cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Natural Science: Journal of Science and Technology
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 25411969     EISSN : 23380950     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Natural Science online diterbitkan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universtas Tadulako. Jurnal ini menerbitkan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Arjuna Subject : -
Articles 254 Documents
FREKUENSI KUNJUNGAN LEBAH APIS CERANA DAN TRIGONA SP. SEBAGAI PENYERBUK PADA TANAMAN BRASSICA RAPA Ruslan, Wahiba; Afriani, Afriani; Miswan, Miswan; Elijonnahdi, Elijonnahdi; Nurdiyah, Nurdiyah; Sataral, Mihwan; Fitrallisan, Fitrallisan; Fahri, Fahri
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 Number 1 (March 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.405 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari frekuensi kunjungan lebah Apis cerana dan Trigona sp. sebagai penyerbuk pada tanaman Brassica rapa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu vocal sampling, dengan dua kali pengamatan. Pengamatan pertama pada bulan Januari dan pengamatan kedua pada bulan Juni 2014, masing-masing pengamatan dilakukan selama 10 hari saat bunga Brassica rapa sedang mekar. Parameter yang diamati meliputi, jumlah bunga yang dikunjungi per menit, lama kunjungan per bunga dan lama kunjungan per tanaman. Hasil pengamatan frekuensi kunjungan tertinggi yaitu pengamatan kedua pada bulan Juni. Trigona sp. mempunuyai jumlah bunga yang dikunjungan 3.14 bunga/menit, lama kunjungan 27.47 detik/bunga dan lama kunjungan 3.89 menit/tanaman, sedangkan jumlah bunga yang dikunjungan A. cerana 1.32 bunga/menit, lama kunjungan 6.22 detik/bunga dan lama kunjungan 1.64 menit/tanaman.
EKSTRAK DAUN TUMBUHAN MACARANGA TANARIUS (L.) M.A MENGHAMBAT LAJU PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS Rosidah, Maya Sofiyanti; Lambui, Orryani; Suwastika, I Nengah
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 7, No 1 (2018): Volume 7 Number 1 (March 2018)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.949 KB)

Abstract

Penelitian uji daya hambat ekstrak daun Macaranga tanarius (L.) M.A terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya tahan bakteri S. epidermidis terhadap ekstrak daun tumbuhan M. tanarius (L.) M.A, serta untuk mengetahui  konsentrasi ekstrak daun M. tanarius (L.) M.A yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Metode maserasi digunakan dalam preparasi ekstrak daun. Medium pertumbuhan bakteri yang digunakan adalah Luria Bertony (LB) dan inkubasi dilakukan pada suhu ruang selama 10 jam dengan agitasi 120 rpm. Parameter yang diukur adalah laju  pertumbuhan sel bakteri secara spektrofotometrik, penelitian ini di disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang dilakukan yaitu pemberian ekstrak pada konsentrasi 0%, 10%, 20%, 40%, 60%, serta kontrol positif menggunakan amoxicillin 2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun 60% menyebabkan penghambatan  laju pertumbuhan pada fase logaritmik 4 jam setelah perlakuan.
RANCANG BANGUN SISTEM KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (KNN) Amalia, Rizki; Musdalifah, Selvy; Hendra, Andi; Sudarsana, I Wayan
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 2, No 2 (2013): Volume 2 Number 2 (August 2013)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Children under five age is a group that susceptible to health problems such as lack of energy and protein nutrition, so this age group should get special attentions. One of the problems that should get an attention is problems nutritional status of children. Nutritional status of children is one of the indicators the level of social welfare. The classification of children?s nutritional status was conducted by nutritionist, but the problem is the scattering of nutritionist in Palu is very limited, especially in areas which far away from the city center. This case of study will be taken from Pantoloan Boya village. The limited of nutritionist was being the problems in detecting the indication of malnutrition. Through this research will be made an implementation based of computer system that has a same understanding as a nutritionist who is able to determine the nutritional status of children. One method that can be used in solving the classification of the nutritional status of children is K-Nearest Neighbor (KNN) method. K-Nearest Neighbor (KNN) is one method that use the learning algorithm where the result from the new testing sample is classified based on the majority of KNN?s category. In this research, the system classified the children according to their nutritional status based on data that obtained from the place of research. These results using k = 1 as the number of nearest neighbors which labels the majority of the k nearest neighbors are used to predict the unknown nutritional status of new data. This is because for k = 1 has better accuracy results than other values ??of k is equal to 81.67%.
STUDI ZONA MINERALISASI EMAS MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DI LOKASI TAMBANG EMAS POBOYA Junaedy, Mohamad; Efendi, Rustan; Sandra, Sandra
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 Number 2 (August 2016)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.709 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang studi zona mineralisasi emas menggunakan metode magnetik di Lokasi Tambang Emas Poboya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran zona mineralisasi emas di lokasi tambang tersebut. Tahapan dalam penelitian menggunakan metode magnetik adalah akuisisi data lapangan, melakukan koreksi IGRF dan variasi harian, pengolahan data yang selanjutnya membuat peta kontur anomali menggunakan surfer 10, melakukan pemodelan 2D menggunakan software Mag2dc. Hasil penelitian menunjukan bahwa zona mineralisasi emas di lokasi penelitian berasosiasi dengan mineral lain seperti Pirit (FeS2), Kalkopirit (CuFeS2), Troilite, Pyrrhotites, Porpiri dan Siderite dengan nilai suseptibilitas masing-masing 0,000035 SI ? 0,005 SI, 0,000023 SI ? 0,0004 SI, 0,00061 SI ? 0,0017 SI, 0,00046 SI ? 1,4 SI, 0,00025 SI ? 0,21 SI, dan 0,0013 SI ? 0,011 SI, yang berasosiasi dengan batuan beku, iron sulfides dan mineral magnetik. Penyebaran batuan-batuan pembawa mineral emas ini terdapat pada sisi bagian timur dan selatan hingga pada bagian utara lokasi penelitian dengan kedalaman rata-rata antara ± 70 meter sampai ± 320 meter bawah muka tanah.
JENIS-JENIS TUMBUHAN SUKU FABACEAE, SUBFAMILI CAESALPINIOIDEAE DI AREAL KAMPUS UNIVERSITAS TADULAKO, PALU Rahmita, Rahmita; Ramadanil, Ramadanil; Iqbal, Moh.
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 2 (2019): Volume 8 Number 2 (August 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.124 KB)

Abstract

Research on the species of Plants of the Fabaceae Tribe Subfamili Caesalpinioideae at the area of Tadulako University Campus has been conducted from January to April 2019. This study aims to record, describe and determine the invasive status of plant species Fabaceae subfamili Caesalpinioideae. The research was based on botanical exploration method. The results showed there were 10 species from subfamily Caesalpinioideae including Acacia farnesiana (L.) Willd., Albizia saman (Jacq.) Merr., Caesalpinia pulcherrima (L.) Sw., Cassia javanica L., Delonix regia (Hook.) Raf., Desmanthus virgatus (L.) Willd., Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit, Mimosa pigra L., Mimosa pudica L., Senna siamea (Lam.) H.S.Irwin & Barneby. Number of Species have been used as protective plants (5 species), as ornamental plants (2 species) and potentially as invasive species (3 species).
RETENSI KAROTEN DALAM BERBAGAI PRODUK OLAHAN LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA DURCH) Ranonto, Novrina Rasinta; Nurhaeni, Nurhaeni; Razak, Abd. Rahman
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 Number 1 (March 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.59 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai ?Retensi Karoten Dalam Berbagai Produk Olahan Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch)?.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui retensi karoten labu kuning yang diolah menjadi kerupuk, mie dan biskuit fungsional. Pencapaian tujuan dilakukan melalui tiga cara pengolahan dari setiap produk olahan labu kuning. Hasil penelitian menunjukkan retensi karoten dari masing-masing produk olahan yaitu kerupuk 79,44%, biskuit 71,27% dan mie 64,46%. Faktor pengolahan seperti suhu dan waktu mempengaruhi retensi karoten produk olahan labu kuning
UJI TOKSISITAS AKUT DAN LETAL DOSE (LD50) EKSTRAK ETANOL DAUN PEPOLO (BISCHOFIA JAVANICA BLUME) PADA MENCIT PUTIH (MUS MUSCULUS) Ihwan, Ihwan; Asabri, Moh. Yusup; Khumaidi, Akhmad
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 7, No 1 (2018): Volume 7 Number 1 (March 2018)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.594 KB)

Abstract

Tumbuhan Pepolo (Biscovia javanica Blume) merupakan tumbuhan yang banyak digunakan sebagai obat tradisional sehingga perlu dikontrol keamanan penggunaanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut dan lethal dose 50 serta kriteria ketoksikan ekstrak etanol daun Pepolo (B. javanica Blume) terhadap mencit putih (Mus musculus). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% pa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni dengan hewan uji mencit putih                  (M. musculus) betina sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi lima kelompok. Tiap kelompok menerima seri dosis yang berbeda yaitu 1g/kgBB; 2g/kgBB; 4g/kgBB; 8g/kgBB dan dosis 16g/kgBB ekstrak etanol daun pepolo dengan sekali pemberian secara oral dan diamati gejala ketoksikan dan jumLah kematian pada tiap hewan uji setelah 24 jam. Hasil penelitian menunjukan LD50 ekstrak etanol daun pepolo (B. Javanica Blume) adalah 3,91 g/kgBB dan nilai rentang LD50 ekstrak etanol daun pepolo (B. javanica Blume) adalah 2,6 g/kgBB  ? 5,7 g/kgBB. Berdasarkan tabel kategori ketoksikan, ekstrak etanol daun Pepolo (B. javanica Blume) termasuk dalam kategori cukup toksik (0,5 - 5g/kgBB).
AUTEKOLOGI NEPENTHES PITOPANGII LEE.DI KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU SULAWESI TENGAH M. Saleh, Muhammad Fajrri Ramadhan; Miswan, Miswan; Pitopang, Ramdanil
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 2, No 2 (2013): Volume 2 Number 2 (August 2013)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.132 KB)

Abstract

The growth and development of Nepenthes are affected by abiotic and biotic factors in its environment. In this study, to measure and to identify the abiotic and biotic factors surrounding the Nepenthes pitopangii Lee.naturally grow in the Lore Lindu National Park (LLNP) in Central Sulawesi.  The measurement of abiotic factor and the identification of biotic factor have been carried out from April to May 2013. The abiotic factors such as temperature and relative humidity were measured with thermometer and pscychrometer respectively. While, the precipitation data were obtained from Badan Meteorologi dan Geofisika Palu. Nitrogen and phosphorus concentrations of soil where N. pitopangii Lee grow were measured with metode khcelhal dan metode Bray-1.The plants which compose vegetation in the surrounding of Nepenthespitopangii Lee.were analyzed with systemic double plot method and than they were identified. The animals that affect Nepenthespitopangii Lee.growth were also identified. The results showed that in the LLNP, daily temperature, relative humidity and precipitation that affect Nepenthespitopangii Lee. growth were 17.1 °C, 90.2% and 313.3 mm respectively. Nepenthespitopangii Lee.can grow in the very low soil N and P concentrations. At tree level, vegetation was dominated by Helicia celebica Sleumer with importance value index (IVI) of 69.94%. Eurya accuminata DC. (IVI 59.92%) dominated vegetation at pole level, Xanthomyirtus angustifolius Scoot. (IVI 74.57%) dominated vegetation at sapling level, and Gleichenia truncata (IVI 44.43%) dominated vegetation at seedling level.  The wild animals are found in the study area to interacting directy on Nepenthes pitopangii Lee. inPolyrachis Sp, Camponotus Sp, Apidae Sp
DAFTAR ISI NATURAL SCIENCE: JOURNAL OF SCIENCE AND TECHNOLOGY Suwastika, I Nengah
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 2 (2019): Volume 8 Number 2 (August 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.319 KB)

Abstract

Daftar Isi Natural Science: Journal of Science and Technology
RETENSI LIKOPEN BUAH TOMAT (LICOPERSICUM PYRIFORME) PADA PENGOLAHAN DAN PENYIMPANAN MIE INSTAN FUNGSIONAL Yovita, Yovita; Sumarni, Ni Ketut; Mappiratu, Mappiratu
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 Number 2 (August 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang retensi likopen buah tomat (Lycopersicum pyriforme) pada pengolahan dan penyimpanan mie instan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan likopen pada pengolahan mie instan dan untuk mengetahui retensi likopen selama penyimpanan mie instan serta untuk mengetahui masa kadaluarsa mie instan pada suhu ruang. Pendugaan umur simpan atau masa kadaluarsa menggunakan model kinetika reaksi. Perlakuan penelitian meliputi tahap pemisahan likopen dari buah tomat, pengolahan mie instan, dan penyimpanan mie instan pada suhu ruang. Analisis likopen pada mie instan dilakukan setiap 7 hari selama 56 hari menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 470 nm. Data yang diperoleh digunakan untuk menentukan masa kadaluarsa mie instan. Hasil yang diperoleh menunjukkan tingkat kerusakan likopen selama pengolahan mie instan adalah 1,358%, retensi likopen pada hari ke-0 adalah 98,642% dan pada hari ke-56 adalah 35,859% serta masa kadaluarsa mie instan fungsional adalah 72 hari.

Page 1 of 26 | Total Record : 254