cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
IQTISHADIA
ISSN : 19790724     EISSN : 25023993     DOI : -
Core Subject : Economy,
IQTISHADIA, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of Islamic Business and economics areas. It covers Islamic management, Islamic Banking, Islamic Marketing, Islamic Human Resources, Islamic Finance, Zakah, Waqf, Poverty Alleviation, Islamic Public Finance, Monetary Economics, Economic Development, Maqasid al-Shariah, Institutional Economics, Behavioural Economics and Finance, Corporate Governance, Risk Management, Shariah issues, Financial Engineering, Securitization and Sukuk, Islamic Capital Markets, Insurance and Takaful, Regulatory Issues, Corporate Social Responsibility in Islam and other topics which related to this area.
Arjuna Subject : -
Articles 400 Documents
EXPLORING STRATEGIES TO ENHANCE ISLAMIC BANKING’S ROLE TO RAISE CASH WAQF FUNDS Khairunisa, Rizanti; Akbar, Nashr; Devi, Abrista
IQTISHADIA Vol 10, No 2 (2017): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v10i2.2863

Abstract

Cash Waqf funds has an important role to empower the economy of Ummah. Unfortunately, the collected cashwaqf fund is still very small compared to its potentialnumber. Against this background, this researchaims to design systems that may enchance the role ofIslamic banks in cash waqf fund raising. This paperemployed Interpretative Structural Modeling (ISM) byconducting literature studies and In-depth interviewswith some regulators, practitioners and academicians.The result shows that experts and practitioners agreedthat the strong legal support on cash waqf is necessaryto enhance the role of Islamic Banks to raise cash waqffunds. It creates a sense of secure to the stakeholders.Furthermore, it requires a strong coordination betweenIndonesian Waqf Board (BWI), Ministry of ReligiousAffairs, Bank Indonesia (BI), Financial ServicesAuthority (OJK), Nazhir and Islamic FinancialInstitutions that may receive cash waqf (LKS-PWU)in order to boost the role of Islamic Banks. The mainobstacle that must be tacled soon is the lack of educationabout cash waqf. 
Analisis Solutif Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah: Kajian Pada Produk Murabahah di Bank Muamalat Indonesia Banda Aceh Ibrahim, Azharsyah; Rahmati, Arinal
IQTISHADIA Vol 10, No 1 (2017): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v10i1.2319

Abstract

This article aims to study the triggering factors of financing problems in BMI Banda Aceh and the policies taken to resolve the issues. In particular, the article also examines the effectiveness of applying these policies in reducing financing problems in BMI Banda Aceh. This research is expected to be a framework or model for other Islamic banks that have similar problems. The data was collected using an in-depth interview and documentation study. In analyzing data, this article utilized descriptive analysis method with qualitative approach. The findings show that finacing problems at BMI were triggered by 1) customers, 2) internal bank, and 3) fictitious factors. BMI applied a comprehensive policy to solve the problems starting from prevention to the culmination. The resolving techniques consist of ‘on the spot’, summons, billing, restructuring, collateral selling and written off, and penalty charging. In addition, BMI has also applied internal policy to the case that was not regulated by the financial authority such as the establishment of Remedial Team that was specifically formed to handle financing problems.Artikel ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah di Bank Muamalat Indonesia (BMI) Banda Aceh dan kebijakan yang diambil untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Secara khusus, artikel ini juga mengkaji keefektifan kebijakan tersebut dalam mereduksi pembiayaan bermasalah di BMI Banda Aceh. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi framework atau model bagi bank syariah lain yang memiliki permasalahan yang sama. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab pembiayaan murabahah bermasalah berasal dari 1) nasabah, 2) internal bank dan 3) faktor fiktif. Kebijakan yang diterapkan sangat komprehensif mulai dari pencegahan sampai dengan penyelesaian. Teknis penyelesaian dilakukan dengan metode on the spot, somasi, penagihan, restrukturisasi, penjualan jaminan, dan melakukan write off serta adanya penetapan terhadap denda. Selain itu, BMI juga mempunyai pola-pola kebijakan internal yang secara langsung tidak diatur secara detail oleh otoritas keuangan seperti pembentukan tim remedial yang khusus menangani pembiayaan bermasalah.
Model Kepemimpinan Spiritual Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan di BMT se-Kabupaten Pati Rahmawaty, Anita
IQTISHADIA Vol 9, No 2 (2016): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v9i2.1732

Abstract

Analisis Perbandingan Kinerja Reksa Dana Saham Syariah dan Konvensional Periode 2012-2015 Huda, Nurul; Nazwirman, Nazwirman; Hudori, Khamim
IQTISHADIA Vol 10, No 2 (2017): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v10i2.2242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja reksadana saham syariah dan konvensional. Metode yang digunakan yaitu indeks Sharpe, Treynor, Jensen, appraisal ratio, M2 measure, dan T2 measure selama periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2015. Sample untuk Rekasadana konvensional sebanyak 25 emiten dan reksadana syariah sebanyak 7 sampel. Hasil penelitian kinerja reksadan saham syariah secara rata-rata lebih baik dibandingkan dengan konvensional,  hanya saja berdasarkan pengujian dua sampel perbandingan tidak terdapat perbedaan yang berarti antara kinerja reksadana saham  konvensional dan syariah.
STUDI EKSPLORASI PENERAPAN ETIKA BISNIS PADA PERBANKAN SYARI’AH DI INDONESIA Ningsih, Ekawati Rahayu
IQTISHADIA Vol 10, No 1 (2017): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v10i1.2443

Abstract

The purpose of this paper is to analyze and discuss what ethical things that have been applied as standard in sharia banking business practice in Indonesia, especially in practice. Object and setting the location of research on Syari'ah Banking in Kudus, Pati and Jepara with a research sample of 27 customers and 7 managers of Bank Syari'ah. Based on the study of business ethics theory, the results of the author's analysis on the syari'ah banking practices that are shown by the sample found results: first, sharia bankers have been able to face friendships with consumers and stakeholders. Secondly, bankers have good personal morality and are not responsible for complicated matters, especially when there are regulatory changes from the parent bank. Third, bankers have less individual interest (self interest) in him. The authors hope that this paper can be a source and reference both philosophically and good practice for regulators and practitioners of syari'ah banking so that the operational banking syari'ah in Indonesia to be better and professional. Limitations in this study are limited samples and population areas that are too narrow so that less generalize and still have to be tested again.Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk menganalisis dan membahas nilai-nilai etika apa sajakah yang selama ini diterapkan sebagai standar dalam praktik bisnis perbankan syariah di Indonesia, terutama dalam mengatasi permasalahan operasional teknis dilapangan berbasis pada studi ekplorasi. Obyek dan setting lokasi penelitiannya pada Perbankan Syari’ah di Kabupaten Kudus, Pati dan Jepara dengan sampel penelitian sebanyak 27 orang nasabah dan 7 manajer Bank Syari’ah. Berdasarkan kajian teori etika bisnis, hasil analisis penulis pada praktik perbankan syari’ah sebagaimana yang di tunjukkan oleh sampel ditemukan hasil: pertama, para bankir syariah telah mampu bersikap friendship dengan para konsumen maupun stakeholder. Kedua, para bankir telah memiliki personal morality yang bagus tetapi kurang bertanggung jawab pada masalah-masalah yang rumit, terlebih ketika ada perubahan regulasi dari bank induknya. Ketiga, para bankir kurang memiliki ketertarikan individual (self interest) dalam dirinya. Penulis berharap agar tulisan ini dapat menjadi sumber dan rujukan baik secara filosofis maupun praktik baik bagi regulator maupun praktisi perbankan syari’ah agar operasional perbankan syari’ah di Indonesia menjadi lebih baik dan profesional. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah keterbatasan sampel dan wilayah populasi yang telalu sempit sehingga kurang men-generalisasi temuan dan masih harus di uji kembali.
Penyelesaian Pembiayaan Murabahah Bermasalah Di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) -, Shobirin
IQTISHADIA Vol 9, No 2 (2016): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v9i2.1737

Abstract

GUSJIGANG; KARAKTER KEMANDIRIAN MASYARAKAT KUDUS MENGHADAPI INDUSTRIALISASI Ihsan, M.
IQTISHADIA Vol 10, No 2 (2017): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v10i2.2862

Abstract

Data antropologi, demografi dan perilaku ekonomi masyarakat kudus menunjukkan bahwa masyarakat Kudus adalah komunitas yang bercirikan sosial santri-muslim yang bertumpu pada bidang usaha industripengolahan (62,72 %) dan perdagangan (24,12 %). Perilaku tersebut dibangun di atas fondasi tradisilokal Gusjigang. Hubungan antara basis tradisi(local value) dan potensi masyarakatnya (local asset)dengan pelaksanaan industrialisasi seringkali dengandifferensiasi structural yang patut dicermati secaraserius, terutama ketika hal tersebut berada dalamcengkeraman globalisasi. Intensitas dan cakupan globalisasi ternyata menyentuh hampir seluruh sendi kehidupan. Tidak hanya bidang ekonomi,bisnis, budaya, politik, ideologi, melainkan juga telahmenjamah ke tataran systems, processes, actors, dan events. Tulisan ini menyajikan data bahwa tradisiGusjigang mampu dipertahankan dengan baik,sehingga industrialiasasi di Kabupaten Kudus bisadijadikan model yang relevan sesuai dengan potensidan karakter masyarakatnya. Selain itu gusjigangsebagai nilai-nilai kearifan lokal dapat dijadikan sebuahpijakan untuk pengembangan sebuah pembelajaranyang lebih berkarakter. Kebermaknaan pembelajarandengan lingkup kearifan lokal akan menampilkansebuah dimensi pembelajaran yang selain memacukeilmuan seseorang, juga sekaligus bisa mendinamisasikeilmuan tersebut menjadi kontekstual dan ramahbudaya daerah.
PENGARUH BELANJA PEMERINTAH DAN PEMBIAYAAN BANK SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI: STUDI KASUS DATA PANEL PROVINSI DI INDONESIA Terminanto, Ade Ananto; Rama, Ali
IQTISHADIA Vol 10, No 1 (2017): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v10i1.2320

Abstract

Indonesia’s economy grows persistently with positive growth when developed countries are otherwise. In the meantime, government expenditure increases gradually in order to boost economic growth of the country. In literatures, the impact of government fiscal policy to the outputs or national income varies, as well as the impact of banking sector including Islamic banking sector. Therefore, this study aims to empirically analyze the impact of government expenditure and Islamic banking financing for economic growth by utilizing panel data of 33 provinces in Indonesia during 2010-2015. Besides that, the number of investment and employment were included as explanatory factors for regional economic growth in the study. Methodologically, common, fixed and random effects were employed to estimate coefficient of the independent variables. The study finds that government expenditure, Islamic banking financing, investment and number of employments have significant-positive influence to regional economic growth in Indonesia. Therefore, government’s fiscal policy as well as Islamic banking financing contributed to the economic growth.Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang konsisten secara positif di saat negara-negara maju mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus. Di sisi lain, pengeluaran pemerintah cenderung meningkat dari waktu ke waktu dengan maksud untuk mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, berdasarkan studi empiris kebijakan fiskal yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pendapatan nasional menunjukkan kesimpulan yang beranekaragam. Begitupula dengan pengaruh sektor perbankan termasuk di dalamnya sistem perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh belanja pemerintah dan pembiayaan bank syariah terhadap pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan data panel 33 provinsi di Indonesia untuk periode 2010-2015. Selain itu, tingkat investasi dan tenaga kerja dimasukkan sebagai faktor explanatori untuk pertumbuhan ekonomi regional. Metode common effect, fixed effect, dan random effect digunakan untuk mengestimasi nilai pengaruh variabel-variabel independen. Penelitian ini menemukan bahwa belanja pemerintah, pembiayaan banks syariah, investasi dan jumlah tenaga kerja berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Dengan demikian, kebijakan fiskal pemerintah dan kegiatan intermediasi perbankan syariah berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
Fakta Empirik Tentang Etos Kerja Islam, Stres Kerja, Kepuasan Kerja, dan Kinerja Akuntan pada Industri Keuangan Islam di Indonesia -, Amilin
IQTISHADIA Vol 9, No 2 (2016): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v9i2.1733

Abstract

THE IMPACT OF MACROECONOMIC ON NONPERFORMING LOAN: COMPARISON STUDY AT CONVENTIONAL AND ISLAMIC BANKING Kusmayadi, Dedi; Firmansyah, Irman; Badruzaman, Jajang
IQTISHADIA Vol 10, No 2 (2017): IQTISHADIA
Publisher : Ekonomi Syariah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/iqtishadia.v10i2.2864

Abstract

Rata-rata rasio NPF bank syariah lebih tinggi dibandingkan NPL bank konvensional. Hal ini menjadifenomena yang harus diteliti dan diindikasikan terdapatfaktor-faktor yang mempengaruhinya khususnyafaktor makroekonomi. Penelitian bertujuan untukmembandingkan faktor-faktor yang mempengaruhi nonperforming loan (NPL) pada perbankan konvensionaldan perbankan syariah. Beberapa variabel makroekonomiyang diduga mempengaruhi NPL/NPF adalah SBI/SBIS, BI rate, nilai tukar, inflasi, GDP dan variabelkontrol yaitu efisiensi. Periode penelitian dari Maret2010 sampai Desember 2016 dengan data triwulanan.Analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa dari seluruh variabelmakroekonomi hanya SBIS, inflasi dan PDB yangberpengaruh negatif signifikan terhadap NPF banksyariah. Sedangkan hanya PDB yang berpengaruhterhadap NPL bank konvensional.Dengan demikian hanya bank syariah yang merasakandampak dari makroekonomi khususnya SBIS, inflasidan PDB sehingga hasil ini dapat menjadi dasar bagiBank Indonesia dan pemerintah dalam membuatkebijakan makroekonomi.

Page 8 of 40 | Total Record : 400