cover
Contact Name
Dyah Lupita Sari
Contact Email
Dyah.lupita@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
Jsdk.hiupnvyk@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
ISSN : 20857853     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan(JSDK) is a scientific journal published twice a year (June and December). JSDK is to publish research articles within the field of diplomacy, security, and strategic studies, including peace and conflict resolution, foreign policy, regional studies, and international political economy.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
PARIWISATA KOREA UTARA: NATION BRANDING MELALUI YOUTUBE TRAVEL VLOG Dewi Maria Herawati dan Made Fitri Maya Padmi
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 12, No 2 (2020): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v12i2.3521

Abstract

GREED AND GRIEVANCE: A PERSPECTIVE ON CLIMATE CHANGE AND VIOLENT CONFLICT Rifki Dermawan
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 12, No 2 (2020): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v12i2.3522

Abstract

SOCIAL MEDIA SHUTDOWN: A POLITICAL AND CYBER SECURITIZATION OF INDONESIA’S 2019 PRESIDENTIAL ELECTION Muhammad Arief Virgy, Claudia Destianira, dan Mustabsyirotul Ummah Mustofa
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 12, No 2 (2020): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v12i2.3523

Abstract

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE CINA: ANCAMAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEAMANAN NASIONAL AMERIKA SERIKAT Nurul Minchah
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 12, No 2 (2020): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v12i2.3524

Abstract

PEMAHAMAN TAKFIRI TERHADAP KELOMPOK TEROR DI INDONESIA STUDI KOMPARASI JAMAAH ISLAMIYAH DAN JAMAAH ANSHARUT DAULAH Bella Widya
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 12, No 2 (2020): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v12i2.3525

Abstract

ANALISA PERBANDINGAN KEBIJAKAN MALAYSIA DAN INDONESIA TERHADAP PENGUNGSI ROHINGYA: PERSPEKTIF TWO-LEVEL GAME Karina, Maria Elsa
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 12, No 2 (2020): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM MENGATASI KEMISKINAN MELALUI KERJA SAMA INTERNASIONAL DAERAH Sri Issundari; Yanyan Mochamad Yani
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Studi Diplomasi dan keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v13i1.4366

Abstract

Globalisasi mendorong setiap daerah berkompetisi melaksanakan pembangunan. Pembangunan menjadi salah satu strategi daerah mengurangi ketimpangan dan kemiskinan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk membuka jalan mengatasi kemiskinan. Kerja sama internasional daerah merupakan salah satu strategi mengatasi kemiskinan sekaligus mengurangi ketergantungan kepada pendanaan pusat. Kerja sama internasional daerah juga menjadi sarana untuk mengembangkan potensi daerah. Tulisan ini bertujuan mengamati kerja sama internasional daerah dalam upaya mengatasi kemiskinan dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Dengan mengambil studi kasus kerja sama internasional Yogyakarta dan Gyeongsangbukdo Korea Selatan di desa Ponjong Gunung Kidul maka penelitian ini menyimpulkan bahwa kerja sama internasional daerah merupakan salah satu cara mencapai pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan potensi desa. Melalui transfer ilmu pengetahuan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan fasilitas publik maka dapat membantu meningkatkan aktifitas perekonomian daerah secara berkelanjutan sekaligus sekaligus mendukung pembangunan nasional.
AKTIVITAS DIPLOMASI DIGITAL DALAM MANAJEMEN BENCANA: STUDI KASUS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, INDONESIA DAN FUKUSHIMA, JEPANG Tiffany Setyo Pratiwi; Hidayat Chusnul Chotimah
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Studi Diplomasi dan keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v13i1.4367

Abstract

Penelitian ini membahas aktivitas diplomasi digital dalam manajemen bencana di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Fukushima. Penelitian ini fokus pada tiga pokok bahasan: kebijakan penanggulangan bencana, peran lembaga pemerintahan dalam manajemen bencana, dan komparasi aktivitas diplomasi digital melalui twitter dalam 3 tahapan manajemen bencana, yakni pra bencana, pada saat terjadinya bencana, dan pasca bencana. Penelitian ini menggunakan konsep diplomasi digital dengan metodologi penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung, penulis juga menggunakan data sekunder yang berasal dari website resmi pemerintah, jurnal, dan berita online. Penelitian ini menemukan bahwa aktivitas diplomasi digital dalam manajemen bencana di DIY dan Jepang dilakukan secara terstruktur di lembaga pemerintahan. Aktivitas diplomasi digital di kedua bencana sama-sama memanfaatkan media sosial berupa twitter melalui media sosial, dan di dukung dengan website dan aplikasi yang dibuat oleh pemerintah. Di DIY menggunakan platform Whatshaap sebagai komunikasi virtual, sedangkan di Jepang menggunakan platform Line. Penelitian ini menemukan bahwa aktivitas diplomasi digital melalui twitter di DIY terjadi pasca bencana letusan gunung Merapi 2010 dan mitigasi bencana untuk mengantisipasi erupsi berikutnya dengan akun @pusdalopssleman dan @BPPTKG, sedangkan pada saat gempa bumi di Jepang tahun 2011 paling masif digunakan pada tahapan proses tanggap darurat sebagai respon membantu para korban dengan akun pemerintah @JPN_PMO.
COLLECTIVE MANIFESTATION OF EUROSCEPTIC PARTIES AND GROUPS CRITICAL IDEAS IN EUROPEAN UNION TREATIES Palupi Anggraheni; Chitra Regina Apris
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Studi Diplomasi dan keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v13i1.4361

Abstract

The withdrawal of the United Kingdom from the European Union (EU) increases awareness of how far the Euroscepticism ideas spread among EU's members. As one of the pivotal EU members, the UK's withdrawal will bring consequences, especially how other countries' members perceived this action. The research focuses on how far the Eurosceptic party's critical ideas are manifested in the European Union treaties. This type of research is descriptive and qualitative. The scope of this research will focus on the Euroscepticism parties and movements in Austria, France, Italy, Netherland, and the United Kingdom. In this study, the authors use the concept of Euroscepticism to explain the classification of parties into the Euroscepticism Hard and Soft category and Neil J. Smelser's Value-Added Collective Behaviour scheme to describe the determinants of their collective action against the European Union. The result of this research is that Euroscepticism spreads throughout Europe by manifesting their critical ideas through six determinants factor, such as structural conduciveness, structural tension, growth, and spread of general beliefs, trigger factors, participant mobility, and social control. The manifestation of critical ideas carried out by Euroscepticism parties in the three countries can be seen through the Single European Act, Maastricht Treaty, Treaty Establishing Constitution for Europe, Referendum British Exit. The culmination of collective action by the Eurosceptic parties was the launch of EU critical campaigns (No to EU!) As well as a significant vote in the EU parliamentary elections.
Equi-Balancing’ Foreign Policy of The Philippines Toward China: The Implementation Of The Philippines’ Cooperative Maritime Diplomacy To China In The South China Sea Dispute Jennie Joyce Candice; Anak Agung Banyu Perwita
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Studi Diplomasi dan keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v13i1.4408

Abstract

This article explicates the implementation of “Equi-Balancing” foreign policy of the Philippines toward China in the South China Sea (SCS) dispute. It argues that in order to protects its core national interests, Philippines should be able to manage its constructive relations with China. In order to do so, Philippines under the Rodrigo Duterte administration formulated and implemented cooperative maritime diplomacy to China. The main objectives of this cooperative maritime diplomacy were creating a closer the Philippines-China relations and on the hand, making some diplomatic distance to the United States in the SCS issue. This article utilises qualitative research method in deciphering the above cooperative maritime diplomacy. To achieve these goals, the Philippines has conducted several concrete actions by building: its sofpower, self confidence and coalition.

Page 7 of 12 | Total Record : 117