cover
Contact Name
abdul mutolib
Contact Email
amutolib24@yahoo.com
Phone
+6282386717542
Journal Mail Official
jsp.unila@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas LampungJalan Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No. 1 Gedong Meneng, Bandar Lampung 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Published by Universitas Lampung
ISSN : 27148351     EISSN : 26861488     DOI : -
Core Subject : Social,
Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development is focusing, but not limited, to the articles in the scope of extension and community development. Therefore JSP will only process and publish submitted research articles or review articles in the area of: 1. Agricultural Extension 2. Agricultural and Rural Development. 3. Rural and agricultural sociology 4. Community Development and empowerment 5. Development communication, 6. Agricultural Economics and Policy, 7. Agricultural development 8. Natural Resource Economics and Environment 9. Agricultural Cooperative 10. Other related topics in relation to extension and development.
Articles 145 Documents
Persepsi Penyuluh Pertanian Lapangan Terhadap Program Komando Strategi Pertanian (Kostratani) di Kabupaten Lampung Timur Tanjung, Rahmadani; Rangga, Kordiyana K; Listiana, Indah; Hasanuddin, Tubagus
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.140

Abstract

Kostratani is the center of agricultural development activities at the sub-district level based on information technology revolution 4.0 to support advanced, modern and independent agricultural development as well as optimizing the duties and functions of BPP in realizing national food sovereignty, so that PPL plays an active role in the success of this program. The purpose of this study was to determine the PPL's perception of the Kostratani program and to determine the factors associated with the PPL's perception of the Kostratani program in East Lampung Regency. This research was conducted in East Lampung Regency. Data collection in this study used the census method, conducted from February to March 2022. The respondents of this study were 24 extension workers in East Lampung Regency. Hypothesis testing using non-parametric statistical test analysis Spearman Rank correlation. The results of the study showed that PPL's perception of the Kostratani program in East Lampung Regency was categorized as good, formal education level, level of knowledge, instructor's ability to information technology, motivation, and government support were significantly related to PPL's perception but age and infrastructure were not significantly related to perception PPL on the Kostratani program.
Peranan Wanita di Agroindustri Ikan Asin di Pulau Pasaran Dwintasari, Natasya; Nurmayasari, Indah; Syarief, Yuniar Aviati; Yanfika, Helvi
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.151

Abstract

Wanita memiliki peranan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarganya, yaitu sebagai pencari nafkah dengan bekerja pada sektor perikanan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperanan wanita dalam produksi di agroindustri ikan asin dan faktor-faktor yang berhubungan dengan peranan wanita di agroindustri ikan asin. Penelitian ini dilakukan di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung.Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2022.Responden pada penelitian ini adalah 62 pekerja wanita agroindustri ikan asin.Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dan data dianalisa secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan wanita pada produksi agroindustri ikan asin di Pulau Pasaran adalah pada kegiatan penyortiran dan pembelahan ikan.Faktor-faktor yang meliputi motivasi bekerja dan jumlah anggota keluarga berhubungan nyata dengan peranan wanita di agroindustri ikan asin, sedangkan faktor-faktor yang meliputi umur dan tingkat pendidikan formal tidak berhubungan nyata dengan peranan wanita di agrondustri ikan asin.
Peran Penyuluh Pertanian Lapangan dan Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani Dalam Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) (Studi Kasus Pada Kelompok Wanita Tani Desa Pujorahayu Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran) Antika, Lucky Lindu; Syarief, Yuniar Aviati; Nurmayasari, Indah; Listiana, Indah
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 4 No 03 (2022): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol4.No3.2022.138

Abstract

The performance of agricultural extension officer (Indonesian: Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan, thereafter called PPL) is closely related to the participation of the members of Farmer Women Group (Indonesian: Kelompok Wanita Tani, thereafter called KWT) in sustainable food yard (Indonesian: Pekarangan Pangan Lestari, thereafter called P2L) program. It makes the role of agricultural extension officer need attention recalling its significant effect on its target. The objective of research is to find out the role of PPL in the implementation of P2L program activity, the participation of KWT members in P2L program, and factors relevant to the participation of members in P2L program. This research took place in Pujorahayu Village, Negerikaton Sub District, Pesawaran Regency. In this study, data was collected in December 2021-January 2022. This research used a case study method with descriptive quantitative approach. The result of research shows that the role of PPL in the implementation of P2L belongs to high category. The participation of KWT Sekar Asri members is classified into high category, and the rest into medium category. The factors relevant to the participation of KWT Sekar Asri members are: age, formal education level, occupation, number of family member, yard land width, and role of PPL. . Keywords: KWT, the Role of Agricultural Extension Officer, Participation of KWT members
The Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kapasitas Petani Kopi dalam Penanganan Panen di Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat Rustiyani, Bella; Silviyanti, Serly; Listiana, Indah; Effendi, Irwan
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 4 No 03 (2022): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol4.No3.2022.146

Abstract

Kapasitas petani merupakan kemampuan atau keterampilan petani mencapai tujuan usaha secara memadai dan berkelanjutan. Tingkat kapasitas petani disebut actionable learning mencangkup keseluruhan dari berbagai proses belajar bagi petani, saling berhubungan baik bagi individu maupun kelompok. Petani berketerampilan tinggi sudah seharusnya akan mampu mencapai keberhasilan kelanjutan pertanian, berlaku begitupun untuk sebaliknya. Tujuan penelitian mengetahui faktor – faktor berhubungan dengan kapasitas petani kopi pada penanganan panen dan mengetahui tingkat kapasitas petani kopi pada penanganan panendi Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat. Responden adalah petani dibawah binaan penyuluh menggunakan jumlah 49 petani kopi sebagai sampel. Penelitian dilaksanakanpada Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat perbulan Februari – Maret 2022. Analisi hubunganrank spearmanadalah teknik analisi data yangdigunakan untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antar variabel dalam penelitian ini. Hasil penelitian analisis hubunganmenerangkan bahwa pendidikan non formal dantaraf kosmopolitan berhubungan secara positif terhadap tingkat kapasitas petani kopi di Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat. Kata kunci:tingkat kapasitas, petani kopi, penanganan panen
Pengaruh Modal Sosial Terhadap Keberlanjutan Usahatani Polikultur Perkebunan Terintegrasi (UTPPT) dan Dampaknya Bagi Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Nuryati, Rina; Ruslan, Januar Arifin; Faqihuddin, Faqihuddin; Bunda, Cici Aulia Permata
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.177

Abstract

Agroforestri di Kabupaten Tasikmalaya secara sosial telah berlangsung secara turun temurun. Penelitian ini menganalisis pengaruh modal sosial terhadap keberlanjutan usahatani polikultur perkebunan terintegrasi dan dampakya terhadap kesejahteraan petani. Penelitian ini dilakukan pada daerah selatan Kabupaten Tasikmalaya dengan sampel sebanyak 250 orang. Metode analisis menggunakan structural equation model. Hasil penelitian menunjukkan modal sosial berpengaruh terhadap keberlanjutan usaha pertanian terintegrasi dan keberlanjutan usaha pertanian terintegrasi mempengaruhi kesejahteraan rumah tangga petani. Selanjutnya, modal sosial mempengaruhi kesejahteraan rumah tangga petani melalui moderasi dari keberlanjutan usaha. Dari temuan ini, modal sosial pada petani perlu untuk dipertahankan ke depannya. Aspek sosial dan lingkungan pada keberlanjutan usaha perlu diperhatikan bukan hanya aspek ekonomi.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Green Purchasing pada Produk Makanan Olahan Hijau (Moderat & Ultra Proses) Hazimah, Farhah; Sofiatin, Sofiatin; Rosmiati, Mia
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.179

Abstract

Seiring dengan disorotinya isu perubahan iklim yang banyak mendapat perhatian saat ini, kesadaran masyarakat tentang lingkungan juga semakin meningkat. Akan tetapi pada kenyataannya, meski kesadaran masyarakat meningkat dan produk hijau sudah mulai tersedia di pasaran, tingkat konsumsinya masih rendah jika dibandingkan dengan produk konvensional (green gap/attitude-behavior gap). Penelitian ini bertujuan untuk menutup kesenjangan tersebut dengan menganalisis faktor yang mempengaruhi green purchasing pada produk makanan olahan hijau di Bandung Raya melalui hambatan internal sebagai variabel mediator dan hambatan eksternal sebagai variabel moderator. Responden dalam penelitian terdiri dari 420 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan tools SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi pembelian secara langsung adalah green product knowledge, health consciousness, environmental knowledge, perceived consumer effectiveness, availability, convenience, price, dan quality, sedangkan environmental concern hanya mempengaruhi pembelian ketika dimediasi oleh environmental knowledge. Kata kunci: attitude-behavior gap, green marketing, green purchasing, green processed food, Structural Equation Modeling
Strategi Pengembangan Produksi Pertanian Sektor Hortikultura di Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru Zamzam, Syamsiar; Salim, Ade Putra; Rahim, Abd.
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.181

Abstract

Mallusetasi District, Barru Regency is trying to improve the agricultural sector in horticultural commodities. Horticultural crops are the mainstay, although it is not yet known and determined which leading horticultural sector will be developed by related parties, in this case the local government. This study aims to analyze the base sector in Mallusetasi District, Barru Regency. The method used in this study is location quotient (LQ) analysis to determine the base sector, dynamic location quotient (DLQ) analysis to determine development potential this year and the next few years and SWOT analysis to determine strategies in developing base sector commodities in Mallusetasi District. The results showed that the horticultural commodity which became the basis sector with superior classification was watermelon. In the development effort through SWOT analysis it was found that the watermelons cultivated in Mallusetasi District were in a position to grow and develop with an aggressive strategy which meant that farmers had to be able to use their power to optimize the use of opportunities in the form of assistance from the government, market access and superior seeds for horticultural commodities.
Kontribusi Timbulan Sampah Pangan di Kabupaten Penyangga Kota Surakarta Saputro, Wahyu Adhi; Ulfa, Amalia Nadifta; Helbawanti, Octaviana
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.188

Abstract

Food waste is an issue in various regions, especially the consequences of waste. Impact of food waste will have an impact on food security, the environment and the economy. This study aims to determine the contribution of food waste produced in buffer districts in Surakarta City, namely Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Sragen and Boyolali regencies. The data used is secondary data originating from relevant sources such as BPS (Central Statistics Agency) and SIPSN (National Waste Management Information System). The data used is time series data from 2019 to 2021 with the contribution analysis method. Research results, it was found that in 2019, Sragen Regency had the highest food waste generation reaching 145,252 tons with a contribution value of 8.53%. In 2020 Sragen Regency is still in highest position with food waste generation of 145,683 tons with a contribution value of 7.82%. In 2021, the highest waste generation occurred in Sragen Regency with 159,822 tons of waste generation followed by Klaten Regency with 145,262 tons of food waste generation and the contribution value reached 6.49%. There needs to be awareness from the public to consume food wisely so as not to cause an increase in the volume of waste.
Potensi Pasar Minyak Nabati Jagung, Kelapa, Kacang Tanah, Biji Bunga Matahari, Kedelai dan Kelapa Sawit sebagai Bahan Bakar Alternatif (Biofuel) Helbawanti, Octaviana; Nuraini, Candra; Ulfa, Amalia Nadifta; Mutolib, Abdul
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 5 No 01 (2023): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol5.No1.2023.189

Abstract

Pemanfaatan bahan bakar nabati yaitu mencegah kelangkaan bahan bakar fosil dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan dari penggunaan minyak bumi dan batu bara dalam penurunan Greenhouse Gas Emissions (GHG). Pengolahan tanaman menjadi bahan bakar nabati dapat menimbulkan persaingan pemanfaatan produksi untuk kebutuhan pangan. Bahan bakar nabati dapat berasal dari kelapa, kedelai, kacang tanah, kelapa sawit, biji bunga matahari. Persaingan penggunaan bahan pangan untuk bahan bakar nabati dapat menyebabkan fluktuasi harga. Metode analisis yang digunakan yaitu astatistik deskriptif meliputi mean, median, dan standar deviasi untuk menganalisis penyimpangan harga bahan pangan dengan harga rata-ratapada data sekunder harga pangan kelapa, kedelai, kacang tanah, kelapa sawit, biji bunga matahari dalam bulan tahun 2015-2022. Sumber data diperoleh dari Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). Tujuan penelitian pada potensi bahan pangan sebahai bahan bakar nabati yaitu menganalisis potensi risiko pasar dari perubahan harga jika mengalami kenaikan harga. Hasil analisis menunjukkan nilai standar deviasi yang paling besar yaitu harga ethanol (388.0771) kemudian diikuti oleh harga minyak kelapa (383.7991), biji bunga matahari (305.4565); CPO Indonesia (302.7801); kacang tanah (284.1703); kedelai (269.2012); dan CPO Rotterdam (269.1112). Kedelai dan CPO berpotensi menjadi bahan bakar nabati dengan harga yang lebih stabil. Nilai standar deviasi CPO Indonesia lebih besar dari CPO Rotterdam karena fasilitas yang masih terbatas dalam pengolahan sawit dan Indonesia belum dapat menjadi pasar rujukan serta pusat transaksi CPO dunia.
Persepsi Petani Padi terhadap Program Billing System di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Hutagalung, Andreas Dolar; Nurmayasari, Indah; Yanfika, Helvi
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 3 No 02 (2021): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol4.No3.2022.110

Abstract

This research aims to determine the perception of rice farmers on the Billing System program, the factors related to the farmers' perceptions of the Billing System program. This research was conducted in Candipuro District, South Lampung Regency. The research location was chosen purposively with the consideration that Candipuro District was the first sub-district to implement the Billing System program. This study used a survey method and obtained a sample of 30 rice farmers. Data analysis in this research was carried out by descriptive analysis with a quantitative approach. The results showed that rice farmers' perceptions of the Billing System program were classified as moderate, which with the program, farmers felt that there wasn't a delay in the distribution of fertilizers, the number of fertilizer needs fulfilling, the existence of this program made farmers being proactive in groups, and with the program very influential in increasing production yields and increasing farmers' income. Factors related to farmers' perceptions are the level of knowledge (X₂) and level of motivation (X₃), while the level of education (X₁), length of farming (X₄), and land area (X₅) are not related.

Page 8 of 15 | Total Record : 145


Filter by Year

2019 2025