Claim Missing Document
Check
Articles

RETENSI LIKOPEN BUAH TOMAT (LICOPERSICUM PYRIFORME) PADA PENGOLAHAN DAN PENYIMPANAN MIE INSTAN FUNGSIONAL Yovita, Yovita; Sumarni, Ni Ketut; Mappiratu, Mappiratu
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 Number 2 (August 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang retensi likopen buah tomat (Lycopersicum pyriforme) pada pengolahan dan penyimpanan mie instan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan likopen pada pengolahan mie instan dan untuk mengetahui retensi likopen selama penyimpanan mie instan serta untuk mengetahui masa kadaluarsa mie instan pada suhu ruang. Pendugaan umur simpan atau masa kadaluarsa menggunakan model kinetika reaksi. Perlakuan penelitian meliputi tahap pemisahan likopen dari buah tomat, pengolahan mie instan, dan penyimpanan mie instan pada suhu ruang. Analisis likopen pada mie instan dilakukan setiap 7 hari selama 56 hari menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 470 nm. Data yang diperoleh digunakan untuk menentukan masa kadaluarsa mie instan. Hasil yang diperoleh menunjukkan tingkat kerusakan likopen selama pengolahan mie instan adalah 1,358%, retensi likopen pada hari ke-0 adalah 98,642% dan pada hari ke-56 adalah 35,859% serta masa kadaluarsa mie instan fungsional adalah 72 hari.
AKTIVASI ARANG TEMPURUNG KELAPA DENGAN ZNCL2 DAN APLIKASINYA DALAM PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH Pakiding, Lewi Michal; Sumarni, Ni Ketut; Musafira, Musafira
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 Number 1 (March 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.698 KB)

Abstract

Coconut shell charcoal as an agricultural waste material is high enough containing carbon. This underlying that coconut shell charcoal can be used as raw material of activated charcoal in purification of used cooking oil. Activator of the charcoal was  45% ZnCl2 in various time of heating at 110oC oven , i.e. 2 hours, 2.5 hours, 3 hours; 3.5 hours and 4 hours, then it was followed by various contact time in purification of used cooking oil, that were 1 hour, 2 hours , 3 hours, 4 hours and 5 hours. The obtained results showed that the best time to be used warming was 3.5 hours, which the iodine absorption was 626.25 mg/g. While the optimum contact time for adsorption was 2 hours. Clarity test was done based on several parameters, namely thiobarbiturat (TBA) value, peroxide value and free fatty acid (FFA) content. The results were 0.471042 mg/kg of malonaldehida, 9.1 meq/kg and 0.17152 % FFA respectively. Furthermore, colour test was done by using  spectrophotometer, it was obtained the T value of 1.62%.
OPTIMALISASI HIDROLISIS SUKROSA MENGGUNAKAN RESIN PENUKAR KATION TIPE SULFONAT Razak, Abd. Rahman Razak; Sumarni, Ni Ketut; Rahmat, Basuki
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.378 KB)

Abstract

Optimization of sucrose hydrolysis has been investigated by using a sulfonic type cation excange. The aim of investigation are to find out the effect of resin concentration, agitation time and the recycling of resin without ion excange treatment with optimum condition for the effectiveness of resin as catalys in hydrolysis of sucrose 70%. The result, there were obtained that the optimum condition in hirolysis of sucrose occurred at 30 grams of resin and agitation time at 16 hours, the product of sugar invert was 833.810 mg or 1.132%. The recycled of resin without ion treatment on the optimum condition as catalys in hidrolysis sucrose affected to the reduction of resin effectiveness. From Duncan?s test, the best effectiveness recycling of resin without ion treatment on the optimum condition are four time
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI PEKTIN KULIT BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) VARIETAS CIBINONG, JINGGO DAN SEMANGKA Nurviani, Nurviani; Bahri, Syaiful; Sumarni, Ni Ketut
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 3 (2014): Volume 3 Number 3 (December 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.094 KB)

Abstract

Ekstraksi dan karakterisasi pektin kulit buah pepaya varietas Cibinong, Jinggo dan Semangka bertujuan untuk mengetahui potensi pektin dari beberapa varietas kulit buah pepaya yang mutunya terbaik. Ekstraksi pektin dilakukan dengan  variasi waktu  60, 90, dan 120 menit dengan pelarut asam sitrat 5%. Rendemen pektin tertinggi diperoleh pada waktu ekstraksi selama 120 menit dengan hasil 12,70% pada kulit pepaya Semangka, dan yang terendah pada waktu ekstraksi selama 60 menit dengan hasil 6,01% pada kulit buah pepaya Jinggo. Hasil yang diperoleh dari ketiga varietas kulit buah pepaya memberikan pengaruh nyata terhadap rendemen, kadar air pektin, kadar metoksil, kadar galakturonat, dan kadar abu.
INTERKALASI LEMPUNG DENGAN SURFAKTAN GARAM AMMONIUM KUARTERNER DAN APLIKASINYA PADA PENYERAPAN LOGAM HG Wati, Rahma; Sumarni, Ni Ketut; Ridhay, Ahmad
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 Number 1 (March 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.325 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik lempung dari desa Beka yang meliputi gugus fungsi dan struktur mineral serta pengaruh variasi berat lempung terinterkalasi surfaktan garam ammonium kuarterner terhadap penyerapan logam merkuri. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan  rasio berat surfaktan terhadap lempungyaitu 0:10, 1:10, 2:10, 3:10, 4:10, dan5:10 (b/b). Setiap perlakuan dilakukan sebanyak dua kali. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa lempung asal desa Beka mengandung mineral: pyrophyllite, kuarsa, albit, dan clinochlore. Untuk persentase penyerapan lempung tanpa terinterkalasi sebesar 96,33 % dan kapasitas penyerapannya sebesar 9,63 mg/g, sedangkan untuk lempung terinterkalasi surfaktan mengalami peningkatan seiring dengan tingkat rasio berat surfaktan yang ditambahkan yaitu dari 1 g ke 5 g persentase penyerapan 97,26 % dan kapasitas adsorpsi 9,73 mg/g  menjadi persen penyerapan 98,98 % dan kapasitas adsorpsi 9,90 mg/g.
SIFAT FISIKO-KIMIA EDIBLE FILM AGAR – AGAR RUMPUT LAUT (GRACILARIA SP.) TERSUBTITUSI GLYSEROL Setyaningrum, Annisa; Sumarni, Ni Ketut; Hardi, Jaya
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 6, No 2 (2017): Volume 6 Number 2 (August 2017)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.323 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan gliserol pada pembuatanedible film dari agar ? agar rumput laut (gracilaria sp.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisiko-kimia terbaikedible film berbasis agar dengan plasticizer gliserol. Penelitian ini menerapkan variasi konsentrasi gliserol antara lain 30, 35, 40, 45, dan 50%terhadap massa agar-agar atas dasar (b/b). Sifat fisiko-kimia Edible filmyang diuji antara lain ketebalan menggunakan micrometer, laju transmisi uap air, kuat tarik dan elongasi masing-masing diuji dengan Universal Testing Machine. Konsentrasi gliserol terbaik diperoleh pada penambahan gliserol 45% yang memiliki ketebalan 0,0167 mm, laju transmisi uap air sebesar 57,18 g/24jam.m2, kuat tarik sebesar 14,23 MPa, dan elongasi sebesar 12,75%
FITOAKUMULASI MERKURI OLEH AKAR TANAMAN BAYAM DURI (AMARANTUS SPINOSUS LINN) PADA TANAH TERCEMAR Sopyan, Sopyan; Sikanna, Rismawaty; Sumarni, Ni Ketut
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 Number 1 (March 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.205 KB)

Abstract

The studies entitled Fitoakumulasi Mercury By Root Crops Spinach Thorns ( Amarantus spinosus Linn ) In Contaminated Soil has been done with the purpose of remediation time know effect on the ability of plant roots to absorb mercury thorn spinach and determine the maximum concentration of mercury that accumulates in the roots of spinach plants thorns in the remediation time . The method used in this study is defined as phytoremediation technology recovery , cleanup , removal or reduction of contaminants in soil or water by using the help of plants . Time remediation consists of 4 stages 7 , 14 , 21 and 42 days . While planting media concentration is 25 ppm , 50 ppm , 75 ppm and 100 ppm . The maximum concentration of adsorbed on the roots of spinach plants thorns is 0 , the dry weight of roots harvested at a institusen empire with a concentration of 100 ppm , the remediation time is day 14 ( P2 ) . And the ability of the roots to absorb mercury remediation significantly different with respect to time .
PENDUGAAN MASA SIMPAN LIKOPEN BUAH TOMAT AFKIRAN (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL) TERSALUT MALTODEKSTRIN DALAM KEMASAN KAPSUL PADA BERBAGAI SUHU PENYIMPANAN Sumarni, Ni Ketut; Mappiratu, Mappiratu; Ibrahim, Nurlina; Diharnaini, Diharnaini; Khaerunisa, Khaerunisa
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Number 1 (March 2016)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.713 KB)

Abstract

Upaya untuk mendapatkan keterangan tentang masa simpan likopen dari buah tomat tersalut maltodekstrin dalam kemasan kapsul dilakukan melalui penyalutan ekstrak likopen dengan maltodekstrin pada berbagai rasio ekstrak likopen terhadap maltodekstrin, dilanjutkan dengan pengemasan dalam kapsul, likopen tersalut maltodekstrin terbaik dilakukan penyimpanan pada suhu 40 dan 50oC. Pengamatan terhadap kerusakan likopen dilakukan setiap 24 jam selama 240 jam. Hasil pengamatan bentuk dan kadar likopen tersalut maltodekstrin menunjukkan bentuk tersalut terbaik terdapat pada rasio likopen/maltodekstrin 1 : 1 atas dasar berat perberat, dan pada rasio tersebut kadar likopen likopen tersalut maltodekstrin 45,47%. Kerusakan likopen tersalut maltodekstrin dalam kemasan kapsul mengikuti reaksi orde nol. Dengan menggunakan asumsi masa kadaluarsa likopen tersalut maltodekstrin dalam kemasan kapsul pada tingkat kerusakan 70 %, diperoleh waktu simpan likopentersalut maltodekstrin dalam kemasan kapsul pada suhu 40 dan 50oC masing-masing 926 hari dan 488 hari. Berdasarkan nilai masa simpan pada suhu 40 dan 50oC tersebut diperoleh faktor percepatan reaksi atau nilai Q10 sebesar 1,9. Dengan menggunakan nilai Q10, diperoleh waktu simpan likopen tersalut maltodekstrin dalam kemasan kapsul pada suhu penyimpanan 20, 25, 30 dan 35oC masing-masing 3.341 hari, 2.427 hari, 1.759 hari dan 1.277 hari.
PEMANFAATAN LEMPUNG-TIO2 DALAM MENURUNKAN KADAR COD LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK BOMBA Irtawati, Dewi; Sumarni, Ni Ketut; Musafira, Musafira
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 Number 2 (August 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan lempung-TiO2 dalam menurunkan kadar COD limbah cair Batik Boma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi aktivator dan waktu radiasi untuk menurunkan COD dalam limbah cair batik Bomba. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap yang terdiri dari tahap preparasi sampel dengan aktivasi menggunakan aktivator HCl, menyisipkan TiO2 ke dalam lempung dan tahap penentuan kadar COD ditentukan menggunakan metode titrasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan konsentrasi aktivator terbaik yang digunakan yaitu HCl 2M dan waktu radiasi terbaiknya yaitu 150 menit dengan persentase penurunan COD sebesar 38,16%.
KAJIAN FISIKA KIMIA LIMBAH STYROFOAM DAN APLIKASINYA Sumarni, Ni Ketut; Sosidi, Husain; Rahman, Abd.; Musafira, Musafira
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 Number 3 (December 2013)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.478 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa polistyren yang  memiliki sifat hampir sama dengan polimer alam yaitu amilosa yang diperoleh dari pati amprotab sehingga dapat dipadukan atau di-poliblend. Pada tahapan ini dilakukan analisis sifat polimer yang meliputi gugus fungsi dan massa molekul relatif rata-rata polimer. Dari hasil analisis gugus fungsi dengan FTIR, polistyren termasuk senyawa non polar karena tidak terlihat adanya puncak serapan disekitar  3600 - 3200 cm-1 yang disebabkan vibrasi ikatan hidrogen dari gugus -OH. Sifat non polar ini dapat dirubah menjadi sifat polar dengan melakukan sulfonasi terhadap polistyren menjadi polistyren tersulfonasi. Hasil analisis gugus fungsi  polistyren tersulfonasi, menunjukkan adanya puncak serapan yang lebar disekitar 3600 - 3200 cm- yang disebabkan vibrasi ikatan hidrogen dari gugus ?OH. Sedangkan massa molekul relatif rata-rata yang terukur untuk polistiren tersulfonasi (PSS) diperoleh 54.688,27 g/mol sedangkan amilosa diperoleh sebesar 70.987,45 g/mol jika dibandingkan dengan amilopektin yang diperoleh sebesar 95.225,47 g/mol, sehingga PSS lebih memungkinkan dapat dipoliblend dengan amilosa jika dibandingkan dengan amilopektin. Selain itu kesamaan sifat juga dimiliki oleh PSS dan amilosa yaitu sama-sama memiliki struktur rantai lurus sedangkan amilopektin memiliki struktur rantai bercabang. Perbandingan komposisi poliblend  yang dibuat meliputi PS:Amilosa  (80:20b/b), PSS:Amilosa (100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50) dan masing dilakukan karakterisasi meliputi Analisis gugus fungsi, Analisis uji tarik, Analisis sifat termal, Analisis sifat kristal, Analisis permukaan dan Uji biodegradasi.  
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rahman Abd. Rahman Razak Abd. Rahman Razak Abd. Rahman Razak Razak Ahmad Ridhay Aini Auliana Amar Amiluddin, Muh. Rafiq Andi Saifah Anita Anita Asri Wulandari Ayu Anggraini Puspitasari Bambang Sardi Darman Panggalo Dewi Irtawati, Dewi Dharmayanti, Gusti Ayu Putu Candra Diharnaini Diharnaini Djumidar Dwi Juli Puspitasari Efin Lestari Eka Dwiyanti Tombilayuk Erwin Abdul Rahim Evi Sulastri firmasari firmasari Fisty Sumangkut Fridian Aprilia, Natasya Gilang Almilda Hardi Ys Hardi Ys. Henny H. Veronika Husain Sosidi I Nyoman Adi Putra I Nyoman Yudha Astana Ida A M D Yadnyani Inda, Nov Irmawati Indriani Indriani Jaya Hardi Jusman, Jusman Khaerunisa Khaerunisa, Khaerunisa Khairuddin Khairuddin Kostriana Daniel Laksono Trisnantoro Lewi Michal Pakiding Lisma Habiba Lutvina Vitasari Mahfud Mahfud Mappiratu Mappiratu Mappiratu Mappiratu Mappiratu Mappiratu Mappiratu Mappiratu Marsela, Anggi Maulana, Asad Minda M Miswan Moh. Mirzan Moh. Rifki Saputra Muala, Bahran Musafira Musafira Musafira Musafira Musafira Musafira Nea, Sirah Diniati Nov Irmawati Inda Nov Irmawati Inda Novitaliani Kea Nur Istiqomah Nurfita Sari Nurhaeni Nurhaeni Nurhaeni Nurhaeni Nurhaeni Nurhaeni Nurhalisa, Sitti Nurlina Ibrahim Nurviani Nurviani Pasjan Satrimafitrah Prismawiryanti Prismawiryanti Putri Wahyuni Rahma Wati Rahmawati Rahmawati Riski, Mutiara Zalfa Ruslan Ruslan Ruslan Sarapun, Veky Serli Jayanti Setyaningrum, Annisa Shiomori, Koichiro Sopyan Sopyan Sulfitri Suardi Sumarni Syaiful Bahri Syaiful Bahri Syaiful Bahri Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Sylvia Florensy Bawias Ulayya Kasio Umma Fahriah Soleh Vitasari Vitasari Windi Windi Yana Silvia Mauru Yesy Febriyanti Yovita Yovita