cover
Contact Name
Hakim
Contact Email
luqmanhyacob@gmail.com
Phone
+6281288884883
Journal Mail Official
widyagogik@trunojoyo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
Widyagogik : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar
ISSN : 2303307X     EISSN : 25415468     DOI : https://doi.org/10.21107/Widyagogik
Core Subject : Education,
Widyagogik, terbit dua kali setahun berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang pendidikan dan pembelajaran sekolah dasar.
Arjuna Subject : -
Articles 236 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN SCRABBLE BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MATERI MENULIS KARANGAN SEDERHANA BAHASA INDONESIA KELAS III SDN BETITING Putri Novia Rahmawati; Sulaiman Sulaiman; Andika Adinanda Siswoyo
Widyagogik Vol 6, No 1 (2018): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.857 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v6i1.4559

Abstract

Pengembangan ini dilatar belakangi adanya masalah kurang aktifnya siswa dikarenakan pembelajaran masih konvensional tanpa bantuan media pembelajaran terutama pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Dari permasalahan tersebut pengembang ingin mengembangkan media permainan scrabble berbasis macromedia flash pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri kelas III SDN Betiting. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan Borg dan Gall yang memiliki 10 tahapan. Instrument pengumpulan data berupa lembar observasi, angket, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif, dan kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa hasil persentase kevalidan media permainan scrabble berbasis macromedia flash menurut ahli media pembelajaran adalah 93% (sangat valid, sangat baik digunakan), menurut ahli bahasa adalah 75% (valid, boleh digunakan setelah revisi kecil), menurut ahli materi adalah 100% (sangat valid, sangat baik digunakan), menurut ahli desain pembelajaran adalah 94% (sangat valid, sangat baik digunakan), dari hasil uji coba produk ditemukan rata-rata 90%, dari hasil uji coba pemkaian diperoleh rata-rata 91%. Dapat disimpulkan bahwa media permainan scrabble berbasis macromedia flash efektif dan layak digunakan pada pembelajaran bahasa indonesia materi menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri. 
PREVALENSI PEROKOK DILINGKUNGAN MAHASISWA PGSD UTM Mahmud Abdul Rauf
Widyagogik Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v2i2.1690

Abstract

Smoking is an activity sucking and wafting smoke from mouth and nose by burning roll of tobacco name cigarette. Smoke from cigarette can be waft by other people near smokers. Almost research says, that smoking had bad effect for health and some research shows that smoking habbit can reduce working ability. This research, by using descriptive quantitative method try to describe smoking prevalencies at PGSD Trunojoyo University college student, describe their social economy charactertic and the impact to their economic and studies goals. The result of this research shows only nine percent PGSD College Student in Trunojoyo University had smoking habbit. If we compare with college student hadn’t smoke, there are less alocated money for food and also for buying books for support they studies. They cummulatife prestation indexs (IPK) less than non smoking college student
ANALISIS BUKU SISWA KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR KELAS IV TEMA 4 “BERBAGAI PEKERJAAN” DITINJAU DARI IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK Isna Ida Mardiyana; Ade Cyntia Pritasari
Widyagogik Vol 7, No 1 (2019): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2667.627 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v7i1.6255

Abstract

Kurikulum 2013 membawa pergeseran pada proses pembelajaran di sekolah dasar. Penerapan pembelajaran tingkat sekolah dasar berdasarkan kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan saintifik. Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013, keberadaan perangkat pembelajaran sangat penting. Salah satu komponen perangkat pembelajaran adalah buku ajar. Buku ajar yang digunakan siswa dalam kurikulum 2013 disebut buku siswa. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 ditunjang juga oleh kualitas isi buku yang digunakan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik dalam buku siswa kelas 4 tema 4 berbagai pekerjaan. Metode yang digunakan adalah library research. Pengumpulan dan penelaahan referensi tentang aspek-aspek pendekatan saintifik dihubungkan dengan penyajian materi secara tematik. Peneliti menganalisis data-data terkait dengan menggunakan metode induktif dan deduktif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek pendekatan saintifik terdapat dalam buku siswa sehingga dapat dimunculkan selama proses pembelajaran.
ASESMEN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN TERPADU DI SEKOLAH DASAR Rika Mellyaning Khoiriya; Indah Setyo Wardani
Widyagogik Vol 4, No 2 (2017): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.346 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v4i2.2889

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan asesmen autentik pada pembelajaran terpadu yang sesuai dengan kurikulum 2013. Karakteristik anak sekolah dasar berada pada tahap kemampuan berpikir operasional konkrit. Berpikir operasional artinya, peserta didik mampu memahami konsep pengetahuan dari hasil pemahaman terhadap objek yang ada di dalam lingkungannya. Pada tahap ini, anak belajar secara konkret, integratif, dan hierarkis. Oleh karena itu pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan pada anak sekolah dasar adalah pendekatan pembelajaran terpadu.. Model pembelajaran terpadu yang sesuai dengan kurikulum 2013 adalah model pembelajaran webbed dan integrated.. Kedua model pembelajaran tersebut dinilai dapat memberikan pengalaman peserta didik dalam belajar lebih bermakna dan tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik. Tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik apabila guru dapat menyajikan bentuk penilaian yang sesuai dengan dengan karakteristik anak sekolah dasar serta dapat mengukur kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Penilaian/asesmen autentik pada pembelajaran terpadu berdasarkan kurikulum 2013 di tingkat sekolah dasar yang dinilai dapat mengukur berbagai aktivitas peserta didik secara langsung yang bermakna yaitu antara lain: asesmen dalam bentuk tes dan proyek, asesmen dalam bentuk non tes (lembar observasi dan penilaian diri) , dan asesmen dalam bentuk unjuk kerja.
Upaya Menumbuhkan Karakter Anak dalam Pembelajaran Sastra Anak dengan Model Play-Learning dan Performance-Art Learning di SDN Banyuajuh 4 Wahid Khoirul Ikhwan
Widyagogik Vol 1, No 1: Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.657 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v1i1.6

Abstract

One innovation of learning to improve writing skills is to use direct and Play-Learning dan Performance-Art Learning. By applying this approach more classes are expected to live and be happy to follow the students' learning Indonesian from the results of performance tests Cycle I and Cycle II of the above can be concluded that: there is an increase from Cycle I to Cycle II. On Cycle II all students understand the material completely written narrative of the interview, through changing direct sentence (original interview) into indirect sentences (narratives). So it can be concluded that the cooperative learning model is more successful / better than the direct learning model.
PENERAPAN STRATEGI DICTOGLOSS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI PERISTIWA SEJARAH BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Umi Hanik
Widyagogik Vol 5, No 1 (2017): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.587 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v5i1.5304

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini fokus pada penerapan strategi dictogloss untuk meningkatkan kemampuan menceritakan kembali peristiwa sejarah kelas VA pada SDN Gili Barat. Instrumen pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Berdasarkan data penelitian menunjukkan hasil rata-rata persentase keterlaksanaan aktivitas guru pada siklus II sebesar 76,2%. Pada aktivitas siswa di siklus II hasil rata-rata persentase keterlaksanaan adalah 73, Pada lembar kegiatan siswa dinyatakan berhasil terlaksana karena siswa dapat menceritakan kembali peristiwa sejarah secara runtun dan tepat mencapai rerata kelas yang memenuhi yaitu 81,75 dalam kategori sangat baik dengan indikator keberhasilan≥70,1%.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SD MELALUI PENERAPAN MEDIA VISUAL HOW WE CAN HEAR THE VOICE Trilogi Hastuti
Widyagogik Vol 4, No 1 (2016): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.215 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v4i1.2217

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SDN Bandulan 3 pada materi tentang Indera Pendengar, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran “How We Can Hear The Voice”  dapat meningkatkan pemehaman konsep materi IPA tentang Indera Pendengar. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini merupakan media pembelajaran yang termasuk dalam jenis visual. Penggunaan media pembelajaran “How We Can Hear The Voice”  membawa pengaruh yang positif terhadap pembelajaran IPA di SDN Bandulan 3. Media Pembelajaran tersebut dapat membantu siswa dalam memahami konsep materi dibandingkan dengan menghafal materi karena melalui media pembelajaran “How We Can Hear The Voice” , materi ajar ditampilkan dalam bentuk konkret yakni bentuk Indera Telinga Manusia. Siswa juga menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Peningkatan pemahaman konsep materi IPA siswa Kelas v pada materi Indera telinga ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas dari 64,5 (Tidak Tuntas) pada siklus I menjadi 73 (Tuntas) pada siklus II.Sedangkan untuk aktivitas siswa mengalanmi peningkatan yang besar dari 69,3 % pada siklus I meningkat sebanyak 12 % menjadi 81,3 % pada siklus II.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI METODE DISCOVERY PADA SISWA KELAS III SDN KAMAL 2 KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Rasmiyati Rasmiyati
Widyagogik Vol 3, No 2 (2016): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.204 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v3i2.2587

Abstract

Kegiatan belajar bersama dapat membantu memacu belajar aktif. Kegiatan belajar dan mengajar di kelas memang dapat menstimulasi belajar aktif, namun kemampuan untuk mengajar melalui kegiatan kerjasama kelompok kecil akan memungkinkan untuk menggalakkan kegiatan belajar aktif dengan cara khusus. Apa yang didiskusikan siswa dengan teman-temannya dan apa yang diajarkan siswa kepada teman-temannya memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman dan penguasaan materi pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar PKn setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif. (b) Ingin mengetahui pengaruh motivasi belajar PKn setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif. (c) memberikan gambaran metode pembelajaran yang tepat dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dan menjadikan siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap, yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas III Semester Ganjil SDN Kamal 2 Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan Tahun Pelajaran 2015/2016. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III, yaitu siklus I (68,42%), siklus II (81,58%), siklus III (94,74%). Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa Kelas III, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran PKn.
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN HEURISTIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SDN SAMARAN I SEMESTER I TAHUN AJARAN 2017/2018 Bompi Wahyu Trisilaningsih
Widyagogik Vol 6, No 1 (2018): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.62 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v6i1.4564

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar PKn Siswa Kelas V SDN Samaran I melalui Metode Pembelajaran Heuristik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus dengan 2 pertemuan tiap siklusnya. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran ini dapat meningkatkan pencapaian nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan siswa. Pada pratindakan nilai rata-rata kelas adalah 50 dengan persentase ketuntasan kelas 22%. Nilai rata-rata kelas siklus I mencapai 58 dengan persentase ketuntasan 44% sedangkan nilai rata-rata kelas siklus II mencapai 81 dengan persentase ketuntasan 89%. 
Penggunaan Metode Poster Session Untuk Meningkatkan Keterampilan Bercerita Mahasiswa Tyasmiarni Citrawati; Agung Setyawan; Gilang Maulana Jamaludin; Moh Luqman Hakim
Widyagogik Vol 7, No 2 (2020): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.536 KB) | DOI: 10.21107/widyagogik.v7i2.7250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita mahasiswa melalui metode Poster Session. Penelitian kuantitatif eksperimen ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan rancangan nonequivalent control grup design. Sampel penelitian ini terdiri dari 80 mahasiswa dari 200 populasi mahasiswa semester IV. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, dan non tes. Instrumen tes berupa lembar penilaian keterampilan bercerita. Selain itu juga angket dan lembar observasi digunakan untuk instrumen non tes. Pengujian validitas, reliabilitas instrumen, uji normalitas, uji homogenitas, uji linier, uji regresi linier sederhana, uji signifikan t, uji gain. Diolah dengan bantuan program Excel 2019. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen sebesar 89,4 dan rata-rata nilai posttest kelas kontrol hanya 68,7 dan uji signifikasi diperoleh nilai dengan thitung sebesar 7,423 maka Ho ditolak sehingga terdapat pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil angket respon mahasiswa maka rata-rata skor yang diperoleh mahasiswa 79,74 dari sekor maksimal 80, ini menunjukkan respon mahasiswa terhadap pembelajaran metode Poster Session tinggi. Sehingga menunjukkan bahwa metode Poster Session memiliki pengaruh dalam meningkatkan keterampilan bercerita  mahasiswa.

Page 4 of 24 | Total Record : 236