cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. purworejo,
Jawa tengah
INDONESIA
SURYA AGRITAMA - Fakultas Pertanian
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 184 Documents
KEBERLANJUTAN URBAN FARMING SEBAGAI BENTUK TRANSFORMASI PERTANIAN ORGANIK DI PEKARANGAN RUMAH TANGGA DI DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO Ferdianto Budi Samudra; Adi Prayoga
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 1 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.656 KB)

Abstract

Pertanian organik urban farming di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kab. Mojokerto merupakan transformasi pertanian dengan memanfaatkan lahan pekarangan di samping rumah menggunakan mini green house. Dampak sosial ekonomi telah dirasakan oleh anggota Kelompok tani “Brenjonk”, namun untuk mengetahui keberlanjutannya perlu dilakukan studi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberlanjutan sistim urban farming ditinjau dari sistem budidaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, lokasi ini dipilih karena pengembangan pertanian organik di Desa ini berbasis masyarakat, dan telah mendapat apresiasi sebagai bagian dari program Kebun Rumah Pangan Lestari (KRPL) dari Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Mojokerto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistim urban farming di lokasi penelitian sudah berkelanjutan ditinjau dari sistem budidaya yang dilakukan.
PENGARUH UKURAN ONGGOK TERHADAP PERTUMBUHAN TRICHODERMA SP SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN AGENSIA HAYATI Adi Prayoga; Dewi Ratih Ayu Daning
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 1 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.505 KB)

Abstract

The purpose of the study is to evaluate the production of Trichoderma sp on different size of cassava bagasse. Fermentation of cassava bagasse was carried out by solid substrate fermentation method. The medium was inoculated by Trichoderma sp and incubated for ten days on different size of cassava bagasse (5, 10, and > 10 ϴ). The data were analyzed using ANOVA and the differences of the means were compared by Duncan’s new multiple range test (DMRT). The results showed that water content ( 66, 63%, 67,78%, and 68,03%) respectively.  pH of medium fermentation obtained were( 5,7, 5,58, and 5,8,) respectively and total amount of spore obtained were (13,24, 8,32, and 24,72) respectively. The production of Trichoderma sp was the best when the medium had size on >10ϴ.  
SISTEM KEMITRAAN DALAM USAHATANI PETERNAKAN AYAM BROILER DI KABUPATEN JEMBER Fefi Nurdiana Widjayanti; Mohammad Rizal
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 1 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.576 KB)

Abstract

Peternakan ayam broiler di Kabupaten Jember dikelola dengan sistem kemitraan dan sistem non mitra. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan keuntungan usaha perternakan ayam broiler sistem kemitraan dengan non mitra; (2) Perbedaan titik impas usaha peternakan ayam broiler sistem kemitraan dengan sistem non mitra di Kabupaten Jember; (3) Fakt
MANAJEMEN RISIKO USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA PETANI Isna Windani
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 1 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.323 KB)

Abstract

Kemampuan petani untuk manajemen resiko merupakan upaya yang ditempuh oleh petani untuk mewujudkan ketahanan pangan rumahtangga.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis karakteristik petani dan resiko usahatani jagung, (2) mendeskripsikan persepsi petani jagung terhadap resiko dan (3) mendeskripsikan strategi resiko yang dilakukan oleh petani jagung.Sebanyak 30 orang petani diambil sebagai sampel dengan menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat resiko produktifitas, biaya dan pendapatan usahatani jagung yang diukur dengan menggunakan Koefisien Varians (KV) masing-masing sebesar 0.57, 0.62 dan 0.57. Hal ini menjadi indikator bahwa usahatani jagung memiliki resiko sedang.Menurut persepsi sebagian besar petani jagung, resiko merupakan suatu hal yang dapat membahayakan usahatani jagung, tetapi dapat dicegah atau dikurangi dampaknya jika diwaspadai sejak awal. Faktor utama yang menjadi penyebab resiko usahatni jagung adalah gangguan dari OPT (organisme pengganggu tanaman), harga jual jagung yang seringkali mengalami penurunan, dan tingginya harga sarana produksi.   Strategi pengelolaan resiko ex-ante dilakukan oleh petani dengan menggunakan varietas jagung unggul seperti jagung hibrida 816 atau hibrida Bisi-2 dan membeli benih yang tersertifikasi. Strategi interactivenya dilakukan dengan menggunakan jarak tanam sesuai anjuran, menggabungkan penggunaan pupuk tunggal, majemuk dan organik, pembasmian OPTdengan cara kimiawi dan PHT (Pengendalian Hama Terpadu), menggunakan tenaga kerja dari luar desa, mengatasi kekurangan modal dengan meminjam dari kerabat dan Gapoktan. Strategi ex-post dilakukan jika terjadi kegagalan usahatani jagung, dengan cara memenuhi kebutuhan keluarga dari pendapatan yang berasal dari pekerjaan sampingan, tetap berusahatani dengan mempelajari penyebab terjadinya kegagalan, dan mendapatkan modal dengan cara mengambil tabungan, dan meminjam dari Gapoktan. 
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU KAMBING PE RAS KALIGESING DI KABUPATEN PURWOREJO (STUDI KASUS DI SARI ETAWA DESA TLOGOGUWO, KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO) Adi Muhtashor; Uswatun Hasanah; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 2 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.429 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo; (2) faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman bagi pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo; dan (3) prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai. Metode analisis data mengunakan deskriptif analitis. Pengambilan daerah penelitian serta penentuan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan 5 infoman kunci.dan 11 infoman biasa. Lokasi yang dipilih yaitu desa Tlogoguwo Kecamtan Kaligesing. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu agket atau kuisioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo terbagi menjadi empat yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan acaman. Kekuatan: (1) SDM yang terampil; (2) tingkat upah yang rendah; (3) keberadaan P4S; (4) kambing peranakan etawa mudah dibudidayakan; (5) pengalaman beternak; (6) produk berbahan alami; (7) dan kondisi lingkungan yang subur. Kelemahan berupa (1) pengetahuan SDM rendah; (2) harga produk yang mahal; (3) atribut produk belum lengkap; (4) promosi kurang; (5) permodalan terbatas; (6) proses produksi yang sulit; (7) dan manajemen kurang rapi. Peluang berupa: (1) banyak bahan baku yang belum tergali; (2) berpotensi untuk kesehatan; (3) berpotensi untuk tempat wisata edukasi; (4) perkembangan teknologi informasi; (5) pangsa pasar luas; (6) diversifikasi produk; dan (7) memiliki hubungan baik dengan stakeholders. Ancaman berupa: (1) keberadaan musim ekstrim; (2) penyakit pada kambing; (3) banyak pemerah beralih ke budidaya; (4) penyuplai bahan baku yang tidak kontiyu; (5) kerusakan sarana produksi; (6) banyak anak kambing betina yang diperdagangkan, dan (7) keberadaan pesaing. Prioritas strategi yang tepat diterapkan dalam pengembangan industri pengolahan susu kambing peranakan etawa (PE) ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo, yaitu: Strategi mempertahankan dengan skor sebesar 6,451.
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU KAMBING PE RAS KALIGESING DI KABUPATEN PURWOREJO (STUDI KASUS DI SARI ETAWA DESA TLOGOGUWO, KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO) Adi Muhtashor; Uswatun Hasanah; Dyah Panuntun Utami
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 2 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.429 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo; (2) faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman bagi pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo; dan (3) prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai. Metode analisis data mengunakan deskriptif analitis. Pengambilan daerah penelitian serta penentuan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan 5 infoman kunci.dan 11 infoman biasa. Lokasi yang dipilih yaitu desa Tlogoguwo Kecamtan Kaligesing. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu agket atau kuisioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan industri pengolahan susu kambing PE ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo terbagi menjadi empat yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan acaman. Kekuatan: (1) SDM yang terampil; (2) tingkat upah yang rendah; (3) keberadaan P4S; (4) kambing peranakan etawa mudah dibudidayakan; (5) pengalaman beternak; (6) produk berbahan alami; (7) dan kondisi lingkungan yang subur. Kelemahan berupa (1) pengetahuan SDM rendah; (2) harga produk yang mahal; (3) atribut produk belum lengkap; (4) promosi kurang; (5) permodalan terbatas; (6) proses produksi yang sulit; (7) dan manajemen kurang rapi. Peluang berupa: (1) banyak bahan baku yang belum tergali; (2) berpotensi untuk kesehatan; (3) berpotensi untuk tempat wisata edukasi; (4) perkembangan teknologi informasi; (5) pangsa pasar luas; (6) diversifikasi produk; dan (7) memiliki hubungan baik dengan stakeholders. Ancaman berupa: (1) keberadaan musim ekstrim; (2) penyakit pada kambing; (3) banyak pemerah beralih ke budidaya; (4) penyuplai bahan baku yang tidak kontiyu; (5) kerusakan sarana produksi; (6) banyak anak kambing betina yang diperdagangkan, dan (7) keberadaan pesaing. Prioritas strategi yang tepat diterapkan dalam pengembangan industri pengolahan susu kambing peranakan etawa (PE) ras Kaligesing di Kabupaten Purworejo, yaitu: Strategi mempertahankan dengan skor sebesar 6,451.
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN BIJI JENITRI DI CV AKAR BALA AGRA KABUPATEN KEBUMEN Ainur Rizki Kurniawati; Dyah Panuntun Utami; Uswatun Hasanah
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 2 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.474 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi pengembangan industri kerajinan biji jenitri di CV Akar Bala Agra, (2) mengetahui alternatif strategi pengembangan yang dapat diterapkan dalam pengembangan industri kerajinan biji jenitri di CV Akar Bala Agra, (3) mengetahui prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri kerajinan biji jenitri di CV Akar Bala Agra.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Metode analisis data mengunakan deskriptif analitis. Pengambilan daerah penelitian serta penentuan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling).Faktor internal kekuatan: (1) tenaga kerja yang disiplin, (2) produk tahan lama, (3) pendidikan karyawan cukup tinggi, (4) kualitas biji jenitri baik dan (5) pemanfaatan teknologi internet sebagai media promosi. Faktor internal kelemahan: (1) CV Akar Bala Agra hanya sebagai pedagang, (2) belum adanya tenaga ahli tentang biji jenitri, (3) produk masih belum banyak dikenal, (4) belum terjalin hubungan melembaga dengan pemasok dan konsumen, serta (5) tidak ada stabilitas dan standarisasi harga. Faktor eksternal peluang: (1) pangsa pasar luas, (2) perkembangan teknologi meningkat, (3) bermanfaat untuk kesehatan, (4) memiliki nilai agamistinggi, serta (5) memiliki hubungan baik dengan konsumen. Faktor eksternal ancaman: (1) jumlah pemasok belum pasti, (2) kelangkaan bahan baku, (3) peran pemerintah kurang, (4) kekuatan tawar menawar antara pemasok dan pembeli serta (5) muncul pesaing baru.Alternatif strategi pengembangan yang diperoleh yaitu: (1) melakukan inovasi pengembangan kerajinan biji jenitri untuk menghadapi persaingan, (2) pembentukan lembaga kemitraan dengan petani pemasok dan pembentukan paguyuban pengusaha jenitri, (3) serta meningkatkan kegiatan promosi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri biji jenitri di CV Akar Bala Agra adalah pembentukan lembaga kemitraan dengan petani pemasok dan pembentukan paguyuban antar pengusaha jenitri.
STUDI KOMPARATIF USAHATANI JAGUNG DENGAN OLAH TANAH DAN TANPA OLAH TANAH DI KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN Amanah Fitriyah; Dyah Panuntun Utami; Uswatun Hasanah
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 2 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perbedaan biaya dan produksi, (2) Perbedaan pendapatan, (3) Perbedaan keuntungan, (4) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi usahatani jagung olah tanah, (5) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi usahatani jagung tanpa olah tanah. Penelitian menggunakan metode desktiptif. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survey dengan mewawancarai 32 petani jagung olah tanah dan 29 petani jagung tanpa olah tanah.  Hasil penelitian menunjukkan (1) tidak terdapat perbedaan biaya antara usahatani jagung olah tanah dan biaya usahatani jagung tanpa olah tanah. (2) tidak terdapat perbedaan pendapatan antara usahatani jagung olah tanah dan usahatani jagung tanpa olah tanah. (3) tidak terdapat perbedaan keuntungan antara usahatani jagung olah tanah dan usahatani jagung tanpa olah tanah. (4) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi usahatani jagung olah tanah adalah benih, luas lahan, pupuk kompos, pestisida furadan dan pengalaman bertani. Variabel yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga, pupuk urea, dan pupuk phonska. (5) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi usahatani jagung tanpa olah tanah adalah benih, luas lahan, pestisida furadan, dan pengalaman bertani. Variabel yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga, pupuk urea, pupuk phonska, dan herbisida gromoxon.
ANALISIS PENYERAPAN DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PENGOLAHAN MANISAN CARICA DI KABUPATEN WONOSOBO Annisa Nur Septiani; Dyah Panuntun Utami; Uswatun Hasanah
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 2 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.311 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) profil industri pengolahan manisan carica di kabupaten Wonosobo, (2) penyerapan tenaga kerja pada industri pengolahan manisan carica, (3) produktivitas tenaga kerja pada industri pengolahan manisan carica dan (4) pengaruh upah tenaga kerja, modal kerja, biaya bahan baku dan produksi manisan carica terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri pengolahan manisan carica. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif analitis, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survey dengan mewawancarai 30 pemilik industri pengolahan manisan carica di kabupaten Wonosobo.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan tenaga kerja pada industri pengolahan manisan carica tidak dapat menyerap ≥5 orang tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja pada industri pengolahan manisan carica di kabupaten Wonosobo termasuk dalam kategori tinggi. Variabel modal kerja, biaya bahan baku dan produksi manisan carica berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri pengolahan manisan carica, sedangkan upah tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja.
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KERUPUK KETELA DI KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO Eko Arianto Prasetiyo; Istiko Agus Wicaksono; Isna Windani
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 2 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.418 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan, kelemahan industri rumah tangga kerupuk ketela. (2) Mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman industri rumah tangga kerupuk ketela. (3) Merumuskan alternatif strategi yang memungkinkan untuk diterapkan dalam pengembangan produksi kerupuk ketela. (4) Mengetahui prioritas strategi yang dapat diterapkan pada industri rumah tangga kerupuk ketela.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan industri rumah tangga kerupuk ketela, yaitu: Strategi peningkatan mutu dan jumlah produk kerupuk ketela. Prioritas strategi tersebut dipilih, dengan perolehan total nilai daya tarik (TAS) terbesar yaitu 4,804 yang terletak pada alternatif strategi 1 yaitu strategi peningkatan mutu, inovasi bentuk dan jumlah kerupuk ketela.

Page 10 of 19 | Total Record : 184