cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Dinamika Penelitian Industri
ISSN : 20888996     EISSN : 24774456     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Menyajikan karya tulis ilmiah yang berkualitas yang telah terseleksi dan direview untuk penelitian dan perekayasaan bidang teknologi industri karet, tekstil, pangan, lingkungan dan kimia lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 387 Documents
Pengaruh konsentrasi ozon terhadap cemaran mikroba pada air minum dalam kemasan Sri Agustini; Rienoviar .
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 22, No 1 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2516.19 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v22i1.538

Abstract

A study on the effect of ozone concentration on the microbial contamination on the bottled drinking water has been done. The objective was to get the optimum concentration of ozone in disinfection in the bottled drinking water production. The treatment was concentrating ozone in mixing tank 0.1 ppm; 0.2 ppm; 0.3 ppm; 0.4 ppm; 0.5 ppm and 0.6 ppm. Experiment were done for two bottled drinking water producers in Palembang, and Bengkulu. Treated Samples were sent to accredited laboratory to be tested for Total plate count, coliform and salmonella by using SNI 01-2897-1992 test method for microbiological contamination.Test results showed that drinking water which were treated with ozone concentration below 0.3 ppm still contain Total plate count more than 102 CFU,while those were treated with ozone concentration 0.3 ppm and more comply to requirement for Total plate count according to SNI 01-3551-2006 (Indonesia National Standard for bottled drinking water) for line production where the Total Plate count less than 100 CFU. All untreated samples do not contain salmonella. Test result for Coliform showed that all treated samples have coliform less then 2 colonies. This mean that all treated samples comply to the requirement of to SNI 03-3551-2006 (Indonesia National Standard for bottled drinking water) for Coliform and salmonella.Keywords: The bottled drinking water, ozone, SK 705/MPP/Kep/2003, disinfection AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ozon yang optimum pada proses disinfeksi air minum dalam kemasan. Percobaan dilakukan pada dua pabrik air minum dalam kemasan di Palembang dan Bengkulu. Perlakuan yang diberikan adalah konsentrasi ozon pada tangki pencampur masing masing 0,1 ppm; 0,2 ppm; 0,3 ppm; 0,4 ppm; 0,5 ppm dan 0,6 ppm. Terhadap contoh hasil perlakuan dilakukan pengujian Angka Lempeng Total (ALT), coliform dan Salmonella menggunakan SNI 01-2897-1992 cara Uji Mikroba pada laboratorium terakreditasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa air minum dalam kemasan hasil perlakuan dengan kadar ozon kurang dari 0,3 ppm masih mengandung ALT lebih dari 100 CFU. Sedangkan air minum dalam kemasan hasil perlakuan dengan kadar ozon 0,3 ppm atau lebih memenuhi persyaratan ALT menurut SNI 01-3553-2006 untuk lini produksi, dimana ALT <100 CFU. Semua contoh air baku tidak mengandung Salmonella. Hasil pengujian terhadap Coliform menunjukkan bahwa semua contoh hasil perlakuan mengandung coliform < 2 koloni. Ini berarti bahwa semua contoh hasil perlakuan memenuhi persyaratan SNI 01-3553-2006 untuk coliform dan salmonella.Kata Kunci: Air Minum Dalam Kemasan, Ozon, SK 705/MPP/Kep/2003, Disinfeksi
KARAKTERISTIK AMILOGRAFI TEPUNG SORGUM FERMENTASI DAN APLIKASINYA PADA PRODUK CAKE DAN COOKIES SORGUM Raden Haryo Bimo Setiarto; Nunuk Widhyastuti; Iwan Saskiawan
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 28, No 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1265.264 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v28i1.2203

Abstract

This study aims to investigate the characteristics of fermented sorghum flour amylograph and organoleptic test of the product cake and cookies from fermented sorghum flour. Production of sorghum flour was made with four variations of treatments, ie: control (without fermentation), solid fermentation, liquid fermentation, mixture fermentation (solid and liquid). Amylograph profile analyzes the four samples of sorghum flour was conducted with Viscograph Brabender. In the manufacture of cookies and cake, wheat flour can be substituted with fermented sorghum flour on percentage (0%, 25%, 50%, 75%, 100%). Organoleptic test of the product cake and cookies sorghum were calculated using hedonic test. The results of amylograph analysis indicated that sorghum flour with liquid fermentation treatment has the best profile of gelatinization because it had resistance, high stability about heating and it also had a good setback viscosity. Overall, cookies and cake was made from mixture of sorghum flour and wheat flour in the ratio 1 : 1 (substitution of wheat flour 50%) were well received by the panelists. 
Pengaruh suhu dan waktu vulkanisasi terhadap karakteristik kompon sol karet cetak berbahan pengisi arang cangkang sawit Cahyo Adi Pireno; Agus Wijaya; Rindit Pambayun
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.625 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v24i1.654

Abstract

The purpose of this research was to study the effect of temperature and time of vulcanization in rubber sole compound manufacturing by utilizing palm shell charcoal as filler. The research was carried out at Industrial Research and Standardization Laboratory Palembang on May to November 2012. Experimental design used in this study was factorial completely randomized design (CRD). Two factors were investigated, namely temperature (designed as T with the following three levels: 130, 140 and 150 °C) and vulcanization time (designed as W with the following levels, 10, 12 and 14 minutes). The observed physical parameters were according to SNI 0778: 2009, including tensile strength, elongation at break, hardness and tear strength. The results showed that temperature and time of vulcanization significantly affected all physical parameters. The best physical properties result was obtained in the treatment T1W1 (vulcanization temperature of 130 °C and vulcanization time of 10 minutes) with the following values: tensile strength of 17.567 N/mm2, elongation at break of 578.33%, hardness of 59 Shore A and tear strength of 5.167 N/mm2 with all physical parameters met SNI quality standard.Keywords : Vulcanization, compound, filler, palm shell charcoalAbstrakTujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh suhu dan waktu vulkanisasi pada pembuatan kompon sol karet cetak dengan memanfaatkan arang cangkang sawit sebagai bahan pengisi. Penelitian dilaksanakan di Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang dan dilaksanakan bulan Mei sampai November 2012. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga variasi suhu (T1: 130 °C, T2: 140 °C, T : 150 °C) dan tiga variasi waktu vulkanisasi (W1: 10 menit, W2: 12 menit, W3: 14 menit). Parameter yang diuji adalah parameter uji sesuai dengan SNI 0778:2009 tentang sol karet cetak yaitu tegangan putus, perpanjangan putus, kekerasan dan ketahanan sobek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu berpengaruh nyata terhadap semua parameter uji fisik. Perlakuan yang memberikan hasil terbaik diperoleh pada perlakuan suhu vulkanisasi 130 °C dan waktu vulkanisasi 10 menit (T1W1) dengan nilai parameter uji tegangan putus sebesar 17,567 N/mm2, perpanjangan putus 578,33%, kekerasan sebesar 59 Shore A dan ketahanan sobek 5,167 N/mm2 dengan semua parameter uji fisik memenuhi syarat SNI.Kata kunci: Vulkanisasi, kompon, bahan pengisi, arang cangkang sawit
QUALITY PROFILE OF SMOKED AFRICAN SHARPTOOTH CATFISH (CLARIAS GARIEPINUS) TREATED WITH UNCARIA GAMBIER (UNCARIA GAMBIR ROXB) Selly Ratna Sari; Sri Agustini; Agus Wijaya; Rindit Pambayun
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 28, No 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.556 KB) | DOI: 10.28959/jdpi.v28i2.3019

Abstract

The purpose of this research was to study antibacterial properties of gambier on the quality charecteristic of smoked African sharptooth catfish (Clarias gariepinus)  which was marinated by  antibacterial gambier, and to review the effect of concentration and marination time of gambier on the physical, chemical and microbiology characteristic of smoked African sharptooth catfish. Research applied completely randomized design with the concentration of gambier and marination time as treatment with 3 replication.The concentration of gambier consist of A1 (0%), A2 (2%), A3 (4%) and A4 (6%). The marination time consist of  B1 (15 minute), B2 (30 minute) and B3 (45 minute). The parameters were Water activity (aw), Protein content, Texture, color (L*lightness, C*chroma and H*hue) and Total plate count (TPC). Test result showed that the   concentration  and marination time had significant effect on characteristic of smoked African sharptooth catfish. The characteristic of smoked African sharptooth catfish were: water activity (0.78-0.86), Protein content (30.57-33.47%), texture (717.6-835.2 gf), color L* (27.8-37.8), C* (4.1-6.3%), H*(21.8-34.2o), TPC (2.36-5.49 Log Cfu/g) and the best treatment was A4B3 (6% 45 m). All treatment showed the characteristic of smoked African sharptooth catfish which was introduced with gambier had better characteristic than control.
Pemodelan Karakteristik Penyerapan Air pada Jagung (Zea mays L.), Sorgum (Sorghum bicolor L.), dan Hanjeli (Coix lacyma-jobi L.) Selama Perendaman Dwi Dian Novita; Asropi Asropi; Sapto Kuncoro; Winda Rahmawati
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v30i2.5666

Abstract

Karakteristik penyerapan air dari biji jagung, sorgum, dan hanjeli  selama perendaman dipelajari pada dua jenis larutan yaitu pH netral dan alkali, serta pada tiga suhu yang berbeda yaitu 30, 45, dan 60 °C.   Persamaan Peleg digunakan untuk mengetahui laju penyerapan air dan kapasitas penyerapan air maksimum serta untuk menentukan kadar air kesetimbangan. Kinetika absorpsi mengikuti hukum difusi Fick. Nilai koefisien difusi meningkat karena peningkatan suhu dan jenis larutan perendaman. Hasil perhitungan nilai koefisien difusi berkisar 1,61 – 1,82x10-11 m2s-1 untuk sorgum; 1,97 – 2,64x10-11 m2s-1 untuk hanjeli; dan 4,80 – 5,66x10-11 m2s-1 untuk jagung. Perendaman pada larutan alkali menghasilkan nilai energi aktivasi yang lebih kecil. Persamaan Arrhenius dapat digunakan dengan baik dalam pendugaan nilai koefisien difusi berdasarkan nilai energi aktivasi dan suhu perendaman.
Cover, Redaksi, Daftar Isi, Kata Pengantar dan Acknowledgement Team Editorial
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v30i2.5811

Abstract

PENGARUH SUMBER DAYA ALAM LOKAL TERHADAP SIFAT FISIK KOMPON KARET SOL SEPATU KANVAS UNTUK UMUM Rahmaniar Rahmaniar; Hari Adi Prasetya
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v30i2.5673

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh campuran arang aktif serbuk gergaji dan pasir kuarsa sebagai fillerdengan standar SNI 12-0172-2005 tentang Sepatu Kanvas untuk Umum. Desain penelitian ini dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yaituvariasi perlakuan fillerarang aktif serbuk gergaji dan variasi perlakuan fillerpasir kuarsa, dengan ukuran partikel 400 mesh. Adapun konsentrasi variasi filler arang aktif serbuk gergaji yaitu 10 phr, 20 phr, 30 phr, 40 phr dan 50 phrdan variasi filler pasir kuarsa yaitu 50 phr, 40 phr, 30 phr, 20 phr dan 10  phr. Hasil uji vulkanisat karet kompon dengan bahan pengisi arang aktif serbuk gergaji dan pasir kuarsa diperoleh  nilai terbaik pada perlakuan C (variasi arang aktif serbuk gergaji 30 phr dan pasir kuarsa 30 phr). Karakteristik vulkanisasi untuk perlakuan C adalah : S.Max : 17,77 kg/cm, S.Min : 0,44 , S.Max-S.Min : 17,33 kg/cm,  Opt. Cure time (t90) : 12,51 menit dan scorch time (ts2) : 3:04 menit. Kompon yang dihasilkan juga memiliki nilai perpanjangan putus  428% memenuhi SNI (Min 100%), Density 1,16 g/cm2 memenuhi SNI (Mak 1,5 g/cm3) dan menghasilkan uji visual tidak ada cacat.Penambahan arang aktif serbuk gergaji cenderung menurunkan sifat perpanjangan putus dan density.  
KINETIKA DAN EFEKTIFITAS PENGERINGAN LAPIS TIPIS ASAM GELUGUR (Garcinia atroviridis ) MENGGUNAKAN PENGERING SURYA TIPE EVACUATED TUBE Sari Farah Dina; Marisa Naufa; Harry Parulian Limbong; Edwin H. Sipahutar; Zupri A.I. Tanjung
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v30i2.5221

Abstract

Asam gelugur (Garcinia atroviridis) merupakan tumbuhan yang telah menjadi popular karena nilai eknomis dan medisnya. Oleh karenanya untuk menjaga dan meningkatkan nilai-nilai tersebut, biasanya setelah dipanen asam gelugur harus segera dikeringkan secara tepat. Studi ini mempelajari kinetika pengeringan asam gelugur menggunakan pengering surya jenis kolektor tabung vakum baik secara konveksi paksa maupun alamiah (kecepatan udara 0 m/det, 3 m/det, 3,5 m/det dan 4 m/det). Pengeringan dilakukan dari kadar air awal 90,6% hingga mencapai 10 – 12% dengan waktu pengeringan berlangsung dari jam 09:00 sampai dengan jam 16:30. Selama pengeringan berlangsung, data penurunan berat asam gelugur, intensitas radiasi matahari dan temperatur diukur dan dicatat. Penurunan berat asam gelugur selama pengeringan dinyatakan dalam rasio kadar air (MR) yang dicocokkan pada empat model matematika yang berbeda. Koefisien determinasi (R²) dan parameter statistik lainnya, seperti pengurangan chi-square (x²), root mean square error (RMSE) dan mean bias error (MBE) digunakan untuk menentukan model yang paling cocok. Hasil percobaan menunjukkan bahwa laju pengeringan berbanding lurus dengan intensitas radiasi matahari dan kecepatan udara pada ruang pengering. Pengeringan paling cepat dihasilkan pada kondisi kecepatan udara 3,5 m/det dengan waktu pengeringan 5,5 jam yakni dari jam 11:00 sampai dengan jam 16:30. Hasil pencocokan model matematika pengeringan asam gelugur yang paling mendekati adalah model Wang & Singh sesuai persamaan MR = 1 - 0,0035.t + 0,000002.t2, dengan nilai koefisien regresi 0,9999 dan nilai RMSE dan MBE berturut-turut 0,0074, dan 0,0006.
Pengaruh Komposit SBR dan Karet Alam dengan Pengisi Karbon Hitam Terhadap Sifat Fisik dan Ketahanan Usang Vulkanisat Nesi Susilawati; Frima Roza; Rifki Rifki; Tri Susanto
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v30i2.5419

Abstract

Peningkatan kualitas tahan panas produk karet berbasis karet alam perlu ditingkatkan melalui pencampuran dengan karet sintetis seperti stirene butadiene rubber (SBR). Karet alam tidak tahan terhadap ozon dan panas, tetapi memiliki ketahanan kikis yang tinggi. Sedangkan karet sintetis tahan terhadap ozon, panas dan ketahanan retak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efek penambahan SBR terhadap meningkatnya sifat mekanik fisik. Proses pembuatan vulkanisat dilakukan sesuai dengan ASTM D-3182 dengan variasi perlakuan NR/SBR yaitu 100/0, 70/30, 60/40, 50/50, 40/60 dan 0/100 phr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan putus vulkanisat naik signifikan karena penambahan SBR, walaupun akan berdampak negatif terhadap perpanjangan putus, modulus dan tear strength, namun efek penambahan SBR tidak signifikan untuk parameter kekerasan. Hasil uji pengusangan pada suhu 70 oC selama 72 jam menunjukkan bahwa semakin banyak SBR, sifat ketahanan komposit SBR/NR semakin tinggi. Hal ini diperkuat dengan semakin kecilnya perubahan nilai kekerasan dan perpanjangan putus sebelum dan sesudah pengusangan. 
Penentuan Masa Simpan Kopi Bubuk Dalam Kemasan Aluminium Laminated Polyetilen (ALP) dan Poly Etilen Ptalat (PET) Oktavia Andayani; Sri Agustini
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28959/jdpi.v30i2.5645

Abstract

Kopi bubuk merupakan produk industry kecil yang banyak ditemukan di pasar dan dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat. Umumnya kopi bubuk dijual dalam kemasan plastic tanpa disertai dengan informasi masa simpan/masa kedaluarsa. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan mutu dan masa kopi bubuk dalam kemasan dari sisi kontaminasi mikrobiologi. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap yang disusun secara factorial. Faktor pertama adalah jenis kemasan yang terdiri dari kemasan berbahan ALP dan kemasan berbahan PET. Faktor kedua adalah waktu simpan yang terdiri dari 0,2,4,6,dan 8 bulan. Perubahan kontaminasi mikrobiologi dilakukan melalui pengamatan angka lempeng total dan cemaran kapang/khamir menggunakan metode SNI. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka lempeng total dan cemaran kapang/khamir pada kopi bubuk selama penyimpanan. Kemasan berbahan ALP memberikan perlindungan terhadap cemaran mikroba yang lebih baik  dibandingkan PET.

Filter by Year

2010 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 33, No 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 32, No 2 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 32, No 1 (2021): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 31, No 2 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 31, No 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 30, No 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 30, No 1 (2019): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI0 Vol 29, No 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 29, No 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 28, No 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 27, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 2 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 26, No 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 2 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 2 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 2 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 2 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 24, No 1 (2013): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 2 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 2 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 1 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 23, No 1 (2012): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 2 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 2 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 1 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 22, No 1 (2011): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI Vol 21, No 2 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 2 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 1 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN Vol 21, No 1 (2010): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN More Issue