cover
Contact Name
Rahmat Prayogi
Contact Email
rahmat.prayogi91@gmail.com
Phone
+6282282742253
Journal Mail Official
bindounila@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23388153     EISSN : 27981665     DOI : http://doi.org/10.23960/Kata
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian bidang pendidikan bahasa dan sastra, meliputi linguistik teoritis, linguistik terapan, linguistik lintas disiplin, tradisi lisan, filologi, semiotika, sastra murni, sastra terapan, sastra lintas disiplin, serta sastra dan politik identitas.
Articles 510 Documents
PEMBELAJARAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA Nidia Oktarisa; Mulyanto Widodo; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.803 KB)

Abstract

This research aimed to describe learning in understanding structure and rule of anecdote text at the first grade of SMA Negeri 1 Bukit Kemuning, academic year of 2013/2014. The research used descriptive qualitative design. Result of the research showed that teachers performance in the three steps of learning activity; planning, performance, assessment, was not maximal. The teacher had designed the lesson plan according to planning instrument of Curriculum 2013. In the activity of learning, the teacher did not associate the learning material at the present time with the students experience, neither did the teacher demonstrate something related with the theme, nor the teacher give oral and written test. Students activities such as observing, questioning, exploring, associating and communicating ran well according to the instruments of students activity. Assessment designed in the lesson plan was appropriate with the authentic assessment of Curriculum 2013.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran memahami struktur dan kaidah teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 1 Bukit Kemuning tahun pelajaran 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru belum maksimal melaksanakan tiga tahap kegiatan dalam pembelajaran, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Guru sudah merancang perencanaan pembelajaran sesuai dengan instrumen perencanaan Kurikulum 2013. Pada kegiatan pelaksanaan, guru tidak mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik, guru tidak mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema, guru tidak memberikan tes lisan atau tulisan. Aktivitas siswa yang meliputi aktivitas mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan telah dilakukan dengan baik sesuai dengan instrumen aktivitas siswa. Penilaian yang dirancang dalam RPP telah sesuai dengan penilaian auetentik Kurikulum 2013.Kata kunci: pemahaman, pembelajaran, teks anekdot.
PENGGUNAAN IDIOM PADA NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN Witono, Witono; Rejana, Imam; Munaris, Munaris
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.159 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe the use of Indonesian idiom based on its shape, types, and source of Ranah 3 Warna novel by A. Fuadi along with the implications of the use of idiom as teaching material of Bahasa in senior high school. The research method was qualititative research. The whole use of idioms which were found in Ranah 3 Warna Novel by A. Fuadi were 158 idioms. From its shape, there were 51 partly idioms shape and 107 full idiom. From its genre, there were 145 expressions idioms, 12 proverb, and 1 pameo. In learning Bahasa, this research was related to learning material. Ranah 3 Warna novel by A. Fuadi could be used as teaching material so that students understand the use of idioms in discourse better.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan idiom bahasa Indonesia berdasarkan bentuk, jenis, dan sumber yang terdapat pada novel Ranah 3 Warna karya A. Fuadi serta Implikasi penggunaan idiom sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Keseluruhan penggunaan idiom yang ditemukan pada novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi berjumlah 158 idiom. Dari bentuknya, 158 idiom ini terdapat 51 idiom berbentuk sebagian, dan 107 berbentuk penuh. Dilihat dari jenisnya 145 idiom berjenis ungkapan, 12 idiom berjenis peribahasa, dan 1 berjenis pemeo. Pada pembelajaran bahasa Indonesia, penelitian ini berkaitan dengan materi pembelajaran. Novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi dapat dijadikan bahan ajar agar siswa lebih memahami penggunaan idiom dalam wacana.Kata kunci: idiom, implikasi, novel, pembelajaran.
PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR Teguh Teguh; Eka Sofia Agustina; Kahfie Nazaruddin
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.706 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe the learning of writing short story at the first grade of SMP Negeri 1 Tumijajar Tulang Bawang Barat. The research used descriptive qualitative design. The result of the research showed that the teacher had done three steps in learning. They were: lesson planning, implementating, and assessing. In lesson planning, the teacher made the lesson plan without including the model of learning but other components had been included completely based on the lesson plan’s components in 2013 curriculum. In the implementation of learning, there were two activities: teacher’s activities and students’ activities. The activities that were done by teacher including three activities: pre activities, while activity and post activity. The assessment that was done by teacher including affective assessment through observation technique, cognitive assessment through oral and written test, and psychomotor assessment through practice test.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis cerita pendek pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tumijajar Tulang Bawang Barat. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan tiga tahapan dalam pembelajaran yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Pada perencanaan pembelajaran, guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tanpa mencantumkan model pembelajaran sedangkan komponen yang lain sudah dicantumkan berdasarkan komponen-komponen RPP pada Kurikulum 2013. Pada pelaksanaan pembelajaran terdapat dua aktivitas, yaitu aktivitas guru dan siswa. Aktivitas yang dilakukan oleh guru meliputi tiga kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Penilaian yang dilakukan oleh guru mencakup penilaian kompetensi sikap dengan teknik observasi, penilaian kompetensi pengetahuan dengan teknik tes tulis dan tes lisan, dan penilaian kompetensi keterampilan dengan teknik tes praktik.Kata kunci: cerita pendek, menulis, pembelajaran.
SIKAP BAHASA SISWA KELAS VII SMP DARMA BANGSA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN Laili Apriana; Karomani Karomani; Wini Tarmini
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.807 KB)

Abstract

The problem research was language attitude of student on Class VII SMP Darma Bangsa Academic Year 2012/2013 and its implications toward Bahasa Indonesia Learning in SMP. The purpose research is to describe language attitude of student on Class VII SMP Darma Bangsa and it implications toward Bahasa Indonesia Learning at SMP. The method used in this research was descriptive qualitative, for solving problems by describing the state of the object of study was based on the facts as they appear. The population study were students of class VII Junior High School Darma Bangsa year 2012/2013, amounting to 34 students spread in two classes. Results of research is implications toward Bahasa Indonesia Learning at SMP concluded that the language attitudes junior class VII on the use of Indonesian in the category of very good or positive.Masalah dalam penelitian ini adalah sikap bahasa siswa kelas VII SMP Darma Bangsa Tahun Pelajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan sikap bahasa siswa kelas VII SMP Darma Bangsa dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa indonesia.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yakni penyelesaian masalah dengan memaparkan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampil sebagaimana adanya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Darma Bangsa tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 34 siswa yang tersebar dalam dua kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap bahasa siswa kelas VII SMP Darma Bangsa Tahun Pelajaran 2012/2013 terhadap pemakaian bahasa Indonesia masuk dalam kategori sangat baik atau positif.Kata kunci: bahasa, pembelajaran, sikap.   
PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG Mardiyana Mardiyana; Karomani Karomani; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.786 KB)

Abstract

This reseach was aimed at describing the learning process of poetry creative writing of seven grade student at SMP N 19 Bandarlampung in the year of 2012/2013. The method was used qualitative descriptive. Data collecting technique used observation, interview, and documentation study. The result of the reseach showed that the lesson plan by the teacher was formal lesson plan that consists of pre-activity, while activity, and post activity. Teaching-learning process of poetry creative writing in form of teachers activity and students activity in the class. In teaching-learning process, the teacher used explanatory method, task giving method, and recitation. Learning evaluation used by the teacher were process evaluation and task giving evaluation in from of project.Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis kreatif puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa RPP yang dibuatguru merupakan RPP formal yang terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pelaksanaan pembelajaran menulis kreatif puisi berupa aktivitas guru dan aktivitas siswa di dalam kelas. Pada proses pelaksanaan pembelajaran guru mengunakan metode ceramah, metode pemberian tugas, dan resitasi. Penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah menggunakan penilaian proses dan penilaian penugasan dalam bentuk projek.Kata kunci: menulis kreatif, proses pembelajaran, puisi.
CITRA TOKOH ENONG DALAM NOVEL CINTA DI DALAM GELAS SEBAGAI BAHAN AJAR Ria Apriyanti; Kahfie Nazaruddin; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.556 KB)

Abstract

The problem of this research is how is the image Enong figures in the novel of Cinta dalam Gelas written by Andrea Hirata. The purpose of this research is to describe the image Enong figures in the novel and the worthiness as a material lesson of literature in SMA. This research used qualitative descriptive method. The data resources were taken from the novel Cinta dalam Gelas written by Andrea Hirata. It is found that the novel makes use of (1) image of a female figure Enong, (2) image Enong figure as a child, (3) Enong character image as a sister , (4) image Enong figure as friend, (5) image Enong figure as members of the community, and (6) image Enong figure as workers. Novel Cinta dalam Gelas is worthy to be used as a alternative learning material for students in SMA in terms of (1) aspect of language, (2) psychological aspect, and (3) aspect of cultural background.Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah citra tokoh Enong dalam novel Cinta dalam Gelas karya Andrea Hirata. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan citra tokoh Enong dalam novel dan kelayakannya sebagai bahan sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Cinta dalam Gelas karya Andrea Hirata. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan (1) citra tokoh Enong sebagai perempuan, (2) citra tokoh Enong sebagai anak, (3) citra tokoh Enong sebagai kakak (4) citra tokoh Enong sebagai sahabat, (5) citra tokoh Enong sebagai anggota masyarakat, dan (6) citra tokoh Enong sebagai pekerja. Novel tersebut layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar siswa di SMA ditinjau dari (1) aspek bahasa, (2) aspek psikologi dan (3) aspek latar belakang budaya.Kata kunci: bahan ajar, citra tokoh, novel.
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR BAHASA INDONESIA DI SMA DAN IMPLIKASINYA Widyantoro Widyantoro; Nurlaksana Eko Rusminto; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 7 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.361 KB)

Abstract

The question in this research is how conversational implicature happens in Indonesian language teaching and learning process in SMAN 9 Bandarlampung. This research aims to describe conversational implicature in Indonesia language teaching learning process and its implication on Indonesian Language learning of senior high school students. The research design which was used is qualitative descriptive and the researcher used conversation between teacher and students in the teaching and learning process as the source of data. The result shows that conversational implicature tends to occur in the core stage of learning. The verbal forms which were used in conversational implicature are not literal direct speech act, literal indirect speech act, and not literal indirect speech act using mode of stating the fact, asking, suggesting, threatening, greeting and complaining. Study of conversational implicature implicates to learning material in speaking skill aspect.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah implikatur percakapan dalam proses belajar-mengajar Bahasa Indonesia siswa kelas X SMA N 9 Bandarlampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikatur percakapan dalam proses belajar-mengajar Bahasa Indonesia dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah percakapan antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar-mengajar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implikatur percakapan lebih cenderung terjadi pada tahap inti pembelajaran. Bentuk verbal yang digunakan dalam berimplikatur ialah tindak tutur langsung tidak literal, tindak tutur tidak langsung literal, dan tindak tutur tidak langsung tidak literal dengan menggunakan modus menyatakan fakta, modus bertanya, modus menyarankan, modus ancaman, modus menyapa, dan modus menyatakan keluhan. Kajian implikatur percakapan berimplikasi terhadap materi pembelajaran dalam aspek keterampilan berbicara.Kata kunci: implikasi, implikatur, proses belajar-mengajar bahasa indonesia.
KEMAMPUAN MENAMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 2 PRINGSEWU 2013/2014 Nur Aisah; Kahfie Nazaruddin; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.082 KB)

Abstract

The problem in this research is the ability to find the main idea of the paragraph at grade X SMA Negeri 2 Pringsewu academic years 2013/2014. This research aimed to describe the ability to find the main idea of the paragraph at grade X SMA Negeri 2 Pringsewu academic years 2013/2014. The method of this research used descriptive. The population consists of 287 students spread into 9 classes. The sample are 45 students. Data collected is done through objective tests. The results showed that the ability to find the main idea of the paragraph is in category enough, with an average score of 56,2. Weakness of the students in finding the main idea of the paragraph is on aspect of finding the main idea at the end of paragraph which is in poor category, with an average of 41,8, while the highest average score is on the ability to find the main idea in the beginning paragraph with an average score of 69,2 category as good.Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas X SMA Negeri 2 Pringsewu tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas X SMA Negeri 2 Pringsewu tahun pelajaran 2013/2014. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi penelitian ini dengan jumlah 287 siswa yang tersebar dalam 9 kelas. Sampel penelitian berjumlah 45 siswa. Pengumpulan data melalui Tes Objektif. Hasil penelitian menunjukan kemampuan menemukan ide pokok paragraf dalam kategori cukup dengan rata-rata 56.2. Kelemahan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf terletak pada aspek menemukan ide pokok di akhir dan di akhir paragraf yang tergolong kurang dengan rata-rata 41,8, sedangkan skor rata-rata tertinggi terletak pada aspek kemampuan menemukan ide pokok di awal paragraf dengan rata-rata 69,2 tergolong baik.Kata kunci: ide pokok, kemampuan, menemukan.
KEEFEKTIFAN KALIMAT DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS VIII MTs HIDAYATUL MUSLIHIN 2011/2012 Sekar Wulandari; Kahfie Nazaruddin; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.875 KB)

Abstract

The problem in this research is the efectiveness of sentences in the trip report at the second grade students of MTs Hidayatul Muslihin Way Kanan on academic year 2011/2012. This research aimed to describe the effectiveness of sentences including integrity, alignment, explicity, and frugality in trip report of second grade students of MTs Hidayatul Muslihin Way Kanan on academic year 2011/2012.The method used is descriptive qualitative. The data source for this research is trip report of second grade students of MTs Hidayatul Muslihin Way Kanan on academic year 2011/2012 which consist of 30. From the data source, it has been settled that there are 515 sentences. Based on the result analysis, it was known that effective sentences are 345 sentences with percentage 66,99 , meanwhile ineffective sentences are 170 sentences with percentage 33,01. Ineffective sentences itself consist of unfrugality, unintegrity, unalignment.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah keefektifan kalimat dalam laporan perjalanan siswa kelas VIII MTs Hidayatul Muslihin Kabupaten Way Kanan tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan kalimat yang meliputi keutuhan, kesejajaran, ketegasan, dan kehematan dalam laporan perjalanan siswa kelas VIII MTs Hidayatul Muslihin Kabupaten Way Kanan tahun pelajaran 2011/2012. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitif. Sumber data penelitian ini adalah laporan perjalanan siswa kelas VIII MTs Hidayatul Muslihin kabupaten Way Kanan tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 30 laporan. Dari sumber data yang telah ditetapkan terdapat 515 kalimat. Berdasarkan hasil analisis, diketahui keefektifan kalimat 345 kalimat dengan persentase 66,99, sedangkan ketidakefektifan kalimat 170 kalimat dengan persentase 33,01. Ketidakefektifan kalimat tersebut meliputi ketidakutuhan, ketidaksejajaran, ketidakhematan.Kata kunci: kalimat, keefektifan, laporan perjalanan.
PERTIMBANGAN ASPEK MITRA TUTUR DALAM PERILAKU BERTUTUR ANAK DI TK KARTIKA II-27 BANDARLAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI TK Heny Hartawati; mulyanto widodo; eka sofia agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problems in this research are the consideration of speech partner aspect of children’s speech berhavior in kindergarten Kartika II-27 Bandarlampung in school year 2012/2013 and its implications for learning Indonesian in kindergarten. The purpose of this research are to describe the consideration of speech partner aspects of children’s speech berhavior in kindergarten Kartika II-27 Bandarlampung in school year 2012/2013 and its implications for learning Indonesian in kindergarten. The research design was descriptive qualitative. The data of this research were students speech of class A in kindergarten Kartika II-27 Bandarlampung.The results of this study showed that the children’s speech behavior based on the consideration the aspects can be evaluated in terms of social distance and social status hearer. The child’s behavior based on social distance tells the hearer and the social status of the hearer consists told the hearer behavior very close to the high status, very close to equal status, very close to the low status, quite close to the high status, quite close to equal status, quite close to the low status, quite far to the high status, quite far to equal status, quite far to the low status, considerable far with high status, considerable far with equal status, considerable far with low status. The data was the speech of direct and indirect acts. Direct acts consist of data obtained on (1) speech acts in the target, and (2) direct speech acts arguing. Indirect acts of the data obtained consists of (1) indirect speech acts in question mode, (2) indirect speech acts mode of engagement with other people, (3) indirect speech is not the mode of stating the facts, (4) indirect speech acts to complain mode, (5) indirect speech acts with praise mode, (6) indirect speech acts with reigning mode.The results are expected to be an information that can be used as an alternative for the teachers to evaluate the students ability to communicate. When associated with kindergarten learning varied instructional strategies are used to full fill the indicator “Telling a simple event experience to the teachers and friends in the class” as defined in the syllabus. Key words : speech acts, partner aspect,  social distance, social status

Page 2 of 51 | Total Record : 510


Filter by Year

2013 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 Sep (2022): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 10, No 1 Apr (2022): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 9, No 2 Sep (2021): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 9, No 1 Apr (2021): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 8, No 2 Sep (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Apr (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1, Apr (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Ap (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2 Sep (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2, Sep (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2, Nov (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 1 Apr (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarnnya) Vol 6, No 4 Sep (2018) Vol 6, No 3 Jul (2018) Vol 6, No 2 Apr (2018) Vol 6, No 1 Jan (2018) Vol 5, No 4 Sep (2017) Vol 5, No 3 Jul (2017) Vol 5, No 2 Apr (2017) Vol 5, No 1 Jan (2017) Vol 4, No 4 Sep (2016) Vol 4, No 3 Jul (2016) Vol 4, No 2 Apr (2016) Vol 4, No 1 Jan (2016) Vol 3, No 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 9 (2013) Vol 1, No 8 (2013) Vol 1, No 7 (2013) Vol 1, No 6 (2013) Vol 1, No 5 (2013) Vol 1, No 4 (2013) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1, Sep (2013): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1, Apr (2013): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) More Issue