cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Bisnis Perikanan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23556617     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
JURNAL BISNIS PERIKANAN, memuat artikel yang berkaitan dengan aspek agrobisnis perikanan dan kelautan, manajemen usaha perikanan dan kelautan (finansial, kebijakan usaha, pemasaran hasil perikanan dan aspek teknis fungsional), ekonomi sumberdaya perairan dan lingkungan, teknik pemberdayaan masyarakat perikanan dan kelautan, serta yang berkaitan dengan kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perairan dan lingkungannya (evaluasi dan pengembangan instrumen kebijakan lingkungan, analisis dampak kebijakan lingkungan sektoral, pemodelan dan simulasi, pengaturan kelembagaan, dan proses perumusan kebijakan dan aplikasi) dari sudut pandang ekonomi.
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
PENGELOLAAN PERAIRAN PESISIR GUGUS PULAU KALEDUPA UNTUK USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT Akhmad Mansyur; Achmad Fahruddin; Izal Effendi
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 4, No 2: OKTOBER 2017 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.385 KB)

Abstract

The aim of this study are: (1) the actual condition of the utilization coastal of Kaledupa Islands (CKI), Wakatobi Regency Southeast Sulawesi Province for phycoculture based on the suitability area and the seasons, (2) warranties parameters for optimizing area utilization, (3) the grand utilization strategy of CKI for supporting phycoculture. Suitability analysis, carrying capacity, utilization of regional strategies and optimizes scenario are used for that purpose. The results of this study are showed that 5.946 ha of CKI for supporting phycoculture were categorized to be three areas through good stabile, good dominant and not yet good stabile. The area utilization were showed over limited based on amount of long line unit methods and half of them had been decreasing return to scale. There’s a potential warranties area for  Rp 7.246.500 to 12.980.600 per ha per year and Rp 627.612 to 5.785.656 per ha per season for importance rent or contract. The management strategies of CKI are to improve the satisfaction of phycoculturers with the scenario: (1) to repair structures of phycoculture methods, and time period of phycoculture production; (2) to increase user, to compose groups and to reinforce focus groups; and (3) to create guarantee access the capital and to improve input structures of phycoculture
MODEL KEBIJAKAN SISTEM LOGISTIK IKAN NASIONAL (SLIN) DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Akhmad Mansyur; Muhammad Ramli; Sjamsu Alam Lawelle; Azwar Sidiq; Nurhuda Annaastasia
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 5, No 1: APRIL 2021 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kajian Model Kebijakan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) ini dimaksudkan untuk mendorong kapasitas pengendalian harga ikan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan umum yang ingin dicapai adalah diperolehnya model pengendalian harga ikan di Provinsi Sulawesi Tenggara. SLIN Provinsi Sulawesi Tenggara. Analisis deskriptif dilakukan untuk menilai setiap subsistem dan regulasi SLIN yang meliputi subsistem produksi, subsistem distribusi, subsistem pasar dan pemasaran ikan, subsistem infrastruktur dan subsistem iptek. Selanjutnya, Location Quotient, Regression, Market Margin, Market Demand Analysis, dan Skalogram dilibatkan untuk menilai orientasi kebijakan terkait dengan SLIN. Hasilnya, diperoleh bahwa, kebijakan Pemerintah bahwa pemerintah dalam menjalankan SLIN di Sulawesi Tenggara adalah peningkatan kapasitas dan pengelolaan subsistem produksi, baik produksi perikanan maupun perikanan olahan.Kebijakan utama pengembangan subsistem produksi lebih ditekankan pada penyediaan sarana dan prasarana di pusat distribusi utama yang dapat melakukan penyaluran SDI untuk ekspor. Didapatkan pula bahwa kinerja kebijakan SLIN yang ada di Sulawesi Tenggara cenderung meningkatkan nilai inflasi komoditas perikanan. Hal ini dapat dinyatakan dalam perancangan model matematika persamaan polinominal untuk penyediaan fasilitas dan parasana di setiap subsistem NFLS. Selanjutnya, ketersediaan produk perikanan dapat dibangun berdasarkan model logaritmik. Terakhir, untuk mengurangi tingkat inflasi ikan di Sulawesi Tenggara diharapkan pemerintah daerah menerapkan kebijakan pembatasan volume peredaran ikan untuk tujuan ekspor dengan pengawasan yang ketat. Kata Kunci : Logistik Ikan, Model, Kebijakan Pemerintah
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGASAPAN IKAN DI KELURAHAN WASOLANGKA KECAMATAN PARIGI KABUPATEN MUNA Wa Ode Piliana; - Rosmawati; - Nurdiana
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 5, No 1: APRIL 2021 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha pengasapan ikan dari aspek finansial diantaranya biaya, penerimaan, keuntungan dan revenue cost rasio di Kelurahan Wasolangka Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.  Penelitian dilaksanakan selama ± 3 bulan.  bertempat di Kelurahan Wasolangka Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa lokasi ini merupakan salah satu lokasi usaha pengasapan ikan. Teknik penentuan sampel menggunakan sensus dengan jumlah responden sebanyak 13 orang pelaku usaha ikan asap. Analisis Data yang digunakan adalah  Analisis biaya terdiri dari biaya tetap (fixed cost), biaya tidak tetap (variable cost) dan total biaya (total cost), serta analisis penerimaan, keuntungan dan Revenue Cost Ratio (R/C). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa  R/C rasio bagi  pelaku usaha ikan asap yang berada di Kelurahan Wasolangka Kecamatan Parigi Kabupaten Muna memperoleh nilai 1,55 R/C rasio > 1, artinya usaha pengasapan ikan layak dan menguntungkan untuk dikembangkan. Kata Kunci : Analisis Kelayakan, Pengasapan  Ikan
PERBEDAAN PRODUKSI DAN KINERJA MODAL DALAM USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT ANTARA METODE RAKIT DI PANTAI BANDAR BATAUGA KABUPATEN BUTON SELATAN DAN METODE JALUR DI PANTAI LAKEBA KOTA BAUBAU - sumina; Nurdiana A.; Irdam Riani
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 5, No 1: APRIL 2021 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produksi dan kinerja modal  dalam usaha budidaya rumput laut antara metode rakit dan metode Jalur. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Bandar Batauga dan di Pantai Lakeba pada bulan Januari-Februari 2019. Data tersebut diperoleh melalui Observasi, interview, dan dokumentasi. Penelitian sampel untuk metode rakit dilakukan secara purposive yaitu 10 responden dari 30 responden dan metode jalur dilakukan dengan metode sensus yaitu 3 responden. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif yaitu R/C Ratio (Total Penerimaan/Total Cost) dan Rentabilitas (Laba/Total Modal x 100%). Hasil analisis didapatkan pada rumput laut metode rakit ada 1.075 kg/siklus dan metode jalur 1.033 kg/siklus. Nilai R/C Ratio metode rakit 2,94 dan metode jalur 2,90 artinya setiap mengeluarkan biaya sebesar Rp1, maka akan diperoleh penerimaan sebesar Rp2,94 dan metode jalur Rp2,90. Rata-rata nilai Rentabilitas metode rakit 1,94% dan metode jalur 1,90% artinya setiap satu rupiah dari modal yang digunakan akan menghasilkan keuntungan sebesar 1,94 atau 94% dan metode jalur 1,90 atau 90%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi rumput laut persiklus dan kinerja modal lebih dipengaruhi oleh perbedaan lokasi daripada metode budidaya.  Kata Kunci:   Budidaya, Rumput Laut, Metode Rakit, Metode Jalur, Kinerja Modal
PENDAPATAN DAN PRODUKTIVITAS NELAYAN TANGKAP JARING INSANG (GILLNET) DI KECAMATAN TOMIA KABUPATEN WAKATOBI - Nurmawati; - Budiyanto; Irdam Riani
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 5, No 1: APRIL 2021 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKJaring insang merupakan alat penangkapan ikan yang umum digunakan oleh nelayan di Kecamatan Tomia konstruksinya sangat sederhana dan mudah dioperasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, produktivitas, kelayakan usaha, dan korelasi di Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi selama periode bulan Agustus sampai dengan September 2018. Responden penelitian ini berjumlah 33 orang yang diperoleh dengan menggunakan rumus slovin dari 49 orang populasi nelayan. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi ,wawancara langsung dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan rumus pendapatan, produktivitas, R/C ratio dan korelasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa rata-rata pendapatan jaring insang sebesar Rp233.808/trip, dengan produktivitas alat tangkap sebesar Rp7,07 kg/trip sedangkan produktivitas tenaga kerja sebesar Rp12,67kg/HOK, dan rata-rata R/C ratio sebesar 1,3. Korelasi  didapat dari hubungan sebab akibat antara variabel X dan Y variabel X adalah alat tangkap dan tenaga kerja sedangkan variabel Y adalah pendapatan, jadi korelasi antara produktivitas alat tangkap dengan pendapatan menujukkan korelasi positif dan sangat lemah sedangkan produktivitas tenaga kerja menunjukkan korelasi positif dan kuat. Berdasarkan hasil penelitian maka usaha penangkapan nelayan dengan menggunakan alat tangkap  jaring insang (gillnet) menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.Kata Kunci : Nelayan Tangkap jaring insang, Pendapatan, Produktivitas
IDENTIFIKASI HASIL TANGKAPAN DAN PENDAPATAN USAHA PENANGKAPAN DENGAN ALAT TANGKAP PURSE SEINE UPTD PPI/TPI SODOHOA KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA Wa Ode Sri Rahayu; Sarini Yusuf; Irdam Riani
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 5, No 1: APRIL 2021 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan di UPTD-PPI/TPI Sodohoa Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara selama periode bulan Juli sampai Agustus 2019, dengan tujuan untuk mengetahui jumlah serta jenis hasil tangkapan, biaya setiap trip, penerimaan dan pendapatan dengan menggunakan alat tangkap purse seine. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik kapal purse seine yang berjumlah 4 orang dan masing-masing memiliki 2 orang anak buah kapal (ABK) yang diperoleh melalui simple cluster random sampling. Data diperoleh dilakukan melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Variabel penelitian yang diukur dan diamati adalah biaya, penerimaan dan pendapatan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis pendapatan dengan rumus (π = TR-TC). Jenis tangkapan dalam penelitian ini adalah ikan cakalang, ikan layang dan ikan kembung. Biaya  tertinggi yang dikeluarkan oleh responden yaitu sebesar Rp20.037.572 dan terendah sebesar Rp2.659.841. Total penerimaan dari usaha penangkapan ikan tertinggi sebesar Rp35.750.000 dan terendah sebesar Rp7.346.667. Pendapatan bersih tertinggi sebesar Rp15.145.761 dan terendah Rp.4.706.826.Rata-rata total biaya yang dikeluarkan responden sebesar Rp7.112.616. Rata-rata penerimaan sebesar Rp14.809.833. Rata-rata pendapatan bersih sebesar Rp7.695.717. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha penangkapan purse seine menguntungkan. Kata Kunci: Purse Seine, Pendapatan, Penangkapan Ikan
PREFERENSI KONSUMEN PRODUK PERIKANAN DI KOTA KENDARI PADA ERA NEW NORMAL Nurhuda Annaastasia; Seventry Meliana Patiung; Akhmad Mansyur; Farhan Ramdhani Istinandar
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 5, No 1: APRIL 2021 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dampak pandemik Covid-19 dapat dilihat dari ketersediaan ikan tinggi dipasar lokal tetapi aksesnya sangat rendah, diduga hal ini dipengaruhi oleh pandangan pasar ikan berubah sehingga untuk mudah dilakukan adaptasi harus diketahui preferensi konsumen dari setiap segmentasi pasar. Strategi meminimalisir dampak dari resiko krisis sudah diperbincangkan sejak awal Bulan Juni sebagai upaya menuju new normal. Namun demikian, formula yang lebih adaptif untuk mencapai akses pasar ekonomi yang dimaksud belum terkooordinasi dengan baik. Skenario yang dapat dilakukan yaitu menguatkan pasar lokal, mendapatkan preferensi konsumen sehingga dampak menurunnya akses pasar dapat dihentikan. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Oktober tahun 2020 di Pasar itradisional Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sikap (Ao) Konsumen dalam keputusan pembelian komoditi perikanan menunjukkan bahwa sebelum terjadinya wabah Covid-19, keputusan preferensi konsumen dominan di pengaruhi oleh harga. Sedangkan di era new normal, lebih dominan di pengaruhi oleh kualitas produk kemudian tempat, stok ikan, ikatan emosional, harga, informasi ketersediaan ikan, waktu dan jarak. Kata Kunci: Preferensi Konsumen, Komoditi Perikanan, Era New Normal
KAJIAN EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN TERI KERING DI DESA TERAPUNG KECAMATAN MAWASANGKA INDUK KABUPATEN BUTON TENGAH Muhammad Sutrisno; Nurdiana A; Wa Ode Piliana; Irdam Riani; Desy Sriwulan
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 6, No 1: APRIL 2022 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di laksanakan di Desa Terapung Kecamatan Mawasangka Induk Kabupaten Buton Tengah terhadap nelayan penangkap ikan teri pada Bulan Februari 2021. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pola saluran pemasaran ikan teri kering hasil tangkapan nelayan, jumlah margin, farmer share, dan efisiensi pemasaran. Data yang di kumpulkan berupa data primer dan data sekunder dengan metode wawancara dan dokumentasi selanjutnya di analisis dengan cara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola saluran pemasaran ikan teri kering di Desa Terapung ada 3, yaitu Pola saluran pemasaran I dari nelayan ke konsumen. Pola saluran II dari nelayan ke pengumpul kemudian ke konsumen.  Serta pola saluran pemasaran III dari nelayan ke pengumpul kemudian ke perusahaan. Saluran Pemasaran I Jumlah margin Rp. 0, Farmer share 100% dan keuntungan Rp.0. Pola pemasaran II Jumlah margin Rp.10.000, Farmer share 60% dan keuntungan Rp.9.880. Pola pemasaran III jumlah margin Rp.19.500, Farmer share 56 % dan keuntungan Rp.17.650 Pola Saluran I,II dan II tergolong efisien karena memiliki farmer share lebih dari 50% yaitu 100%, 60% dan 56%.   Kata Kunci : Pola pemasaran, farmer share dan efisiensi
NILAI TUKAR PENDAPATAN NELAYAN TANGKAP IKAN TUNA SEBELUM DAN SELAMA COVID-19 DI DESA HOLIMOMBO JAYA KECAMATAN PASARWAJO KABUPATEN BUTON Milyani Wabula; Sarini Yusuf; Rosmawati Rosmawati; Irdam Riani; Hasnia Arami
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 6, No 1: APRIL 2022 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nelayan tangkap ikan tuna tidak bisa memproduksi ikan dalam jumlah banyak karena pengumpul dan perusahaan membatasi pembelian ikan tuna dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan nelayan tangkap ikan tuna dan nilai tukar pendapatan nelayan tangkap ikan tuna sebelum dan selama Covid-19 di Desa Holimombo Jaya Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Holimombo Jaya Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton pada bulan April 2021 pada saat pandemi Covid-19.  Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus berjumlah 25 nelayan tangkap ikan tuna. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yakni melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis nilai tukar pendapatan nelayan yang terdiri dari nilai tukar faktor produksi dan nilai tukar konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan nelayan tangkap ikan tuna sebelum Covid-19 sebesar Rp16.046.089/bulan dan selama Covid-19 rata-rata sebesar Rp8.182.809/bulan. Rata-rata nilai tukar faktor produksi nelayan tangkap ikan tuna sebelum pandemi Covid-19 yaitu sebesar 5,742 sedangkan selama pandemi Covid-19  sebesar 3,785. Rata-rata nilai tukar konsumsi nelayan tangkap ikan tuna sebelum pandemi Covid-19 yaitu sebesar 4,949 sedangkan selama pandemi Covid-19 sebesar 2,519. Rata-rata nilai tukar faktor produksi dan nilai tukar konsumsi nelayan tangkap ikan tuna di Desa Holimombo Jaya nilainya >1 yang menunjukkan bahwa nelayan tangkap ikan tuna di Desa Holimombo Jaya baik sebelum dan selama Covid-19 mampu memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangganya.Kata Kunci : Tuna, Pendapatan, Nilai Tukar, Covid-19
ANALISIS NILAI TAMBAH INDUSTRI PENGOLAHAN FILLET IKAN TUNA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS CV. NASRUDDIN JAYA FISHERY) KELURAHAN SODOHA KECAMATAN KENDARI BARAT
Jurnal Bisnis Perikanan (Journal of Fishery Business) Vol 6, No 1: APRIL 2022 : JURNAL BISNIS PERIKANAN
Publisher : Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tahapan proses pengolahan industri fillet ikan tuna dan mengkaji besaran penyusutan, upah/gaji, pajak, keuntungan dan nilai tambah yang dilakukan CV. Nasruddin Jaya Fishery setiap kali proses produksi. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Nasruddin Jaya Fishery Kelurahan Sodoha pada Bulan April-Mei 2021. Metode yang digunakan studi kasus. Analisis data diolah menjadi tabel berdasarkan rumus nilai tambah, gaji/upah, penyusutan, pajak, dan keuntungan. Hasil analisis ditemukan bahwa pajak sebesar Rp225.000, Gaji/Upah sebesar Rp300.000, penyusutan sebesar Rp75.739, Total Biaya (TC) sebesar Rp4.277.339, Total Penerimaan (TR) sebesar Rp4.500.000, Keuntungan/Laba sebesar Rp222.661, dan Nilai Tambah sebesar Rp823.400. Kesimpulan; tahapan proses pengolahan industri ikan tuna fillet melalui proses persiapan alat dan bahan, proses pembersihan/pencucian, proses trimming, proses penimbangan, proses pembungkusan dengan plastik, dan proses packing dengan menggunakan gabus yang telah diberi es. Besaran penyusutan barang modal yang digunakan dalam proses produksi ikan tuna menjadi komoditi dagang adalah Rp75.739/produksi, besaran Upah/Gaji yang dibayarkan sebesar Rp100.000/Orang, besaran pajak yang dibayarkan sebesar Rp225.000/produksi. Besaran keuntungan atau laba yang didapatkan sebesar Rp222.661/produksi, sehingga besaran nilai tambah yang diciptakan oleh CV. Nasruddin Jaya Fishery setiap kali melakukan proses produksi pada masa Pandemi Covid-19 adalah Rp823.400. Kata Kunci : Nilai Tambah, Pengolahan, Tuna Fillet