Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Enviromental Monitoring of Land Subsidence in The Coastal Area of Padang City Using Sentinel 1 Sar Dataset Fajrin, Fajrin; Almegi, Almegi; Bakari, Aljunaid; Ramadhan, Risky; Antomi, Yudi
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 5 No 1 (2021): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (June Edition)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.748 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v5i1.359

Abstract

The land surface in the Padang City is thought to be experiencing a continuous relative subsidence due to natural processes and man-made activities. Factors that affect land subsidence include earthquakes, sea level rise, infrastructure development, sediment transport, and excessive use of groundwater sources. The purpose of this research is to map the rate of land subsidence which is processed from the Sentinel 1-A radar, satellite imagery using the Differential Synthetic Aperture Radar (DInSAR) method. The data used are two pairs of Sentinel-1A level 1 Single Looking Complex (SLC) imagery which were acquired in 2018 and 2019. Image processing is carried out by filtering and multilooking techniques on Synthetic Aperture Radar (SAR) images. The following process changes the phase unwrapping to the ground level phase using phase displacement. Land subsidence in 2018–2019 from DInSAR processing reached -10.5 cm / year. The largest land subsidence occurred in North Padang with an average of -7.64 cm/year. Land subsidence in the Padang City, which is located near the estuary, is due to the nature of the alluvial sediment material. The use of Sentinel 1 SAR remote sensing data can provide important information in the context of mitigating land subsidence in the Padang City. Therefore, we need the right policies to handle future land subsidence cases. Land subsidence mapping is one of the factors that determine the vulnerability of coastal areas to disasters
KONSTRUKSI SPASIAL GENANGAN BANJIR MENGGUNAKAN CITRA SATELIT SENTINEL 1 SYNTHETIC APERTURE RADAR (SAR) DI PROPINSI KALIMANTAN SELATAN Fajrin, Fajrin; Armi, Ilham; Antomi, Yudi
Jurnal Spasial Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v8i2.4834

Abstract

Banjir merupakan fenomena bencana alam yang frekuensi terus meningkat. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan ketidaksempurnaan dalam perencanaan wilayah, seperti kurangnya pertimbangan faktor lingkungan dalam perencanaan. Data spasial distribusi genangan setelah kejadian banjir menjadi sumber data penting dalam evaluasi mitigasi banjir dan analisis bahaya serta penilaian risiko banjir. Dengan meningkatnya ketersediaan data SAR (Synthetic Aperture Radar) temporal dan spasial, memungkinkan untuk melakukan pemetaan wilayah genangan banjir secara cepat. Penelitian ini dilakukan pada salah satu kejadian banjir baru-baru ini yang berdampak luas terjadi di propinsi Kalimantan Selatan menggunakan data SAR Sentinel-1. Prosedur dan prosesing data Sentinel 1 dengan menggunakan ambang batas dari hamburan balik untuk membedakan tubuh air banjir dan bukan banjir. Hasilnya menunjukkan perkiraan luasan genangan banjir dapat di proses dengan cepat, meskipun tertutup awan tebal pada masa masa kejadian banjir yang tidak mungkin dilakukan oleh sensor optik. Hasil pemetaan seperti ini dapat membantu dalam proses layanan darurat dan manjemen resiko bencana banjir
IDENTIFIKASI PASANG SURUT PULAU SIBERUT, SUMATERA BARAT Armi, Ilham; Salman Khan, Muhammad; Arini, Dwi; Defwaldi, Defwaldi; Fajrin, Fajrin
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 1 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2430

Abstract

Penentuan tipe pasang surut menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena pemanfaatannya dapat menjadi acuan dalam Pembangunan suatu wilayah. Pulau Siberut sebagai salah satu pulau di kepulauan Mentawai masih memliki potensi yang sangat besar dalam pembangunan mengingat daerah tersebut baru saja menjadi darah kabupaten yang baru. Penelitian ini menetukan tipe pasang surut pulau Siberut berdasarkan pemodelan prediksi pasang surut yang telah dilakukan sebelumnya. Dari hasil yang diperoleh, nilai bilangan Formzal, yang menjadi penentu tipe pasang surut, di pulau Siberut adalah 0,45-0,80 pada Lokasi pertama dan 0,25-1,34 pada Lokasi kedua yang mengindikasikan bahwa tipe pasang surut di pulau Siberut adalah tipe Campuran Semi DiurnalKata Kunci: Siberut, Pasang Surut, Bilangan Formzal
Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas Pada PT Pos Logistik Indonesia Branch Office Makassar Fajrin, Fajrin; Mas’ud, Masdar; Budiandriani, Budiandriani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10749

Abstract

Profitabilitas merupakan rasio yang mengukur sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti modal, kas, dan piutang yang merupakan komponen aset lancar yang berhubungan dengan penjualan. Penelitian ini menggunakan metde kuantitatif. Penelitian ini bertujun untuk menguji pengaruh perputaran kas dan perputaran piutang terhadap profitabilitas. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan sampel laporan keuangan PT Pos Logistik Indonesia Branch Office Makassar. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Adapun data yang diperoleh dari data sekunder dari lokasi penelitian. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah perputaran kas yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas dengan signifikansi 0.0001, dan perputaran piutang berpengaruh positfif dan signifikan terhadap profitabilitas dengan signifikansi 0,002. Serta perputaran kas dan perputaran piutang secara simultan berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai 0,000. Berdasarkan temuan peneliti yang ada di kantor PT. Pos Logistik Indonesia Branch Office Makassar, diharapkan dapat lebih memperhatikan pengelolaan kas dan piutang dengan sangat teliti, dengan memperhatikan perputaran kas dan perputaran piutangnya agar lebih efektif dan efisien sehingga bisa mencapai laba yang maskimal.
The Effect Of Quality Of Work Life And Motivation On Employee Performance Of Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Barru Branch Fajrin, Fajrin; Muhammad Yusuf; Andi Nur Fitrianti
International Journal of Economic Research and Financial Accounting Vol 2 No 4 (2024): IJERFA JULY 2024
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijerfa.v2i4.174

Abstract

This research is a type of quantitative research with the aim of determining the influence of the quality of work life and motivation on the performance of employees of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Barru Branch. The type of data used in this study is quantitative data obtained from questionnaires that are shared and related to the problem being studied. Data collection was carried out by observation and distribution of questionnaires. In this study, the data sources used in data collection include primary data and secondary data. The research instrument used in this study uses the Likert scale method. Based on the results of data research using statistical calculations through the Statistical Package for the Social Science (SPSS) version 26 application regarding the influence of quality of work life and motivation on the performance of employees of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Barru Branch which has been discussed in the previous chapter, the author draws an important conclusion that the quality of work life has a positive and significant effect on the performance of employees of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Barru Branch while motivation has a positive and significant effect on the performance of employees of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Barru Branch.
Analisis Perbandingan Modeling 3 Dimensi Data Foto Udara Menggunakan Software Pix4D Mapper Dan Agisoft Photoscan Maulana, Teguh; Defwaldi, Defwaldi; Fajrin, Fajrin; Arini, Dwi
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi dan Sains (Marostek) IN PRESS
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56248/marostek.v3i1.100

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang analisis perbandingan antara software Agisoft Photoscan dan Pix4D Mapper, dalam pembuatan model 3D di gedung fakultas vokasi ITP (Institut Teknologi Padang). Beberapa parameter yang digunakan dalam analisis perbandingan tersebut meliputi pengukuran langsung, pemotretan langsung, dan pengolahan data menggunakan kedua software tersebut, untuk menciptakan model 3D dan dilakukan analisis perbandingan antara hasil dari kedua software. Parameter yang menjadi fokus analisis adalah ketelitian geometri, berupa akurasi pengukuran jarak, dan koordinat objek dalam model 3D. Hasil dari kedua software hampir sama yang dimana sama-sama menghasilkan Point cloud, Dense cloud, Model 3 dimensi, DEM dan Ortophoto. Dari hasil akurasi horizontal, software Agisoft Photoscan memenuhi persyaratan untuk peta 1: 1000 kelas 2 sedangkan pada software Pix4d Mapper memenuhi persyaratan untuk peta 1: 1000 kelas 3 dengan nilai pada software Agisoft Photoscan memiliki RMSEr sebesar 0,293 m dan nilai CE 90 0,445 m sedangkan pada software Pix4d Mapper memiliki RMSEr sebesar 0,390 m dan nilai CE 90 0,590 m. Dari hasil perhitungan akurasi vertikal pada software Agisoft Photoscan memenuhi persyaratan untuk peta 1: 1000 kelas 2 sedangkan pada software Pix4d memenuhi persyaratan untuk peta 1: 1000 kelas 1 dengan nilai RMSEz pada software Agisoft Photoscan sebesar 0,189 m dan nilai LE 90 sebesar 0,313 m, sedangkan pada software Pix4d Mapper sebesar 0,181 m dan nilai LE 90 sebesar 0,299 m. software Agisoft photoscan memiliki kelebihan pada ketelitian dan keakuratan data dan memiliki kekurangan pada proses pengolahan data yang cukup lama sedangkan software Pix4d Mapper memiliki kelebihan pada proses pengolahan data yang lebih mudah dan praktis serta kecepatan dan efesien dan memiliki kekurangan pada ketelitian dan keakuratan data. sedangkan software Pix4d Mapper memiliki kecepatan proses data yang lebih cepat daripada software Agisoft Photoscan.
Pemodelan Spasial Genangan Banjir Akibat Kenaikan Genangan Air Laut (Rob) di Kota Padang Suanda, Arjun; Driptufany, Dwi Marsiska; Defwaldi, Defwaldi; Fajrin, Fajrin; Armi, Ilham
Aerospace Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aero.v1i2.2356

Abstract

Beberapa daerah di Indonesia saat sekarang ini banyak yang berpotensi mengalami genangan akibat kenaikan muka air laut, salah satunya adalah Kota Padang. Kota Padang merupakan pusat administrasi dan kawasan utama penggerak ekonomi di Sumatera Barat. Secara topografi Kota Padang terdiri atas daerah pantai dan dataran rendah, sehingga naiknya permukaan air laut akan mengakibatkan sebagian daerah di pesisir Kota Padang yang tingginya hampir sama dengan permukaan laut diprediksikan akan tergenang. Untuk mengetahui serta melihat dampak kenaikan muka laut yang akan terjadi dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara spasial. Penelitian ini menggunakan pendekatan spasial melalui pengolahan titik tinggi di lokasi pengamatan dan pengolahan data kedalaman laut untuk mendapatkan nilai harmonik pasang surut dari tahun 2021 sampai 2023, yang diolah menggunakan aplikasi MIKE21. Kemudian diolah untuk mendapatkan nilai rata-rata MSL (Mean Sea Level) serta nilai maksimum bulanan dan tahunan. Dalam pembuatan model genangan dilakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan WD = Con (Con ("DEM" <= “tinggi genangan”1, 0). Hasil yang didapat pada penelitian ini luas genangan eksisting akibat dari air pasang Kecamatan padang Barat sebesar 12,229 hektar dengan tinggi genangan 0,749 meter, Kecamatan Padang Utara 831,1893 hektar dengan tinggi genangan 0,675 meter, dan Padang Selatan 831,1893 hektar dengan tinggi genangan 0,654 meter. Luas prediksi genangan pada tahun 2030 di Kecamatan Padang Barat mencapai 17,812 Ha, Kecamatan Padang Selatan 0,744 Ha, Padang Utara 18,877 Ha dan mengalami peningkatan pada tahun 2070 untuk kecamatan Padang Barat 27,515 Ha, Padang Selatan 1,368 Ha, dan Padang Utara 26,650 Ha.
PENINGKATAN AKURASI PENGAMBILAN FOTOGRAMETRI DENGAN JALUR TERBANG AUTOPILOT HEXACOPTER Al, Al; Fajrin, Fajrin; Karim, Abdul
Jurnal Teknologi dan Vokasi Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Vokasi
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jtv.2024.2.1.97-104

Abstract

The utilization of Hexacopters represents a method for large-scale mapping that is faster and more efficient, allowing for time savings compared to conventional survey methods. With GPS/GLONAS support, mapping data collection becomes easier and safer, facilitated through the design of flight paths using compatible software. The real-world flight safety of Hexacopters is crucial, especially in close encounters with other aircraft. In photogrammetry tasks, careful flight path planning is necessary to ensure high-quality photo outcomes. Designing flight paths using autopilot and adjusting the aircraft's speed control parameters are essential for facilitating identification and obtaining more accurate data. This approach aims to achieve stability and efficiency in photogrammetry flight missions.To evaluate the accuracy of the Hexacopter imaging mapping system, flights are conducted independently with an RGB camera flown at the testing location. Flight missions and data acquisition are meticulously planned in the laboratory, covering the area of interest (AOI), Ground Sampling Distance (GSD), and understanding the intrinsic parameters of the installed digital camera. By setting the image scale, camera focal length, and flight height, the nadir perspective of the camera is calculated to rectify overlapping longitudinal and transversal lines. The presence of GNSS/IMU is typically utilized to guide image acquisition. Test results indicate that the Ground Sampling Distance for each flight is below 1 cm/pixel.
Identifikasi Potensi Air Tanah Berbasis Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kota Padang Pratama, Wahyu; Defwaldi, Defwaldi; Fajrin, Fajrin; Armi, Ilham; Driptufany, Dwi Marsiska
EL-JUGHRAFIYAH Vol 4, No 1 (2024): El-Jughrafiyah : February, 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v4i1.25887

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar bagi makhluk hidup termasuk manusia. Kebutuhan akan air tersebut dapat diperoleh dari berbagai macam sumber, antara lain: air hujan, air permukaan, atau air tanah. Perkiraan kuantitas dan distribusi air di bumi sebesar 97% dari air di bumi ada di laut dan sisanya sebesar 1,7% ada di kutub-kutub bumi berupa es, 1,7% berupa air bawah tanah dan hanya 0,1% berada sebagai air permukaan dan atmosfer. Kota Padang masih kekurangan dari segi air bersih, karena air PDAM Kota Padang sering mengalami gangguan. Sehingga Masyarakat banyak yang menggunakan sumur bor atau sumur galian. Oleh karena itu, identifikasi air tanah Kota Padang sangat perlu dilakukan. Identifikasi potensi air tanah Kota Padang dalam penelitian ini menggunakan data Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Aplikasi Sistem Informasi Geografis digunakan untuk mengidentifikasi potensi air tanah melalui overlay dengan metode kuantitatif berjenjang terhadap parameter kerapatan vegetasi, tutupan lahan, tekstur tanah, jenis batuan, curah hujan dan kelerengan sehingga didapat sebaran potensi air tanah. Hasil dalam penelitian ini adalah potensi air tanah di Kota Padang terdiri dari beberapa kelas yaitu tidak berpotensi, rendah, sedang dan tinggi. Potensi air tanah di Kota Padang didominasi oleh potensi air tanah rendah seluas 37.369,903 Ha, sedang seluas 25.159,745 Ha, tinggi seluas 7.493,06 Ha dan tidak berpotensi seluas 113,030 Ha. Berdasarkan validasi menggunakan data 59 sumur bor di Kota Padang yang dioverlay dengan peta potensi air tanah Kota Padang, diperoleh 11 (18,65%) sumur bor tidak sesuai dan 48 (81,35%) sumur bor sesuai.
PENINGKATAN AKURASI PENGAMBILAN FOTOGRAMETRI DENGAN JALUR TERBANG AUTOPILOT HEXACOPTER Al, Al; Fajrin, Fajrin; Karim, Abdul
Jurnal Teknologi dan Vokasi Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Vokasi
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jtv.2024.2.1.97-104

Abstract

The utilization of Hexacopters represents a method for large-scale mapping that is faster and more efficient, allowing for time savings compared to conventional survey methods. With GPS/GLONAS support, mapping data collection becomes easier and safer, facilitated through the design of flight paths using compatible software. The real-world flight safety of Hexacopters is crucial, especially in close encounters with other aircraft. In photogrammetry tasks, careful flight path planning is necessary to ensure high-quality photo outcomes. Designing flight paths using autopilot and adjusting the aircraft's speed control parameters are essential for facilitating identification and obtaining more accurate data. This approach aims to achieve stability and efficiency in photogrammetry flight missions.To evaluate the accuracy of the Hexacopter imaging mapping system, flights are conducted independently with an RGB camera flown at the testing location. Flight missions and data acquisition are meticulously planned in the laboratory, covering the area of interest (AOI), Ground Sampling Distance (GSD), and understanding the intrinsic parameters of the installed digital camera. By setting the image scale, camera focal length, and flight height, the nadir perspective of the camera is calculated to rectify overlapping longitudinal and transversal lines. The presence of GNSS/IMU is typically utilized to guide image acquisition. Test results indicate that the Ground Sampling Distance for each flight is below 1 cm/pixel.