Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR hanifah, siti
KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Vol 2, No 3 (2014): KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN
Publisher : KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.535 KB)

Abstract

Oleh: Siti Hanifah1, Suripto 2, Joharman3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus VI Kebumen setiarihanifah@gmail.com 1 Mahasiswa S1 PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen S1 PGSD FKIP UNS   Abstract: The Using of Mind Map Model in Improving Learning Social Studies Fourth Grade of Elementary School. This research aimed to describe the procedures the mind map model, determine of mind map model can improving social studies learning, and describes the problems and  solutions mind map model in the fourth grade elementary school. Research conducted three cycles, each cycle consist of planning, action, observation, and reflection. Subject of this research were elementary school students in fourth grade 2 with 29 students. The data source from document, students, and peers. Data collection techniques are tests, observation, interview techniques, and documentation. Analysis of the data used by the qualitative and quantitative analysis. Percentage of completeness student before action is 0%, after execution of action in the  first cycle increased to 41,4%, the second cycle increased to 62,1% and the third cycle increased to 86,2%. The results indicated that the use of the mind map model, can improve learning social studies for the fourth grade elementary school. Keywords: Mind Map, Learning Social Studies   Abstrak: Penggunaan Model Mind Map dalam Peningkatan Pembelajaan IPS Siswa Kelas IV sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur penggunaan model mind map, mengetahui apakah penggunaan model mind map dapat meningkatkan pembelajaran IPS, dan mendeskripsikan kendala dan solusi penggunaan model mind map di kelas IV SD. Penelitian dilaksanakan tiga siklus, tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Darmakradenan dengan 29 siswa. Sumber data berasal dari dokumen, siswa, dan teman sejawat. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Persentase ketuntasan siswa  sebelum tindakan adalah 0%, setelah dilaksanakan tindakan siklus I meningkat menjadi 41,4%, siklus II meningkat menjadi 62,1% dan siklus III meningkat kembali menjadi 86,2%. Hasilnya menunjukkan bahwa Penggunaan model mind map dapat meningkatkan pembelajaran IPS siswa kelas IV sekolah dasar.   Kata Kunci: Mind Map, Pembelajaran IPS.  
Perbedaan Daya Terima dan Komposisi Zat Gizi Pada Kue Brownis yang Terbuat Dari Campuran Tepung Terigu dan Tepung Ubi Ungu dengan Perbandingan yang Bervariasi Hanifah, Siti; Ngadiarti, Iskari
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 6, No 2 (2014): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v6i2.1265

Abstract

AbstrakUbi jalar ungu kini mulai marak dikonsumsi oleh masyarakat karena disamping warnanya yang menarik rasanya juga manis dan lembut. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat salah satu jenis kue bantat yaitu brownis dengan penggunaan substitusi tepung ubi ungu. Mengetahui perbedaan daya terima dan komposisi zat gizi pada kue brownis yang terbuat dari campuran tepung terigu, dan tepung ubi ungu dengan perbandingan yang bervariasi. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Way Anova. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni dengan metode Visual Analog Scale (VAS), 4 taraf, 3 replikasi dan 30 panelis. Analisa komposisi zat gizi meliputi kadar karbohidrat, protein, lemak, air dan abu. Berdasarkan hasil uji statistik warna kue brownis yang lebih banyak dipilih yang diberikan penambahan tepung ubi ungu 20%. Warna (68±16,47), aroma (68,88±14,73), rasa (74,23±14,79), dan tekstur (67,58±20,62). Berdasarkan uji organoleptik menunjukkan ada perbedaan warna terhadap kue bownis dengan campuran tepung terigu dan tepung ubi ungu (p<0,05). Brownis ubi ungu dapat menjadi salah satu produk kue dengan antioksidan (yaitu antosianin) sebagai lahan untuk berwirausaha serta memanfaatkan bahan makanan hasil negeri Indonesia sehingga pilihan masayarakat lebih beragam. Kata Kunci: kue brownis, tepung terigu, tepung ubi ungu.
Analisis Perbedaan Asupan Zat Gizi Berdasarkan Status Gizi dan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di SMP Gatra Desa Kohod Kabupaten Tangerang Wahyuni, Yulia; Hanifah, Siti; Permata, Sari Indah; Rosya, Ernalinda; Nurhayati, Ety; Sari, Widia
Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v13i2.12647

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan fisik, psikis, dan psikososial. Salah satu masalah yang terjadi pada remaja ialah status gizi kurang dengan siklus menstruasi yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan zat gizi makro dan mikro berdasarkan status gizi dan siklus menstruasi pada remaja putri di SMP Gatra. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Subjek penelitian terdiri dari 60 siswi kelas VII, VIII, dan IX menggunakan teknik total sampling. Uji statistik yang digunakan ialah uji t-test independent. Hasil Uji perbedaan asupan karbohidrat berdasarkan status gizi normal dan tidak normal didapatkan p 0.037, asupan protein p 0.177, asupan lemak p 0.030, asupan kalsium p 0.024, asupan magnesium p 0.080, dan asupan zat besi p 0.269. Hasil uji perbedaan asupan karbohidrat berdasarkan siklus menstruasi normal dan tidak normal didapatkan p 0.057, asupan protein p 0.190, asupan lemak p 0.452, asupan kalsium p 0.861, asupan magnesium p 0.0624, dan asupan zat besi p 0.890. Berdasarkan hasil uji perbedaan tersebut asupan karbohidrat, lemak dan kalsium berdasarkan status gizi normal dan tidak normal memiliki nilai p 0.05, artinya ada perbedaan asupan karbohidrat, lemak dan kalsium berdasarkan status gizi normal dan tidak normal. Hasil uji perbedaan asupan makro dan mikro berdasarkan siklus menstruasi normal dan tidak normal memiliki nilai p 0.05, artinya tidak ada perbedaan asupan asupan zat gizi makro dan mikro berdasarkan siklus menstruasi normal dan tidak normal.
PANDANGAN AL-GHAZALI TERHADAP PENDIDIKAN MORAL BAGI ANAK USIA DINI Hanifah, Siti; Ulfadilah, Nida; Siti Zulaeha, Vita; Agustin, Mubiar
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 6 No. 6 (2023): Volume 6 Number 6, November 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sistematik terhadap pandangan Imam Al-Ghazali terhadap pendidikan moral bagi anak usia dini, dengan tujuan untuk memahami konsep-konsep kunci yang ditekankan oleh Al-Ghazali dalam konteks pendidikan moral anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic literature review. Penelitian ini melibatkan pencarian, seleksi, dan analisis kritis terhadap sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan yang mengulas pandangan Al-Ghazali tentang pendidikan moral anak usia dini. Berdasarkan hasil penelitian, pandangan Imam Al-Ghazali tentang pendidikan moral bagi anak usia dini dapat dirangkum dalam beberapa konsep kunci. Pertama, Al-Ghazali menekankan pentingnya pembentukan akhlak yang baik sejak usia dini sebagai bagian dari pendekatan holistik dalam pendidikan. Kedua, ia menggarisbawahi peran orang tua dan guru dalam memberikan contoh teladan yang baik dan mendidik anak-anak tentang nilai-nilai moral. Kesimpulannya bahwa pandangan Imam Al-Ghazali terhadap pendidikan moral bagi anak usia dini menawarkan landasan teoritis yang kuat untuk pendidikan moral dalam Islam. Konsep-konsep seperti pembentukan akhlak, peran orang tua dan guru, hubungan antara niat dan tindakan moral, serta dasar-dasar agama, semuanya relevan dalam pendidikan anak usia dini. Pemahaman yang lebih mendalam tentang pandangan Al-Ghazali dapat menjadi pedoman berharga bagi pendidik dan peneliti dalam upaya memperkuat pendidikan moral anak-anak dalam masyarakat Muslim.
PERAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM MENGELOLA EMOSI ANAK USIA DINI : PERAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM MENGELOLA EMOSI ANAK USIA DINI Hanifah, Siti; Kurniati, Euis
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 Number 1, January 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran guru dalam mengelola emosi anak telah menjadi hal yang penting dalam pendidikan saat ini. Dalam era pendidikan saat ini, pengelolaan emosi anak menjadi perhatian utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penting guru PAUD dalam mengelola emosi anak. Metode penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review untuk merangkum literatur yang berkaitan dengan peran guru PAUD dalam mengelola emosi anak usia dini. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan mencari artikel dari database melalui Google Schoolar melalui pencarian terstruktur dan komprehensif pada sumber informasi yang dapat dipercaya. Artikel yang telah dipilih dengan proses peninjauan kemudian dianalisis  secara mendalam. Analisis data memiliki peran penting dalam tahapan ini dan data dipilih terkait peran guru dalam mengelola emosi anak usia dini. Sebanyak 10 artikel dipilih sebagai fokus utama dalam penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah data tematik. Proses seleksi dilakukan dengan baik dan mempertimbangkan kualitas literatur serta isi artikel untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang topik tersebut, kemudian hasil yang didapatkan akan dibuat kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini memperjelas bahwa peran guru tidak hanya sebatas menyampaikan materi pendidikan, tetapi juga sebagai agen kunci dalam membentuk fondasi emosional anak.   The role of teachers in managing children's emotions has become important in education today. In the current era of education, managing children's emotions is a major concern. This research aims to determine the important role of ECE teachers in managing children's emotions. This research method uses a systematic literature review to summarise literature related to the role of ECE teachers in managing the emotions of early childhood. The data collection technique was obtained by searching for articles from the database via Google Scholar through a structured and comprehensive search of reliable information sources. Articles that have been selected through a review process are then analysed in depth. Data analysis has an important role in this stage, and the data selected related to the role of teachers in managing the emotions of early childhood. A total of 10 articles were selected as the main focus of the research. The analysis technique used is thematic data. If the selection process is carried out well and considers the quality of the literature and the content of the articles to provide in-depth insight into the topic, then a conclusion will be drawn from the results obtained. The conclusions of this research make it clear that the teacher's role is not only limited to delivering educational material but also to being a key agent in forming children's emotional foundations.
Pelatihan Guru PAUD Menggunakan Komik Digital dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana Gunung Merapi Hanifah, Siti; Kurniati, Euis
Sivitas : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal SIVITAS | Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Muttaqien Publishing Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/svs.04.2.01

Abstract

This dedication aims to train early childhood education (PAUD) teachers using digital comics as a learning media to enhance disaster preparedness for Mount Merapi among young children. In the face of the threats faced by the community around Mount Merapi in Dusun Nganggring, Sleman, Special Region of Yogyakarta, disaster preparedness education becomes crucial, especially for children vulnerable to disaster impacts. This dedication employs Participation Action Research (PAR). Data collection techniques include interviews and training. The research steps involve identifying community issues through interviews, planning and designing the dedication program, implementing the dedication program through PAUD teacher training, and presenting research findings. The training method involves using specially designed digital comics tailored to the understanding of young children and the characteristics of Mount Merapi disasters. The results of the dedication show that PAUD teacher training in Dusun Nganggring, Sleman using digital comics can create interactive learning media for disaster preparedness steps, strengthen children's awareness of disaster risks, and develop responsive skills when faced with emergency situations. The implications of these findings underscore the importance of integrating engaging and relevant digital media in disaster preparedness education for young children, highlighting the pivotal role of PAUD teachers in effectively delivering information and motivating learners.
Hubungan Pemahaman Lingkungan dengan Pengambilan Keputusan Karier Siswa SMK Hanifah, Siti; Karneli, Yeni
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/4.27766

Abstract

Fenomena permasalahan yang dihadapi oleh siswa SMK yaitu berhubungan dengan pengambilan keputusan karier. Pengambilan keputusan karier merupakan proses pemilihan karier yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki siswa. Siswa dapat mengambil keputusan karier apabila paham dengan lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini yaitu melihat gambaran pemahaman lingkungan dan pengambilan keputusan karier siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Adapun sampel sebanyak 232 siswa dan teknik pengambilan sampel Propotional Random Sampling. Hubungan kedua variabel dapat diketahui menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian menemukan: 1) pemahaman lingkungan siswa pada kategori sedang 2) pengambilan keputusan karier siswa pada kategori rendah 3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pemahaman lingkungan dengan pengambilan keputusan karier dengan rxy= 0,618 dan taraf signifikansi 0,000. Untuk itu dari hasil penelitian disimpulkan guru BK harus berperan meningkatkan pemahaman siswa mengenai karier melalui bimbingan karier, asesmen karier, dan mediator dalam pengambilan keputusan karir siswa.
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Siswa Sd Swasta Muhammadiyah Lubuk Palas Hanifah, Siti
Khidmat Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas 5 SD Swasta Muhammadiyah Lubuk Palas. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah dengan menerapkan metode demonstrasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI materi pokok Zakat di kelas 5 SD Swasta Muhammadiyah Lubuk Palas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapkan metode demonstrasi pada mata mata pelajaran pai materi pokok zakat di kelas 5 SD Swasta Muhammadiyah Lubuk Palas. Hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan metode demonstrasi akan meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD Swasta Muhammadiyah Lubuk Palas. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi siswa dan guru. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan dalam 2x pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I pertemuan I, persentase nilai rata-rata motivasi belajar siswa adalah adalah 65,25% (secara individual) dan 40,72% (secara klasikal). Pada siklus I pertemuan 2, persentase nilai rata-rata motivasi belajar siswa adalah 71,29% (secara individual) dan 63,22% (secara klasikal). Pada siklus II pertemuan 1, persentase nilai rata-rata motivasi belajar siswa meningkat menjadi 79,03% (secara individual) dan 75,20% (secara klasikal). Kemudian pada siklus II pertemuan 2, persentase nilai rata-rata motivasi belajar siswa juga semakin meningkat menjadi 86,03% (secara individual) dan 83,12% (secara klasikal). Berdasarkan hasil yang diperoleh dari 40 orang siswa, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar siswa baik secara individual maupun klasikal. Denagn demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di kelas 5 SD Swasta Muhammadiyah Lubuk Palas.
A Belajar Kosakata Melalui Bermain Bagi Anak Usia Dini: Learn Vocabulary Through Play for Early Childhood Hanifah, Siti; Solehuddin, M
Kiddie: Early Childhood Education and Care Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Kiddie: Early Chilhood Education and Care Journal
Publisher : Muttaqien Publishing, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STAI DR.KH.EZ.Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/kid.01.1.01

Abstract

This research is motivated by the problem of learning vocabulary through play activities. Vocabulary is one of the important things that need to be learned while playing in developing language development. Vocabulary learning in early childhood can have knowledge, communication skills, imagination skills, role playing and new experiences that are owned in games. This research aims to examine this research method is a Systematic Literature Review. A thorough summary in the form of a literature review regarding the role of learning while playing in increasing early childhood vocabulary. The data used in this research is secondary data. Articles were obtained from an academic database, namely Google Scholar with the keywords role of learning while playing, playing for children, vocabulary, and early childhood education. Articles reviewed within the last 10 years from 2013-2023. Based on the results of the literature review it is known that learning vocabulary through play activities can be seen from the activities or material taught by the teacher to students, the role of the teacher and students when carrying out play activities and the evaluation after learning vocabulary through playing for early childhood.
Konsep Pendidikan Karakter dalam Pemikiran Ibnu Miskawaih: Implementasi pada Pendidikan Modern Hanifah, Siti; Bakar, M. Yunus Abu
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1831

Abstract

Ibnu Miskawaih, seorang filosof muslim, mengembangkan konsep pendidikan karakter yang menekankan pada pembentukan moralitas yang tinggi sebagai inti pendidikan. Tujuan utama pemikiran Ibnu Miskawaih adalah untuk menciptakan individu yang seimbang antara pikiran, hati dan perilaku. Metode pendidikan yang ia usulkan mencakup kebiasaan, keteladanan, dan dialog filosofis untuk memajukan individu menuju kebajikan tertinggi. Jika diterapkan dalam pendidikan modern, metode ini dapat diterapkan dengan mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kurikulum dan praktik sekolah, misalnya melalui kegiatan kelompok, diskusi etika dan membentuk kebiasaan nilai-nilai positif. Hasil dari penerapan ini adalah agar siswa yang memiliki kecerdasan sosial dan emosional  yang baik serta mampu berperilaku etis dalam kehidupan sehari-hari. Singkatnya, pemikiran Ibnu Miskawaih cocok untuk pendidikan karakter modern dan dapat menjadi landasan dalam melahirkan generasi yang berakhlak mulia dan berintegritas.