cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Peternakan Indonesia
Published by Universitas Andalas
ISSN : 19071760     EISSN : 24606626     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) "Indonesian Journal of Animal Science". Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Andalas, sebagai media publikasi hasil penelitian, pengkajian dan pendalaman literatur tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan dan kehewanan. JPI diterbitkan untuk menyempurnakan dan melanjutkan Jurnal Peternakan dan Lingkungan (JPL) yang telah ada semenjak bulan Oktober 1994. JPI diterbitkan tiga kali dalam setahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober. Tulisan/karya ilmiah yang diterima belum pernah dipublikasikan atau tidak sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di jurnal lain.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia" : 6 Documents clear
Efektivitas Penyemprotan Larutan EM4 (Effective Microorganism - 4) terhadap Penurunan Kadar Amonia pada Kandang Broiler Semi Closed House Azzahra, Rahayu; Sulistiawati, Erni; Cahyono, Aditia Dwi
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.3.113-119.2024

Abstract

Gas amonia yang dihasilkan di kandang ayam memiliki bau menyengat serta dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan menyebabkan polusi pada lingkungan sekitar perkandangan. Salah satu tindakan untuk penurunan kadar amonia dalam kandang yaitu dengan penyemprotan Effective Microorganisms-4 (EM4). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh penyemprotan EM4 terhadap penurunan kadar amonia pada kandang broiler semi closed house. Penelitian dilaksanakan di PT Rismawan Pratama Bersinar dengan peubah utama berupa kadar amonia, suhu, dan kelembapan dalam kandang broiler semi closed house dengan populasi sebanyak 20.000 ekor dan konsentrasi kadar EM4 sebesar 0,98%. Pengukuran kadar amonia dilakukan menggunakan hydrion ammonia test papper sebanyak 4 kali yaitu 1 kali sebelum dan 3 kali setelah penyemprotan larutan EM4 ke dalam kandang, sedangkan pengukuran suhu dan kelembapan dilakukan di hari yang sama setiap pukul 09.00 pagi. Kadar amonia menurun pada hari ke-1, sebesar 5 ppm pada suhu kandang 27,3℃ dengan kelembapan 70% dan bertahan sampai dengan hari ke-2 dengan suhu 28,2℃ dan kelembapan 61,5%, namun meningkat kembali menjadi 8 ppm pada hari ke-3 dengan suhu 29,2℃ dan kelembapan 57,5%. Penyemprotan larutan EM4 dapat menurunkan kadar amonia dalam kadang broiler semi closed house. Perubahan suhu mempengaruhi kadar amonia dan tingkat kelembapan kandang. 
Total Padatan dan Warna L*, a*, b* Yogurt dengan Penambahan Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) yang Berbeda Levelnya Zulaikhah, Siti Rahmawati; Karseno, Karseno
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.3.120-127.2024

Abstract

Penggunaan sari buah naga merah dimaksudkan untuk memberikan media pertumbuhan bagi bakteri asam laktat (BAL) dan meningkatkan kualitas yogurt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah naga merah pada yogurt terhadap nilai total padatan, dan warna L*, a*, b* yogurt yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial dengan blok sebagai ulangan sebanyak tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan sari buah naga merah terhadap jumlah susu segar yang digunakan untuk pembuatan yogurt (T1= 0%, T2= 2%, T3= 4% dan T6= 6% v/v).  Perlakuan penggunaan sari buah naga merah dimaksudkan untuk berperan sebagai prebiotik penambah sumber energi bagi BAL dan sebagai pewarna alami. Selain itu, penelitian ini merupakan penelitian awal pada yogurt buah naga merah menggunakan starter konvensional dan materi susu segar dari peternakan rakyat, sehingga diharapkan dapat bersifat aplikatif di masyarakat. Parameter yang diukur adalah nilai total padatan, warna kecerahan (L*), warna hijau-merah (a*) dan kuning-biru (b*).  Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan buah naga merah pada pembuatan yogurt mulai dari 0, 2, 4 dan 6% tidak mempengaruhi terhadap jumlah padatan, namun berpengaruh terhadap warna L*, a*, dan b*. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan buah naga merah sampai 6% akan diperoleh yogurt dengan total padatan yang tidak signifikan serta warna yogurt semakin gelap, menuju warna merah dan kebiruan. 
Peningkatan Nutrisi Sisa Makanan dan Limbah Organik Dapur Pesantren di Kabupaten Tanah Laut Hidayat, Ryan; Khusairi, Ahmad; Zakhiya, Malika; Maulana, Fajri; Fajri, Fadhli; Febrina, Bunga Putri; Sandri, Dwi; Susalam, Malikil Kudus
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.3.128-137.2024

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kandungan nutrisi sisa makanan dan limbah organik dapur pesantren di Kabupaten Tanah Laut sebagai pakan lokal ternak unggas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor I yaitu jenis mikrorganisme (Bacillus amyloliquefaciens, Neurospora crassa dan Saccharomyces cerevisiae) dan Faktor II yaitu lama fermentasi (lama fermentasi 5, 7 dan 9 hari). Peubah yang diamati adalah kandungan bahan kering (%), protein kasar (%BK), lemak kasar (%BK), serat kasar (%BK) dan total abu (%BK). Hasil penelitian ini menunjukan tidak terjadi interaksi antara jenis mikroorganisme dengan lama fermentasi, namun masing-masing faktor yaitu jenis mikroorganisme (Faktor I) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan lemak kasar dan serat kasar dan lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan lemak kasar dan serat kasar. Dari penelitian ini dapat disimpulkan fermentasi sisa makanan dan limbah dapur organik fermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae dengan lama 7 hari diperoleh kandungan nutrisi bahan kering 92,46%, kandungan protein kasar 20,17% BK, kandungan lemak kasar 16,76% BK, serat kasar 5,90% BK dan total abu 7,44 %BK.
Penambahan Trehalosa Bahan Pengencer Tris Kuning Telur terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Simmental wulandari, Wulandari; Hanifah, Siti; Putri, Atika Dwi; Mardhiyah, Indah; Jaswandi, Jaswandi
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.3.159-164.2024

Abstract

Penelitian dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari semen beku sapi Simmental dengan materi berupa semen segar yang kualitas semen segarnya telah dilakukan pengujian. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) masing-masing perlakuan ditambahkan trehalosa dengan dosis yang berbeda-beda mulai dari 0%, 0,5%, 1%, dan 1,5% dengan variabel terdiri dari motilitas, persentase hidup spermatozoa, membran plasma utuh, tudung akrosom utuh dan abnormalitas spermatozoa. Penelitian menunjukkan hasil dari penambahan trehalosa memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05) terhadap motilitas, persentase hidup spermatozoa, MPU, TAU dan abnormalitas, memberikan hasil terbaik pada dosis penambahan trehalosa 0,5%, dimana ditemukan motilitas 76,77%, persentase hidup spermatozoa 59,62%, MPU 59,50%, TAU 62,00% dan abnormalitas 12,37%. Kesimpulan dari penelitian ini penambahan trehalosa dapat meningkatkan kualitas semen beku sapi Simmental.
Pengaruh Pemberian Produk Fermentasi Campuran Kulit Pisang Batu dan Daun Indigofera dalam Ransum terhadap Karkas Broiler Nuraini, Nuraini; Fajrona, Kadran; Puspita, Dwi Melan; Pandiangan, Josua Maranatha; Saputri, Mutia
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.3.147-158.2024

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemanfaatan campuran kulit pisang batu dan daun Indigofera yang difermentasi menggunakan Natura Organik Dekomposer (KPBDIF) sebagai alternatif pakan broiler. Fermentasi ini terbukti meningkatkan nilai nutrisi dan berpotensi mengurangi ketergantungan pada jagung dan bungkil kedelai dalam ransum broiler. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh dan menentukan kadar optimal KPBDIF dalam ransum terhadap karkas broiler. Penelitian dilakukan pada 80 ekor broiler strain CP 707, dengan pemberian pakan fermentasi dimulai saat ayam berumur 15 hari hingga 5 minggu. Menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL), penelitian dibagi menjadi 5 perlakuan dengan 4 pengulangan. Perlakuan terdiri dari variasi kandungan KPBDIF dalam ransum: 0% (A), 15% (B), 20% (C), 25% (D), dan 30% (E). Parameter yang diteliti meliputi bobot hidup, persentase karkas, persentase lemak abdomen, dan kolesterol daging broiler. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan KPBDIF memberikan pengaruh sangat signifikan (P<0,01) terhadap bobot hidup, namun tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, lemak abdomen, dan kolesterol daging. Kesimpulannya, penggunaan KPBDIF hingga level 20% dalam ransum dapat mempertahankan kualitas karkas broiler, sekaligus mengurangi penggunaan jagung sebesar 15,76% dan bungkil kedelai sebesar 47,67%. Pada level ini, diperoleh bobot hidup 1.575,06 gram per ekor dengan persentase karkas 73,57% dan lemak abdomen 1,55%. Sementara itu, penggunaan KPBDIF 30% mampu menurunkan kadar kolesterol daging hingga 183,95 mg/100g, setara dengan penurunan 9,79%.
Pengaruh Dosis Inokulum dan Lama Fermentasi Eceng Gondok dengan Neurospora Crassa Sebagai Bahan Pakan Sumber Energi Maslami, Vebera; Purnamasari, Dwi Kusuma; Wiryawan, K. G.; Erwan, Erwan; Syamsuhaidi, Syamsuhaidi; Noersidiq, Azhary; Fahrullah, Fahrullah; Hidayah, Hidayatul
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.3.138-146.2024

Abstract

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah tanaman air yang melimpah namun sering dianggap sebagai gulma dan potensi sebagai pakan alternatif untuk unggas karena kandungan nutrisinya yang baik.Namun, tingginya kandungan serat kasar menjadi kendala utama dalam pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis inokulum dan lama inkubasi terhadap kandungan energi, bahan organik (BO) dan pH eceng gondok yang difermentasi menggunakan Neurospora crassa. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan variasi dosis inokulum (1%, 2%, 3%) dan lama inkubasi (5 dan 7 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi eceng gondok pada dosis 1% dan lama fermentasi 7 hari  dapat menurunkan kandungan serat kasar. Kesimpulan dari penelitan ini adalah dosis inokulum 1% dengan lama fermentasi 5 hari dapat menurunkan kandungan  serat kasar 23,57%, dengan kandungan energi 3753,38 Kkal/kg, kandungan bahan organik 89,77% dan pH 7,47.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 27 No 2 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 27 No 1 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 2 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 2 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 1 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 3 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 3 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 3 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 3 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 3 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 2 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 3 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 2 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 3 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 2 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 1 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 3 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 2 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16 No 2 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 1 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 15, No 1 (2013): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 3 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 2 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 3 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 1 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 3 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 2 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 1 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 3 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 2 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 1 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia More Issue