cover
Contact Name
Rangga Bayu Kusuma Haris
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
perikanan.pgri@gmail.com
Editorial Address
9 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30116
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
ISSN : 16936442     EISSN : 26204622     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perikanan ber ISSN 1693-6442 diterbitkan oleh Jurnal Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang dengan focus bidang Perikanan, Budidaya Perikanan, pengolahan hasil perikanan dan sumberdaya perairan.
Articles 260 Documents
PENAMBAHAN MINYAK MENTAH DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP FISIOLOGI IKAN CLOWNFISH (Amphiprion percula) Devilarashati, Kade; Bayu Kusuma Haris, Rangga; Anwar, Syaeful; Yulianti, Yuli
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.412 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis penambahan minyak mentah dengan konsentrasi yang berbeda terhadap fisiologi meliputi tingkah laku, bentuk badan, kulit dan insang pada ikan Clownfish (Amphiprion percula). Kegiatan penelitian dilaksanakan bulan Desember 2017 - Januari 2018 di Laboratorium Basah Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 taraf perlakuan dan 3 taraf ulangan.Perlakuan penambahan minyak mentah adalah sebagai berikut, P0 (tanpa penambahan), P1 (konsentrasi 0,013 mg/l), P2 (konsentrasi 0,130 mg/l) dan P3 (konsentrasi 1,295 mg/l). Hasil penelitian diperoleh meliputi tingkah laku, bentuk badan, kulit dan insang pada ikan Clownfish (Amphiprion percula)  menunjukan bahwa ikan Clownfish (Amphiprion percula)  masing-masing perlakuan mengalami stress karena adanya kandungan senyawa hidrokarbon mengakibatkan tingkah laku ikan tidak menentu. Selain itu hal ini juga berpengaruh pada senyawa kimia pada minyak mentah dapat merusak bentuk badan dan insang karena adanya tumpuk minyak mentah pada lampiran filament yang menghalangi proses respirasi, pada kulit dalam penelitian ini dalam kondisi normal tidak ada luka. Kata Kunci  :   Minyak Mentah, Ikan Clownfish (Amphiprion percula), fisiologi
STRUKTUR KOMUNITAS DAN KELIMPAHAN MAKROZOOBENTOS DI DANAU RANAU OKU SELATAN SUMATERA SELATAN Makri, Makri
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty Fisheries Departement Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.526 KB)

Abstract

Bentos adalah organisme yang hidup dipermukaan atau dalam substrat dasar perairan yang meliputi organisme nabati yang disebut fitobentos dan organisme hewani yang disebut zoobentos. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Struktur Komunitas Makrozoobentos dan lingkungan perairan Danau Ranau. Stasiun penelitian dipilih berdasarkan perbedaan mikrohabitat seperti keberadaan outlet dan jenis pemanfaatan lahan di atas perairan. Yaitu  mewakili daerah permukiman, perkebunan, pertanian, hutan, dan outlet. Penelitian ini bersifat survei lapangan dilakukan di perairan Danau Ranau OKU Selatan, Sumatera-Selatan tahun 2015. Terdapat 7 stasiun penelitian yang diamati yaitu Muara Selabung, Dermaga PU, Pusri, Way Mezin, Lombok Lampung Selatan, Pulau Marisa dan Tanjung Teluk. Hewan ini sangat penting bagi ekosistem perairan karena kepekaan maupun ketidakpekaanya terhadap perubahan lingkungan. Sehingga hewan ini bisa dijadikan indikator baik buruknya kualitas lingkungan. Data kualitas air dianalis dengan Principle Component Analysis dan kelimpahan makrozoobenthos dianalisis dengan analisis kluster. komposisi makrozoobentos perairan Danau Ranau terdiri dari tiga filum, yaitu Annelida, Arthropoda dan Mollusca. Beardius dan Paratanytarsus dominan di Danau Ranau. Analisis kualitas air dengan analisis komponen utama pada parameter kualitas air terhadap struktur komunitas makrozoobentos menunjukkan adanya 4 kelompok stasiun, yaitu kelompok pertama terdiri dari Dermaga PU dan Pulau Marisa. Kelompok kedua terdiri dari Muara Silabung, Pusri, Lombok. Kelompok Ketiga terdiri dari Tanjung Teluk, dan  kelompok keempat terdiri dari Way Mezin. Kelompok pertama dicirikan oleh parameter kedalaman. Kelompok kedua dicirikan oleh parameter kecerahan. Kelompok ketiga dicirikan oleh parameter indeks keanekaragaman dan keseragaman, dan kelompok keempat dicirikan oleh parameter indeks dominanansi, suhu, pH, dan oksigen terlarut. Perbedaan tingkat kesuburan dan tekstur sedimen di masing-masing stasiun akan mempengaruhi keragaman makrozoobentos. Kata Kunci : Makrozoobentos, Struktur Komunitas, Danau Ranau
STUDI PARAMETER FISIKA KIMIA AIRUNTUK KERAMBA JARING APUNG DI KECAMATAN SIRAH PULAU PADANG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN haris, rangga bayu kusuma; yusanti, indah anggraini
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.886 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter fisika–kimia yang meliputi suhu, pH, DO, kecerahan, amoniak, nitrat, fosfor, CO2, Arus air, Kedalaman, Kecerahan dan material dasar. Dari hasil penelitian Analisis Kesesuaian Lahan Keramba Jaring Apung Di Sungai Komering Desa Serdang Menang Kabupaten OKI Sumatera Selatan bahwa untuk Stasiun 1, Stasiun 2, dan Stasiun 3 dengan nilai48 % dengan keterangan kelayakan baik. Dari hasil pengukuran parameter kualitas air didapat pH kisaran 6.6 – 6.7, suhu berkisar 24.,53 – 26.93oC, DO3.93 – 4.36 mg/l, ammonia 0.78 – 0,16 mg/l, kecerahan perairan berkisar 34.67 – 43.33 cm,CO24.53 – 5.03 mg/l, kedalaman 2.36 – 2.47 m, kecepatan arus 0.38 – 0.44 m/s, nitrat 0.37 – 0.439  mg/l, fosfat 0.009 – 0.225 mg/l dan subtrat dasar perairan adalah lumpur. Kata Kunci: Parameter Fisika dan Kimia, Keramba Jaring Apung,
ANALISIS PENAWARAN IKAN PATIN (Pangasius sp) DI KOTA PALEMBANG Sari, Lia Perwita; sari, Yulia Puspita
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.431 KB)

Abstract

Peningkatan konsumsi terhadap ikan Patin diharapkan dapat membuka peluang baik bagi petani dan pedagang agar memacu produksi ikan Patin untuk memenuhi permintaan pasar baik lokal maupun standar ekspor. Peningkatan konsumsi ikan Patin akan mendorong peningkatan penawaran di tingkat petani maupun pedagang. Tingkat penawaran berhubungan dengan jumlah produksi yang mampu disediakan produsen untuk memenuhi permintaan pasar.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penawaran ikan Patin di Kota Palembang.Metode  penelitian menggunakan metode survei. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kota Palembang, yaitu di Pasar Alang-alang Lebar, Pasar KM 5, Pasar Cinde, Pasar Kuto, Pasar Soak Bato, Pasar Jakabaring, Pasar Kertapati dan Pasar Satelit Multi Wahana. Penarikan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling  (kebetulan). Pengambilan responden melalui metode ini adalah konsumen yang sedang menjual ikan Patin yang dijumpai di pasar tradisional untuk meminta pendapat mereka mengenai hal yang dibutuhkan untuk kelancaran penelitian ini sebanyak 40 orang.Hasil penelitian menyatakan bahwa penawaran ikan patin secara serempak dipengaruhi oleh harga beli pedagang,  biaya penjualan, dan keuntungan. Secara parsial, hanya variabel biaya penjualan yang berpengaruh nyata terhadap penawaran ikan Patin. Kata Kunci: Penawaran, ikan patin, biaya penjualan, keuntungan
ANALISIS PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK PUNDANG SELUANG Harris, Helmi; Agustiawan, Aan
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

his study aims to determine the effect of drying temperature using electric ovens and sunlight on organoleptic quality of Pundang Seluang. This study used a Randomized Block Design (RBD) with 4 (four) levels of treatment, each treatment performed 3 (three) replications. The treatment in this study is the use of 4 (four) temperature variations, namely: T0 (Sun drying as a Control, T1 (Drying using an electric oven temperature of 40 0C), T2 (Drying using an electric oven at 45 0C), T3 (Drying using an oven electric temperature 50 0C) The parameters observed included organoleptic quality analysis The results showed that drying using sunlight with an average temperature of 42 0C requires a drying time of 14 hours, with yield 22.00 %, organoleptic value 7.88 Electric oven drying, the best treatment is drying with a temperature of 45 0C (T2) Quality characteristics of the treatment T2 Drying using an electric oven temperature of 45 0C with organoleptic value 7.90, yield 22.33 %, drying time 14.09 hours. Drying uses sunlight to produce a lawn with a brighter and less brittle appearance Keywords: Organoleptic Quality, Drying, Pundang Seluang, and Temperature Variation
Pendugaan Selang Frekuensi Pembelian, Jumlah Permintaan dan Harga Beli Ikan Patin (Pangasius sp.) di Kota Palembang Sari, Yulia Puspita; Sari, Lia Perwita
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.702 KB)

Abstract

Permintaan Ikan Patin di Kota Palembang semakin meningkat setiap tahunnya dan merupakan produksi tertinggi di Sumatera Selatan dalam kategori ikan air tawar. Harga ikan Patin cenderung mengalami kenaikan setiap tahun dan mempengaruhi frekuensi pembelian dan jumlah permintaan Ikan Patin.Tujuan dari penelitian ini untuk menduga harga ikan patin, frekuensi pembelian pembeli dan jumlah permintaan ikan Patin di Kota Palembang. Data diperolah melalui wawancara pada pembeli ikan patin di Pasar KM 5, Pasar Cinde, Pasar Kuto, Pasar Soak Bato, Pasar Alang-alang Lebar, Pasar Satelit Multi Wahana, Pasar Jakabaring, dan Pasar Kertapati. Pemilihan sampel penelitian menggunakan metode accidental sampling, yaitu konsumen yang sedang membeli Ikan Patin yang dijumpai. Hasil penelitian diperoleh frekuensi pembelian ikan patin di Kota Palembang berkisar antara 2 sampai 5 kali pembelian perbulan, dan untuk dugaan jumlah permintaan ikan patin di Kota Palembang banyaknya antara 3,9 kg sampai 10,7 kg per bulan setiap pembelian. Sedangkan dugaan harga beli ikan patin di Kota Palembang adalah antara Rp.20.630/kg sampai Rp.21.670/kg.
PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) PADA BERBAGAI DOSIS AIR PERASAN TEMULAWAK Anggara, Yulian Tri; Prayogo, Sugeng; Argianti, Wiwik
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.739 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan benih Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) dengan penambahan air perasan Temulawak pada pakan. Ikan uji yang digunakan adalah Ikan Gurame dengan panjang awal 1,8 -2,2 cm dengan berat awal 0,25 -0,35 gram, yang dipelihara dalam bak plastik berukuran 40 x 30 x 25 cm. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa perlakuan D (Penambahan air perasan Temulawak 6% dari jumlah pakan) memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan benih Ikan Gurame. Pada perlakuan D memberikan pertambahan pertumbuhan terbaik yaitu panjang mutlak sebesar 4,11 cm dengan berat sebesar 3.29 gr dan nilai SR sebesar 78.3%. Untuk perlakuan C pertambahan pertumbuhan panjang mutlak sebesar 4.07 cm dengan berat 3.14 gr dan nilai SR sebesar 80%. Perlakuan B pertambahan pertumbuhan panjang mutlak sebesar 4.06 cm dengan berat 3.16 gr dan nilai SR sebesar 78.3%. Sedangkan perlakuan A memberikan pertambahan pertumbuhan dan sintasan terendah yaitu panjang mutlak sebesar 3.97 cm dengan berat sebesar 2.99 gr dan nilai SR sebesar 76.7%. Hasil pengamatan kualitas air yang diukur selama penelitian masih dalam batas toleransi untuk tumbuh dan berkembang benih Ikan Gurame. Dari hasil penelitian yang dilakukan untuk penambahan air perasan Temulawak pada pakan sebaiknya menggunakan dosis 5%, karena memberikan rata-rata pertumbuhan panjang akhir sebesar 6,03 cm dengan berat rata-rata sebesar 3,43 gram dan sintasan yang sebsar 80%.
KARATERISTIK DENDENG IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN KONSENTRASI PENAMBAHAN GULA AREN BERBEDA Harnisah, Harnisah; Riyadi, Slamet; Jaya, Fitra Mulia
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.558 KB)

Abstract

Ikan merupakan sumber bahan pangan yang bermutu tinggi terutama karena ikan banyak mengandung protein, lemak, vitamin dan mineral yang sanggat dibutuhkan oleh manusia. Untuk mendapatkan nilai tambah dari ikan Nila maka perlu dilakukan diversifikasi pengolahan untuk menciptakan produk baru serta memperpanjang daya awet ikan. Salah satu diversifikasi pengolahan adalah pengolahan dendeng ikan. Komposisi bahan baku dan pencampuran bumbu-bumbu dalam pengolahan produk dendeng akan mempengaruhi kualitas dendeng yang dihasilkan. Salah satunya yaitu gula merah, gula merah adalah zat senyawa organik yang dapat mengikat air, memodifikasi rasa, warna, tekstur dan memperlambat pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik dendeng Ikan Nila dengan penambahan konsentrasi gula aren berbeda.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2013 yang dilaksanakan di Laboratorium Kimia Hasil Pertanian (LKHP) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sriwijaya Indralaya, dengan mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diulang sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan perlakuan penambahan konsentrasi gula aren berbeda, berpengaruh nyata terhadap tekstur, lightness, chroma, hue, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan karbohidrat. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan G3 (penambahan gula 30%) dengan farameter fisik (tekstur 872,03 gf, lightness 35,33, chroma 6,80 dan hue 60,30), farameter kimia (kadar air 15,56%, kadar abu 4,32%, kadar lemak 14,36%, kadar protein 26,67% dan karbohidrat 38,04%), dan sensoris (penampakan 3,92%, aroma 4,00%, warna 3,92% dan rasa 4,24%).
KARAKTERISTIK BISKUIT (CRACKERS) YANG DIFORTIFIKASI DENGAN KONSENTRASI PENAMBAHAN TEPUNG IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus) BERBEDA Ernisti, Widya; Riyadi, Slamet; Jaya, Fitra Mulia
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.783 KB)

Abstract

Biskuit merupakan jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia. Permasalahan rendahnya kandungan protein dan kalsium biskuit (crackers) diduga dapat diatasi dengan penambahan atau substitusi bahan dasar tepung terigu dengan bahan tepung lain yang kaya protein dan kalsium. Diduga ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) yang kaya protein dan kalsium dapat diolah menjadi tepung dan diaplikasikan pada pengolahan produk biskuit (crackers). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik biskuit (crackers), mengetahui nilai mutu kimia biskuit (crackers) dan mengetahui nilai mutu organoleptik pada biskuit (crackers). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan taraf 1 (satu) perlakuan, 5 (lima) perlakuan, masing-masing perlakuan dilakukan 3 (tiga) kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini berupa penambahan tepung ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) pada pengolahan biskuit (crackers) dengan berbagai konsentrasi (B/B) yaitu: 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, (dari berat tepung terigu). Hasil penelitian karakteristik biskuit (crackers) yang difortifikasi dengan konsentrasi penambahan tepung ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) yang berbeda. Dapat diperoleh bahwa C2 (10% Tepung ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus)) lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi penambahan tepung ikan Patin Siam (Pangasius hypothalamus) yang lain.
ANALISIS KARAKTERISTIK LINGKUNGAN AIR DAN KOLAM DALAM MENDUKUNG BUDIDAYA IKAN Rochyani, Neny
Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : Faculty of Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.478 KB)

Abstract

Faktor –faktor yang dapat menentukan  kualitas air untuk kolam budidaya ikan antara lain:  Keasaman atau kebasaan air, kekeruhan yang dapat menimbulkan warna dalam air, suhu air, Kandungan oksigen, dan  Kandungan garam. Di lingkungan air juga tersedia pakan alami untuk pertumbuhan dan hidup ikan yaitu cacing sutra, Daphnia sp dan jentik nyamuk. Kombinasi kedua faktor tersebut akan mendukung pembudidayaan ikan di kolam agar dapat berlangsung dengan baik. Penelitian ini menitikberatkan pada analisis karakteristik kualitas air dan keberadaan pakan alami di lingkungan kolam dalam mendukung budidaya ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air telah cukup baik dalam mendukung budidaya ikan disamping itu juga keberadaan pakan alami dan perkembangan hidupnya di kolam telah cukup baik sesuai dengan kondisi kualitas air yang ada. Pakan alami meskipun tidak berpengaruh signifikan dalam menunjang perkembangan pada berat dan panjang ikan akan tetapi menjadi stimulus untuk meningkatkan nafsu makan ikan sehingga dapat berkembang dengan normal.

Page 7 of 26 | Total Record : 260


Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol. 19 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 17, No 1 (2022): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 14, No 1 (2019): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu - Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017) Vol 12, No 2 (2017) Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 1 (2017) Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 9, No 1 (2014): JURNAL ILMU - ILMU PERIKANAN DAN BUDIDAYA VOL. 9 NO.1 DESEMBER 2014 Vol 9, No 1 (2014): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 6, No 1 (2011): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2011 Vol 6, No 1 (2011): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan JURNAL ILMU PERIKANAN VOLUME 6 TH 2011 Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Juni 2004 Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu - ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Desember 2003 Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan More Issue