cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Natural Science: Journal of Science and Technology
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 25411969     EISSN : 23380950     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Natural Science online diterbitkan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universtas Tadulako. Jurnal ini menerbitkan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Arjuna Subject : -
Articles 254 Documents
KAJIAN FISIKA KIMIA LIMBAH STYROFOAM DAN APLIKASINYA Sumarni, Ni Ketut; Sosidi, Husain; Rahman, Abd.; Musafira, Musafira
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 Number 3 (December 2013)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.478 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa polistyren yang  memiliki sifat hampir sama dengan polimer alam yaitu amilosa yang diperoleh dari pati amprotab sehingga dapat dipadukan atau di-poliblend. Pada tahapan ini dilakukan analisis sifat polimer yang meliputi gugus fungsi dan massa molekul relatif rata-rata polimer. Dari hasil analisis gugus fungsi dengan FTIR, polistyren termasuk senyawa non polar karena tidak terlihat adanya puncak serapan disekitar  3600 - 3200 cm-1 yang disebabkan vibrasi ikatan hidrogen dari gugus -OH. Sifat non polar ini dapat dirubah menjadi sifat polar dengan melakukan sulfonasi terhadap polistyren menjadi polistyren tersulfonasi. Hasil analisis gugus fungsi  polistyren tersulfonasi, menunjukkan adanya puncak serapan yang lebar disekitar 3600 - 3200 cm- yang disebabkan vibrasi ikatan hidrogen dari gugus ?OH. Sedangkan massa molekul relatif rata-rata yang terukur untuk polistiren tersulfonasi (PSS) diperoleh 54.688,27 g/mol sedangkan amilosa diperoleh sebesar 70.987,45 g/mol jika dibandingkan dengan amilopektin yang diperoleh sebesar 95.225,47 g/mol, sehingga PSS lebih memungkinkan dapat dipoliblend dengan amilosa jika dibandingkan dengan amilopektin. Selain itu kesamaan sifat juga dimiliki oleh PSS dan amilosa yaitu sama-sama memiliki struktur rantai lurus sedangkan amilopektin memiliki struktur rantai bercabang. Perbandingan komposisi poliblend  yang dibuat meliputi PS:Amilosa  (80:20b/b), PSS:Amilosa (100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50) dan masing dilakukan karakterisasi meliputi Analisis gugus fungsi, Analisis uji tarik, Analisis sifat termal, Analisis sifat kristal, Analisis permukaan dan Uji biodegradasi.  
PEMBUATAN LAPISAN TIPIS BERBAHAN ANTOSIANIN BERAS KETAN HITAM (ORYZA SATIVA GLUTINOSA) MENGGUNAKAN METODE SPIN COATING Ridwan, Muhammad; Kasman, Kasman; Darwis, Darmawati
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 Number 1 (March 2017)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.583 KB)

Abstract

Pembuatan lapisan tipis berbahan antosianin beras ketan hitam menggunakan metode spin coating telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat lapisan tipis dengan permukaan yang homogen. Lapisan tipis tersebut dibuat dengan memanfaatkan larutan antosianin dengan variasi konsentrasi 2,61%; 2,64%; dan 3,60% yang didepositkan pada substrat kaca berukuran 2,5 cm x 2,5 cm x 0,2 cm dengan kecepatan spin masing-masing sebesar 400, 500, 600, 700, 800, 900 dan 1000 rpm selama 60 detik. Sampel lapisan tipis yang dihasilkan diamati homogenitasnya dengan mikroskop binocular, dan diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV-vis. Dari hasil penelitian, sampel yang menunjukkan kualitas terbaik ialah pada konsentrasi 3,6% yang diputar pada kecepatan 900 rpm selama 60 detik. Sampel ini memiliki homogenitas yang baik dengan ketebalan 9,6 µm dan nilai absorbansi sebesar 0,135 a.u. Selanjutnya, pada sampel tersebut diteteskan larutan gula dengan variasi konsentrasi 20%, 35% dan 45% kemudian diukur absorbansinya. Hasil Pengukuran menunjukkan bahwa nilai  absorbansi meningkat dengan bertambahnya konsentrasi larutan gula. Hal ini menunjukkan bahwa lapisan tipis berbahan antosianin beras ketan hitam berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bioreseptor.
PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS PADAT DAN KOMPOS CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN YANG DITUMBUHKAN PADA MEDIA TANAH ATAU GAMBUT Harso, Wahyu
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 6, No 1 (2017): Volume 6 Number 1 (March 2017)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.104 KB)

Abstract

Kompos dapat digunakan untuk menggantikan penggunaan pupuk kimia yang memiliki pengaruh negatif terhadap kesuburan tanah. Namun demikian pengaruh kompos pada pertumbuhan tanaman tergantung pada kualitas dan tipe kompos. Penelitian ini bertujuan untuk megukur pengaruh pemberian kompos dengan tipe yang berbeda (kompos padat dan kompos cair) pada media tanam berupa tanah dan gambut terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini menggunakan Tagetes patula yang ditumbuhkan di tanah atau di gambut yang diberi kompos padat atau cair. Kombinasi perlakuan ini diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos padat akan lebih meningkatkan pertumbuhan tanaman ketika ditumbuhkan di tanah dibandingkan dengan pemberian kompos cair. Sebaliknya pemberian kompos cair akan lebih meningkatkan pertumbuhan tanaman ketika tanaman ditumbuhkan di gambut dibandingkan pemberian kompos padat. Tipe kompos harus diperhatikan sebelum digunakan. Penggunaan kompos harus memperhatikan sifat fisik dari media tanam. Media tanam yang memilki kepadatan tanah yang tinggi lebih baik menggunakan kompos padat, sementara media tanam yang memilki kepadatan rendah lebih baik menggunakan kompos cair.
JENIS PAKAN DAN PILIHAN PAKAN YANG DIBERIKAN OLEH MASYARAKAT PADA KELOMPOK BERCAMPUR M. TONKEANA-HECKI DI CAGAR ALAM PANGI BINANGGA Fitriana, Fitriana; Damayanti, Wanda; Gunawan, M. Sarif Indra; Annawaty, Annawaty; Fahri, Fahri
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 7, No 2 (2018): Volume 7 Number 2 (August 2018)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.812 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan pilihan pakan kelompok bercampur Macaca tonkeana-hecki di kawasan Cagar Alam Pangi Binangga, yang dilakukan mulai bulan November sampai Desember 2016. Pengumpulan data pakan dilakukan dengan menggunakan metode Scanning sampling. Pakan yang diamati ialah pakan hasil olahan yang diberikan secara langsung oleh masyarakat lokal atau pengguna jalan trans Sulawesi (Tawaeli-Toboli). Setiap pakan yang terlihat dikonsumsi oleh Macaca dicatat jenisnya dan dihitung setip 5 menit. Berdasar hasil pengamatan, terdapat 14 jenis pakan non-alami atau pakan yang diberi oleh pengunjung. Jenis pakan non-alami atau pakan yang diberi oleh pengunjung dengan persentase tertinggi yaitu pisang (Musa paradisiacal L.) 41,87% dan terendah klengkeng (Dimocarpus longan Lour.), lalampa (pakan hasil olahan) dan wortel (Daucus carota L.) 0,35%. 
PROFIL PENGOBATAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD UNDATA PALU TAHUN 2012 Yulianti, Sri Rahayu; Mukaddas, Alwiyah; Faustine, Inggrid
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 Number 1 (March 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.188 KB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease prevalence increasing year by year. DM disease characterized by hyperglikemia that caused by abnormalities of insulin secretion, insulin activity or both. DM consists of two main types, namely DM type 1 and type 2. This research aims to know the profile of the treatment of type 2 DM in Undata hospital using method a retrospective medical record by noting that in accordance with the criteria of inclusion and exclusion. Among 147 population, 69 was taken as samples, then its characteristic were described based on each variable, resulting in a frequency distribution and proportion of each variable. The results showed that the most common therapy for type 2 DM was rapid acting insulin (novorapid), and the most common used of oral antidiabetic was metformin, and is most often treatment was combination of metformin and glimepirid.
KESESUAIAN PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG FARMASI DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UNDATA PALU Faradillah, Nurul; Mukaddas, Alwiyah; Diana, Khusnul
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 6, No 2 (2017): Volume 6 Number 2 (August 2017)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.721 KB)

Abstract

This study aims to determine the suitability of the implementation of the Pharmacy Minimum Service Standards in the hospital  at pharmacy section that includes: the length of service waiting time of compounded and available drugs, no error incident of drug administration and prescribing in refer to the formulation at the pharmacy installation, outpatient unit, in Undata Hospital, Palu. This study is a descriptive with quantitative data retrieval. Samples were prescription entered at the Undata hospital in the period from February to May 2016 including 12 sheets of cash prescription, 10 sheets of cash compounded prescription, 188 sheets of guarantee prescription and 187 sheets of guarantee compounded prescription. The results showed that the average length of services waiting time of cash prescriptions was 06 minutes 12 seconds, guarantee prescriptions was 07 minutes 01 seconds, cash compounded prescriptions was 17 minutes 02 seconds, guarantee compounded prescriptions was 16 minutes 05, no error incidence of drug administration was 100% and prescribing in refer to the formularium was 66.2%. These were in accordance to the standard of Kepmenkes RI No. 129 year 2008, except for prescribing in refer to the formularium. Therefore, it is suggested for drugs order should follow the hospital formularium 
KOMUNITAS FITOPLANKTON DI SEKITAR SUNGAI UTAMA DI ZONA LITORAL DANAU SINGKARAK, PROVINSI SUMATERA BARAT Arifin, Serly Marselina; Izmiarti, Izmiarti; Chairul, Chairul
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 3 (2015): Volume 4 Number 3 (December 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.213 KB)

Abstract

Penelitian tentang komunitas fitoplankton di sekitar sungai utama di zona litoral Danau Singkarak telah dilakukan bulan April 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan struktur komunitas fitoplankton di sekitar aliran masuk dan keluar zona litoral Danau Singkarak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey pada 5 stasiun pengamatan yang ditetapkan secara porpusive sampling. Fitoplankton yang ditemukan sebanyak 56 jenis yang terdiri dari empat kelas yaitu Bacillariophyceae (23 jenis), Chlorophyceae (22 jenis), Cyanophyceae (6 jenis), dan Dinophyceae (5 jenis). Kepadatan total fitoplankton tertinggi (2.272,97 ind/l) ditemukan pada aliran masuk sungai Sumani (Stasiun III) dan terendah (305,88 ind./l) ditemukan pada aliran masuk sungai Paninggahan (Stasiun IV). Jenis fitoplankton yang dominan yaitu  Ceratium furca, Cosmarium contractum, Denticula sp., Peridinium sp., Staurastrum subsaltan dan Stauratrum playfairii. Indeks keanekaragaman berkisar dari 0,507-2,004 dengan keanekaragaman tertinggi pada aliran masuk sungai Paninggahan (Stasiun IV) dan terendah pada aliran keluar Intake PLTA (Stasiun V) . Indeks equitabilias berkisar dari 0,176-0,658, dan indeks similaritas fitoplankton berkisar dari 25,92%-61,54%.
KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA:RHOPALOCERA) DI ZONA REHABILITASI BLOK CURAH MALANG RESORT WONOASRI TAMAN NASIONAL MERU BETIRI Setiawan, Rendy; Wimbaningrum, Retno; Fatimah, Siti
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 7, No 2 (2018): Volume 7 Number 2 (August 2018)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.423 KB)

Abstract

Kupu-kupu merupakan serangga yang keberadaannya ditentukan oleh kemampuan distribusi dan adaptasi terhadap faktor lingkungan. Faktor yang sangat berperan penting terhadap keberadaan kupu-kupu adalah tumbuhan. Tumbuhan digunakan kupu-kupu sebagai tumbuhan inang dan sumber pakan. Penurunan keanekaragaman jenis tumbuhan di sutau habitat akibat degradasi akan berpengaruh terhadap keanekaragaman jenis kupu-kupu. Salah satu habitat kupu-kupu yang mengalami degradasi adalah Resort Wonoasri yang sebagian kawasannya ditetapkan sebagai zona rehabilitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komposisi dan keanekaragaman jenis kupu-kupu di zona rehabilitasi Blok Curah Malang Resort Wonoasri Taman Nasional Meru Betiri. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode jelajah.  Penjelajahan dilakukan  dengan berjalan dan menghitung spesimen yang dikumpulkan dengan cara koleksi aktif. Komposisi dan keanekaragaman jenis kupu-kupu yang ditemukan yaitu 23 jenis yang mewakili 4 famili dan 18 genus.
STUDI UJI KARAKTERISTIK FISIS BRIKET BIOARANG SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Arni, Arni; Labania, Hosiana MD; Nismayanti, Anis
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 Number 1 (March 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.418 KB)

Abstract

Research has been conducted the testof physical characterization biocharcoal briquettes,results of mixing charcoal and organic waste with adhesive ofsticky rice flour. This study is follow of previous study using the same material to determine the effect of variations in composition, which is then tested against moisture content, calor value, ash content and carbon content. In this study, the results of mixing biocharcoal briquettes are made in several form and then made ??the ultimate testing(moisture content), compressive strength and density of each form of briquettes.  The application of boiling water to each form variation of briquettes using briquette stove. Based on the results of physical tests conducted, found that the cylindrical briquettes providing good quality, because it has a low moisture content of 4.87 %, high compressive strength 16.2 N/m2, high density 0.50 kg/cm3and  requiredthe time of boiling water 500 ml very quickly where the temperature of coal briquettes reaches 787.9 ° C , ash 76.05 grams and efficiency52.07 %.
ANALISIS NILAI TOKSISITAS EKSTRAK BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Alfarabi, Muhammad; Fauziayuningtias, Atikah
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 6, No 2 (2017): Volume 6 Number 2 (August 2017)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.345 KB)

Abstract

Saat ini penggunaan produk alami sebagai pengobatan pada berbagai macam penyakit sedang menjadi gaya hidup hampir di seluruh masyarakat dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Banyaknya tumbuhan obat yang tumbuh di Indonesia, salah satunya adalah pepaya. Namun selama ini kajian-kajian kesehatan yang menggunakan pepaya lebih banyak mengkaji khasiat dari daun dan buahnya, sedikit yang mengkaji bijinya. Oleh karenanya tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji efek toksisitas dari ekstrak biji pepaya matang dan ekstrak biji pepaya muda. Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) digunakan untuk mengetahui efek toksisitas dari ekstrak tersebut. Hasil penelitian menunjukan nilai LC50 dari ekstrak biji pepaya matang sebesar 302 ppm dan ekstrak biji pepaya muda sebesar 1256 ppm. Perbedaan nilai LC50 itu menunjukan bahwa ekstrak biji pepaya matang lebih toksik daripada ekstrak biji pepaya muda sehingga ekstrak biji pepaya matang lebih berpotensi untuk dikembangkan menjadi fitofarmaka. Selain itu, kedua ekstrak tersebut mengandung senyawa alkaloid