cover
Contact Name
Rahmat Prayogi
Contact Email
rahmat.prayogi91@gmail.com
Phone
+6282282742253
Journal Mail Official
bindounila@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Published by Universitas Lampung
ISSN : 23388153     EISSN : 27981665     DOI : http://doi.org/10.23960/Kata
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian bidang pendidikan bahasa dan sastra, meliputi linguistik teoritis, linguistik terapan, linguistik lintas disiplin, tradisi lisan, filologi, semiotika, sastra murni, sastra terapan, sastra lintas disiplin, serta sastra dan politik identitas.
Articles 510 Documents
CAMPUR KODE PADA NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN IMPLIKASINYA Susi Wahyuti; Iqbal Hilal; Nurlaksana Eko Rusminto
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.993 KB)

Abstract

Problems examined are the forms and causes of code interference in spoken language of novels 5cm by Donny Dhirgantoro and implications on language learning and literature in high school. This study aims to describe the forms and mixed code, the code causes interference in spoken language novel 5cm Donny Dhirgantoro work and its implications. The method used in this fieldwork was qualitative descriptive method, whereas technique used is the technique of documentary studies. Sources of data in this study is the spoken language of novel 5cm work of Donny Dhirgantoro. The data of this study is unit language which is mix of code language in spoken language of novel 5cm Dhirgantoro Donny works. The results showed that the mixed code that occurred consisted of several forms of words, baster, repetition of words, phrases, and clauses, while contributing factor the form of background speakers and language attitudes.Masalah yang diteliti adalah bentuk-bentuk dan faktor penyebab campur kode dalam bahasa lisan novel 5 cm karya DonnyDhirgantorodan implikasinya pada pembelajaran bahasa dan sastra di SMA.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk dan penyebab terjadinya campur kode dalam bahasa lisan novel 5 cm karya DonnyDhirgantoroserta implikasinya pada pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik studi dokumenter. Sumber data dalam penelitian ini adalah bahasa lisan novel 5 cm karya DonnyDhirgantoro. Data penelitian ini adalah satuan bahasa yang merupakan campur kode dalam bahasa lisan novel 5 cm karya DonnyDhirgantoro. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa campur kode yang terjadi terdiri dari beberapa bentuk yaitu kata, baster, perulangan kata, frasa, dan klausa, sedangkan faktor penyebabnya berupa latar belakang sikap penutur dan kebahasaan.Kata kunci: bentuk campur kode, campur kode, latar belakang campur kode.
PEMANFAATAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS Bayu Andi Mardlona; Wini Tarmini; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem discussed in this research was the use of the principle of cooperation in the learning activities in elementary school at first grade of elementary school. The objective of this research was to describe the utilization of cooperation in the learning activities at first grade of elementary school.The method which was used in this research was qualitative-descriptive method. The technique of collecting data used simak bebas libat cakap technique. The data source in this research was teacher and students at first grade of SD Negeri 1 Trimulyo, Sekampung, Lampung Timur. Based on the result of the data analysis; found four maxims on the utilization of the principle of cooperation in the learning activities, namely quantity maxim, quality maxim, relevance maxim, and realization maxim. Based on the intensity, found the discourse which made the principle of corporation using quantity maxim 16 maxims (44,4%), quality maxim 3 maxims (0,08%), relevancy maxim 1 maxim (0,02%), realization maxim 16 maxims (44,4%). Based on those maxims, it can be known that maxims which were frequently found base on resulting the data analysis is quantity maxim and realization maxim.Key words : speech act, mode, context
PEMBELAJARAN MEMERANKAN TOKOH DALAM TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA Satria Ariasena; Ni Nyoman Wetty Suliani; Karomani Karomani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.943 KB)

Abstract

This Cualitative research has a purpose to describe how plan, implementation, and evaluation in the roleplay of character in negotiation text learning based of curriculum 2013, by this research ingrade X of Science 4 SMAN 9 Bandar Lampung. The result of the researchgets from learning activity of the role play of character in negotiation text learning that take from observation, interview, and documentation about plan, implementation, and evaluation of the role play of character in negotiation text learning. The Analyzestechnich uses flow model, there are three activity (1) data reduction, (2) data display, and (3) verification. The research verification was the roleplay of character in negotiation text learning had three phases, there were plan that suitable with RPP component, the implementation that had three phases, there were opening, main, and closing activity, and also the evaluation about knowledge, cognitive, and psychomotoric.Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran memerankan tokoh dalam teks negosiasi sesuai dengan kurikulum 2013 melalui penelitian langsung di kelas X IPA 4 SMAN 9 Bandar Lampung. Data penelitian diperoleh dari kegiatan pembelajaran memerankan tokoh dalam teks negosiasi melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran memerankan tokoh dalam teks negosiasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data model alir yang mencakup tiga kegiatan yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikankesimpulan (verifikasi). Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran memerankan tokoh dalam teks telah dilakukan dalam tiga tahap yaitu perencanaan yang sesuai dengan komponen RPP, pelaksanaan meliputi tahap pendahuluan, inti, dan penutup, serta penilaian yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.Kata kunci: memerankan tokoh, pembelajaran, teks negosiasi.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA RAGAM TULIS DI RUANG PUBLIK SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG Lida Sari; Munaris Munaris; Kahfie Nazaruddin
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.137 KB)

Abstract

The problem of this research is how the use of Indonesian language written variety in the public space of SMAN 12 Bandar Lampung. This study aimed to describe the use of Indonesian written variety in the school’s public space. Research methods which used is qualitative descriptive. The data source are varieties of written communication like announcement letter, advertisement, banner, wall magazine, articles, slogan etc around the school. Based on data analysis, found the use of spelling which includes italics and capital letters writing, writing words, writing element uptake, and punctuations which is inappropriate with the Indonesian language grammar rules. Second focus is about diction. Words choice mistakes mostly found by words from foreign language which is inappropriate use and waste of words. Third focus about effective sentences structure. The pattern of the sentence is appropriate with the Indonesian grammar rules.Masalah dalam  penelitian ini adalah bagaimana penggunaan bahasa Indonesia ragam tulis di ruang publik SMAN 12 Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa Indonesia ragam tulis dalam ruang publik sekolah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berupa  seluruh bentuk  komunikasi ragam tulis seperti surat pengumuman, iklan, spanduk, majalah dinding siswa, artikel, slogan dan brosur yang berada di lingkungan belajar sekolah tersebut. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan penggunaan ejaan yang meliputi penulisan huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan penggunaan tanda baca yang tidak sesuai dengan kaidah tata ejaan bahasa Indonesia. Fokus kedua yaitu mengenai diksi atau pemilihan kata. Kesalahan pemilihan kata lebih banyak ditemukan pada kata-kata asing yang tidak tepat penggunaannya dan bersifat pemborosan kata. Fokus ketiga mengenai struktur kalimat efektif. Pola kalimat sudah sesuai kaidah tata bahasa Indonesia.Kata kunci : diksi, ejaan, kalimat, ragam, tulis.
DESKRIPSI LATAR DAN FUNGSINYA DALAM NOVEL CINTA DI DALAM GELAS DAN IMPLIKASINYA Ria Anggraeni; Kahfie Nazaruddin; Ali Mustofa
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.467 KB)

Abstract

The problem of this research is defining a description of the setting and its function as the metaphor and atmosphere in the novel of Cinta di Dalam Gelas written by Andrea Hirata. The purpose of this research is to describe description of the setting and its function as the metaphor and atmosphere in the novel of Cinta di Dalam Gelas written by Andrea Hirata and and its implications to literature learning in SMA. The result of this research showed that description of the setting with realistic approach includes seven categories. Based on impressionistic approach includes eight categories and based on according to the author‘s attitude includes five categories. Description of the setting in this novel also functions as the metaphor and atmosphere. Its implications is presented as the design of literature learning scenario in SMA.Masalah penelitian ini adalah pemerian deskripsi latar dan fungsinya sebagai metafora dan atmosfer dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata. Tujuan penelitian ini untuk memerikan deskripsi latar dan fungsinya sebagai metafora dan atmosfer dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata dan implikasinya pada pembelajaran sastra di SMA. Hasil penelitian menunjukan bahwa deskripsi latar dengan pendekatan realistis meliputi tujuh kategori. Berdasarkan pendekatan impresionistis meliputi delapan kategori, dan berdasarkan pendekatan menurut sikap penulis meliputi lima kategori. Deskripsi latar dalam novel ini juga berfungsi sebagai metafora dan atmosfer. Implikasinya dituangkan sebagai rancangan scenario pembelajaran sastra di SMA.Kata kunci: deskripsi latar, implikasi, pendekatan.
PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 BANDARLAMPUNG Yessina Tarulitha Munthe; Siti Samhati; Eka Sofia Agustina
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.647 KB)

Abstract

The objective of research is to describe the learning of critical reading by Grade XI Students at SMAN10 Bandar Lampung. Planning, implementation, and assesment by teacher are include this learning of critical reading. Research method is qualitative descriptive. The datum were obtained by observation and documentation. The results for plans in learning of critical reading indicated that the clarity of formulation objectives learning and detail of scenarios were not found in the Lesson Plan which is designed by the teacher. The result for observation of teacher activity implementation consists of three stages, that are pre learning,core and cover. The methods used by teacher were giving question and answer, enquiry, group discussions and presentations. Learning resources/media learning of critical reading were newspaper and LKS. Student activity implementation seen that the overall student actively follow the learning process. Assesment was conducted by teacher to evaluate students ability used the written test techniques.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran membaca kritis siswa kelas XI SMAN 10 BandarLampung. Pembelajaran membaca kritis tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian yang dilakukan oleh guru. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian untuk perencanaan pembelajaran membaca kritis menunjukkan bahwa kejelasan perumusan tujuan pembelajaran dan kerincian skenario pembelajaran tidak terdapat di dalam RPP yang dirancang oleh guru. Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran membaca kritis untuk aktivitas guru terdiri atas tiga tahapan, yaitu prapembelajaran, inti dan penutup. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran ialah tanya jawab, inquari, diskusi kelompok dan presentasi. Sumber belajar/media pembelajaran membaca kritis yaitu koran dan LKS. Aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca kritis terlihat bahwa para siswa secara keseluruhan aktif mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung.Kata kunci : pelaksanaan, pembelajaran membaca kritis, penilaian, perencanaan.
GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU SEBAGAI BAHAN AJAR Era Octafiona; Kahfie Nazaruddin; Wini Tarmini
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.348 KB)

Abstract

The purpose of this research is to describe the language style in the collection of poetry and the worthiness as a material lesson of literature in Senior High School. This research used qualitative descriptive method. Those datas research are the poetry in Doa Untuk Anak Cucu poems collection. It is found that the collection of poetry makes use of aliteration, assonance, asyndeton, redundancy, perifrasis, erotesis, hyperbola, simile, metaphor, allegory, personification, and sinekdoke. The function of language style in that poetry collection is generating a happy atmosphere, nostalgic, sad, quiet, serious, uneasy, friendly, humble, patient, response tothe sense of sight,sense of hearing, and embellish the narrative. The poetry collectionis worth to be used as a learning material alternative for students in Senior High School in terms from the aspect of the curriculum and literary aspects.Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah gaya bahasa dalam puisi pada kumpulan puisi Doa untuk anak cucu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa dalam kumpulan puisi tersebut dan kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini merupakan kumpulan puisidalam kumpulan puisi Doa Untuk Anak Cucu karya W.S. Rendrat. Berdasarkan hasil analisis data gaya bahasa yang ditemukan adalah aliterasi, asonansi, asindeton, pleonasme, perifrasis, erotesis, hiperbola, simile, metafora, alegori, personifikasi, dan sinekdoke. Fungsigaya bahasa dalam kumpulan puisi tersebut adalah membangkitkan suasana bahagia, rindu, sedih, sepi, bersungguh-sungguh, gelisah, ramah, rendah hati, sabar, tanggapan indera penglihatan, indera pendengaran, dan memperindah penuturan. Kumpulan puisi tersebut layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar siswa di SMA ditinjau dari aspek kurikulum dan aspek sastra.Kata kunci: bahan ajar, gaya bahasa, puisi.
PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK DI PAUD BABUL ‘ILMI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PAUD Wisudiana Risyant Insani; Nurlaksana Eko Rusminto; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 7 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.821 KB)

Abstract

The problem will be discussed in this research is how about the children’s acquisition of sentences at Babul ‘Ilmi playgroup are types of sentences and implication for playgroup learning?. The purpose of this research is to describe the Babul ‘Ilmi children’s sentences acquisition and implication for playgroup learning. Qualitative descriptive method is used in this research by the writer. The population of this research is children in the Bulan class playgroup Babul ‘Ilmi’ which ammount six children. Observation technique is used to collect the data. The result of this research on the children’s acquisition of sentence is founded that the children got kinds of incomplete sentences, inversion, singular, plural, news, order, and for request something. The result of this research can be implicated for learning and teaching system in playgroup. It will be new knowledge for children to continue the study in the future.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pemerolehan jenis-jenis kalimat pada anak di PAUD Babul ‘Ilmi dan implikasinya terhadap pembelajaran di PAUD?. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan pemerolehan jenis-jenis kalimat pada anak di PAUD Babul ‘Ilmi dan implikasinya terhadap pembelajaran di PAUD. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualiatif. Sumber data penelitian ini adalah anak-anak di kelas Bulan PAUD Babul ‘Ilmi’ yang berjumlah enam anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Hasil penelitian mengenai pemerolehan kalimat pada anak di PAUD Babul ‘Ilmi’ ditemukan bahwa anak-anak sudah memperoleh jenis-jenis kalimat tak lengkap, inversi, tunggal, majemuk, berita, perintah, dan tanya. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran PAUD dan sebagai pendidik agar mampu membantu anak memberikan pengarahan berupa penggunaan kalimat yang baik dan benar sehingga kalimat yang digunakan anak dalam berkomunikasi dapat dimengerti serta menjadi bekal pengetahuan anak untuk persiapan melanjutkan pendidikan.Kata kunci: implikasi, pembelajaran PAUD, pemerolehan kalimat.
TEMA DAN AMANAT KUMPULAN CERPEN SERIMPI DAN KELAYAKANNYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMA Fikri Ariyanto; Kahfie Nazaruddin; Edi Suyanto
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.751 KB)

Abstract

The research problem is how the theme and the moral message of the short story "Larasati", "DJ", “Sepenggal Aku”, "Serimpi" on a collection of short stories Serimpi by Rohana Handaningrum and its feasibility work in the learning literature in high school. This purpose of this study is to describe the theme and the moral message of the short story "Larasati", "DJ", “Sepenggal Aku”, and "Serimpi". The method used is descriptive. Sources of research data is the short story "Larasati", "DJ",“Sepenggal Aku”, and "Serimpi". Techniques of collecting and analyzing research data is text analysis techniques. The results of the study is the woman figures spirit on ideas and ideals and take heart and dare to realize the mandate of every faith. Short Story "Larasati", "DJ", “Sepenggal Aku”, "Serimpi" on a collection of short stories Serimpi by Rohana Handaningrum are feasible as teaching materials in high school.Masalah penelitian ini adalah bagaimana tema dan amanat cerpen “Larasati”, “DJ”, “Sepenggal Aku”, “Serimpi” pada kumpulan cerpen Serimpi karya Rohana Handaningrum dan kelayakannya dalam pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tema dan amanat cerpen “Larasati”, “DJ”, “Sepenggal Aku”, dan “Serimpi”. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sumber data penelitian adalah cerpen “Larasati”, “DJ”, “Sepenggal Aku”, dan “Serimpi”.Teknik pengumpulan dan analisis data penelitian adalah teknik analisis teks. Hasil penelitian ini adalah tema semangat hidup tokoh-tokoh perempuan atas gagasan dan cita-citanya dan amanat bersemangatlah dan berani mewujudkan setiap keyakinan. Cerpen “Larasati”, “DJ”, “Sepenggal Aku”, “Serimpi” pada kumpulan cerpen Serimpi karya Rohana Handaningrum layak sebagai bahan ajar sastra di SMA.Kata kunci: amanat, cerita pendek, tema.
TUTURAN ASERTIF SISWA KELAS V SD NEGERI I RAJABASA RAYA BANDARLAMPUNG Heri Prihartono; Nurlaksana Eko Rusminto; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.119 KB)

Abstract

The problem discussed in this research is the assertive speech learning interaction of the fifth grade in the elementary school 1 in Rajabasa Bandarlampung. The aim of this research is to describe the assertive speech that occured in the teaching learning interaction of the students in 5A, 5B, and 5C grades. The method that is used in this research is the qualitative descriptive method. The source of the data in this research is the speeches of the students and the teachers that occured in the teaching learning interaction in the class. Based on the research's result that is god the assertive speech as the assertive expression, the assertive speech as the directive speech act, and the assertive speech as the expressive speech act. The found of this research in the studying of Indonesian Language can be implicated to the speaking skill.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tuturan asertif dalam interaksi belajar kelas 5 SD Negeri 1 Rajabasa Raya Bandarlampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskrispsikan tuturan asertif terjadi pada saat interaksi belajar mengajar siswa kelas 5 A, 5 B dan 5 C. Metode dalam penelitian ini ,menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa tuturan siswa dan guru yang terjadi dalam interaksi belajar mengajar di kelas. Bedasarkan hasil penelitian, diperoleh tuturan asertif sebagai ekspresi asertif, tuturan asertif sebagai ekspresi tindak tutur direktif dan tuturan asertif sebagai ekspresi tindak tutur ekspresif. Temuan penelitian ini dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat diimplikasikan dengan ketrampilan berbicara.Kata kunci: asertif, ekspresi, tuturan.

Page 9 of 51 | Total Record : 510


Filter by Year

2013 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 Sep (2022): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 10, No 1 Apr (2022): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 9, No 2 Sep (2021): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 9, No 1 Apr (2021): JURNAL KATA (BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA) Vol 8, No 2 Sep (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Apr (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1, Apr (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Ap (2020): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2, Nov (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2 Sep (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 2, Sep (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 1 Apr (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarnnya) Vol 6, No 4 Sep (2018) Vol 6, No 3 Jul (2018) Vol 6, No 2 Apr (2018) Vol 6, No 1 Jan (2018) Vol 5, No 4 Sep (2017) Vol 5, No 3 Jul (2017) Vol 5, No 2 Apr (2017) Vol 5, No 1 Jan (2017) Vol 4, No 4 Sep (2016) Vol 4, No 3 Jul (2016) Vol 4, No 2 Apr (2016) Vol 4, No 1 Jan (2016) Vol 3, No 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 9 (2013) Vol 1, No 8 (2013) Vol 1, No 7 (2013) Vol 1, No 6 (2013) Vol 1, No 5 (2013) Vol 1, No 4 (2013) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1, Apr (2013): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1, Sep (2013): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) More Issue