cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
AL-Fikr
ISSN : 14112140     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Al-Fikr diterbitkan oleh Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar. Al-Fikr diterbitkan pertama kali bulan juni 1996 dengan nama jurnal al Fikr : World Journal for Islamic Studies kemudian berubah pada tahun 2002 dengan nama al-Fikr : Jurnal Pendidikan Islam. Al-Fikr adalah jurnal terakreditasi nasional melalui Surat Keputusan Direktorat Pendidikan Tinggi Kemendiknas RI. Nomor 51/DIKTI/Kep/2010 tanggal 5 Juli 2010
Arjuna Subject : -
Articles 202 Documents
PEMBAHARUAN PEMIKIRAN ISLAM SEBAGAI MANIFESTASI NILAI KETAUHIDAN Abdillah Abdillah
AL-Fikr Vol 19 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the renewal of Islamic thought as a manifestation of the values of monotheism. Tawhid is central and very fundamental concept in Islam. Undoubtedly the essence of Islam itself is an affirmation of monotheism-or acknowledgment that God is Almighty, Creator of absolute and transcendent, as well as King and Lord of the universe. Tawhid Islamic civilization is functionally or structural elements of civilization identity provider. Tawhid binding or integrating the entire basic elements so as to form a coherent whole, which is known as civilization. In the process of integrating the different elements of the essence of civilization-in this case typically forms tauhid- coloring. The authors came to the conclusion that the fundamental purpose of the renewal of Islamic thought in the religious life is to make the evolution of life is moving in a direction to move much more important for the purpose of ego than the moral health of the social structure that forms the current environment
MENEROPONG CORAK BERAGAMA FUNDAMENTALISME-RADIKALISME DALAM ISLAM Andi Yaqub
AL-Fikr Vol 19 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses fundamental understanding and radical as the root of the conflict within Islam. Fundamentalism and radicalism are ideologies that adhere to the principle of religious literalists. According to them, the Koran and the Hadith are the basic principle of Islam that do not require interpretation. Adhering to the text of the Qur'an and the Hadith is literalist, fundamentalist groups made in recent years, is also suspected to be followers of radicalism. The fundamentalism and radicalism that exist today in various countries (including Indonesia), still to be recognized as one of the components of society that does not come out of Islam. Nowadays, Fundamentalism and Islamic radicalism, may be considered that its existence has entered the modern period. They  focusing on challenge the West and there is also the fundamentalist style and radikalist not challenging the West, but trying hard to make the practice of Islamic law in a country. For the latter group, they exist and survive in Indonesia.
PERDEBATAN ASPEK-ASPEK KETUHANAN DALAM TEOLOGI DAN KAITANNYA DENGAN KALIMAT TAUHID Sabara Sabara
AL-Fikr Vol 19 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The History of Islamic thought  by some schools of kalam (theology) who have different views with one another. Differences in views on the different schools of kalam theology in Islam is based on the difference manhaj or epistemology to understand and believe in the existence of God. The concept of divinity of each of the flow of Islamic theology in different and sometimes diametrically opposed in interpreting sentences shared Tawhid, which is La ilaha illallah as an axiom in Islamic theology.  Not only difference of interpretation at the level of mere theological concepts, but also implications for the realm of social applications of these theological views. So the difference in the attitude of life is largely determined by differences in theological outlook.
Teologi Muhammad Abduh Muhammad Abduh Wahid
AL-Fikr Vol 22 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menarik untuk dikaji corak teologi Muhammad Abduh. Teologi rasionalkah yang mendorong lahirnya dinamisasi atau teologi tradisional yang mendorong kepada kondisi statis. Banyak orang tidak sepakat tentang corak teologinya. Tetapi yang harus dipahami adalah ketidaksepakatan itu merupakan cermin dari bervariatifnya barometer yang dijadikan standar untuk menilainya. Menurut pemikiran Muhammad Abduh tersebut, dapat dipahami bahwa wujud tersusun dari Khaliq dan Makhluk, adanya pencipta dan yang dicipta. Oleh karenanya, semua yang ada dalam wujud ini selain Allah Swt. Adalah makhlukNya. Alam terdiri atas alam abstrak dan alam nyata. Sedangkan alam manusia terbagi ke dalam dua golongan; golongan khawas dan awam. Dalam sistem teologi Abduh, akal mempunyai peranan yang sangat penting. Baginya, untuk memperoleh iman sejati dibutuhkan pemikiran rasional. Yang pasti, bagi Muh. Abduh, wahyu menaruh keyakinan yang amat dalam terhadap keunggulan wahyu dalam membantu akal untuk mengatasi kelemahannya. Yang pasti juga bahwa wahyu tidak hanya berfungsi sebagai informasi, tetapi juga berfungsi sebagai konfirmasi.
PENDEKATAN PSIKOLOGI DALAM STUDI HADIS (SEBUAH PENGANTAR) Andi Darussalam Tajang
AL-Fikr Vol 22 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi hadis di Indonesia terus dikembangkan oleh para ulama dan peneliti, diantaranya ialah pendekatan multidisiplin integratif seperti ilmu psikologi. Fenomena individu dan atau kelompok masyarakat dalam praktiknya, mempunyai kecenderungan perbedaan keadaan dan kondisi satu sama lainnya. Dalam beberapa hadis, Nabi SAW pernah ditanya oleh para sahabatnya dengan pertanyaan yang hampir mirip dan nabi menjawabnya tidak seragam, karena salah satu bentuk pertimbangan Nabi berasal  aspek psikologis dari para sahabatnya, dimana para sahabat mempunyai karakter dan kondisi yang berbeda. Artikel penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang berasal dari bahan pustaka dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Beberapa indikasi Nabi SAW mempertimbangkan aspek psikologis para sahabat yang bertanya kepadanya, diperkuat dengan pendapat para ulama. Studi hadis ke depannya, khususnya dalam pemaknaan hadis, sebaiknya diikuti berbagai aspek pendekatan yang terkait seperti aspek psikologis, agar menjadikan Islam sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat.
EKSISTENSI TAREKAT KHALWATIYAH SAMMAN DI DESA KULO KECAMATAN KULO KABUPATEN SIDRAP nurdiana - -
AL-Fikr Vol 22 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study aims to obtain an objective picture of the existence of the Tarekat Khalwatiyah Samman village Kulo, Kulo district of Sidrap. This is done in an effect to enrich their knowledge in the field research, whose main source is data field, supported by secondary data and literature data. The research is a qualitative descriptive, using the approach include: a philosophical approach, sociological anthropology, sufi and historical approach. The metode used in collecting data are observation, interviews and documentation. Then processed using three strands, namely: resduksi, data presentation and verification of data is analyzed by inductive. The results of this study indicate that the existence of the Tarekat Khalwatiyah Samman in public life Kulo influence in areas such as understanding of religion, economics, politics and governance, social and education in the village of Kulo.Keywords; existence, Tarekat Khalwatiyah Samman.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran obyektif mengenai Eksistensi Tarekat Khalwatiyah Samman di Desa Kulo Kecamatan Kulo Kabupaten Sidrap. Ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkaya pengetahuan dalam bidang keislaman mengenai aliran tarekat dalam Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research, yang sumber utamanya adalah data lapangan, didukung oleh data sekunder dan data pustaka. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan diantaranya: pendekatan filosofis, sosiologis, psikologis, teologis, antropologi, sufistik dan pendekatan historis. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, lalu diolah dengan menggunakan tiga alur, yaitu: resduksi data, penyajian data dan verifikasi data, selanjutnya dianalisis secara induktif, deduktif dan induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan kelompok Tarekat Khalwatiyah Samman dalam kehidupan masyarakat Kulo memberikan pengaruh dalam berbagai bidang seperti pemahaman agama, ekonomi,  politik dan pemerintahan, sosial kemasyarakatan dan pendidikan di Desa Kulo.Kata Kunci: Eksistensi, Tarekat Khalwatiyah Samman
Menguak Nilai-Nilai Hubb al-Wathan dalam Al-Qashas: 85 (Studi Terjemah dan Tafsir Qur’an Kemenag Digital) Musfiqotur Rohmati
AL-Fikr Vol 22 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia telah berdiri sebagai negara kesatuan berdasarkan lima pilar luar biasa yang menaungi elemen-elemen heterogen di dalamnya. Salah satu pilar yang memperkokoh integrasi di tengah masyarakat multietnik yakni nasionalisme atau sering kita dengar sebagai  hubb al-wathan. Para sarjana muslim berlomba-lomba menyuarakan konsep hubb al-wathan ini sebagai upaya preventif terhadap fenomena hilangnya keutuhan atau persatuan yang menyebabkan perpecahan, termasuk di Indonesia. Namun ketegangan sosial dalam pemaknaan hubb al-wathan sendiri menjadi sebuah fakta aktual yang seolah menolak semangat nasionalisme dengan mempertanyakan validasi konsep hubb al-wathan dalam Al-Qur’an. Kembali, para sarjana muslim pro-nasionalis berlomba-lomba menghadirkan wajah nasionalisme dalam Al-Qur’an dalam berbagai rupa, salah satunya dalam Al-Qashas: 85. Berbagai macam terjemahan berusaha masing-masing dalam menyuarakan konsepsi hubb al-wathan dalam Al-Qur’an termasuk Terjemah dan Tafsir Al-Qur’an Kemenag Digital. Maka tulisan ini berusaha menyajikan penggalian nilai-nilai hubb al-wathan di era kontemporer ini dalam terjemahan dan tafsir qur’an kemenag digital dalam upaya pencegahan disintegrasi nasional atau minimal membendung pembenturan konsep hubb al-wathan di tengah masyarakat multietnik.
TEORI MAQASID AL-SYATIBI DAN KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENURUT ABRAHAM MASLOW Zulkarnain Abdurrahman
AL-Fikr Vol 22 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imam al-Syatibi merupakan seorang ulama klasik yang banyak berbicara tentang maqashid al-syariah sehingga ada yang menganggapnya sebagai pelopor ilmu maqasid. Beliau mampu menggabungkan teori-teori ushul fiqh dengan konsep maqashid al-syari’ah sehingga produk hukum yang dihasilkan dipandang lebih hidup dan lebih kontekstual. Hanya saja mengingat zaman dan kebutuhan manusia terus berubah dan berkembang maka konsep maqashid perlu disempurnakan karena perubahan zaman akan berpengaruh pada perubahan hukum. Sesuatu yang dianggap tidak berharga pada masa klasik bisa jadi saat ini menjadi berharga dan bernilai. Kajian ini berusaha untuk melihat kembali konsep maqasid al-syariah menurut Imam al-Syatibi dan kesesuaiannya dengan kondisi saat ini sekaligus mengaitkannya dengan tingkat kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow.
KETAATAN ISTRI TERHADAP SUAMI PERSPEKTIF NABI SAW. (SUATU KAJIAN TAHLILI) Marhani Malik; Andi Alda Khairul Ummah
AL-Fikr Vol 23 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada Ketaatan isteri terhadap suami dengan menganalisis suatu Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. tentang jikalau boleh Nabi saw memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, niscaya Nabi memerintahkan untuk bersujud kepada suaminya. Sering terjadi pada zaman sekarang ini baik suami maupun istri mereka seringkali melupakan kewajiban dan menuntut haknya masing-masing. Padahal banyak hadis Rasulullah saw yang menjelaskan atau yang bercerita tentang harusnya seorang istri untuk taat kepada seorang suami, salah satunya adalah sujud kepada suami. Penulis menggunakan metode tahlili untuk menjelaskan makna kosa kata dan penjelasan hadis tersebut. Hasil kajian dari hadis tersebut, adalah bahwa seorang istri wajib taat dan patuh kepada suami selama hal itu tidak bertentangan dengan ajaran islam.
IMPLEMENTASI METODE CERITA ISLAMI DALAM MENANAMKAN AKHLAK ISLAMI PADA KELAS III SD PERSITIM I KUPANG nurdiana - Nurdiana
AL-Fikr Vol 23 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengambarkan mengenai  Akhlak Islami pada siswa kelas III SD Persitim I Kupang dengan melalui implementasi cerita Islami, yang dilakukan sebagai upaya memperkaya pengetahuan dalam bidang keislaman mengenai akhlak islami dengan implementasi metode cerita islami. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sejarah, filosopy, psikologi, teologi, sosial dan budaya. Teknik pengumpulan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi metode cerita Islami dalam menanamkan Akhlak Islami pada siswa  kelas III SD Persitim I Kupang, ada beberapa faktor yaitu faktor lingkungan keluarga,  orang tua adalah pendidik yang pertama dalam lingkungan keluarga. faktor lingkungan masyarakat.  faktor lingkungan sekolah, Guru di sekolah sebagai pendidik yang mengarahkan peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak kulkarimah atau budi pekerti mulia, sebab di sekolah adalah wadah atau tempat untuk pembinaan dan penanaman akhlak yang Islami sehingga peserta didik dapat berperilaku baik dengan Guru, orang tua, teman dan lain-lain.                                        Keywords;  Implementasi, Metode Cerita Islami dan Akhlak Islami                                            AbstractThis study aims to describe Islamic morals in Class III SD Persitim I Kupang through the implementation of Islamic stories, which are carried out as an effort to enrich knowledge in the Islamic field regarding Islamic morals by implementing the Islamic story method. This research is field research using qualitative descriptive research with history, philosopy, psychological, theological, social and cultural approaches. The collection techniques are observation, interview, and documentation. The results of this study indicate that the implementation of the Islamic story method in instilling Islamic Morals in Class III SD Persitim I Kupang, there are several factors, namely family environmental factors, parents are the first educators in the family environment. community environmental factors. school environmental factors, teachers in schools as educators who direct students to become human beings with noble character or noble character, because at school is a place or place for guidance and cultivation of Islamic morals so that students can behave well with teachers, parents, friends and others.                                       Keywords: Implementation, Islamic Stories Method and Islamic Morals 

Page 11 of 21 | Total Record : 202