cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Mechanova
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 247 Documents
PENINGKATAN YIELD DAUR ULANG PADA PROSES DAUR ULANG KALENG MINUMAN BERBAHAN PADUAN ALUMINIUM Suhendra, Yosias Michael; Anggono, Juliana; Risonarta, Victor Yuardi
Mechanova Vol 5 (2016): Semester genap 2016-2017
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.43 KB)

Abstract

Konsumsi kaleng minuman di seluruh dunia mencapai 6700 kaleng setiap detiknya. Daur ulangkaleng minuman dilakukan untuk mengatasi banyaknya sampah kaleng tersebut. Ada duapermasalahan yang muncul dalam proses daur ulang kaleng, yaitu banyaknya slag yang dihasilkanserta adanya sejumlah aluminium yang terjebak di dalam slag. Kedua hal tersebut menyebabkanrendahnya jumlah produk (yield daur ulang) yang diperoleh. Pada penelitian sebelumnyadilaporkan yield daur ulang kaleng minuman sebesar 26,6-62,5%. Peningkatan yield terjadisetelah dilakukan penghilangan cat pada badan kaleng (selisih 18,9-21,8%). Pada penelitian iniyield daur ulang diupayakan untuk ditingkatkan dengan cara penambahan drossing flux saatpeleburan. Drossing flux bekerja secara eksotermik menaikkan temperatur aluminium cair danmelepaskan aluminium cair yang terjebak dalam slag sehingga terjadi peningkatan yield. Setelahpeleburan kaleng minuman dilakukan dalam 5 kali percobaan dengan penambahan drossing fluxmaupun tanpa penambahan drossing flux, dengan cat maupun tanpa cat, didapatkan data hasilpercobaan yang menunjukan bahwa penambahan drossing flux saat peleburan mampumeningkatkan yield daur ulang sebesar 4,4-5% dibandingkan peleburan tanpa penambahandrossing flux. Penghilangan cat juga berdampak pada kenaikan yield daur ulang sebesar 3,9%.
PERENCANAAN PENGATUR KETINGGIAN LAMPU OTOMATIS BERDASARKAN BEBAN KENDARAAN Dharma Kusuma
Mechanova Vol 4 (2015): Semester genap 2015-2016
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.701 KB)

Abstract

Pengatur ketinggian lampu otomatis adalah sebuah sistem yang didesain dengan tujuan mengaturarah sinar pancar lampu kendaraan ketika diberi beban muatan. Tugas akhir ini berfokus padaperencanaan pembuatan pengatur ketinggian lampu otomatis pada kendaraan Isuzu Panther pickup. Parameter pengujian yang digunakan dalam perancangan alat pengatur ketinggian otomatisadalah aturan dari dinas perhubungan mengenai batasan spesifikasi ketinggian lampu dandidukung dari data spesifikasi kendaraan dari Isuzu Astra. Untuk batas ketinggian lampukendaraan berdasarkan spesifikasi yang berlaku adalah 70,6 cm dan batas bawah ketinggianlampu 65,6 cm diukur pada jarak 3 meter dari kendaraan.Pada data pengujian diketahui ketinggian bagian belakang kendaraan turun sebanyak 12 cmketika diberikan beban seberat 650 kg, ketinggian sinar lampu naik sebesar 12 cm dan untukmengembalikan ketinggian lampu sesuai spesifikasi kendaraan dibutuhkan empat kali putaranmotor. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan penggunaan pengatur ketinggian lampuotomatis dapat meningkatkan efektifitas pencahayaan pada malam hari dan mengurangi silaupada pengemudi pada arah berlawanan.
PENGARUH VARIASI GATING SYSTEM TERHADAP POROSITAS DAN SHRINKAGE PADA PENGECORAN PADUAN TIMAH PUTIH Fendy, Utomo; Anggono, Juliana; Risonarta, Victor Yuardi
Mechanova Vol 5 (2016): Semester gasal 2016-2017
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.09 KB)

Abstract

Proses pengecoran dengan gravitasi merupakan salah satu teknik pengecoran logam yang banyakdigunakan di industri karena sesuai untuk skala produksi yang besar dan tidak memerlukan banyakwaktu dan biaya yang besar dibandingkan pengecoran dengan cetakan pasir. Dalam prosespengecoran, desain gating system sangat mempengaruhi kualitas produk cor yang dihasilkan. Olehkarena itu, penelitian ini akan melakukan variasi pada sudut downsprue dan radius sprue welluntuk mengetahui pengaruhnya terhadap cacat porositas dan shrinkage. Cacat porositas akandianalisa dengan pengujian densitas dan pengamatan secara visual, sedangkan cacat shrinkagedengan pengamatan secara visual. Penelitian ini menggunakan bahan cor berupa paduan timahputih (Sn) dan timah hitam (Pb) karena energi peleburan yang rendah sehingga tidak banyak energiyang terbuang. Hasil penelitian menunjukkan sudut downsprue yang menghasilkan densitastertinggi (porositas terendah) yaitu pada sudut 2 derajat sebesar 8,86 gr/cm3. Untuk radius spruewell yang menghasilkan densitas tertinggi (porositas terendah) yaitu pada radius 5 mm dengankondisi sudut downsprue satu derajat sebesar 8,86 gr/cm3. Shrinkage ditemukan hanya pada duaspesimen awal dan dapat diatasi untuk kedepannya dengan menempatkan top riser pada desaingating system. Cacat lain yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu cacat misrun. Hal inidikarenakan kurangnya fluiditas selama logam cair melewati gating system mengisi ronggacetakan.
PENGARUH GAS NITROGEN PADA KARAKTERISTIK API PEMBAKARAN EKSTERNAL PREMIXED METANA Kenny Purnomo; Willyanto Anggono
Mechanova Vol 3 (2014): Semester genap 2014-2015
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.708 KB)

Abstract

Biogas, mengandung lebih dari 50% metana (CH4), merupakan sebuah bahan bakar ramah lingkungan dan terbarukan yang dihasilkan oleh aktivitas bakteri. Tidak hanya mengandung bahan bakar, biogas juga mengandung beberapa zat pengotor (inhibitors) seperti karbon dioksida dan nitrogen, juga sejumlah kecil beberapa zat seperti H2, O2, H2S, dll. Beberapa penelitian terkait telah dilakukan dengan tujuan menganalisa karakteristik pembakaran biogas. Flame angle, flame height, dan dimensionless flame height adalah karakteristik penting dalam pembakaran eksternal. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisa pengaruh N2, yang merupakan pengotor kedua terbanyak di biogas, dengan membakar campuran stoikiometri (CH4 and N2 (0%-50% dari bahan bakar)) dan oksigen pada pembakar (burner) uji dengan diameter mulut (nozzle) 5 mm. Pembakar ini disambungkan dengan sebuah selang dari tangki oksigen dan sebuah selang lain dari tangki bahan bakar. Regulator dan flowmeter dipasangkan dengan masing-masing tangki untuk mengamati jumlah aliran menuju pembakar. Katub-katub (valves) digunakan untuk menutup atau membuka aliran fluida. Propagasi api yang dihasilkan kemudian direkam menggunakan high speed camera lalu diproses melalui sistem computer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa N2 berpengaruh pada flame angle, flame height dan dimensionless flame height.   Semakin tinggi konsentrasi N2 di dalam bahan bakar, semakin pendek flame height dan semakin kecil dimensionless flame height. Lebih lagi, menambahkan konsentrasi N2 menghasilkan flame angle lebih besar.
PERANCANGAN WIPER KACA SPION TANDUK PADA BUS PARIWISATA Vincentius Richmond; Joni Dewanto
Mechanova Vol 6 (2017): Semester gasal 2017-2018
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.201 KB)

Abstract

Di jaman yang serba cepat dan pertumbuhan penduduk yang tinggi kebutuhan akan alattransportasi, baik transportasi massal maupun pribadi semakin diperlukan. Alat transportasikhususnya transportasi massal merupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan olehmasyarakat untuk menunjang kebutuhan. Salah satu transportasi massal yang sering digunakanbus baik digunakan untuk transportasi jarak dekat maupun jarak jauh. Terkadang pada saathujan pandangan pengemudi bus menjadi terhalangi , salah satunya kaca spion karena air hujan.Hal ini dapat menyebabkan perjalanan terutama jarak jauh menjadi kurang nyaman bahkan bisamenyebabkan kecelakaan.Sebagaimana semestinya kendaraan diciptakan untuk kita nyaman dan aman dalam kondisi cuacaapapun, tetapi seringkali ketika kondisi hujan membuat pengemudi bus menjadi kesusahanmelihat samping belakang melalui kaca spion dan akhirnya perjalanan terhambat karena harusextra hati-hati dalam berkendara. Maka dari itu dibutuhkan perangkat yang dapat membersihkanair hujan pada saat mengemudi dalam kondisi hujan.
PENURUNAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN PELANGGAN PADA DIVISI AFTERSALES SERVICE HONDA SURABAYA CENTER Luvian Krisantono; Fandi D. Suprianto; Philbertho Eka Sanchia
Mechanova Vol 4 (2015): Semester genap 2015-2016
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.039 KB)

Abstract

Di era mobilitas seperti sekarang ini, kebutuhan akan kendaraan bermotor merupakan kebutuhanutama bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah juga sudah mencanangkan mobil rendah emisidengan harga yang tergolong murah beberapa waktu lalu. Maka dari itu masyarakat lebih memilihuntuk membeli mobil daripada membeli motor. Dengan semakin banyaknya jumlah mobil yang adadi Indonesia maka bengkel servis mobil pun semakin banyak dikunjungi. Seperti contohnya bengkelresmi merek Honda tepatnya Honda Surabaya Center yang sudah dikenal masyarakat Surabayasebagai bengkel pusat Honda. Semakin bertambahnya mobil Honda yang ada maka HondaSurabaya Center juga semakin ramai dikunjungi pelanggan yang masuk untuk servis. Dengankapasitas yang ada, Honda Surabaya Center memiliki permasalahan dalam hal waktu tunggupelayanan pelanggan serta lahan parkir yang terbatas.Maka diperlukan tanggapan yang lebih serius dikarenakan hal ini dapat mengganggu jalannyaaktifitas di bengkel Honda Surabaya Center serta bisa menurunkan tingkat kepuasan pelanggandalam hal waktu tunggu servis. Melalui perancangan ini maka akan dilakukan perancanganstandar waktu acuan proses kerja serta perancangan papan kontrol kendaraan beserta atributpelengkapnya. Dengan adanya perancangan ini maka diharapakan terjadi perubahan yaitupenurunan waktu tunggu pelayanan pelanggan pada divisi aftersales service Honda SurabayaCenter.
PENGARUH SUDUT CHAMBER RODA DEPAN PADA KEMAMPUAN BELOK MOBIL MODEL DENGAN PENGGERAK EMPAT RODA Dicky Efendi; Joni Dewanto
Mechanova Vol 2 (2013): Semester gasal 2013-2014
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.698 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari sudut chamber roda depan pada kemampuan sudut belok mobil model dengan penggerak empat roda. Mobil model yang digunakan memiliki konstruksi yang mirip dengan konstruksi mobil asli. Prosedur yang digunakan dalam pengujian ini dengan cara membuat lintasan dengan sudut belok 90° yang memiliki radius belok tertentu. Pada kombinasi laju dan sudut chamber negatif akan diambil pada radius belok minimum berapakah mobil masih mampu melewati lintasan tanpa keluar dari batas luar maupun batas dalam lintasan. Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan pada mobil berpenggerak empat roda (4WD) semakin negatif chamber roda depan maka radius belok minimumnya melebar dan mobil berpenggerak empat roda lebih mudah dikendalikan daripada mobil berpenggerak roda belakang.
PEMBUATAN DAN PEMBAHARUAN MODUL PELATIHAN MESIN SERTA MODIFIKASI HUMAN MACHINE INTERFACE SIMULATOR DI PT. X Hendra Linarta
Mechanova Vol 5 (2016): Semester genap 2016-2017
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.134 KB)

Abstract

Skripsi ini diselesaikan melalui proses pemagangan di PT. X. Tujuan dari pemagangan ini adalahuntuk membuat modul pelatihan pengoperasian mesin yang belum ada modulnya dan merevisimodul pelatihan mesin bagi modul yang tidak sesuai dengan kondisi di lantai produksi. Modulyang telah dibuat dan diperbaharui tersebut akan digunakan untuk proses pelatihan operatoryang akan menjalankan mesin. Topik lainnya ialah modifikasi human machine interface simulatoryang berfungsi untuk mendukung proses pelatihan yang efisien. Metode yang digunakan untukpembuatan dan pembaharuan modul yaitu dengan melihat modul sebelumnya dan manual book,serta melakukan interview. Metode yang digunakan untuk modifikasi human machine interfacesimulator dengan berdiskusi dengan electric engineer dan melakukan trial and error berdasarkanforum-forum yang dibaca. Tujuan dari modifikasi human machine interface simulator adalahuntuk meminimalkan gangguan pada proses produksi dan agar waktu yang diperlukan traineetidak terbuang sia-sia.
PERANCANGAN MESIN CASE PACKER UNTUK PERUSAHAAN FARMASI PT NOVA PHARIN Paulus Soenarjo; Ninuk Jonoadji
Mechanova Vol 4 (2015): Semester gasal 2015-2016
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.1 KB)

Abstract

Seiring dengan kemajuan industri farmasi di Indonesia, produsen farmasi dituntut untukmembuat proses produksi dengan seefisien mungkin, sehingga menghasilkan produk dengan biayaproduksi lebih murah. Salah satu proses dalam industri adalah proses pembungkusan produk,pembungkusan produk obat sirup dengan kemasan botol di PT Nova Pharin dilakukan secaramanual yaitu operator melipat karton produk, memasukkan botol dalam karton, hinggamemasukkan obat sirup yang sudah dikemas ke dalam kardus. Hal ini membutuhkan waktu yanglama, serta biaya produksi untuk pembungkusan yang mahal karena dibutuhkan 15 orang.Oleh karena itu, dibutuhkan mesin yang dapat meningkatkan efisiensi proses pembungkusan..Sehingga perancangan mesin ini menggunakan mekanisme side load case packer. Proses dalampermesinan ini mulai dari perecanaan mekanisme penghitungan jumlah produk, mekanismepenyusunan produk, mekanisme memasukan produk ke dalam kardus, dan mekanisme mendorongkardus ke mekanisme selanjutnya untuk di seal. Hasil akhir perancangan mesin ini menggunakansistem pneumatik untuk mendorong produk, menyusun produk, memutar mekanisme untukmemposisikan kardus, hingga mendorong kardus untuk di seal. Karena mesin ini akan digunakandalam industri farmasi, maka material yang paling banyak digunakan adalah alumium danstainless steel. Dengan melakukan realisasi perancangan mesin ini, diketahui mekanisme berjalandengan baik dan mampu memenuhi tujuan utama dari perancangan mesin ini.
PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK GORENG SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR DIESEL Robert Adiatma Wonowijoyo
Mechanova Vol 1 (2012): Semester genap 2012-2013
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.279 KB)

Abstract

Biodiesel sebagai ester monoalkil merupakan bahan bakar alternatif yang sangat potensialdigunakan sebagai pengganti solar karena kemiripan karakteristiknya. Biodisel berbasis minyaksawit (palm oil) secara ekonomis kurang menguntungkan karena harus bersaing dengan minyakgoreng komersial yang pada gilirannya mengganggu ketahanan pangan. Sementara itu, Limbahminyak goreng (Waste Cooking Oil, WCO) dari industri pangan maupun rumah tangga banyakdijumpai disekitar kita. Limbah minyak goreng yang tidak bernilai ekonomis ini, jika dibuang kelingkungan berpotensi mencemari lingkungan. Untuk meningkatkan nilai ekonomis sertamengeliminir pencemaran lingkungan akibat limbah minyak goreng, maka melalui metode re-use,produk berupa limbah ini dikembangkan menjadi suatu bentuk energi terperbaharui yang disebutdengan biodisel WCO melalui proses transesterifikasi. Dalam studi ini, kinerja dari biodiesel yangberbasis limbah minyak goreng dengan lonsentrasi yang berbeda (5%, 10% dan 15%)dibandingkan dengan bahan bakar solar dan biosolar (produk Pertamina) pada mesin disel injeksilangsung. Pengujian dilakukan dengan menggunakan motor disel Isuzu tipe 4JA1 injeksi langsungpada Water Brake Dinamometer dengan parameter uji: torsi, daya kuda rem (brake horsepower),konsumsi bahan bakar spesifik rem, tekanan efektif purata rem dan efisiensi termal rem. Hasilpengujian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja dari Biodisel WCO lebih rendahdibanding solar murni. Namun,hasil blending Biodisel WCO dengan solar murni pada konsentrasi5% menghasilkan kinerja yang lebih baik dibanding Biosolar produk Pertamina.