cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Natural Science: Journal of Science and Technology
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 25411969     EISSN : 23380950     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Natural Science online diterbitkan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universtas Tadulako. Jurnal ini menerbitkan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Arjuna Subject : -
Articles 254 Documents
VARIASI MORFOLOGI KATAK POHON BERGARIS POLYPEDATES LEUCOMYSTAX GRAVENHORST, 1829 (ANURA; RHACOPHORIDAE) DI SUMATERA BARAT Addaha, Hadi; Tjong, Djong Hon; Novarino, Wilson
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 3 (2015): Volume 4 Number 3 (December 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.783 KB)

Abstract

Penelitian tentang variasi morfologi katak pohon Polypedates leucomystax Gravenhorst, 1829 (Anura; Rhacophoridae) di Sumatera Barat telah dilakukan dari bulan Maret sampai September 2014. Pengambilan sampel dilakukan di Dharmasraya, Padang Panjang, Pasaman Timur, Solok, Padang, Pesisir Selatan dan Kayu Aro dengan metode survey dan koleksi langsung di lapangan, kemudian dilanjutkan di Laboratorium Taksonomi Hewan Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Andalas untuk pengukuran karakter morfometrik dan meristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P. leucomystax di Sumatera Barat memiliki variasi morfometrik yang tinggi, dan perbedaan antara populasi yang berada di dataran tinggi dan dataran rendah. Populasi dari Kayu Aro memiliki ukuran yang lebih panjang pada jarak moncong sampai mata (JMoM), jarak moncong sampai tympanum (JMoT), jarak hidung sampai tympanum (JHT) dan jarak hidung sampai mata (JHM) dibandingkan keenam populasi lainnya. Populasi P. leucomystax yang berada di dataran tinggi cenderung memiliki ukuran karakter kepala yang lebih panjang dibandingkan populasi dari dataran rendah, baik pada populasi betina maupun jantan.
IDENTIFIKASI SEBARAN INTRUSI AIR LAUT DI KELURAHAN BAIYA KOTA PALU MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK HAMBATAN JENIS Susilawati, Tris Baiq; Th. Musa, Moh. Dahlan; Sandra, Sandra
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 7, No 3 (2018): Volume 7 Number 3 (December 2018)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.612 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian identifikasi untuk mengetahui sebaran intrusi air laut dan kedalaman lapisan akuifer di wilayah pesisir Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli Kota Palu dengan menggunakan metode geolistrik hambatan jenis. Hasil yang diperoleh adalah penampang 2-D hambatan jenis dan penampang 2-D faktor formasi. Adapun wilayah yang telah terintrusi oleh air laut adalah Lintasan 1 (L-1), L-2, L-3 dan L-6. Intrusi ini diperkirakan menyebar pada kedalaman 4-15 m bmt dengan nilai hambatan jenis 10-15 ?m (lapisan pasir lempungan) dengan arah penyebaran yang semakin berkurang ke arah timur. Lapisan akuifer dapat dijumpai pada kedalaman yang bervariasi disetiap lintasan (lintasan yang paling dekat pantai). Untuk L-2, terdeteksi di kedalaman 8-16 m bmt. Sedangkan L-3, terdeteksi di kedalaman 5-7 m bmt. Lapisan akuifer ini memiliki nilai faktor formasi 2-5, dengan nilai hambatan jenisnya berkisar 36-90 ?m (lapisan pasir dan kerikil)
EKSTRAKSI PARAMETER ELEKTRONIK SEL SURYA ORGANIK DENGAN MODEL ELEKTRONIK DUA DIODA Sesa, Elisa; Ulum, Syahrul; Darwis, Darmawati
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 Number 2 (August 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.468 KB)

Abstract

The organic photovoltaic cells (OPV) characteristics depend on several factors, i.e.: device structure, morphology of the active layer, and the active materials.These characteristic can be varied due to the applied treatment in the fabrication. The characteristic variations of OPV can be observed through the electrical parameters. These parameters can be extracted from the I-V curve. The purpose of this paper is to show that the two-diode model accurately extract the electrical parameters of several I-V curves comparing to the one-diode model. The model is built using the MATLAB program. The simulation results is given the average correlation value (R2) is 0.999 which shows that the extracted electrical parameters is valid to be used in the further analysis.
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI GEL EKSTRAK BUAH KAKTUS (OPUNTIA ELATIOR MILL.) PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS L.) YANG DIINDUKSI LAMDA KARAGENAN Sativa, Oryza; Yuliet, Yuliet; Sulastri, Evi
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 Number 2 (August 2014)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.167 KB)

Abstract

This research is about anti inflammatory activity of cactus fruits (Opuntia elatior Mill.) extract gel in rats (Rattus norvegicus L.) at induced lamda carragenan in purpose to determine anti inflammatory activity, and concentration of cactus fruits extract in the gel that have an anti inflammatory activity which is equal to sodium diclofenac 1% activity, and to determine the effect of variations in the concentration of cactus fruit extract (Opuntia elatior Mill) on the physical stability of the gel. Extract was made by remaseration method using 70% ethanol. Physical stability test was conducted based on organoleptic, pH, viscosity and homogeneity of the gel. Test on Antiinflammatory activity were divided into 5 groups of treatment. Each rats induced by using lambda carrageenan. The first group of rats was given a gel without active ingredient as a negative control, groups of 2nd, 3rd and 4th rats were given gel cactus fruit extract in concentration of 5%, 10% and 15 % respectively, and 5th groups of rats were given diclofenac sodium gel as a positive control. Diameter and volume of inflammation were measured during 6 hours with 30 minute interval. Colected data were statistically analyzed using ANOVA. The results showed that concentration of cactus fruit extract in proportion of 5%, 10% and 15% in the gel preparation showed different conditions on organoleptic observations and homogeneity even though there was no different in the pH and viscosity during 14 days of storage. The results on anti-inflammatory activity testusing concentration of 5%, 10% and 15% have a recuperation effect on inflammation Gel contining 10% of extract has anti inflammatory activity which equal to 1% of sodium diclofenac activityi.e. the percentage of diameter and volume of  inflammation were 63,75% and 20,93%.
DYE SENSITIZED SOLAR CELL NANOKRISTAL TIO2 MENGGUNAKAN EKSTRAK ANTOSIANIN MELASTOMA MALABATHRICUM L Amrullah, Satrio; Darwis, Darmawati; Iqbal, Iqbal
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 Number 3 (December 2017)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.582 KB)

Abstract

Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan sel surya generasi baru yang berkembang karena kebutuhan akan sel surya yang murah dan ramah lingkungan. DSSC bekerja berdasarkan prinsip fotoelektrokimia dengan dye sebagai agen penyerap cahaya dan semikonduktor sebagai tempat separasi muatan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat serta menganalisis pemanfaatan ektrak dye antosianin Melastoma malabathricum L sebagai sensitizer pada sel surya DSSC berbasis nanopartikel semikonduktor TiO2. Metode penelitian meliputi proses pembuatan nanopartikel TiO2, ekstraksi antosianin Melastoma malathricum L, perangkaian sel surya dan pengujian karakteristik I-V dari sel surya DSSC yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan sel surya DSSC berbasis TiO2 berbahan dye antosianin Melastoma malabathricum L memiliki kemampuan untuk menghasilkan energi listrik. Nilai parameter karakteristik I-V yang dihasilkan ialah yakni Voc sebesar 125 mV, kuat arus Isc sebesar 1,3 µA, daya maksimal 0,049 mW/cm2, fill factor sebesar 31% dan tingkat efisiensi sebesar 0,4%.
IDENTIFIKASI SEBARAN PANASBUMI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK HAMBATAN JENIS DI DESA WANI TIGA, KABUPATEN DONGGALA Arif, Arif; Sandra, Sandra; Musa, Dahlan Th.
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 3 (2015): Volume 4 Number 3 (December 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.132 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk untuk mengidentifikasi sebaran panasbumi yang terdapat di Desa Wani Tiga, Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah. Pengukuran dilakukan dengan metode Automatic Array Scanning (AAS) menggunakan Konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengolahan data menggunakan program inversi Earthmarger2D. Lapisan dengan Nilai resistivitas yang berkisar antara ±1 ?m-10 ?m ditunjukkan dengan warna biru diduga merupakan pasir lempung, dimana lapisan ini diduga sebagai lapisan yang berisikan airpanas (hydrothermal). Sebaran air panas menebal ke arah utara pada kedalaman ± 8 m hingga kedalaman yang tidak terdeteksi.
UJI AKTIVITAS SELULASE DARI JAMUR SELULOLITIK ASAL TANAH DANAU KALIMPA’A SULAWESI TENGAH Talantan, Vrillia Marannu; Marina, Marina; Lambui, Orryani; Suwastika, I Nengah
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 7, No 3 (2018): Volume 7 Number 3 (December 2018)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.845 KB)

Abstract

Selulase (E.C.3.2.1) merupakan enzim yang berperan dalam menguraikan polimer kompleks selulosa menjadi monomer sederhana glukosa. Enzim ini dapat dihasilkan oleh jamur selulolitik. Tanah sekitar Danau Kalimpa?a memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi sehingga keberadaan jamur selulolitik berperan sebagai pengurai. Tahapan isolasi berhasil mendapatkan 13 isolat jamur. Uji kualitatif berdasarkan aktivitas selulase melalui metode pewarnaan congored 0,1% pada media CMC menunjukkan bahwa 7 isolat berpotensi menghasilkan selulase yaitu isolat JIK3, JIK4, JIK5, JIK6, JIK9, JIK10 dan JIK13 yang ditandai dengan terbentuknya zona bening disekitar koloni dengan indeks aktivitas selulase tertinggi dihasilkan oleh isolat JIK13 yaitu 0,57 mm. Uji Kuantitatif aktivitas selulase ditentukan dengan menghitung kadar gula reduksi melalui metode DNS (3,5-Dinitro Salisilic Acid) menunjukkan bahwa isolat JIK13 mampu menghasilkan aktivitas enzim selulase tertinggi yaitu 80,925 U/mL. Berdasarkan identifikasi baik secara makroskopis dan mikroskopis isolat yang berpotensi menghasilkan selulase merupakan anggota genus Aspergillus
KELIMPAHAN RELATIF DAN PREFERENSI HABITAT PADA KEPITING MANGROVE (UCA SPP.) DI KABONGA KECIL, DONGGALA, SULAWESI TENGAH Aprilyanto, Donny; Fahri, Fahri; Annawaty, Annawaty
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 Number 3 (December 2017)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.779 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan relatif dan preferensi habitat kepiting mangrove Famili Ocypodidae (Uca spp.)di zona intertidal di Kabonga Kecil, Donggala, Sulawesi Tengah. Koleksi sampel dilaksanakan pada bulan Januari 2017 menggunakan metode purposive sampling pada 4 stasiun. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 spesies kepiting genus Uca di Kabonga Kecil yaitu Uca annulipes,U. triangularis, U. perplexa, U. dussumieri, U. demani, dan U. vocans yang tersebar pada 3 tipe habitat yaitu substrat berlumpur, substrat berpasir dan substrat pasirberlumpur.Kelimpahan dari  masing-masing spesies adalah U. dussumieri 75%; U. demani100%; U. demani 68,67%; dan 4: U. dussumieri 67,65% berturut-turut dari stasiun 1 sampai 4. Hutan mangrove di Kabonga Kecil memiliki suhu substrat yang berkisar antara 26ºC ? 30ºC sedangkan pH berkisar antara 5,0% ? 6,1%.
ORGANOGENESIS TANAMAN JERUK KEPROK (CITRUS NOBILIS LOUR.) SECARA IN VITRO PADA MEDIA MS DENGAN PENAMBAHANBERBAGAI KONSENTRASI IAA (INDOLE ACETID ACID) DAN BAP (BENZYL AMINO PURIN) Harliana, Harliana; Weaniati, Weaniati; Muslimin, Muslimin; Suwastika, I Nengah
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.233 KB)

Abstract

Research on"Organogenesis of Tangerine orange (Citrus nobilisLour) onMSmediumsupplemented withvariousconcentrations ofIAAandBAP," has been performedatthe Tissue CultureLaboratory ofthe Faculty ofForestry, Tadulako University, Palu during the period of January andMay 2012. The goal of this study was to determine the optimum growth factor combination of IAA and BAP in MS based medium, for organogenesis of the plant. This research was arranged on Completely RandomizedDesign(CRD) withsix treatments and three replications. Growth factor combinations tested in this study were:  0.1ppm IAA + 0.4ppmBAP(C1), 0.1ppm IAA + 0.6ppm BAP(C2), 0.1ppmIAA+0.8ppmBAP(C3), 0.1ppm IAA + 1.0ppmBAP(C4), 1.0ppm IAA + 0.6ppmBAP(C5), and1.0ppmIAA+1.0ppmBAP(C6). The result indicating that the best organogenesis of Orange explant was in MS medium supplemented with 0.1 ppm IAA and 1.0 ppm BAP (C4). This medium was suitable in inducing shoot and leaf, faster than its in other medium. Explant on this medium was also produced higher number of leaves than it on other treatments.
PENGARUH SUHU KALSINASI TERHADAP KOMPOSISI KIMIA ABU KULIT DURIAN DAN PROSPEK PEMANFAATANNYA SEBAGAI KATALIS DALAM REAKSI METANOLISIS MINYAK KELAPA SAWIT Nurhaeni, Nurhaeni; Nurakhirawati, Nurakhirawati; Tri Rahayu Tiaradewi, Tri Rahayu Tiaradewi
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Number 1 (March 2016)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.425 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu kalsinasi terhadap komposisi kimia abu kulit durian dan prospek pemanfaatan abu kulit durian sebagai katalis dalam reaksi metanolisis minyak kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan variasi suhu kalsinasi yaitu 600oC, 700oC, 800oC, 900oC dan 1000oC. Abu kulit durian hasil kalsinasi kemudian digunakan pada reaksi metanolisis pada suhu 50-70oC selama 3 jam, dengan perbandingan molar minyak dan metanol yaitu 1:6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu kalsinasi sangat mempengaruhi komposisi kimia dari abu kulit durian. Peningkatan senyawa-senyawa fase kristal terjadi seiring meningkatnya suhu kalsinasi sampai 800oC. Namun, ketika suhu kalsinasi lebih dari 800oC senyawa-senyawa fase kristal menurun. Abu kulit durian dapat dimanfaatkan sebagai katalis dalam reaksi metanolisis minyak kelapa sawit karena dapat menghasilkan metil ester asam lemak.