cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
JURNAL LENTERA
Published by Universitas Almuslim
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 83 Documents
KELAYAKAN FINANSIAL INVESTASI PABRIK KELAPA SAWIT DI KABUPATEN ACEH UTARA SE, M.Si.Ak, Asrida
JURNAL LENTERA Vol 12, No 1 (2012): Vol.12, No.1, Maret 2012
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu primadona tanaman perkebunan yang menjadi salah satu penghasil devisa non-migas bagi Indonesia. Cerahnya prospek komoditi minyak kelapa sawit dalam perdagangan minyak nabati dunia mendorong pemerintah Indonesia untuk mengembangkan industri kelapa sawit secara terintegratif (agroindustri). Kabupaten Aceh Utara yang merupakan salah satu daerah potensial untuk pengembangan industri kelapa sawit dengan luas areal perkebunan 29.187 ha dan produksi 399.193 ton. Pengembangan industri kelapa sawit baik perluasan lahan maupun perbaikan produktivitas menyebabkan meningkatnya total produksi tandan buah segar (TBS) sehingga membutuhkan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS). Berdasarkan luas areal dan total produksi, Kabupaten Aceh Utara sudah memenuhi syarat untuk pembangunan pabrik kelapa, sehingga diperlukan penelitian tentang studi kelayakan pembangunan pabrik kelapa sawit sebagai referensi layak atau tidaknya pembangunan pabrik kelapa sawit untuk dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan investasi pembangunan pabrik kelapa sawit berdasarkan aspek finansial, serta menganalisis sensitivitas kelayakan pabrik kelapa sawit terhadap perubahan biaya produksi dan penurunan kapasitas produksi. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi langsung serta studi literatur. Analisis dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan secara deskriptif melalui observasi dan studi literatur sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan metode analisis finansial berdasarkan kriteria NPV, IRR, B/C Ratio, Payback Period serta analisis sensitivitas mengunakan indikator kenaikan biaya produksi sebesar 10 persen dan penurunan kapasitas produksi 10 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perspektif aspek non-finansial pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) kapasitas 30 ton TBS/jam di Kabupaten Aceh Utara layak untuk dilaksanakan.Kata Kunci: Finansial, investasi, NPV, IRR, B/C, Payback Period
IMPLEMENTASI MUSYAWARAH MENURUT NOMOKRASI ISLAM M.Ed, Drs. Syarkawi
JURNAL LENTERA Vol 12, No 1 (2012): Vol.12, No.1, Maret 2012
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia mempunyai tanggung jawab bersama untuk menciptakan kehidupan yang haromonis, aman dan damai. Justru itu, setiap elemen masyarakat berkewajiban melaksanakan peran sosial dengan bidang dan kapasitas yang dimiliki. Kontribusi sosial yang ditekankan oleh Islam adalah kebaikan dan tidak melakukan kerusakan. Peran manusia yang terkandung dalam konsep Khalifah, memberikan kerangka yang oleh cendikiawan belakangan ini mengembangkan teori politik tertentu yang dapat dianggap “demokratis”. Di dalamnya tercakup kemampuan kedaulatan rakyat, penekanan pada kesamaan derajat manusia dan kewajiban kemampuan kedaulatan rakyat, penekanan pada kesamaan derajat manusia dan kewajiban rakyat sebagai pengemban pemerintah. Sementara demokrasi Islam dianggap konsep yang lama berakar umbi, yaitu persetujuan (Ijma’), penilaian interpretative (Ijtihad) dan musyawarah (Syura). Musyawarah dipandang sangat esensial karena ia merupakan konsekwensi politik kekhalifahan umat manusia (Diknas: 2003, hal : 85). Hal ini jelas ditegaskan dalam Al-Qur’an, Surat Ali Imran ayat 159 dan surat Al-Syura ayat 58 yang substansinya perintah (Amar) kepada para pemimpin dalam kedudukan apapun untuk mnyelesaikan berbagai urusan mereka yang dipimpinya dengan cara bermusyawarah, supaya tidak terjadi kesewenang-wenangan seorang pemimpin terhadap orang-orang yang dipimpinnya. Musyawarah menjadi suatu kaedah (norm) yang merupakan mekanisme pengendalian sosial (Mechanisme of Social Control) yang dilakukan untuk melaksanakan proses yang direncanakan atau tidak direncakan untuk mendidik, mengajak atau bahkan memaksa individu atau masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan kaedah-kaedah atau nilai-nilai kehidupan. Melihat eksistensi musyawarah itu sendiri, maka perlu direalisasikan dalam berbagai institusi/organisasi, maka norma/kaedah ini mutlak kita perlukan, selain untuk mengembalikan khazanah sunnah Rasulullah sekaligus menolak demokrasi alat barat yang belum tentu sesuai dengan kondisi Aceh saat ini. Kata Kunci: Musyawarah, Nomokrasi Islam, Demokrasi
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF dan MENYENANGKAN (PAKEM) PADA POKOK BAHASAN PASAR KELAS X DI MAN GANDAPURA M.Pd, Drs. Saleh Aksa
JURNAL LENTERA Vol 12, No 1 (2012): Vol.12, No.1, Maret 2012
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang dapat mengefektifkan IPS ekonomi adalah model pembelajaran PAKEM. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nenden Sundari, dkk (2008)  yang berjudul “Penerapan PAKEM dalam Meningkatkan hasil Belajar Matematika” (Penelitian Tindakan Kelas  di Kelas VI SD Muhammadiah), menyatakan bahwa penerapan PAKEM dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa  dari rata-rata 88,27 (siklus I ) menjadi rata-rata 97,59 (siklus II). Temuan mendukung rasional bahwa pembelajaran yang menyenangkan (PAKEM) memberikan stimulasi pada kemampuan belajarnya. Belajar adalah perubahan tingkah laku pada individu, perubahan tingkah laku tersebut berupa pengetahuan (kognitif), nilai dan sikap (afektif) serta ketrampilan (psikomotorik), menurut purwanto (2007: 85) “belajar merupakan suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dan pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasan, kepandaian, atau suatu pengertian”. Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung bagaimana proses belajar yang dialami siswa sebagai anak didik. Menurut slameto (2003: 2) “ belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan harapan dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar sehingga membawa pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Atas dasar pemikiran tersebut, penulis bermaksud mengadakan suatu penelitian yang berjudul “ Menigkatkan Efektivitas Pembelajaran Melalui Penerapan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan (PAKEM)pada Pokok Bahasan Pasar Kelas X di MAN Gandapura.
Kontribusi Dayah Darul Iman dalam Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an di Blang Cot Tunong MA, muhammad rizal
JURNAL LENTERA Vol 13, No 1 (2013): lentera vol.13,no.1 (2013)
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Kontribusi Dayah Darul Iman Dalam Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an di Blang Cot Tunong. Kemampuan membaca al-Qur’an adalah hal yang diwajibkan oleh syari’at Islam, namun selama ini kemampuan seseorang dalam membaca al-Qur’an sudah jarang diperdapatkan baik di kota maupun di desa, hal ini diakibatkan oleh seseorang yang sejak kecil masa kanak-kanak malas dalam belajar membaca al-Qur’an. Sehingga yang ada hanyalah kemampuan seseorang membaca al-Qur’an tanpa dilatar belakangi oleh ilmu tajwid. Proses belajar membaca al-Qur’an merupakan salah satu kurikulum yang diwajibkan di dayah-dayah. Hal ini tidak terlepas dari penelitian yang telah penulis lakukan di Dayah Darul Iman Blang Cot Tunong, bahwa salah satu materi yang wajib dikuasai oleh santrinya adalah mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Dayah Darul Iman Blang Cot Tunong dalam pemberantasan buta huruf al-Qur’an. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Dayah Darul Iman Blang Cot Tunong dalam pemberantasan buta huruf al-Qur’an. Untuk mengetahui solusi yang ditempuh oleh Dayah Darul Iman Blang Cot Tunong dalam mengatasi buta huruf al-Qur’an Maka dari itu, untuk mengetahui bagaimana kontribusi Dayah Darul Iman Blang Cot Tunong dalam pemberantasan buta huruf al-Qur’an, penulis menggunakan metode field research yang bersifat kualitatif, yaitu suatu penelitian yang mengklarifikasi mengenai fenomena atau kenyataan sosial dengan cara mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang akan diteliti. Sedangkan yang menjadi objek disini adalah populasi dalam suatu penelitian. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Pimpinan Dayah Darul Iman, Guru dan santri di Dayah Darul Iman Blang Cot Tunong. Temuan hasil penelitian yang telah penulis peroleh dari penelitian ini adalah pihak Dayah Darul Iman Blang Cot Tunong menekan angka kesulitan bagi santri dalam membaca al-Qur’an, guru mewajibkan semua santri agar mampu dalam membaca al-Qur’an. Wali santri banyak yang tidak  mengawasi anak-anaknya dalam mengevaluasi kemampuan membaca al-Qur’an. Maka solusi yang ditempuh adalah pihak Dayah Darul Iman Blang Cot Tunong mengajak orang tua santri untuk berperan aktif dalam membimbing anaknya untuk mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Keyword : Kontribusi, Pemberantasan, Buta Huruf, Al-Qur’an
DIMENSI SOSIAL ETNIS TIONGHOA YANG BERMUKIM DI KOTA BUKITTINGGI Novalita, Rahmi
JURNAL LENTERA Vol. 13 no. 4 Nopember 2013
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari masalah sosial etnis Tionghoa seperti: terdapatnya kesenjangan sosial antara etnis Tionghoa dengan penduduk pribumi dalam bidang pemerintahan. Dimana etnis Tionghoa belum sepenuhnya diberi kesempatan untuk duduk di dalam pemerintahan baik dari tingkat kelurahan maupun dari lingkup pemerintahan daerah. Disamping itu, pemerintah daerah mengambil alih beberapa aset fasilitas sosial etnis Tionghoa seperti, sebuah yayasan tempat perkumpulan etnis Tionghoa yang sekarang ini dipakai oleh Fakutas Teknik Muhammadiayah Kota Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan membahas tentang dimensi sosial etnis Tionghoa yang bermukim di Kota Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh dan masyarakat etnis Tionghoa yang bermukin di Kelurahan Benteng Pasar Atas dengan teknik pengambilan informan dengan menggunakan teknik bola salju (snowball Sampling). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, interprestasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang berjudul dimensi sosial etnis Tionghoa yang bermukim di Kota Bukittinggi menunjukkan bahwa: jumlah etnis Tionghoa di Bukittinggi pada tahun 2012 mengalami penurunan (±500 orang). Penurunan jumlah etnis Tionghoa di Kota Bukittinggi disebabkan oleh faktor mobilitas dan migrasi. Mayoritas pemukiman etnis Tionghoa sudah menyebar dibeberapa tempat di Kota Bukittinggi seperti: Kecematan Guguk Panjang, Kelurahan Benteng Pasar Atas, sedangkan etnis Tionghoa yang lain menyebar di tempat lain, seperti Tembok Bawah, Jenjang Empat Puluh, dan Pasar Bawah yang termasuk Kelurahan Aur Tajungkang. Mayoritas etnis Tionghoa berusaha dibidang perdagangan. Bila ditinjau dari segi agama, pada umunya mayoritasLENTERA: Vol.13 No.4, Nopember 2013 42etnis Tionghoa beragama Kristen. Sedangkan masyarakat yang lainnya beragama islam dan Budha. Etnis Tionghoa di Kota Bukittinggi masih mempertahankan adat istiadatnya seperti perayaan tahun baru Imlek, cap go meh, serta adat perkawinan. Di Kota Bukittinggi sekarang ini terdapat dua organisasi sosial khusus untuk orang Tionghoa yaitu HBT dan HTT yang berfungsi sebagai perkumpulan yang mengurus kematian, masalah sosial, dan masalah budaya orang Tionghoa. Di Kota Bukittinggi, sudah banyak fasilitas untuk menunjang kehidupan masyarakat setempat. Tetapi, berdasarkan wawancara dan pengamatan di lapangan di Kota Bukittinggi ditemukan berbagai macam permasalahan-permasalahan seperti: sering terjadi kemacetan, banjir, sampah, penyumbatan saluran drainase.Kata Kunci: Sosial Etnis Tionghoa
PERBANDINGAN PRESTASI SISWA ANTARA PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN METODE KONVENSONAL PADA DALIL PHYTAGORAS TERHADAP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEUSANGAN SELATAN KABUPATEN BIREUEN MARZUKI, Marzuki; Marzuki Marzuki
JURNAL LENTERA Vol 13, No 1 (2013): lentera vol.13,no.1 (2013)
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh kurangnya partisipasi aktif siswa itu sendiri ketika belajar, sehingga mereka tidak memilki cukup pengalaman ketika berhadapan dengan soal evaluasi. Ketidak mampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal mengenai dalil phitagoras. Untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut dilakukan pembelajaran demgan metode problem solving yang mengikutsertakan siswa untuk mendapatkan peran, mampu mengembangkan kemampuan siswa belajar menjadi lebih menarik dan dapat membuat penyelesaian permasalahan bukan satu cara. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Peusangan Selatan berjumlah 61 orang. Sampel dalam penelitian 31 orang siswa Kelas kontrol dan 30 orang siswa kelas kelas eksperimen. Data di analisis statistik chikuadat perolehan hasil penelitian prestasi siswa diajarkan dengan menggunakan pemecahan masalah lebih baik dari siswa yang diajarkan dengan mengunakan metode konvensional pada materi dalil phitagoras terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen
IMPLEMENTASI METODE GROUP INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BIREUEN MARZUKI, Marzuki; Marzuki Marzuki
JURNAL LENTERA Vol 13, No 3 (2013): Vol.13 No.3 September 2013
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran yang disampaikan selama ini  tidak kreatif  metode belajar  bukan menurut para ahli,  hasil belajar yang demikian 19,5% dari 21 jumlah siswa kelas V SD Negeri 1 Bireuen yang tuntas sementara 85,5% yang tidak tuntas, oleh karena itu perbaikan pembelajaran dengan metode group investigasi dapat menumbuhkan cara berpikir siswa kreatif. Perbaikan proses pembelajaran menunjukkan melalui penelitian tindakan kelas permasalahan belajar  menentukan luas travesium dapat diatasi. Penelitian ini dilakukan hanya satu tindakan berupa pembelajaran sebagai usaha implementasi metode group investigasi menumbuhkan berpikir  kreatif dengan tujuan siswa  mampu mengolah sendiri pemahaman materi yang dipelajari. Subjek penelitian seluruh siswa Kelas V berjumlah 21 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes awal, tes akhir, observasi, hasil kegiatan wawancara, dan catatan lapangan. Pembelajaran dengan group investigasi dapat menumbuhkan berpikir kreatif yang mengakibatkan prestasi siswa  kelas V SD  Negeri 1 Bireuen meningkat.
KONTRIBUSI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PEMBENTUKAN AGREGAT TANAH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN Fuady, Zahrul
JURNAL LENTERA Vol 13, No 3 (2013): Vol.13 No.3 September 2013
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asosiasi antara akar tanaman dengan cendawan ini memberikan manfaat yang sangat baik bagi tanah dan tanaman inang yang merupakan tempat cendawan tersebut tumbuh dan berkembang biak. Agregat tanah terikat bersama-sama dengan bahan organik dan mikroorganisme. Mikoriza merupakan salah satu dari jenis cendawan yang dapat memantapkan struktur tanah. Dalam proses pembentukan tanah, mikoriza membantu dalam pembentukan agregat tanah.  Selain berkontribusi dalam pembentukan agregat tanah, mikoriza juga dapat menginfeksi sistem perakaran tanaman inang, memproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga tanaman yang mengandung mikoriza tersebut akan mampu meningkatkan kapasitas dalam penyerapan unsur hara. Kata Kunci: Mikoriza, asosiasi, agregat tanah, serapan hara.
Perubahan Kualitas Tanah Ultisol Akibat Penambahan Berbagai Sumber Bahan Organik Satriawan, Halus
JURNAL LENTERA Vol 12, No 3 (2012)
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sifat tanah Ultisol yang sering dianggap menjadi faktor pembatas penggunaannya adalah kemasaman tanah yang rendah, rendahnya kandungan hara terutama P dan kation-kation dapat ditukar seperti Ca, Mg, Na, dan K, kadar Al tinggi, kapasitas tukar kation rendah, dan peka terhadap erosi. Untuk memprbaiki kualitasnya sering diperlakukan dengan penambahan bahan orgaxnik maupun pengapuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat tanah ultisol yang diberikan bahan organik. Perlakuan yang diuji adalah penambahan bahan organik dari sumber jerami, mucuna dan pupuk kandang. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bahan organic tersebut berpengaruh nyata terhadap beberapa sifat kimia ultisol seperti C-organik, N tanah total dan pH.Kata kunci: Bahan organik, tanah Ultisol
ESTIMASI PARAMETER MOTOR ARUS SEARAH MENGGUNAKAN METODA LEAST-SQUARE ESTIMATOR Aziz, Iskandar
JURNAL LENTERA Vol 13, No 2 (2013): Vol.13 No.2 Juni 2013
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Estimasi parameter motor arus searah dengan menggunakan pendekatan perumusan modelplant motor DC dengan penerapan prinsip dasar elektromagnetik yang ada harus memperhitungkanberbagai parameter aktual yang mempengaruhinya dan tidak boleh diabaikan seperti gaya gesek,gaya pegas dan lain-lain. Keadaan ini menyebabkan bentuk model plant begitu kompleks dan tidakunik menggambarkan sistem tertentu. Oleh karena itu perlu suatu pendekatan lain untuk melihatkarakteristik sistem secara unik dan dapat digunakan sebagai model simulasi yangmerepresentasikan sistem yang sebenarnya. Identifikasi ini merupakan bentuk pendekatan terhadapplant yang sebenarnya dan karakteristik yang unik dapat direpresentasikan dalam parameterparametermodel estimasinya. Tulisan ini dimaksudkan untuk membentuk model estimasi yang sesuaipada plant motor aras searah dengan menggunakan metoda least-square estimator (LSE ).Kata kunci : Identiftkasi parameter, motor arus searah , metoda LSE