cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
JURNAL LENTERA
Published by Universitas Almuslim
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 83 Documents
Permodelan Dalam Perencanaan Konservasi Tanah dan Air Satriawan, Halus
JURNAL LENTERA Vol 13, No 1 (2013): lentera vol.13,no.1 (2013)
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam perencanaan penggunaan lahan adalah model prediksi erosi. Penggunaan model-model erosi telah banyak digunakan di berbagai negara termasuk Indonesia, namun demikian pengembangan model-model erosi dan input paramaternya yang sesuai untuk kondisi negara tropis seperti Indonesia belum banyak dilakukan. Ada dua macam model penduga erosi yang sekarang ini banyak dipakai yakni model berbasis empirik (empirically based model) dan model berbasis proses (process based model).Kata Kunci: Erosi, Permodelan, Konservasi Tanah dan Air
ESTIMASI PARAMETER PADA KENDALI ADAPTIF DENGAN METODA LEAST SQUARE Aziz, Iskandar
JURNAL LENTERA Vol.11 No.3 Nopember 2011
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Estimasi parameter dalam kontrol adaptif sangat penting mengingat prinsip bahwa hasil estimasiparameter yang diperoleh dianggap benar. Bidang identifikasi menjadi disiplin ilmu yang pentingIdentifikasi secara mendasar adalah mengembangkan representasi matematika sutu sitem fisikamenggunakan data eksperimen. Sistem identifikasi berdasarkan least square fit dapatdigunakan untuikmenentukan parameter yang cocok untuk suatu sistem. Metoda least square ini akan diterapkan dalammengestimasi parameter suatu plant berupa motor DC dalam penerapannya sebagai aktuator padapengontrolan posisi. Penentuan parameter ini akan dilakukan dalam katagori estimasi least squarekontinu sebagai tinjauan yang berbeda dari katagori estimasi paremeter secara diskrit diskrit. Hasildari metoda kontinu dapat pula diterapkan mengingat kecepatan sistem hardware software yang sudahcukup tinggi dewasa ini.Kata kunci : Identifikasi, Estimasi, Least square
PEMETAAN TINGKAT BAHAYA EROSI BERBASIS LAND USE DAN LAND SLOPE DI SUB DAS KRUENG SIMPO S.P, M.Si, Rini Fitri
JURNAL LENTERA Vol 11, No 1 (2011): Vol.11, No.1, Juni 2011
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan kering di Sub DAS Krueng Simpo adalah lahan yang bertopografi berbukit, landai berombak dan datar. Petani memanfaatkan lahan untuk bidang pertanian maupun perkebunan. Dalam mengolah lahannya masih bersifat tradisional tanpa tindakan konservasi tanah sehingga usaha tersebut tidak berkelanjutan akibatnya tanahnya cepat menurun. Adapun tujuan dari penelitian ini  untuk memetakan  tingkat bahaya erosi berbasis land use dan land slope di Sub DAS Krueng Simpo  agar dapat dipilih teknologi pengelolaan lahan yang tepat dengan sistem pertanian unggulan daerah yang bersifat spesifik lokasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling berdasarkan peta kerja yang dibuat dari hasil overlay peta jenis tanah, peta topografi dan peta penggunaan lahan. Lahan yang akan diteliti meliputi beberapa penggunaan antara lain : penggunaan lahan  kebun campuran, penggunaan lahan tegalan, penggunaan lahanm hutan, penggunaan lahan semak belukar. Hasil penelitian perhitungan besarnya erosi yang terjadi menunjukkan bahwa semakin besar kemiringan lereng, erosi yang terjadi juga semakin besar. Tingkat bahaya erosi pada lahan hutan sangat rendah pada semua kelerengan, sedangkan penggunaan lahan untuk kebun campuran, tegalan dan semak belukar menunjukkan bahwa pada lahan dengan kelerengan 0-3% memiliki tingkat bahaya erosi rendah, pada kelerengan 3-8% memiliki tingkat bahaya erosi sedang, sedangkan pada kelerengan 8-15% tingkat bahaya erosi juga sedang. Kata Kunci: Tingkat bahaya erosi, land use, slope
prospek pengembangan sumber daya ai pulau nasi provinsi NAD azizah, cut
JURNAL LENTERA Vol 4, No 1 (2006)
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Nasi merupakan bagian dari kawasan Pulau Aceh, yaitu terletak di Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pulau Nasi termasuk dalam wilayah Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Sabang  dengan Keppres No.171 tahun 1998 tanggal 23 September 1998. Dengan demikian  semua potensi sumber daya air yang ada dapat dikembangkan sebagai aset daerah yang potensial untuk air minum, pertanian, parawisata, industri, perikanan dan perkapalan.
PENGELOLAAN SUMBERDAYA TIDAK PULIH BERBASIS EKONOMI SUMBERDAYA (STUDI KASUS : PT.ARUN NGL ) amiruddin, amir amiruddin
JURNAL LENTERA Vol. 13 no. 4 Nopember 2013
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rencana pengoperasian tambang minyak PT. Arun NGL menjadi perhatian publik menyusul berkembangnya  opini bahwa pihak Indonesia dianggap tidak  memegang  kendali  terhadap pengoperasian PT. Arun NGL. Pandangan ini tidak  sepenuhnya benar mengingat bahwa seluruh kegiatan pengembangan lapangan di PT. Arun NGL dengan kandungan gas yang sangat besar tersebut tetap harus dengan persetujuan Badan Pengelola Minyak dan Gas (BP  Migas). Hal ini  sebagai mana diatur dalam   UU Migas No 22/2001,  BP Migas merupakan  lembaga yang memiliki wewenang untuk mengawasi kegiatan ekplorasi dan  eksploitasi kegiatan migas hulu. Penulisan  makalah ini dimaksud untuk mengkaji  sistem pengelolaan tambang minyak untuk peningkatan  kesejahteraan  masyarakat  berdasarkan pendekatan  teori  ekonomi  sumberdaya (kelautan)  sekaligus sarana aplikasi dalam mencermati permasalahan pengelolaan  sumberdaya alam  tak pulih. 
DESKRIPSI KINERJA DOSEN UNIVERSITAS ALMUSLIM PADA TAHUN AKADEMIK 2012/2013 M.Pd, Drs. Marwan Hamid
JURNAL LENTERA Volume Vol.12 September 2012
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dosen merupakan salah satu faktor yang menentukan mutu lulusan perguruan tinggi. Apabila dosen memiliki kemampuan lebih dalam melaksanakan tugasnya akan berdampak pada hasil lulusan. Pada umumnya dosen selama ini kurang disiplin dalam menyiapkan administrasi perkuliahan, kurang kooperatif dengan mahasiswa, softskill yang lemah, dan evaluasi pengajaran kurang sesuai dengan ketentuan evaluasi itu sendiri. Penelitian ini untuk melihat gambaran kinerja dosen dalam lingkup Universitas Almuslim. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriftif dengan sampel responden 400 orang mahasiswa yang menilai 133 orang dosen melalui angket. Hasil penelitian menunjukkan secara umum kinerja dosen Universitas Almuslim masih tergolong rendah; penyampaian kontrak kuliah secara lisan  85% atau setara 113 orang,  penyampian dosen tidak menyampaikan kontrak kuliah  hanya 10% atau setara 13 orang.  Selanjutnya penjelasan dosen tentang aktivitas mahasiswa berupa  unsur kompetensi yang harus dicapai untuk satu semester  82% setara 109 dosen, kompetensi untuk satu pertemuan79% setara 105 orang dosen, materi yang disampaikan dosen untuk satu semester 81% setara 108 orang dosen, materi setiap pertemuan 79% setara 105 orang dosen, materi utama dan materi pendukung 68% setara 91 orang dosen, aktivitas kuliah 54% setara 72 orang dosen, aktivitas diluar kampus 39% setara 52 orang dosen, panduan tentang tugas 46% setara 61 orang dosen, system penilaian formatif 63% setara 83 orang dosen  dan kriteria penilaian 73% setara 97 orang dosen. Aspek evaluasi dan kedisiplinan sudah baik namun masih perlu perbaikan dan pembinaan. Secara umum kinerja dosen berada pada kategori cukup baik. Untuk dapat meningkatkan kinerja dosen disarankan agar Universitas Almuslim memberikan workshop pelatihan pekerti dan AA, penghargaan dan hukuman kepada dosen tetapnya, serta dapat memperkecil jumlah dosen tidak tetap.
Gambaran Penyakit Infeksius Pada Ternak Sapi Dan Cara Pencegahan M.Si, Zulfikar
JURNAL LENTERA VOL.12 NO.4 DESEMEBER 2012
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternakan merupakan sub sektor pertanian yang cukup memberi andil besar dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terutama protein hewan yang sangat berguna untuk kesehatan maupun kecerdasan otak. Protein hewani yang dimaksud disini adalah yang didapatkan dari daging sapi. Namun ketersediaan daging sapi di dalam negeri cukup terbatas dikarenakan rendahnya populasi sapi yang dimiliki oleh para peternak sapi akibat munculnya berbagai macam penyakit yang cukup meresahkan para peternak.Kesehatan ternak merupakan kunci penentu keberhasilan suatu usaha peternakan. Seperti munculnya suatu slogan dimana pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dari hal tersebut munculnya keinginan untuk memperbaikinya dengan tindakan-tindakan seperti sanitasi, vaksinasi dan pelaksanaan. Banyak sekali penyakit yang dapat menyerang sapi namun demikian yang terpenting adalah Mastitis, Anthrax, Brucellosis, Septicemia Epizootica (SE), cacingan serta beberapa yang lainnyaSecara umum penyakit hewan adalah segala sesuatu yang menyebabkan hewan menjadi tidak sehat. Hewan sehat adalah hewan yang tidak sakit dengan ciri-ciri (a) bebas dari penyakit yang bersifat menular atau tidak menular, (b) tidak mengandung bahan-bahan yang merugikan manusia sebagai konsumen, dan (c) mampu berproduksi secara optimum. Selanjutnya akan di bahas  beberapa penyakit yang sering menyerang ternak sapi. Kata Kunci : Sapi, Infeksi dan Pencegahan.
KEKUATAN TARIK KOMPOSIT HIBRID UNSATURATED POLYESTER/CLAY/SERAT GLAS ST, M.Eng, Husaini
JURNAL LENTERA VOL.14 NO.2 MARET 2014
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan clay terhadap kekuatan tarik  komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat glas. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resin unsaturated polyester, clay, serat glass dan hardener. Metode handy lay-up digunakan untuk persiapan sampel. Unsaturated polyester dicampur clay 0, 2, 4 dan 6% fraksi berat diaduk dengan menggunakan mechanical stirrer selama 120 menit pada temperatur 60 oC, didiamkan selama 10 menit, ditambahkan  hardener 1% fraksi berat, diaduk selama 2 menit, dimasukkan dalam tabung hampa selama 2 menit, dituangkan dalam cetakan secara berturut-turut yang diawali dengan matrik, lembaran serat glass, dipadatkan dengan roll baja dan diakhiri dengan matrik. Proses selanjutnya didiamkan selama 24 jam pada temperatur ruang, dimasukkan dalam oven pemanas selama 3 jam pada temperatur 80oC dan spesimen dipotong untuk uji tarik dan bending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan clay 2% fraksi berat menaikkan kekuatan tarik, tetapi penambahan clay lebih dari 2% fraksi berat menurunkan kekuatan tarik dari komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat glas. Pengujian uji tarik  menunjukkan fraksi clay  yang optimum  terjadi pada 2% dengan kenaikan kekuatan tarik sebesar 12,8%. Kata kunci : Unsaturated polyester, clay, serat glas, komposit hibrid dan kekuatan tarik
EFFECT OF PROBIOTIC Lactococcus plantarum FROM BLONDO ON THE FEED INTAKE AND FEED CONVERSION OF LAYING HENS Risna, Yayuk Kurnia
JURNAL LENTERA Vol 13, No 3 (2013): Vol.13 No.3 September 2013
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study was conducted to determine the use of Lactococcus plantarum as a probiotic onperformance and egg quality. This study used 150 individual layers of medium type strain of IsaBrown age 20 weeks. The study consisted of 5 treatments and each treatment was divided into 3replications, each replication consisting of 8 treatment tails, 1 head and 1 tail cut reserves for LacticAcid Bacteria (LAB) in the small intestine and distributed randomly. Treatment A is the controltreatment (placebo / no provision of probiotic Lactococcus plantarum), treatment B (1 mlLactococcus plantarum), treatment C (2 ml Lactococcus plantarum), treatment D (3 ml Lactococcusplantarum) and treatment E (probiotic commercial). Lactococcus plantarum probiotic treatment wasadministered orally to chickens. Feed given 3 times a day and drinking water given adlibitum for 12weeks research. The treatment had no effect on feed intake (P> 0.05) and yolk color but weresignificantly different (P <0.01) daily egg production, egg weight, egg mass, feed conversion, eggcholesterol, Haugh unit, thick shell eggs and the population of LAB in the small intestine. Researchshows Lactococcus plantarum probiotic administration with a level of 2 ml is able to improveperformances of chicken (feed intake: 101.14 g/hen/day, feed conversion: 2.55).Keywords: probiotics, Lactococcus plantarum, LAB, feed intake, feed conversion, layinghens
STUDI RISET DAN PENGEMBANGAN HUKUM KONTROL ALTERNATIF UNTUK SUSPENSI AUTOMOTIF Aziz, Iskandar
JURNAL LENTERA VOL.14 NO.2 MARET 2014
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem mekanik untuk suspensi kenderaan dapat dilakukan penelitian dengan pemodelan fisis. Umpan batik pada sistem suspensi aktif dapat dibuat optimal sehingga diperoleh defleksi rata pada jalan yang berlubang. Model matematika, karakteristik kepekaan suspensi dan parameter, sehingga diperoleh kenyamanan kenderaan. Dipenuhinya formulasi sistem kontrol sebagai kontribusi sistem suspensi masa kini.