cover
Contact Name
Afrital Rezki
Contact Email
afrital.rezki@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
afrital.rezki@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL SPASIAL
ISSN : 25408933     EISSN : 25414380     DOI : -
Jurnal Spasial merupakan media publikasi ilmiah dengan skop jurnal adalah penelitian dan terapan ilmu geografi serta pendidikan geografi yang direview oleh dewan redaksi secara objektif dan diterbitkan dalam 4 kali setahun (Maret, Juni, September dan Desember). Fokus jurnal Spasial adalah untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen, peneliti dan mahasiswa dibidang geografi dan pendidikan geografi. Issue jurnal Spasial bidang penelitian dan terapan ilmu geografi meliputi bidang geografi manusia, geografi fisik, aplikasi sistem informasi geografis dan penginderaan jauh. Bidang pendidikan meliputi kurikulum, pembelajaran geografi, media pembelajaran, metode pembelajaran, lingkungan belajar, perilaku pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
ANALISIS KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA DAERAH SESAR SADDANG Alias, Muh.; Yunus, Mohammad
Jurnal Spasial Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i3.4397

Abstract

The geographical location of West Sulawesi Province is right within the tectonic path of the ring of fire. The area of 810,405 km is just above the Saddang cesarian, active cesarian so that it has a high vulnerability to tectonic earthquakes and other disasters. The research purpose aimed at investigating the disaster mitigation policy of the Saddang cesarian area. The research method used was a qualitative descriptive approach aimed at providing a complete picture. Data collection techniques were collected through the techniques of observation, document studies, interviews with 2 key informants; Head of BPBD West Sulawesi Province, Head of BPBD Majene Regency, 4 main informants; Secretary of BPBD, Head of Prevention and Preparedness, Head of Rehabilitation and Reconstruction, Sulbar Provincial Health Office Employee, 2 additional community informants. The research results indicated that firstly, the standards, and policy objectives were implemented by passive and active mitigation in the form of disaster risk assessment of West Sulawesi (2016-2021). Secondly, policy resources are still minimal, such as health worker, health facility, vital facility for mitigation, and budget availability. Thirdly, characteristics of BNPB and BPBD as the implementing bodies were functioning as the controlling and coordinating bodies. Fourthly, TNI/Polri, Bappeda, Public Work Services, Health Services, Education Services were implementing organizations and Non-Governmental Organizations (NGOs) were the aid organizations. Fifthly, the communication among the organizations was not running actively, the attitudes of mitigation executant had high spirits and responsibilities. And lastly, social links are quite effective, as well as the economic and political factors that were less supportive of disaster mitigation programs.
ANALISIS SPASIAL PENENTUAN POTENSI LOKASI PERUNTUKAN LAHAN PEMBANGUNAN PUSKESMAS KOTA PRABUMULIH Krama, Agel Vidian; Arsyri, Afif Gatra; Hernandi, Andri; Qamilah, Nurul
Jurnal Spasial Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i1.4179

Abstract

Dampak buruk dari fenomena perkembangan kepadatan penduduk, secara umum mengakibatkan ketidak seimbangan pemerataan jumlah penduduk di seluruh wilayah Kota Prabumulih yang berpotensi mengakibatkan masalah sosial seperti ketimpangan pelayanan kesehatan masyarakat sebagai akibat tidak meratanya pembangunan sarana dan prasarana pendukung kesehatan, salah satunya Fasilitas Kesehatan Puskesmas yang jumlahnya masih kurang jika di rujuk terhadap RTRW Kota Prabumulih . Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan tingkat potensi lokasi peruntukan lahan pembangunan puskesmas di seluruh Kota Prabumulih. Metode yang digunakan yaitu berkonsep analisis spasial berdasarkan parameter penentu yang mengacu pada Permenkes No 75 tahun 2014, , maka didapatkan hasil berupa Peta Potensi Lokasi Peruntukan Lahan Pembangunan Puskesmas. Hasil penelitian menyatakan tingkat potensi Kota Prabumulih kedalam 4 kelas kategori kecuali Sangat Tidak Berpotensi, dimana Kategori paling dominan yaitu Cukup Berpotensi cakupan luas sebesar 63,718%, kategori Berpotensi dengan luas 34,719%, kategori Sangat Berpotensi dengan 1,553%, kategori Tidak Berpotensi dengan 0,01%, terakhir kategori Sangat Tidak berpotensi 0,0%. Melalui peta potensi ini juga dapat dihasilkan analisis kesesuaian terhadap sembilan unit puskesmas eksisting Kota Prabumulih yang secara terangkum tercakup sebanyak tujuh unit masuk kategori sesuai dan dua unit masuk kategori cukup sesuai.
PENDUGAAN BAHAYA BENCANA BANJIR PADA SUB DAS BAYANG NAGARI AUR BEGALUNG KECAMATAN BAYANG INDONESIA Putra Ulni, Arie Zella
Jurnal Spasial Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i2.4322

Abstract

Flood disaster is a disaster that often occurs in Indonesia. Many impacts arising from the disaster ended in damage and loss of property, property and lives. Flood disaster management must be taken seriously so that it does not have a huge impact on the community. One area that was once flooded was in the area around the Batang Bayang river flow, precisely in Nagari Aur begalung, Bayang Subdistrict, Pesisir Selatan Regency. Flood disaster that is suspected to occur due to high rainfall and land destruction in the upper river area. In addition to the above factors, the topography of the area also supports the occurrence of flooding, namely the relatively flat topography. The height of the floods that have occurred is estimated to reach a height of approximately one meter, so that community settlements are affected. Characteristics of floods that occur in the Bayang sub-watershed occur in a long time, but the shrinkage of the flood surface is very fast. The purpose of this study is to assess the estimation of flood hazard levels and the distribution of estimated levels of flood hazards in Batang Bayang. The method used is a descriptive method with direct measurement of spaciousness refers to the paimin method. The results obtained that the estimation of flood hazard levels at Batang Bayang obtained low results that are scattered at each research point.
VALUASI NILAI EKONOMI KARBON MANGROVE DI KAWASAN MANDEH KECAMATAN KOTO XII TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Syafruddin, Yudha Saktian; Yurike, Yurike
Jurnal Spasial Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i1.4144

Abstract

This research discusses the function of mangrove ecosystem in the area of Mandeh Koto XII Tarusan South Coast district. Mangrove is a plant that is able to survive in high salinity condition. Mangrove ecosystems that have a high ecological and economic value are equally good with the ability of Carbon Sink four times higher than other primary forests. The absorption of mangrove carbon has a high economic value as a global carbon emissions absorber, so it is necessary to see the valuation of economic value on the existence of mangrove so that we can preserve and protect the existence of mangrove forest for joint prosperity.
EFEKTIVITAS MODUL MATERI FLORA FAUNA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 WARU SIDOARJO Dhanurendri, Cintya Silmi; Fatirul, Ach. Noor; Rusmawati, Retno Danu
Jurnal Spasial Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i3.4475

Abstract

Selama ini siswa belajar dengan bahan materi yang saling lepas dan kurang terencana secara sistematis. Bahan ajar pelajaran Geografi khususnya materi Flaura dan Fauna cenderung kurang menarik karena hanya menjelaskan materi secara konseptual dan kurang berisi gambar serta contoh pendukung pembelajaran dengan modul menghargai perbedaan individu, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya, maka pembelajaran semakin efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kelayakan dari modul pembelajaran geografi pada materi flora dan fauna yang dikembangkan. Pengembangan modul ini mengunakan model Borg and Gall. Metode pengumpulan data menggunakan angket tanggapan ahli media, ahli materi, peserta didik sebagai calon pengguna. Responden adalah guru Geografi dan peserta didik kelas XII SMAN I Waru Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan hasil angket ahli media (tampilan, isi/sistimatika) modul dengan skor 4,85 (sangat baik), ahli materi (isi materi, Bahasa, pendekatan kontekstual) dengan skor 4,79 (kategori “Sangat Baik”), dan peserta didik sebagai calon pengguna (ketertarikan, dan setuju terhadap modul) dengan rerata persentase sebesar  96,78%, sehingga modul yang dikembangkan layak, dan dapat diterima untuk  digunakan dalam pembelajaran geografi flora dan fauna.
Analisis Pengaruh Penggunaan Lahan Terhadap Suhu Permukaan DAN Keterkaitan dengan Fenomena Urban Heat Island Menggunakan citra Satelit Landsat qamilah, nurul; Gita, Afrida; Leksono, Bambang Edhi; Krama, Agel Vidian
Jurnal Spasial Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i2.4183

Abstract

Bandar Lampung is one of the cities that has experienced rapid development in construction and infrastructure sectors, it causes Bandar Lampung as one of the destinations for urbanization. Increased urbanization causes changes in land cover by increasing the built-up land (settlement) and decreasing vegetation land causing the increase in surface temperature which can trigger an urban heat island phenomenon. This study aims to analyze the relationship of land cover and vegetation density to surface temperature to determine the phenomenon of urban heat island in Bandar Lampung City spatially. The urban heat island phenomenon can be seen by approach analysis using remote sensing data through several extractions, namely land cover classification with supervised method, vegetation index density (NDVI) and surface temperature (LST) using the split window algorithm technique. The remote sensing data used are Landsat Satellite Imagery in 2011, 2015 and 2019. The result of processing is the distribution of surface temperature of Bandar Lampung City has increased, in 2011 the average temperature reached 23.12 ° C and rose to 33.03 ° C in 2019. The effect of land use on surface temperature has a determination coefficient of 48% and a correlation of 0,693 .
KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN ALTERNATIF SOLUSINYA STUDI DI PANTAI SELATAN KABUPATEN KEBUMEN Firmantika, Lusty
Jurnal Spasial Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i3.4256

Abstract

Pantai Selatan Kabupaten Kebumen memiliki potensi wilayah yang  beragam.. Namun dalam pengembangan potensi tersebut, ada beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui kerusakan lingkungan yang terjadi di Pantai Selatan Kabupaten Kebumen; (2) mengetahui dampak kerusakan lingkungan; (3) memberikan rekomendasi alternatif solusi penanganan kerusakan lingkungan. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dilakukan untuk memperoleh data penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kerusakan lingkungan fisik terjadi di Pantai Selatan Kabupaten Kebumen; (2) Dampak kerusakan lingkungan di Pantai selatan Kabupaten Kebumen menimbulkan perubahan fisik yang mempengaruhi  kehidupan sosia-ekonomi-budaya masyarakat; (3) Rekomendai penanganan kerusakan lingkungan berupa rehabilitai lahan pantai, penerapan pembangunan berkelanjutan sesuai konsep AMDAL, pendidikan mitigasi bencana untuk masyarakat dan penanaman kesadaran lingkungan sejak dini.Kata Kunci: kerusakan lingkungan, pantai selatan, alternatif solusi
POTENSI DAERAH ALIRAN SUNGAI DI NAGARI SUNGAI DURIAN KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Nefilinda, Nefilinda; Suryani, Ade Irma; Rianto, Slamet
Jurnal Spasial Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i1.3940

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan penelitian tentang Potensi Daerah Aliran Sungai di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan dibekali dengan angket terkait penggalian potensi secara fisik daerah aliran sungai yang ada di Nagari. Untuk memperkaya hasil penelitian di lengkapi dengan pertanyaan penelitian merupa pedoman wawancara tentang potensi soasil daerah aliran sungai. Pertanyaan penelitian selanjutnya lebih pada penelusuran fenomena sosial berupa pendapat, keterangan sehingga di dapatkan potensi yang di miliki oleh daerah aliran sungai tersebut dan dapat dirancang potensi DAS. Angket akan di isi sesuai dengan potensi fisik DAS berupa pengukuran debit air sungai. Potensi social DAS digali dengan melakukan wawancara ke masyarakat Nagari dan pengambilan informan dilakukan secara snowbaal. Sedangkan key informan adalah Wali Nagari dan pemuka adat yang lebih mengerti dengan potensi yang ada di Nagari. Hasil penelitian adalah: 1). Debit aliran sungai berdasarkan pengukuran dengan menggunakan current meter sebesar 0,8 m3/s, 2). Pengukuran debit aliran sungai dengan menggunakan current meter lebih akurat dan lebih praktis.
WEIGHTED INDICATORS OF SMALL ISLAND SETTLEMENT ENVIRONMENTAL QUALITY IN KEPULAUAN SERIBU USING ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Prabaswari, Wiscana Astri; Sekine, Masahiko
Jurnal Spasial Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v8i1.4530

Abstract

Small island territories are generally more vulnerable than the mainland, especially from environmental disasters that are not easily recovered.  Moreover, the importance of a decent and healthy living environment for humans in urban and rural, inlands or small islands, including slum and informal-settlement was for the sake of people's well-being, a better quality of life, and sustainable human settlements. Therefore, it is important to have a model for the assessment of settlement environment quality specifically on small islands that takes into consideration many important indicators and how much influence each of these indicators has. So, this paper studies the use of the Analytic Hierarchy Process (AHP) to find out the weight of indicators that influence the settlement environmental quality on small islands in Kepulauan Seribu. The total number of indicators listed was 45 indicators from 16 criteria and four aspects. The groups of respondents (local governments and community groups (RW)) gave some interesting results as their different weight priority on some indicators. And at the end, the result could be developed into a small island settlement environmental quality index to assess small island settlement environmental quality and to understand the condition of small islands in the location in Kepulauan Seribu.
KONSTRUKSI SPASIAL GENANGAN BANJIR MENGGUNAKAN CITRA SATELIT SENTINEL 1 SYNTHETIC APERTURE RADAR (SAR) DI PROPINSI KALIMANTAN SELATAN Fajrin, Fajrin; Armi, Ilham; Antomi, Yudi
Jurnal Spasial Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v8i2.4834

Abstract

Banjir merupakan fenomena bencana alam yang frekuensi terus meningkat. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan ketidaksempurnaan dalam perencanaan wilayah, seperti kurangnya pertimbangan faktor lingkungan dalam perencanaan. Data spasial distribusi genangan setelah kejadian banjir menjadi sumber data penting dalam evaluasi mitigasi banjir dan analisis bahaya serta penilaian risiko banjir. Dengan meningkatnya ketersediaan data SAR (Synthetic Aperture Radar) temporal dan spasial, memungkinkan untuk melakukan pemetaan wilayah genangan banjir secara cepat. Penelitian ini dilakukan pada salah satu kejadian banjir baru-baru ini yang berdampak luas terjadi di propinsi Kalimantan Selatan menggunakan data SAR Sentinel-1. Prosedur dan prosesing data Sentinel 1 dengan menggunakan ambang batas dari hamburan balik untuk membedakan tubuh air banjir dan bukan banjir. Hasilnya menunjukkan perkiraan luasan genangan banjir dapat di proses dengan cepat, meskipun tertutup awan tebal pada masa masa kejadian banjir yang tidak mungkin dilakukan oleh sensor optik. Hasil pemetaan seperti ini dapat membantu dalam proses layanan darurat dan manjemen resiko bencana banjir

Page 10 of 12 | Total Record : 115