Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

POLA PETERNAKAN AYAM BROILER KANDANG OPEN HOUSE PADA PETERNAK SEKITAR POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT Maulana, Fajri; Fajri, Fadhli; Febrina, Bunga Putri; Sandri, Dwi; Setya Prima, Heppy; Susalam, Malikil Kudus; Noviyanti, Aidha
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v3i1.25

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performa ayam broiler broiler kandang open budidaya peternak disekitar Politeknik Negeri Tanah Laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kontrol secara langsung di lapangan (observasi) dan wawancara, dimana data yang diperoleh dianalis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan umur peternak ayam broiler kandang open yang ada disekitar Politeknik Negeri Tanah Laut 39 -64 th, pendidikan SMP (sederajat), pengalaman beternak ayam broiler 7-12 tahun, umumnya pola usaha dengan bermitra dengan perusahaan, luas kandang 540 - 966 m2, kapasitas kandang berkisar 5000 - 9000 ekor, kepadatan kandang ±9- ±12 ekor, DOC yang digunakan: (Charoen Pokphand, Patriot, Wonokoyo), Pakan yang digunakan: (Wonokoyo / Comfeed / Galaxy / Malindo / Charoen Pokphand), jumlah pakan berkisar antara 200-340 sak/periode tergantung kapasitas kandang, variasi umur panen 30 hari-36 hari, berat panen 1,2 - 2 kg, indek performa (IP) berkisar antara 300-350 dan mortalitas 300-1000 ekor/periode. Performa ayam pada peternak broiler kandang open yang ada disekitar Politeknik Negeri Tanah Laut dapat ditingkatkan dengan manajemen pemeliharaan yang baik. Umumnya performa ayam broiler kandang open sangat dipengaruhi suhu atau kondisi lingkungan luar kandang sehingga performa ternak lebih fluktuatif sulit untuk dikontrol, hal yang dapat dilakukan adalah upgrade kandang open menjadi kandang semi close house seperti yang sudah banyak diterapkan peternak rakyat terutama didaerah Jawa, dimana dengan melakukan upgrade kandang memiliki keunggulan yaitu kapasitas kandang meningkat, performa lebih tinggi dan kematian ternak kecil.
EVALUASI KEMAMPUAN DASAR BETERNAK PESERTA PELATIHAN PEMBIBITAN DAN PEMBASARAN SAPI Rini Elisia; Fadilla Meidita; Resti Fevria; Maiyontoni Maiyontoni; Refika Komala; Malikil Kudususalam; Annisa Annisa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38255

Abstract

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor peternakan, khususnya pembibitan dan pembesaran sapi, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan protein hewani serta peningkatan ekonomi pedesaan. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya pengetahuan dan keterampilan dasar beternak di kalangan pemuda, yang berdampak pada kurang optimalnya pengelolaan usaha peternakan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan dasar beternak peserta pelatihan, mencakup aspek pengetahuan tentang ternak ruminansia, peluang usaha, tantangan dan solusi, dampak ekonomi, passion, keterampilan, keinginan belajar, resiko dan manfaat, serta visi dan misi. Metode evaluasi melibatkan wawancara awal, kuesioner tertulis, dan analisis deskriptif. Hasil menunjukkan variasi pemahaman peserta, dengan sebagian besar berada pada kategori "Paham" untuk aspek keinginan belajar (44%) dan dampak ekonomi (25%). Namun, pada aspek strategis seperti visi dan misi, tantangan, serta solusi, mayoritas peserta masih berada pada kategori "Tidak Paham" (43%). Hal ini mengindikasikan perlunya pendekatan pelatihan yang lebih interaktif, berbasis praktik, dan adaptif untuk meningkatkan pemahaman peserta. Dengan menyempurnakan materi dan metode pelatihan, diharapkan peserta lebih siap untuk mengelola usaha peternakan yang berkelanjutan, produktif, dan kompetitif di masa depan. Evaluasi ini juga memberikan acuan dalam merancang pelatihan yang lebih efektif untuk mendukung pemberdayaan generasi muda di sektor peternakan.
Peningkatan Nutrisi Sisa Makanan dan Limbah Organik Dapur Pesantren di Kabupaten Tanah Laut Hidayat, Ryan; Khusairi, Ahmad; Zakhiya, Malika; Maulana, Fajri; Fajri, Fadhli; Febrina, Bunga Putri; Sandri, Dwi; Susalam, Malikil Kudus
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 26, No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.26.3.128-137.2024

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kandungan nutrisi sisa makanan dan limbah organik dapur pesantren di Kabupaten Tanah Laut sebagai pakan lokal ternak unggas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor I yaitu jenis mikrorganisme (Bacillus amyloliquefaciens, Neurospora crassa dan Saccharomyces cerevisiae) dan Faktor II yaitu lama fermentasi (lama fermentasi 5, 7 dan 9 hari). Peubah yang diamati adalah kandungan bahan kering (%), protein kasar (%BK), lemak kasar (%BK), serat kasar (%BK) dan total abu (%BK). Hasil penelitian ini menunjukan tidak terjadi interaksi antara jenis mikroorganisme dengan lama fermentasi, namun masing-masing faktor yaitu jenis mikroorganisme (Faktor I) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan lemak kasar dan serat kasar dan lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan lemak kasar dan serat kasar. Dari penelitian ini dapat disimpulkan fermentasi sisa makanan dan limbah dapur organik fermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae dengan lama 7 hari diperoleh kandungan nutrisi bahan kering 92,46%, kandungan protein kasar 20,17% BK, kandungan lemak kasar 16,76% BK, serat kasar 5,90% BK dan total abu 7,44 %BK.
The POTENSI BAKTERI ASAM LAKTAT Lactobacillus fermentum DIISOLASI DARI IKAN BILIH ( Mystacoleucus padangensis ) DANAU SINGKARAK TERHADAP PERFORMA PRODUKSI DAN PENURUNAN KOLESTROL PUYUH PETELUR Setya Prima, Heppy; Susalam, Malikil Kudus; Fajri, Fadhli; Maulana, Fajri; Yansen, Fatridha
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v3i2.36

Abstract

Bakteri Asam Laktat (BAL) akhir-akhir ini menjadi salah satu bagian dari pokok pembahsan bidang kesehatan, industri makanan, sains,.peternakan, pertanian. Penggunaan beberapa jenis BAL ini diketahui mempunyai manfaat yang  sangat bagus bagi ternak atau pada beberapa bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis dan lama pemberian probiotik asal Ikan Bilih (M. padangensis) Danau Singkarak dalam mempengaruhi performa produksi dan menurunkan kadar kolesterol kuning telur puyuh. Metode yang digunakan adalah pemberian probiotik hasil isolasi kepada puyuh petelur menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial 4 x 4 dengan 3 kali ulangan sesuai faktor A (dosis probiotik) dan faktor B (lama pemberian). Dosis probiotik yang diberikan adalah 0, 1, 2 dan 3 %, sedangkan lama pemberian adalah 10, 20, 30 dan 40 hari. Hasil menunjukkan pengaruh yang nyata (P<0,01) pada masing-masing faktor beserta nilai terbaik dimana pemberian dosis probiotik dan lama pemberian berpengaruh terhadap konversi ransum (17,11gr) pemberian dosis 3% dengan lama pemberian 30 hari, Produksi telur (73,88 %) pemberian dosis 3% dengan lama pemberian 20 hari, Berat telur (13,40 gr) pemberian dosis 3% dengan lama pemberian 20 hari, konversi ransum (2,21) pemberian dosis 3% dengan lama pemberian 30 hari dan kolestrol kuning telur (50,30 mg /dL) pemberian dosis 3% dengan lama pemberian 40 hari. Hasil menunjukkan terdapat interaksi antara dosis probiotik dan lama pemberian terhadap performa produksi dan penurunan kadar kolesterul puyuh petelur.
Evaluasi Penggunaan Bungkil Sawit Fermentasi dalam Ransum Puyuh Petelur Maulana, Fajri; Fajri, Fadhli; Febrina, Bunga Putri; Sandri, Dwi; Susalam, Malikil Kudus; Agasi, Satri Yusasra; Prima, Heppy Setya
Jurnal Peternakan Vol 22, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jupet.v22i1.35353

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bungkil sawit fermentasi (BSF) dengan Lentinus edodes dalam ransum terhadap performa puyuh petelur. Metode yang digunakan adalah experimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan adalah penambahan BSF dalam ransum yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, massa telur dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan BSF memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, produsi telur, berat telur, massa telur dan konversi ransum. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan bungkil sawit yang difermentasi dengan Lentinus edodessebagai pakan alternatif hingga level 20% dalam ransum dapat mengurangi penggunaan jagung 20,83%; bungkil kedelai 53,85% dan dedak padi 50,00% yang memberikan performa sama dengan kontrol sehingga bisa dijadikan pakan alternatif untuk mengatasi fluktuatif dan menggurangi cost pakan. Pada penelitian ini diperoleh hasil terbaik yaitu perlakuan E dengan konsumsi ransum 20,17 g/ekor/hari, produksi telur 85,29%, berat telur 10,86 g/butir, massa telur 8,64 g/ekor/hari dan konversi ransum 2,32.Kata kunci: Bungkil sawit, fermentasi, Lentinus edodes, performa puyuhEvaluation of the Use of Fermented Palm Kernel Meal in Laying Quail RationsABSTRACT. This study was conducted to determine the effect of using palm kernel meal fermented with Lentinus edodes in feed rations on the performance of laying quails. The method used was an experimental design with a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replications. The treatments were 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% fermented palm kernel meal (FPKM). The parameters measured were feed consumption, daily egg production, egg weight, egg mass and feed conversion. The results showed that the use of FPKM had no significant effect (P>0.05) on feed consumption, egg production, egg weight, egg mass, and feed conversion. The conclusion of this study is that the use of palm kernel meal fermented with Lentinus edodes as an alternative feed up to a level of 20% in the ration can reduce the use of corn by 20.83%, soybean meal by 53.85%, and rice bran by 50.00%, while maintaining performance equivalent to the control. Thus, it can be used as an alternative feed to address fluctuations and reduce feed costs. The best results in this study were obtained from treatment E, with a feed consumption of 20.17 g/bird/day, egg production of 85.29%, egg weight of 10.86 g/egg, egg mass of 8.64 g/bird/day, and a feed conversion ratio of 2.32.Keywords: Palm kernel meal, fermentation, Lentinus edodes, quail performance.
Design Of Liquid Smoke Equipment With A Capacity Of 120 Ml Per Hour Bakri Anuar, Bakri; Muchlisinalahuddin; Malikil Kudus Susalam; Ilham Alghani; Reyhan Stevano
IJIMCE : International Journal of Innovation in Mechanical Construction and Energy Vol. 2 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Liquid smoke is the result of pyrolysis of various types of biomass used in various industrial applications, including food preservation and waste treatment. This study aims to design and test a liquid smoke production device with a capacity of 120 ml per hour using six types of raw materials: coconut husk, coconut shell, straw, rice husk, corn cob, and corn stalk. The graph of the test results shows that the second experiment (test 2) produced a higher volume of liquid smoke than the first experiment (test 1), with the maximum volume reaching 310 ml. Nonetheless, the processing time varies depending on the type of raw material used. The results of this study show that optimizing the pyrolysis process can improve the efficiency of liquid smoke production, both in terms of volume and processing time. Thus, the device design used in this study has the potential to be further developed to increase production capacity and efficiency. Keywords: liquid smoke, pyrolysis, equipment design, production capacity, coconut shell.
REVIEW: PEMANFAATAN BIJI KARET SEBAGAI PAKAN UNGGAS Agasi, Satri Yusasra; Maulana, Fajri; Fajri, Fadhli; Febrina, Bunga Putri; Sandri, Dwi; Setya Prima, Heppy; Susalam, Malikil Kudus; Amran , Muhammad
Jurnal Peternakan Borneo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Peternakan Borneo
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jpb.v4i1.47

Abstract

Pemanfaatan biji karet (Hevea brasiliensis) sebagai bahan pakan unggas merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan pakan konvensional seperti jagung dan bungkil kedelai. Biji karet memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, dengan protein kasar sebesar 18–25%, lemak kasar 40–50%, serta asam amino esensial seperti lisin dan metionin. Namun, kandungan senyawa toksik berupa asam sianida (HCN) pada biji karet mentah menjadi kendala utama dalam penggunaannya. Penelitian menunjukkan bahwa pengolahan melalui fermentasi, terutama dengan mikroba seperti Aspergillus niger dan Saccharomyces cerevisiae, mampu menurunkan kadar HCN hingga lebih dari 90%, sekaligus meningkatkan kecernaan dan kestabilan nutrisi. Penggunaan biji karet fermentasi dalam ransum unggas pada level 5–15% terbukti tidak menurunkan performa produksi, tidak menimbulkan efek toksik pada organ, dan tidak memengaruhi kualitas produk ternak. Dari sisi ekonomi, biji karet fermentasi berpotensi menurunkan biaya pakan secara signifikan. Oleh karena itu, biji karet yang telah diolah secara tepat dapat menjadi alternatif pakan lokal unggas yang aman, bergizi, dan ekonomis, terutama bagi peternakan rakyat di daerah penghasil karet. Dukungan teknologi dan kebijakan diperlukan untuk mengoptimalkan pemanfaatannya secara luas dan berkelanjutan.
ANALISA KEKUATAN RANGKA PADA DESAIN MESIN PENGAYAK PASIR ROTARI KAPASITAS 10 KG MENGGUNAKAN SIMULASI SOLIDWORK nalahuddin, Muchlisi; Ihsan, Ainul; Kudus Susalam, Malikil
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Vol 20, No 2 (2025): April
Publisher : Pusat Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jipr.20.2.382

Abstract

This research discusses the analysis of the rotary system sand sieving machine frame with a capacity of 10 kg using Solidworks 2018 with the Finite Element Analysis (FEA) Method. This research aims to overcome manual problems in the sand sieving process in building construction by developing an efficient and reliable automatic machine. Technology is identified as a basic need of modern society because of its ability to increase efficiency and productivity in various activities. Sand, as an important construction material, must be sieved from rocks and gravel before use. Current manual sieving processes require a lot of effort and time, prompting the need for automated solutions such as the rotary sand sieving machine designed in this research. Machine design focuses on frame strength as the main component that supports operational loads. The frame strength analysis was carried out using Solidworks 2018 with the FEA method to ensure its safety and resistance to a load of 10 kg. The analysis results show that the machine frame can bear operational loads well. The maximum stress that occurs in the frame is 9.248 N/m2, far below the yield strength of the material used. The maximum deformation (displacement) that occurred was 1,058 mm, mainly concentrated in the critical areas analyzed. Safety factor analysis shows that the frame meets safety standards with a safety factor of 2.7, exceeding the expected value for construction industry applications
SOSIALISASI ASAP CAIR (LIQUID SMOKE) KEPADA MASYARAKAT SEBAGAI PENGAWETAN DAN PENGOLAHAN UNTUK MEWUJUDKAN PANGAN YANG SEHAT Susalam, Malikil Kudus; Taufiqqurrahman, Taufiqqurrahman; Putra, Ibran Eka; Putri, Hapsah Rahayu; Tambun, Juniarto
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2794

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan teknologi asap cair sebagai solusi pengawetan pangan yang aman dan ramah lingkungan. Kegiatan dilaksanakan di Nagari Palaluar, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, dengan mitra Kelompok Tani Mitra Sepakat. Permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat adalah masih tingginya ketergantungan pada metode pengawetan tradisional seperti penggaraman, pengeringan, dan pengasapan konvensional yang berpotensi menghasilkan senyawa berbahaya seperti polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs). Sebagai solusi, diperkenalkan teknologi pengawetan asap cair berbasis pirolisis limbah pertanian seperti sabut dan tempurung kelapa. Metode kegiatan meliputi pemaparan materi konsep asap cair, demonstrasi alat pirolisis sederhana, presentasi hasil produk asap cair, pelatihan penggunaan asap cair dalam pengawetan telur asin, serta sesi diskusi dan tanya jawab. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan, antusiasme tinggi dari peserta, serta kesiapan untuk mengadopsi teknologi asap cair dalam skala rumah tangga maupun kelompok usaha tani. Kegiatan ini membuktikan bahwa transfer teknologi berbasis potensi lokal mampu mendorong penerapan pertanian sirkular dan pengolahan limbah menjadi produk bernilai guna. Kegiatan diakhiri dengan dokumentasi dan foto bersama sebagai simbol kolaborasi dan keberhasilan kegiatan.
Pengaruh Pemberian Probiotik Konsorsium Level Berbeda Terhadap Tekstur, Rasa, Warna, Aroma Daging Broiler Susalam, Malikil Kudus; Marlida, Yetti Marlida
Jurnal Peternakan Vol 22, No 2 (2025): September 2025
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jupet.v22i2.33056

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis pemberian probiotik konsorsium yang terbaik dilihat dari uji organoleptik daging broiler meliputi tekstur, rasa, warna, aroma. Penelitian ini menggunakan ayam Broiler yang dipelihara selama 35 hari dengan pemberian level probiotik konsorsium berbeda dalam air minum. Pakan yang digunakan adalah BR 1 Wonokoyo. P0 = Pemberian level 0 ml probiotik konsorsium, P1 = Pemberian level 0.5 ml probiotik konsorsium, P2 = Pemberian level 1 ml probiotik konsorsium dan P3 = Pemberian level 1.5 ml probiotik konsorsium dengan 5 kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah tekstur, rasa, warna dan aroma daging. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian probiotik konsorsium pada ayam broiler memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap tektur daging, rasa daging, warna daging dan aroma daging. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemeberian level 1 ml probiotik konsorsium pada ayam broiler diperoleh tekstur daging 4.40, rasa daging 4.31, warna daging 3.82 dan aroma daging 4.14.