaya belajar siswa di SMP Santo Petrus Medan, kemudian menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pemecahan masalah yang ditinjau dari gaya belajar akomodasi, divergen, konvergen, dan asimilasi. Selain itu, dilakukan wawancara terhadap kesalahan siswa untuk menemukan kesulitan siswa dalam pemecahan masalah. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 33 siswa, diperoleh siswa dengan gaya belajar akomodasi berjumlah 5 siswa (15,15%), siswa dengan gaya belajar divergen berjumlah 8 siswa (24,24 %), siswa dengan gaya belajar konvergen berjumlah 7 siswa (21,21%), dan siswa dengan gaya belajar asimilasi berjumlah 13 orang (39,39%). Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa diperoleh tingkat kemampuan berpikir kreatif dalam kategori tinggi berjumlah 4 siswa (12,12%), kategori sedang berjumlah 7 siswa (21,21%), dan kategori rendah berjumlah 22 siswa (66,66%). Dari hasil wawancara terhadap siswa, untuk gaya belajar akomodasi mengalami kesulitan pada indikator konsep, prosedur, dan prinsip. Pada gaya belajar divergen siswa mengalami kesulitan pada indikator fakta, konsep, dan prinsip. Pada gaya belajar konvergen siswa mengalami kesulitan pada indikator prosedur, fakta, dan prinsip. Pada gaya belajar asimilasi siswa mengalami kesulitan pada indikator fakta, konsep, dan prinsip.Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Gaya Belajar.
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA SMP Setiawan .; Sahat Saragih; Pargaulan Siagian
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 1 (2010): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v5i2.1090

Abstract

This study aims to determine: (1) whether there are differences in mathematical reasoning ability of students who were given open-ended learning approach with students who are given conventional teaching approaches. (2) whether students' mathematical reasoning abilities that have an internal locus of control is better than students who have external locus of control on the open-ended approach to learning and conventional learning approach. (3) whether there is an interaction between learning approach with the locus of control that students have in influencing students' mathematical reasoning. The population of this study are all SMP Negeri Lhokseumawe are selected by purposive sampling SMP 11 and SMP 13 as the sample with the students as many as 135 people. This research used quasi-experimental 2x2 factorial design. The instrument used is the mathematical reasoning ability and locus of control with the reliability of each of 0.923 and 0.611. Based on the analysis of variance (ANOVA) found that: (1) there are significant differences in reasoning ability on learning approach with conventional open-ended. (2) there are significant differences in reasoning abilities in both types of locus of control, mathematical reasoning abilities of students who have internal locus of control is better than an external locus control. (3) there is no interaction between learning approach with the locus of control 's students. Based on the results of the study, researchers suggested that open-ended learning approach can be used as an alternative capable of learning to develop students' mathematical reasoning and is also able to gradually change an external locus of control students have an internal direction.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Jihan Hidayah Putri; Edi Syahputra; Mulyono Mulyono
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i3.22965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash yang valid, praktis, dan efektif sehingga mampu meningkatkan kemampuan spasial dan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research) yang menggunakan model pengembangan 4-D. Objek penelitian adalah media pembelajaran (Macromedia Flash) pada mata pelajaran matematika  pada materi pokok bangun ruang (sisi datar kubus dan balok) menggunakan model pembelajaran PBL. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2019/2020. Instrumen pada penelitian ini terdiri atas; (1) kevalidan: lembar validasi terhadap terhadap RPP, LKS, media pembelajaran (Macromedia Flash) untuk ahli media, media pembelajaran (Macromedia Flash) untuk ahli materi, tes kemampuan spasial dan angket motivasi belajar. (2) kepraktisan: lembar penilaian kepraktisan oleh guru dan siswa terhadap media pembelajaran (Macromedia Flash)  (3) keefektifan: lembar respon siswa terhadap media pembelajaran, tes kemampuan spasial dan angket motivas belajar siswa. Media pembelajaran matematika yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Ditinjau dari kevalidan,  nilai  rata-rata total validitas media sebesar 4,55 (valid) dari ahli media dan 4,64 (valid) dari ahli materi pelajaran, selanjutnya total validitas RPP sebesar 4,48; LKS sebesar 4,62; dan demikian juga halnya dengan tes kemampuan spasial dan angket motivasi belajar matematika siswa dinyatakan valid.  Ditinjau dari kepraktisan: nilai rata-rata kepraktisan media pada uji coba I dari guru sebesar 84,5% (praktis) dan siswa  79,82% (praktis). Pada uji coba II dari guru sebesar 90,6% ( sangat praktis) dan siswa  81,75% (praktis).  Ditinjau dari keefektifan, dari ketuntasan  belajar siswa secara kalsikal sudah mencapai  91,99%. Terjadi peningkatan kemampuan spasial siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan, nilai rata-ratanya meningkat dari uji I sebesar 67,93  menjadi   84,13 pada uji coba II. Skor rata-rata tiap indikator kemampuan spasial juga meningkat dari uji coba I ke uji coba II. Motivasi belajar matematika siswa juga terjadi peningkatan, pada uji coba I 93,67 meningkat menjadi 96,85 uji coba II dan keseluruhan aspek motivasi belajar matematika siswa skornya meningkat dari uji coba I keuji coba II.Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran Matematika, Model PBM ,Kemampuan Spasial, Motivasi Belajar
PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI TRANSFORMASI DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) BERBANTUAN KARTU DOMINO Maslina Simanjuntak; Edy Surya
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 7, No 1 (2014): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v8i1.3355

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menelaah: (1) Perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis antara siswa yang diberi pembelajaran dengan strategi TTW berbantuan kartu domino dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional, (2) Perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang diberi pembelajaran dengan strategi TTW berbantuan kartu domino dengan siswa yang diberi pembelajaran konvensional, (3) Interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis, (4) Interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis, (5) Proses jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah mengenai kemampuan representasi dan komunikasi matematis siswa pada pembelajaran konvensioal dan pembelajaran dengan strategi TTW berbantuan kartu domino. Penelitian ini penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini seluruh siswa SMP Negeri 3 Tebing Tinggi, dan sampelnya dipilih secara acak. VII-2 sebagai kelas eksperimen dan VII-3 kontrol yang masing-masing berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan tes kemampuan representasi dan komunikasi matematis berbentuk uraian. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,923 untuk tes kemampuan representasi dan 0,887 untuk tes komunikasi. Analisis data dengan uji statistik anava 2 jalur. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan (1) Peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan strategi TTW berbantuan kartu domino lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional, (2) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan strategi TTW berbantuan kartu domino lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional, (3) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan representasi, (4) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi, (5) Proses jawaban siswa yang diajar dengan strategi TTW berbantuan kartu domino lebih baik daripada yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
ANALISIS KEMAMPUAN METAKOGNISI DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Khairatun Nisa Rambe; Bornok Sinaga; Asmin Asmin
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i3.22912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui: (1) tingkat kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah matematis ditinjau dari gaya belajar siswa pada pembelajaran berbasis masalah; (2) proses jawaban metakognisi siswa dalam pemecahan masalah matematis ditinjau dari gaya belajarnya pada pembelajaran berbasis masalah; (3) kesulitan metakognisi yang dialami siswa dalam pemecahan masalah matematis ditinjau dari gaya belajarnya pada pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa MTs Negeri 1 Labuhanbatu Selatan yang berjumlah 34 orang. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: (1) Terdapat 7 orang (23,52%) siswa dengan gaya belajar pragmatis, siswa dengan kemampuan tinggi, berada pada tingkat kemampuan metakognisi strategic use, siswa berkemampuan sedang, berada pada tingkat kemampuan metakognisi aware use, dan siswa berkemampuan rendah, berada pada tingkat kemampuan metakognisi tacit use; Terdapat 13 orang (44,11%) siswa dengan gaya belajar reflektor, siswa dengan kemampuan tinggi berada pada tingkat metakognisi reflective use dan strategic use. Siswa berkemampuan sedang, berada pada tingkat kemampuan metakognisi aware use, dan siswa berkemampuan rendah, berada pada tingkat kemampuan metakognisi tacit use; Terdapat 10 siswa (32,35%) dengan gaya belajar teoris, siswa dengan kemampuan sedang, berada pada tingkat kemampuan metakognisi aware use, dan siswa berkemampuan rendah, berada pada tingkat kemampuan metakognisi tacit use; dan terdapat 4 orang siswa dengan gaya belajar aktivis. (2) Kesulitan siswa dengan gaya belajar pragmatis, siswa mengalami  kesulitan pada aspek konsep, prinsip, dan prosedur. Kesulitan siwa dengan gaya belajar reflektor, siswa mengalami pada aspek prinsip, dan prosedur; Kesulitan siswa dengan gaya belajar teoris, siswa mengalami fakta, konsep dan prinsip; dan Kesulitan siswa dengan gaya belajar aktivis, siswa mengalami kesulitan fakta, konsep, dan prosedur.Kata Kunci: Kemampuan Metakognisi, Pemecahan Masalah,  Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Gaya Belajar Honey & Mumford
MEMBANGUN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Hasratuddin .
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 2 (2011): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v6i2.1066

Abstract

Tujuan tulisan ini adalah untuk memberikan secara teoritis proses pembelajaran matematika untuk membangun karakter atau keperibadian yang bermartabat. Karakter adalah suatu perilaku yang telah mendarah-daging dan menjadi respon spontan manusia dalam menyikapi kejadian. Interaktif dapat melahirkan kebahagiaan, kepuasan dan martabat atau kemuliaan. Sistem pendidikan seperti ini disebut education touch dan pembelajaran dengan perasaan atau taste for learning. Dengan demikian, pembelajaran yang memuat proses konstruktif, interaktif dan reflektif adalah suatu proses pembelajaran yang sangat urgen untuk dilakukan pada zaman krisis moral sekarang ini.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MELALUI MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS BUDAYA BATAK TOBA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA Chrismanto Purba; Edy Surya; Mukhtar Mukhtar
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 1 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v12i1.22954

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui validitas, kepraktisan dan keefektifan bahan ajar yang dikembangkan, dan (2) Mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan mengggunakan model pengembangan Dick and Carey. Penelitian ini dilakukan di SMA Markus Medan, uji coba I dilakukan Dikelas X-IPA sedangkan Uji coba II dikelas X- IPS. Bahan ajar menggunakan model pembelajaran Guided Discovery Learning berbasis budaya batak toba yang dikembangkan memenuhi kriteria valid. Bahan ajar yang dikembangkan juga memenuhi kriteria praktis berdasarkan pendapat ahli, respon siswa dan guru yang menyatakan bahan ajar dapat  digunakan dengan mudah. Bahan ajar yang menggunakan model pembelajaran Guided Discovery Learning berbasis budaya batak toba yang dikembangkan memenuhi kriteria efektif dengan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada uji coba I yaitu 25 orang siswa (83,33%) yang tuntas dari 30 orang siswa, sedangkan pada uji coba II yaitu 26 orang siswa (86,66% ) yang tuntas dari 30 orang siswa; (2) aktifitas dalam kegiatan pembelajaran yaitu aktivitas siswa pada seluruh aspek yang diamati berada toleransi waktu ideal yang ditetapkan, dan rata-rata nilai kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada uji coba I sebesar 3,67 dengan kategori cukup baik dan pada uji coba II sebesar 4,19 dengan kategori baik; dan (3) respon positif siswa pada uji coba I sebesar 91,15% dan pada uji coba II mencapai 95,20% siswa merespon positif terhadap komponen-komponen bahan ajar dan kegiatan pembelajaran. Sedangkan untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan menggunakan model pembelajaran Guided Discovery Learning berbasis budaya batak toba mengalami peningkatan yaitu pada uji coba I sebesar 83,33%  siswa yang tuntas, sedangkan pada uji coba II 86,66% siswa yang tuntas dengan peningkatan 3,33%.Kata Kunci: Bahan Ajar, Model Guided Discovery Learning, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Budaya Batak Toba

Page 7 of 28 | Total Record : 276


Filter by Year

2008 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 17 No. 2 (2024): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (July - December 2024) Vol 17, No 1 (2024): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (January-June 2024) Vol. 17 No. 1 (2024): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (January-June 2024) Vol 16, No 2 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (July - December 2023) Vol. 16 No. 2 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (July - December 2023) Vol 16, No 1 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (January - June 2023) Vol 15, No 2 (2022): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 15, No 1 (2022): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 2 (2021): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 1 (2021): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 2 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 12, No 1 (2019): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 2 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 1 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 10, No 2 (2017): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 10, No 1 (2017): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 9, No 2 (2016): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 9, No 1 (2016): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 8, No 2 (2015): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 8, No 1 (2015): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 7, No 2 (2014): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 7, No 1 (2014): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 6, No 2 (2013): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 6, No 1 (2013): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 2 (2012): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 1 (2012): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 2 (2011): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 4, No 1 (2011): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 2 (2010): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 1 (2010): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 2 (2009): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 1 (2009): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 2 (2008): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 1, No 1 (2008): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA More Issue