cover
Contact Name
Bayu Saputra
Contact Email
bayudesmonn@gmail.com
Phone
+628992290175
Journal Mail Official
mp@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/jmmp/about/editorialTeam
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JURNAL MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN (JMMP)
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23383178     EISSN : 27164616     DOI : http://dx.doi.org/10.23960/jmmp
Focus and Scope . Assessment dan evaluasi pembelajaran Manajemen Teknologi dan Inovasi pembelajaran Pembelajaran berbasis HOT Pembelajaran berbasis inkusif Manajemen pembelajaran terpadu Manajemen pendekatan Ilmiah termasuk metode ilmiah sebagai metode yang sedang berlangsung; Blended learning
Articles 216 Documents
MANAJEMEN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING STUDI KASUS SMK NEGERI 1 KEBUNTEBU LAMPUNG BARAT Herlina Hasmin; Sumadi sumadi; Riswandi Riswandi
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.534 KB)

Abstract

This study aimed to BK service management at SMK Negeri 1 Kebun Tebu include planning, organizing, implementing, and monitoring. Qualitative research methods descriptive phenomenology management implementation guidance and counseling services. The results showed Planning BK program based on the analysis of the needs of students and the environment, organizing coordinator officer BK done by agreement between teacher guidance and counseling. Implementation of activities refer to the activity units and units of service support activities according to the program made incidental implemented without any special lesson hours of guidance and counseling. Supervision results of the services performed by recording the agenda of the daily and weekly then poured in monthly reports to evaluate the fit between planning program created by the implementation of the activities carried out and to report the semester and annual reports to be reported to the principal within the framework of the follow-up activities that need to be improved and developed ,Penelitian ini bertujuan mengetahui manajemen layanan BK di SMK Negeri 1 Kebun Tebu meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Metode penelitian deskriptif kualitatif fenomenologi penerapan manajemen layanan bimbingan dan konseling. Hasil penelitian menunjukan Perencanaan program BK berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa dan lingkungan, Pengorganisasian petugas dilakukan koordinator BK berdasarkan kesepakatan antar guru bimbingan dan konseling. Pelaksanaan kegiatan mengacu pada satuan kegiatan layanan dan satuan kegiatan pendukung sesuai program yang dibuat dilaksanakan secara insidental tanpa adanya jam pelajaran khusus bimbingan dan konseling. Pengawasan hasil layanan dilakukan dengan pencatatan agenda kegiatan harian dan mingguan kemudian dituangkan dalam laporan bulanan untuk evaluasi kesesuaian antara perencanaan program yang dibuat dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan serta membuat laporan semester dan tahunan untuk dilaporkan kepada kepala sekolah dalam rangka tindak lanjut kegiatan yang perlu diperbaiki dan dikembangkanKata kunci : bimbingan dan konseling, manajemen
EVALUASI MANAJEMEN TEACHING FACTORY PADA UNIT PRODUKSI TRAINING HOTEL SMK KRIDAWISATA I Nyoman Gali Darmawan; Bambang Sumitro; Sulton Djasmi
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.364 KB)

Abstract

The purpose of this study was to evaluate the management of teaching factory in Unit Production Hotel Training on vocational school of Kridawisata Bandar Lampung. This study used evaluation research approach of, and the CIPP was as the evaluation model. Data collection was conducted by interview, observation and documentation. The data was then analyzed by evaluative. The results showed that: (1) the teaching factory management having yet to implement the principles of School-Based Management. The culture industry; hygiene, discipline and hospitality adopted well by the students. (2) Leadership that is applied to support the implementation of the teaching factory. The access and quality of new students require specific criteria in new admissions. Planning, preparation less than the maximum required Work Plan of the School teaching factory. (3) The quality of teaching factory activity is capable to create industrial culture in the school and one of the sources of funding for school.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengelolaan teaching factory di Unit Produksi jurusan perhotelan SMK Kridawisata Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian evaluasi, dan CIPP adalah sebagai model evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis dengan evaluatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) manajemen pabrik mengajar memiliki belum menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah. Industri budaya; kebersihan, disiplin dan perhotelan diadopsi dengan baik oleh para siswa. (2) Kepemimpinan yang diterapkan untuk mendukung pelaksanaan teaching factory. Akses dan kualitas mahasiswa baru membutuhkan kriteria khusus dalam penerimaan mahasiswa baru. Perencanaan, persiapan kurang dari Rencana Kerja maksimum yang diperlukan dari pabrik mengajar Sekolah. (3) Kualitas kegiatan teaching factory mampu menciptakan budaya industri di sekolah dan salah satu sumber pendanaan untuk sekolah.Kata kunci: evaluasi, implementasi, manajemen teaching factory
PERANAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Catur Atka Handayani Mutiara; Sulton Djasmi; Irawan Suntoro
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.945 KB)

Abstract

The purpose of the study: to describe the role of principals in improving the quality of education in SDIT Baitul Jannah. Research focus: role of principal as educator, manager, administrator, supervisor, leader, creator of work climate, and entrepreneur. Qualitative research of phenomenology with case study design, data collection technique through observation, documentation and interview. Data sources: foundations, principals, vice principals and teachers. Data analysis: triangulation by comparing the results of observation, documentation and interview. Result of research: 1) headmaster as educator that is a teacher, 2) as manager that is managing and evaluation, 3) as administrator that is working together with vice principal doing administration, 4) as supervisor that is make, supervise supervision, 5) as leader Namely implementing the vision, mission and characteristics of the school, 6) as the creator of the working climate is to seek a conducive working climate, 7) as an entrepreneur that is to provide entrepreneurial insight.Tujuan penelitian: mendeskripsikan pelaksanaan peranan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDIT Baitul Jannah. Fokus penelitian: peranan kepala sekolah sebagai pendidik, manajer, administrator, supervisor, pemimpin, pencipta iklim kerja, dan wirausahawan. Penelitian kualitatif fenomenologi dengan rancangan studi kasus, teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber data: yayasan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru. Analisis data: triangulasi dengan membandingkan hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian: 1) kepala sekolah sebagai pendidik yaitu seorang guru, 2) sebagai manajer yaitu mengelola serta evaluasi, 3) sebagai administrator yaitu bekerja sama dengan wakil kepala sekolah melakukan administrasi, 4) sebagai supervisor yaitu membuat, mengawasi supervisi, 5) sebagai pemimpin yaitu mengimplementasi visi, misi dan karakteristik sekolah, 6) sebagai pencipta iklim kerja yaitu mengupayakan iklim kerja yang kondusif, 7) sebagai wirausahawan yaitu memberikan wawasan wirausaha.Kata kunci: peranan kepala sekolah dan mutu pendidikan.
MANAJEMEN PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MELALUI PENDAMPINGAN PENDEKATAN KOLABORATIF Ridwan Ridwan; Alben Ambarita; Irawan Suntoro
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.019 KB)

Abstract

This research was aimed to analyze and describe the improvement of pedagogical competence comprised of; proprietary documents, ability in teaching preparation, and the ability in executing the lesson plan. This research used Margaret Riel model and was done in three cycles where each cycle passed through study and plan, take action, collect and analyse evidences, and reflect. The subject of the research were teacher and student. The guiding focus were the teachers who had not been mentored yet. The result of the research showed that proprietary documents of all mentees had reached the standard operating procedure, they could make lesson plan according to standard operating procedure and the teaching ability had improvements in applicating teaching and learning process based on student centered in the characteristic frame of active, creative, effective and enjoyable learning. This proved that the action which was done could fulfill the success of criteria targeted.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peningkatan kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari: kepemilikan dokumen, kemampuan merencanakan pembelajaran, dan kemampuan melaksanakan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan Margaret Riel yang dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana kegiatan melalui fase; mempelajari dan merencanakan, melakukan tindakan, mengumpulkan dan menganalisa bukti, dan merefleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa. Fokus pendampingan adalah guru kelas yang belum pernah mendapat pendampingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan dokumen dampingan telah memenuhi standard operating procedure, dampingan telah mampu menyusun RPP yang memenuhi standard operating procedure, dan kemampuan mengajar mengalami peningkatan dalam melakukan pembelajaran yang berpusat kepada siswa dengan ciri pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM). Hal ini membuktikan bahwa tindakan yang dilakukan dapat memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan.Kata kunci: kompetensi pedagogik, pendampingan, pendekatan kolaboratif, penelitian tindakan
KEPEMIMPINAN MANAJERIAL KEPALA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Sri Wulandari; Sowiyah Sowiyah; Riswanti Rini
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.83 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe and analyze the managerial leadership of the head of early childhood education (PAUD) Kauman Metro Center. This study used a qualitative approach with a case study design. The technique to collect the data is through observation interviews, documentation and field studies. The results of the study are: (1) the head of aba early childhood metro centers has the ability to analyze problem, and the ability to think rationally in any act of management activities, (2) the head of Kauman aba early childhood Mtero center has been realized in performing tasks which lead teacher behavior, (3) technical leadership PAUD aba Kauman Metro, Metro Center which always conducting procedural process is used to make the technology in all activities, (4) supporting factors in the format curriculum in accordance with the child's condition.Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis kepemimpinan manajerial kepala pendidikan anak usia dini (paud) Kauman Metro Pusat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik mengumpulkan data dilakukan dengan observasi wawancara, studi dokumentasi dan lapangan. Hasil penelitian antara lain: (1) kepala paud aba Metro pusat memiliki kemampuan menganalisia masalah, memiliki kemampuan untuk berpikir rasional dalam setiap tindakan tentang kegiatan manajemen. (2) kepala paud aba Kauman Metro pusat dalam menjalankan tugas telah menyadari perilaku guru yang dipimpinnya. (3) kepemimpinan teknis paud aba Kauman metro pusat kota Metro pusat yang dalam melaksanakan kegiatan selalu melakukan proses prosedural yang digunakan membuat teknologi dalam semua aktivitas. (4) faktor pendukung berbentuk kurikulum sesuai dengan kondisi anak.Kata kunci: kepala sekolah, kepemimpinan manajerial, pendidikan anak usia dini
MANAJEMEN MUTU SEKOLAH JURUSAN TEKNIK PEMESINAN Sulistiyo Yeni Antowo; Alben Ambarita; Sowiyah Sowiyah
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.179 KB)

Abstract

The aim of this study examines the management of machining engineering school in SMK Muhammadiyah 2 Metro. The focus of research is on school management in machining engineering. This study used a qualitative approach to the design of a single case study in SMK Muhammadiyah 2 Metro. Techniques of collecting data through interviews, documentation studies and field observations. The results obtained are: (1) Management schools in machining engineering done by POAC system. (2) Linking the world of business and industry in improving the quality of education is a place of Work-Based-Learning. (3) Output machining engineering are competent and have the attitudes and values or good character. (4) The factors supporting the marketing machining engineering department is done by visualization, association, physical representation, and documentation.Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang manajemen sekolah Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah 2 Metro. Fokus penelitiannya adalah tentang manajemen sekolah di jurusan teknik pemesinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus tunggal di SMK Muhammadiyah 2 Metro. Teknik mengumpulkan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumentasi dan observasi lapangan. Hasil penelitian diperoleh adalah (1) Manajemen sekolah di jurusan teknik pemesinan dilakukan dengan system POAC. (2) Keterkaitan dunia usaha dan dunia industry dalam meningkatkan mutu pendidikan bahwa DUDI merupakan tempat pembelajaran Work-Based Learning. (3) Output atau alumni jurusan teknik pemesinan berkompeten, mempunyai sikap dan nilai atau karakter yang baik. (4) Faktor-faktor pendukung dalam memasarkan jurusan teknik pemesinan dilakukan dengan cara visualisasi, asosiasi, representasi fisik, dan dokumentasi.Kata kunci: manajemen sekolah, mutu pendidikan, Teknik Pemesinan
STUDI TENTANG GURU BERSERTIFIKASI TIDAK MEMENUHI BEBAN MENGAJAR DI SMP NEGERI BANDAR LAMPUNG Heri Supriadi; Sudjarwo Sudjarwo; Sumadi Sumadi
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.77 KB)

Abstract

This research was aimed to describe about certified teacher who unfulfilled the duty of teaching in junior high school in Bandar Lampung. The method used in this research was descriptive qualitative by using case study design. This research was conducted in SMPN 5 Bandar Lampung, SMPN 9 Bandar Lampung, SMPN 19 Bandar Lampung, SMPN 20 Bandar Lampung and SMPN 29 Bandar Lampung. The data was obtained from informants, supervisors, headmasters, teachers and administrative staff. Data collecting techniques used was interview, observation, and documentation. The results of this research generally indicated that teachers who previously acquired rights education certification benefits but now they suffered by the termination of the certification rights. It was because their duty of teaching in teaching learning process (PBM) was less the number of hours of teaching as obligation in certification program management for professional teachers decided by the government.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang guru bersertifikasi yang tidak memenuhi beban/tugas mengajar di sekolah menengah pertama di Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini di lakukan di SMPN 5 Bandar Lampung, SMPN 9 Bandar Lampung, SMPN 19 Bandar Lampung, SMPN 20 Bandar Lampung, dan SMPN 29 Bandar Lampung. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui informan-informan, pengawas, kepala sekolah, guru-guru, dan staf administrasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini secara umum mengindikasikan bahwa guru yang sebelumnya memperoleh manfaat hak-hak sertifikasi pendidikan namun menderita karena penghentian hak sertifikasi. Hal ini terjadi karena beban/tugas mengajar guru dalam proses belajar mengajar (PBM) mengalami kekurangan jumlah jam mengajar dari kewajiban mengajar yang dalam manajemen program sertifikasi untuk guru professional yang ditetapkan pemerintah.Kata Kunci: sertifikasi, guru, guru profesional
IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA SEKOLAH DASAR NEGERI 2 LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG Soviyanti Soviyanti; Riswanti Rini; Sowiyah Sowiyah
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.869 KB)

Abstract

This study was conducted in SDN 2 Labuan Ratu Bandar Lampung City. The purpose of this study was to analyze and describe: (1) school development team, (2) competence of teachers as educators. (3) The management, (4) The results of the work program of the school. This study used qualitative methods to study CIPP model evaluation. The data collections are through interviews, observation, and documentation. The results of this study: (1) School Development Team (SMT) has been attempted as optimal to always support the work program of the school, (2) Competence of teachers as educators consisting of 4 (aspect) that pedagogical competence, personal competence, professional competence and social competence is good enough. (3) The management of school work program consisting of planning, implementation, evaluation and control has been able working well by educators and TPS. (4) the implementation of the work program of the school can be accomplished and no constraints.Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Labuan Ratu Kota Bandar Lampung. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan: (1) tim pengembangan sekolah, (2) kompetensi guru sebagai pendidik. (3) Manajemen, (4) Hasil program kerja sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mempelajari model evaluasi CIPP. Koleksi data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini: (1) Tim Pengembangan Sekolah (TPS) telah berusaha seoptimal untuk selalu mendukung program kerja sekolah, (2) Kompetensi guru sebagai pendidik yang terdiri dari 4 (aspek) yang kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian , kompetensi profesional dan kompetensi sosial cukup baik. (3) Pengelolaan program kerja sekolah yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian telah mampu bekerja dengan baik oleh pendidik dan TPS. (4) pelaksanaan program kerja sekolah dapat dicapai dan tidak ada kendala.Kata kunci: evaluasi melalui model CIPP, implementasi, program kerja sekolah
PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN Makmun Makmun; Sumadi Sumadi; Alben Ambarita
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.736 KB)

Abstract

The objectives of these research are to describe and analyze the involvement of the school committee as the giver of concideration, support as the controller and mediator in improving the quality of vocational education in SMKN 2 Metro. The research was conducted through a qualitative approach with a case study design. The reserch findings show that the establishment of the committee was referring to the provisions of laws and involved elements of teacher councils, communities, government, business communities or industries.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskripsikan peran komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan, pemberi dukungan, sebagai pengontrol dan sebagai mediator, dalam peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 2 Metro. Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan komite telah mengacu pada ketentuan peraturan perundangan dan melibatkan unsur dewan guru, masyarakat, pemerintah dan kalangan dunia usaha dan industri.Kata kunci: komite sekolah, manajemen mutu, peningkatan pendidikan
EKSISTENSI, PERAN, DAN FUNGSI LEMBAGA BURSA KERJA KHUSUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Dwi Haryani; Sumadi Sumadi; Supomo Kandar
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.275 KB)

Abstract

This research aims to analyze and describe the existence, role, function, success, obstacle and tips how to overcome the obstacles in the activity of LBKK SMK Negeri 1 Kalianda South Lampung District. It is a qualitative research with case study approach. The result of research obtained 1) The management of LBKK included: the plan prepared by the technical instruction of BKK; organizing along with DU/DI and Disnakertrans. 2) The roles of LBKK are: a) to help the enhancement of school quality; b) to help school in obtaining confidence from people. 3) The function of LBKK is to implement the duties carried out by BKK in secondary education. 4) LBKK success is absorbed of alumnus have been worked.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskripsikan eksistensi, peran, fungsi, keberhasilan, hambatan dan kiat-kiat mengatasi hambatan operasional LBKK SMK Negeri 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Jenis penelitian ini menurut sifatnya adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian diperoleh pengelolaan LBKK meliputi: 1) perencanaan disusun berdasarkan petunjuk teknis LBKK; pengorganisasian bersama dengan DU/DI dan Disnakertrans. 2) Peran LBKK adalah (a) membantu peningkatan mutu sekolah; (b) membantu sekolah dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. 3) Fungsi LBKK adalah melaksanakan tugas yang diemban oleh LBKK di satuan pendidikan menengah. 4) Keberhasilan LBKK adalah keterserapan alumni yang telah bekerja.Kata kunci: eksistensi, lembaga bursa kerja khusus, peran fungsi

Page 11 of 22 | Total Record : 216