cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Penelitian KeIslaman adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M IAIN Mataram, terbit setahun dua kali.
Arjuna Subject : -
Articles 97 Documents
PLURALISME ISLAM ANALISIS HERMENEUTIKA PUISI JALALUDIN RUMI el-Badri, Muhammad Yusuf
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol 11, No 1 (2015): (Januari)
Publisher : LP2M IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengkajian Islam dengan pendekatan sastra dan tasawuf kerap menjadi kontraversi. Kasus Jalaludi Rumi, berbagai tulisan, karya ilmiah yang mengkaji tentang Jalaludin Rumi sampai saat ini masih terus terjadi tapi hanya terfokus pada ‘mencari-cari’ kesalahan dan menyesatkan ajaran sufinya. Puisi Rumi selain berisi tentang cintanya dengan sang kekasihnya -Allah- juga mengajarkan tentang sikap hidup yang toleransi terhadap sesama manusia tanpa batas agama dan kepercayaan. Tulisan ini akan mengungkap pandangan tersebut dengan menjadikan puisi Rumi sebagai objek utama. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pustaka (library research) yang menjadikan teks atau dokumen sebagai objek kajian untuk mendalami tema dan atau kategori tertentu yang tertuang pada suatu teks, naskah atau narasi. Oleh karena itu pendekatan hermeneutik dalam studi ini dipandang relevan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Rumi sedang tidak membenarkan semua agama. Ia hanya mengatakan bahwa di mana pun seseorang ada dan mencintai Tuhan dan patuh kepada-Nya maka ialah seorang muslim sejati. Muslim yang dimaksud Rumi adalah orang yang mencintai Allah dan mengesakan-Nya. Bukan muslim yang pada tahap pengakuan saja tetapi ia zalim dan durhaka kepada Allah dengan tidak menjalankan perintah Allah Swt.Islam Studies with the approach from literature and tasawuf has sometimes become a controversy. In the case of Jalaludin Rumi, some writing and scientific research studying his writing and teaching has still been becoming object of research, but it is only focused on ‚the looking for‛ and condemnation of his Sufism thought. Rumi’s poems not only contain his affection and love to his beloved – Allah – but also contain teaching about a tolerance way of life without any boundaries especially religion and belief. This writing will reveal this insight with Rumi’s poems as the object. This research is library research with texts or documents as the object of study in order to understand the theme and or certain category embedded within texts, narration and manuscript. Therefore in this research, hermeneutic approach is relevant for this study. Based on the explanation in this research it can be concluded that Rumi does not justify the righteousness of all religions. He just said that wherever a mankind exists and he or she loves the God and put his obedience on Him so he or she is the real Muslim. The Muslim according to Rumi is a person who loves Allah and put Him as the only one. Rumi does not refer a term of Muslim to the person who just confesses his or her faith on Allah but he or she does not put his obedience to the Merciful Allah without following His order.Kata-kata kunci: pluralism, hermeneutika, Rumi, tasawuf, sastra Islam
PROBLEM MANAJEMEN PEMBELAJARAN INOVATIF PADA KELAS UNGGULAN DI MTsN 1 MODEL MATARAM Ahyar, Ahyar
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol 11, No 1 (2015): (Januari)
Publisher : LP2M IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan kelas unggulan di madrasah telah menimbulkan pro dan kontra. Bagi yang pro menginginkan adanya penghargaan kepada siswa yang memiliki bakat dan kecerdasan dengan memberikan perlakuan berbeda dengan yang lain. Sementara kelompok yang kontra, menganggap kehadiran kelas unggulan telah melahirkan dikotomis perlakuan, yang berbeda dengan kelas non kelas unggulan. Seakan-seakan non kelas unggulan tidak memiliki potensi untuk berkembang.Terlepas dari pro dan kontra, keberadaan kelas unggulan merupakan suatu keniscayaan yang disadari atau tidak di satu sisi melahirkan sikap skeptis dan di sisi lain melahirkan sikap optimistis. Untuk itu, penelitian ini mengungkap problem manajemen pembelajaran inovatif dan upaya-upaya guru dalam mengatasi problem tersebut. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif-fenomenalogi yakni berusaha mengungkap fenomena, rekayasa yang ada tanpa ada intervensi dari peneliti sendiri. Temuan penelitian menunjukkan bahwa problem yang terjadi lebih disebabkan faktor non teknis, mental anak belum stabil, rasa jenuh, sikap menyepelekan. Sedangkan problem manajemen pembelajaran inovatif, terjadi sebagai akibat tugas guru yang padat, komunikasi yang belum maksimal, persiapan yang masih kurang, implementasi serta evaluasi yang belum merata. Adapun upaya-upaya yang dilakukan guru seperti menata pola pembelajaran lebih terpadu, menyediakan konseling belajar, dan menerapkan model pembelajaran lebih variatif.The existence of excellent class in Madrassa has driven pro and contra. For those who prefer to give reward to students with high competency and agility, they want different treatment to these students. Whereas the other argues that the presence of excellent class has created dichotomy in term of the treatment for the students, especially for those who does not belong to the excellent class. Non excellent class is regarded as if it does not have any potency to grow as the excellent does. Detached from this pro and contra, the existence of excellent class is an inevitable which we realized it or not it has created skeptical attitude in one side but in other side the existence of this class has been become a silver lining for an optimistic future. This research therefore revealed the problem of innovative learning management and the efforts conducted by the teachers to resolve that problem. Research method applied in this study is qualitative descriptive – phenomenology. This method focuses on revealing phenomena, engineered situation for better learning without any intervention from the researcher. Research finding shows that problem happened is caused by non technical factor; instability of students’ mentality, saturated feeling, and student’s attitude in underestimating the situation. While the problem of innovative learning management is happened due to the teachers are overworked, not maximal communication among stakeholder, not enough preparation, and not enough evaluation and evaluation. Teachers’ efforts to relieve this situation are resetting teaching and learning process into a more cohesive one, providing counseling for learning and implementing more varieties for learning.Kata Kunci: manajemen, pembelajaran inovatif, kelas unggulan
PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK DENGAN PENDEKATAN INTEGRASI SAINS DAN AGAMA DI SD ISLAM RAUDLATUL JANNAH SIDOARJO Nuzulia, Nuril
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol 11, No 2 (2015): (Juli)
Publisher : LP2M IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pengembangan ini dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan sarana pembelajaran khususnya di Sekolah Dasar Islam yang dalam kenyataannya pembelajaran tematik terpisah dengan agama, sehingga dibutuhkan kesinambungan mengenai model pembelajaran yang akan diterapkan. Jika materi umum selama ini berjalan sendiri, maka selayaknya pembelajaran tematik dengan materi umum diintegrasikan dengan agama. Dalam pengembangan bahan ajar ini, pengembang menggunakan model desain pengembangan Dick and Lou Carey. Pengembangan ini menghasilkan buku tematik untuk siswa Sekolah Dasar Islam. Produk pengembangan ini diujicobakan melalui beberapa tahap secara berurutan yakni (1) validasi ahli isi, ahli desain pembelajaran, ahli pembelajaran, (2) uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Tanggapan penilaian uji coba lapangan terhadap buku ajar tematik dengan pendekatan integrasi sains dan agama adalah 88,12 % dengan kualifikasi baik. Artinya buku ajar tematik dengan pendekatan integrasi sains dan agama bagi siswa dapat dikatakan mempunyai kualitas baik dan dapat menambah efektivitas pembelajaran.The result of this development is aimed to meet the necessity of learning tools especially in Islamic elementary school of which in reality there is a separation between thematic subject and religion; therefore it needs continuity about applying learning model. If thematic subjects have been taught as it is for long therefore it is necessary to integrate thematic subjects with religion. In the development of this thematic book, model of development from Duck and Lou Carey is applied. This development resulted in a thematic book for students in Islamic elementary school. Such product is experimented through some phases (1) scholar validation upon the content, it is done by scholars in learning design, and learning scholar; (2) experiment in small group in the field. The response in the field experiment for this book is 88,12% which means it is a good qualification. It means that this thematic book can be considered as a good quality book and is able to increase learning activity.Kata Kunci : pengembangan, buku ajar, tematik, integrasi sains dan agama.
PEMBIAYAAN SYARIAH: PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PROFITABILITAS USAHA DALAM UPAYA MERETAS KEMISKINAN DI LOMBOK Suhirman, Suhirman
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol 11, No 1 (2015): (Januari)
Publisher : LP2M IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembiayaan yang dilakukan perbankan syariah selama ini telah memberi kontribusi yang positif terhadap perkembangan wirausaha. Berkembangnya usaha nasabah memberi pengaruh terhadap perubahan kondisi ekonomi para pelaku usaha ke arah yang lebih baik. Penelitian ini, mendukung kesimpulan besar tersebut dengan mengkaji peran BPR Syariah PNM Patuh Beramal melalui pembiayaan yang disalurkan pada sektor wirausaha di Lombok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitis dengan paradigma kualitatif. Pendekatannya mengadopsi pendekatan kapabilitas (capability approach) dan pendekatan sosial ekonomi (socio-economic approach). Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara dengan nasabah yang dilakukan melalui studi lapangan (field research). Melalui mekanisme penelitian ilmiah tersebut maka penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan syariah memberi kontribusi terhadap penguatan modal usaha nasabah. Kepemilikan modal yang stabil mendukung terhadap meningkatnya produktivitas usaha sehingga usaha mampu melakukan ekspansi pasar yang lebih luas. Ekspansi pasar yang dilakukan memberi pengaruh terhadap meningkatnya profitabilitas usaha. Profitabilitas yang meningkat berdampak kepada perubahan kondisi ekonomi para pelaku usaha sehingga mereka terbebas dari deprivation trap (perangkap kemiskinan).Financing conducted by Syariah banking has given positive contribution upon the development of entrepreneurship. Business growth of the customer has given positive influences upon economic life of these customers into a better condition. This research supports this argument through studying the role of BPR Syariah PNM Patuh Beramal through financing given to small business sector in Lombok. This research applies descriptive analytic with qualitative paradigm. The approach adopts capability approach and socio – economic approach. Technique of primary data gathering is carried out through interviewing the customer and it’s called field study. Through this scientific mechanism this research shows that Syariah financing give a valuable contribution in strengthening customer’s business capital. The strengthening of capital gives a stability to strengthen business productivity so they are able to expand their market into a broader one. Market expansion that is carried out by the costumer has given significance influence upon the growth of business profitability. The growth of profitability has impact in the transformation of economic condition of small business entrepreneurs so they are free from deprivation trap.Kata kunci: pembiayaan syariah, wirausaha, nasabah, kemiskinan.
KONSEP DAN INTERPRETASI AYAT-AYAT GENDER DALAM WACANA SOSIAL POLITIK Al Ayubi, Syafiuddin
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol 11, No 2 (2015): (Juli)
Publisher : LP2M IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini menelaah konsep gender yang diusung para feminis, dan melakukan telaah terhadap penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang dijadikan landasan dalam menyuarakan konsep-konsep gender yang berkaitan dengan bidang sosial dan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutik yang bersifat tematis. Langkah awal yang digunakan dengan cara menjelaskan konsep gender yang diusung, kemudian menguraikan ayat-ayat al-Qur’an yang menjadi sumber perdebatan, dan konteks yang mempengaruhi, serta pandangan Islam secara umum terhadap konsep gender. Setelah itu, penulis menguraikan penafsiran ayat-ayat al-Qur’an yang dijadikan dasar atas konsep gender dalam bidang politik. Hasil analisis terhadap beberapa penafsiran terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan gender menunjukkan bahwa anggapan para feminis yang menyatakan bahwa sumber-sumber diskriminasi terhadap perempuan dalam masyarakat Islam tidak berasal dari ajaran dasar agama, melainkan lebih pada kesalahan penafsiran dan pemahaman terhadap agama. Oleh karena itu, beberapa reformis Islam kontemporer menekankan keharusan untuk melakukan pembaharuan terhadap pemahaman keagamaan, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran dasar agama dapat terus-menerus diterapkan dan sesuai dengan konteks yang ada. Al-Qur’an selalu mengajarkan akan kesetaraan dan persamaan kedudukan bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan di segala bidang dalam aspek kehidupan; bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, dan lainnya.This study reveals the concept of gender which is held by the feminists, and this study also discusses the interpretations of verses in al–Qur’an which become the foundation for the feminists to advocate concept of gender in politic and social realm. This research applies thematically hermeneutic approach. The first step of this research is making an explanation through explaining concept of gender which is held by the feminist and then deciphering the verses in al-Qur’an of which becoming the source of debates; this research also reveals the context that influences of the verses, and also Islam weltanschauung upon the concept of gender. The second is the writer deciphers the interpretation of verses in al–Qur’an of which are made to be political ground for the concept of gender. The result of the analysis upon these verses dealing with concept of gender is assumption of the feminists who said that woman abuse in Islam society is not originally coming from basic Islamic teaching but the abuse is coming from an erroneous interpretation of Islamic teaching. Some contemporary Islamic reformers therefore emphasize an obligation to reform such erroneous understanding in order to apply the right values and teaching of Islam. This effort also becomes the way to continually adjust the existing context with Islamic teaching. al–Qur’an invariably teaches the equality of every Muslim before Allah, both men and women in every aspects of human lives; such as in politics, economy, social, education, etc.Kata Kunci: gender, hermeneutik, feminisme, sosial politik, emansipasi
ABORSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Etika, Nurul
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol 11, No 2 (2015): (Juli)
Publisher : LP2M IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik aborsi yang cenderung semakin meluas memiliki dampak, baik dari aspek kesehatan, psikologi, maupun sosial. Merespon fenomena ini, dalam Islam, terdapat perdebatan terhadap status hukum aborsi. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan multi approaches, sosiologis, psikologis, medis, dan sosiologi hukum. Dengan menggunakan jenis dan pendekatan ini, menunjukkan bahwa bagi empat mazhab menyepakati bahwa aborsi adalah tindakan yang diharamkan. Oleh karena itu, aborsi pada umumnya adalah tindakan kejam, bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, bertentangan dengan hukum dan ajaran agama. Tetapi keharaman hukum ini tidak mutlak karena praktik aborsi terjadi berdasarkan beberapa pertimbangan kondisi yang menyertainya. Sehingga pada satu sisi, praktik aborsi dibolehkan. Akan tetapi tetap saja praktik aborsi ini menimbulkan dampak negatif bagi pelakunya terutama di bidang kesehatan yang memicu terjadinya pendarahan, gangguan pada rahim bahkan tidak sedikit yang berujung dengan kematian. Selain itu, aborsi juga berdampak pada aspek sosial dan psikologi seperti stress, gangguan kejiwaan dan tingginya angka kematian dalam masyarakat.Abortion practice inclines to be wider among the people and it has some impacts in healthy, psychology, or social to the person who does it. In order to respond such phenomena, Islam has much debate dealing with legal status of abortion. This research is library research with multi approaches; sociology, psychology, medics, and legal sociology. Through applying such approaches, this research reveals that four major schools in Islam are in agreement in condemning and proscribing abortion practice and considering it as a forbidden practice in Islam. Therefore abortion is a cruel action, and contradicts to humanity values, and also law and religion teaching. However, the forbidden status of abortion is not absolute due to some considerable reasons attach to such practice. Therefore in one occasion abortion is allowed. This practice however has negative effect to its subject, mostly to the health of its subject such as bleeding, womb disease, and even it is ended to the death of its subject. Moreover, abortion also has a serious impact to social life and psychology such as stress, mental disorder, and the increasing of mortality among the people.Kata Kunci: aborsi, nilai-nilai kemanusiaan, gangguan kejiwaan, kematian
SIHIR DALAM PERSPEKTIF WAHBAH ZUHAYLI KAJIAN TERHADAP TAFSIR AL-MUNIR QS. AL-BAQARAH AYAT 102 Muttaqin, Muhamad Zaenal
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol 11, No 1 (2015): (Januari)
Publisher : LP2M IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini membahas tentang perspektif Wahbah Zuhayli tentang sihir. Hal ini dapat diketahui dari interpretasinya terhadap surah al-Baqarah ayat ke-102 yang terdapat pada kitab tafsirnya yang berjudul Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manh}aj. Tulisan ini termasuk ke dalam penelitian kepustakaan. Di samping itu, tulisan ini menggunkan dua metode untuk memperoleh pengetahuan tentang Zuhayli. Kedua metode tersebut digunakan secara bersamaan. Pertama, biografis, untuk menjelaskan tentang kehidupan, lingkungan serta sosio-kultural yang melatar belakangi tokoh tersebut. Kedua, taksonomis, untuk menjelaskan tentang gagasan dan pemikirannya yang tertuang dalam Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manh}aj mengenai sihir. Secara umum, Zuhayli memiliki metode penafsiran ayat ahkam khusunya tentang ayat sihir relatif sama dengan mufassir-mufassir yang terdahulu. Akan tetapi, Zuhayli dalam penafsirannya memiliki karakter tersendiri yang ia sesuaikan dengan keahliannya dan mencoba menyesuaikan penafsirannya dengan kondisi dan tununan zaman, sehingga tafsirnya memberikan kontribusi dalam menjawab persoalan umat di era modern ini.this study discusses about witchcraft from a perspective of Wahbah Zuhayli. This study reveals the interpretation of Surah Al Baqarah verses 102 within the exegesis book entitled Tafsir al-Munir al’-Aqidah wa al-Syariah wa al–Manh}aj. This research applies library research. This research also applies two methods in order to obtain knowledge about Zuhayli. These two methods applied in the same time. The first is biographic in which this method is applied to explain about the life, environment, and socio cultural of the actor. The second is taxonomies in order to explain ideas and thought about witchcraft written in Tafsir al Munir al’-Aqidah wa al-Syariah wa al –Manh}aj. Generally, Zuhayli has similar method in interpreting the meaning of verses about witchcraft with other mufassir – mufassir before him. However, Zuhayli in his own interpretation has his own character in which he tries to get his interpretation accustomed to the condition and situation of the people nowadays, so his interpretation gives contribution to answer the problem faced by the people.Kata kunci: sihir, Wahbah Zuhayli, Tafsir al-Munir, Aqidah
MODEL MANAJEMEN KELAS DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK KARIMAH DI FITK IAIN MATARAM Arifin, Syamsul
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol 11, No 2 (2015): (Juli)
Publisher : LP2M IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin merosotnya kualitas moralitas bangsa Indonesia hingga saat ini sebagai dampak dari melemahnya fungsi vital pendidikan, yakni pembentukan akhlak. Pembelajaran di kelas sebagai inti dan bentuk nyata dalam pendidikan formal menjadi poros persoalan utamanya, terutama dari aspek manajemen yang tidak berpijak secara kokoh di atas nilai-moral ideal. Penelitian kualitatif ini mengunakan pendekatan fenomenologi didukung oleh analisis teori pendidikan nilai (value education). Berdasarkan analisis berbagai faktor yang mempengaruhi, dihasilkan desain model manajemen kelas yang dipandang efektif mengembangkan akhlak peserta didik dengan unsur-unsur sebagai berikut: (1) Agama (Islam), ideologi Pancasila, dan budaya lokal menjadi sumber nilai-moral; (2) Sisdiknas menjadi landasan pendidikan akhlak; (3) komitmen lembaga terhadap pengembangan akhlak yang tertuang dalam visi dan misi, program dan kebijakan pimpinan, kurikulum dan silabus; (4) pendidik sebagai live model dan agent attitude change menggunakan pendekatan sosial emotional climate; (5) sejumlah nilai-moral tercantum dalam persiapan pembelajaran; (6) proses pembelajaran bukan hanya sekedar tranformation of knowledge event, tetapi juga emoting, spritualizing, dan valuing melalui eksplorasi dan pendayagunaan potensi nilai-moral; dan (7) habituasi nilai-moral di dalam dan di luar kelas dalam lingkungan kampus.Indonesian moral quality has been shrinking for times as an impact of weakened education function namely the development of akhlak. Learning process in the class is the core and real manifestation of formal education becoming the main problem, especially in management aspects which do not concretely lay it foundation on idealistic moral values. This qualitative research applies phenomenology approach supported by analysis of value education. Based on the analyses there are some factors which influence, and are generated from class management recognized as effective ways to develop the akhlak of students. The natures of such factors are (1) Religion (Islam), Pancasila ideology, and local culture to be the sources of moral values; (2) National education system to be the foundation for akhlak education (3) the commitment of education institutions embodied in vision and mission, program and policies of the stake holder, curriculum and syllabuses: (4) Educator (on this occasion is lecturer) as a live model and agent of attitude change applies social emotional climate approach; (5) some moral values are inscribed in learning preparation; (6) learning process is not merely a transformation of knowledge event, but also a form of emoting, spiritualizing, and valuing through exploration and utilizing moral values; (7) making a habit of moral values both inside and outside the class inside campus environment.Kata kunci: manajemen kelas, akhlak karimah, nilai-moral.
MANAJEMEN PENDIDIKAN LIFE SKILL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL QARNAIN JEMBER Mukni’ah, Mukni’ah
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol 11, No 2 (2015): (Juli)
Publisher : LP2M IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memperkuatdirinya sebagai lembaga yang mandiri, kini pesantren melakukan pengembangan life skill bagi para santrinya. Bagaimana manajemen yang diterapkan merupakan aspek penting yang menjadi fokus studi ini. Beberapa unsur manajemen yang dijadikan fokus adalah penyususnan rencana dan desain pendidikan life skill, model pembelajaran life skill, dan evaluasi program pendidikan life skill. Melalui penelitian kualitatif, hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan rencana dan desain life skill di Pondok Pesantren Nurul Qarnain Jember dilaksanakan dengan menggunakan tiga perencanan: pertama melibatkan orang-orang yang berkompeten dan atau orang-orang yang dapat memembantu kelancaran pelaksanaan program pesantren; kedua menentukan program pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat; danketiga, dalam menyelenggarakan pendidikan tersebut di atas didukung oleh sarana dan prasarana (fasilitas) yang memadai. Sedangkan model pembelajaran life skill dilaksanakan melalaui dua kegiatan: pertama kegiatan murni pondok pesantren yang meliputi aktifitas murni pondok pesantren meliputi sholat berjamaah, ngaji, sholat sunah dan aktiftas yang mencerminkan nilai life skill; dan kedua aktifitas ekstra pondok yang meluputi kegiatan agrobisnis, pertanian, menjahit, tenun, sulam, kopontren dan keterampilan elektro. Sedangkan pola model pembelajaran life skill menggunakan penedaktan klasikal dan non klasikal, dan evaluasi pendidikan life skill menggunakan model pengawasan langsung.Strengthening itself as an independent institution, boarding school nowadays develops life skill experiences for its students. How are management institutionalized is an important aspect in this study. Some elements which are made to be the focus of this study are the arrangement of plan and education design for life skill experience, life skill learning model, and evaluation of life skill learning. Through qualitative research this study reveals that plan arrangement and plan design of life skill experience in Nurul Qarnain Boarding School Jember are conducted through three planning; the first is engaging competent people and/ or people who are able to determine the success of Nurul Qarnain Boarding School Jember program; the second is determining education program based on the interest and the talent of the students; the lasts is in carrying out life skill education it is necessary to support it with a considerable facilities. Meanwhile model of life skill education is carrying out through Islamic boarding school activities such as prayers in the mosque, reading Al –Qur’an, and sunnah prayers and others activities which inscribed life skill experiences within; and the second is extra activity of the boarding school such as agribusiness, agriculture, sewing, weaving, embroidering, boarding school economic cooperation and electrical skills. While the pattern of life skill learning model is through applying classical and non classical approach, and the evaluation is through direct evaluation modelKata Kunci : manajemen, life skill, pondok pesantren, interpreunership
KONSEPSI PSIKOLOGI TERHADAP LINGKUNGAN PENDIDIKAN ISLAM SYAIFI, SYAIFI
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol 12, No 1 (2016): (Januari)
Publisher : LP2M IAIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsepsi psikologi terhadap lingkungan pendidikan Islam sejatinya banyakmembantu guru dalam menghadapi anak pada setiap periode tertentu dimana harusada penyesuaian dengan ciri-ciri sifat yang ada. Penelitian ini bertujuanmengedepankan pandangan agama Islam, bahwa manusia diciptakan dengan memiliki duaunsur pokok, yakni unsur jasmaniah dan unsur ruhaniyah (psikologis). Dengandimilikinya pengetahuan tentang jiwa maka dapat dihindarkan sebanyak mungkinkesalahan-kesalahan pendidikan sehingga dapat memberikan motivasi bagipertumbuhan anak menuju ke tingkat dewasa. Penelitian ini berbentuk studikasus (case study) yaitu berusaha mencari penjelasan tentang konsepsi psikologiterhadap lingkungan pendidikan Islam, mencakup dua unsur penting, yaitu mengetahuikondisi lingkungan dan memahami jiwa perkembangan anak didik. Sumber data utamanyaadalah kata-kata dan tindakan, oleh karena instrumen kualitatif yang digunakan, makadifokuskan pada wawancara mendalam (depth interview) yang dipaparkan secaradeskriptif dimana penemuan fakta-fakta seadanya (fact finding), penemuan gejala-gejalatidak sekedar menunjukkan ditribusinya, akan tetapi termasuk usaha mengemukakanhubungannya antara satu dengan yang lainnya, di dalam aspek-aspek yang diselidiki.Hasil penelitian ini bahwa di dalam lembaga pendidikan, khususnya pendidikanpersekolahan psikologi memiliki peranan penting terutama psikologi terapan yang eratkaitannya dengan proses belajar dan mengajar. Konsepsi psikologi terhadap lingkunganpendidikan Islam, mencakup dua unsur penting yaitu mengetahui kondisi lingkungan danmemahami jiwa perkembangan anak didik.Implikasi psikologi terhadap pendidikan yangmeliputi manajemen, metode yang di gunakan ketika mengajar, evaluasi dan penanganansiswa yang mengganggu proses belajar mengajar yang di sebabkan oleh dua hal yaitufaktor intern siswa dan faktor ekstern siswa.

Page 7 of 10 | Total Record : 97