cover
Contact Name
Afrital Rezki
Contact Email
afrital.rezki@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
afrital.rezki@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL SPASIAL
ISSN : 25408933     EISSN : 25414380     DOI : -
Jurnal Spasial merupakan media publikasi ilmiah dengan skop jurnal adalah penelitian dan terapan ilmu geografi serta pendidikan geografi yang direview oleh dewan redaksi secara objektif dan diterbitkan dalam 4 kali setahun (Maret, Juni, September dan Desember). Fokus jurnal Spasial adalah untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen, peneliti dan mahasiswa dibidang geografi dan pendidikan geografi. Issue jurnal Spasial bidang penelitian dan terapan ilmu geografi meliputi bidang geografi manusia, geografi fisik, aplikasi sistem informasi geografis dan penginderaan jauh. Bidang pendidikan meliputi kurikulum, pembelajaran geografi, media pembelajaran, metode pembelajaran, lingkungan belajar, perilaku pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
Arjuna Subject : -
Articles 115 Documents
PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA MALANG DALAM DUALISME SPATIAL – NON SPATIAL Yunita, Puspa; Sari, Wulan Nurindah
Jurnal Spasial Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v6i2.3740

Abstract

Currently, the population growth in Malang Municipality occurs unevenly and it is only concentrated in several locations. Urbanization as one of the factors that caused the occurrence of it, triggered by the inequality of development facilities. As a result, urban areas become magnets of interest to urbanites. The escalation of Malang Municipality population and the increasing education sector activity has stimulated the rise of housing need and the demand public facilities. The provision of housing has implications in changing agricultural land function into housing function, in both the center and its periphery. Housing development in Malang Municipality tends to be constructed without being equipped with adequate public facilities, and can lead into disparity. This research attempts to understand the development of housing and settlement area in Malang Municipality which is done through the provision of housing based on its urban space structure, by using 4 (four) quadrant method as qualitative analysis and strengthened with data from document review and field survey. In order to, formulate the strategies in handling and developing housing and settlement area that deal with the strategic issues based on the characteristics of spatial and non-spatial dualism which are self-help housing-formal housing with the city center- its periphery.Saat ini, pertumbuhan penduduk di Kota Malang yang tinggi terjadi secara tidak merata dan terpusat di beberapa lokasi saja. Urbanisasi sebagai salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya hal tersebut, dipicu karena adanya perbedaan pertumbuhan atau ketidakmerataan fasilitas pembangunan. Akibatnya, wilayah perkotaan menjadi magnet bagi kaum urban. Peningkatan jumlah penduduk kota Malang yang relatif tinggi, serta kecenderungan peningkatan kegiatan sektor pendidikan telah memacu lebih cepat peningkatan jumlah perumahan serta tuntutan peningkatan fasilitas umum lainnya. Pembangunan perumahan baru baik perumahan formal maupun perumahan swadaya berimplikasi terhadap perubahan fungsi lahan pertanian mejadi fungsi perumahan baik di daerah pinggiran maupun pusat Kota Malang. Kecenderungan pembangunan perumahan tanpa dilengkapi dengan pemenuhan fasilitas umum yang memadai dapat mengakibatkan ketidakseimbangan perkembangan wilayah kota. Penelitian ini berupaya untuk memahami perkembangan perumahan dan kawasan permukiman di Kota Malang yang dilaksanakan baik melalui penyediaan perumahan formal maupun swadaya ditinjau dari struktur ruang wilayah kota pada pusat kota dan daerah pinggirannya, melalui metode analisis kualitatif dengan menggunakan metode 4 (empat) kuadran dan diperkuat dengan hasil review dokumen dan survey lapangan. Sehingga dapat diformulasikan strategi penanganan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman sesuai dengan isu-isu strategis dalam karakteristik yang terbentuk akibat adanya dualisme spasial dan non-spasial antara perumahan swadaya-perumahan formal dengan pusat kota-daerah pinggiran.
KERENTANAN WILAYAH TERHADAP PENURUNAN HARGA CRUDE PALM OIL (CPO) DUNIA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT BAGIAN HULU Almegi, Almegi
Jurnal Spasial Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v6i3.4041

Abstract

Tanjung Jabung Barat Regency in the hilly part is one of the central oil palm in Indonesian with a high dependence of economic changing, so it has the potential to receive threats and be vulnerable to the decreasing of Worlds price of CPO. Indicator of exsposure, sensitivity, adaptive capacity are grouped by cluster method and weighting with AHP method to get an index of vulnerability which further verified trought field survey. The results of spatial analysis show that difference in the level of vulnerability have a significant relationship to accesibility, the existence of growth centers and goverment centers in the study area. High and very high vulnerability class regions are regions with high levels of exposure, low levels of sensitivity and low levels of adaptive. The region with PIR-Trans (transmigrasi) plantation patterns tends to have higher levels of vulnerability than that of self-reliant (swadaya) plantation patterns. Based on factual conditions and statistical test, applications of hierarchical cluster method is more appropriate to illustrate the vulnerability of the region to the worlds CPO price decline in Tanjung Jabung Barat compared to that of using k-means method.Kabupaten Tanjung Jabung Barat Bagian Hulu merupakan salah satu sentral utama kelapa sawit di Indonesia dengan tingkat ketergantungan ekonomi yang sangat tinggi, sehingga berpotensi menerima ancaman dan rentan terhadap penurunan harga CPO dunia. Indikator keterpaparan, sensitivitas dan kapasitas adaptif dikelompokkan dengan metode kluster dan pembobotan menggunakan metode AHP untuk mendapatkan indeks kerentanan yang selanjutnya diverifikasi melalui survei lapangan. Hasil analisis keruangan menunjukkan bahwa perbedaan tingkat kerentanan memiliki keterkaitan yang cukup nyata terhadap aksessibilitas, keberadaan pusat-pusat pertumbuhan dan pusat pemerintahan di daerah penelitian. Wilayah kelas kerentanan tinggi dan sangat tinggi merupakan wilayah dengan tingkat keterpaparan tinggi, tingkat sensitivitas rendah dan tingkat kapasitas adaptif yang rendah terhadap penurunanan harga CPO dunia. Wilayah dengan pola perkebunan PIR-Trans cenderung memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah dengan pola perkebunan swadaya. Berdasarkan kondisi faktual dan uji statistik, penerapan metode hierarchical cluster lebih sesuai untuk menggambarkan kerentanan wilayah terhadap penurunan harga CPO dunia di Tanjung Jabung Barat dibandingkan dengan menggunakan metode k-mean cluster
PRAKTIKALITAS MODUL PENDIDIKAN SADAR WISATA BAGI PENGELOLA OBJEK WISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT Novalita, Rahmi
Jurnal Spasial Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v6i2.3749

Abstract

The community, especially the managers of tourism objects has a very strategic role in managing and utilizing the potential of the environment to be cleaner, more orderly, comfortable, safe, beautiful, cool, and memorable. But some of the obstacles faced by community-based tourist managers are namely; first, the lack of knowledge about tourism awareness and the limitations of tourism information in creating a clean, orderly, comfortable, safe, beautiful, cool, and memorable environment. The second is the limitations of teaching materials for community-based tourism managers; the third is the limitations of human resources in providing learning to community-based tourism managers. Purpose the research is The chipper about practicality of tourism awareness education modules used ADDIE models. The type of research is Research and Development (R & D). The number of research subjects is 20 people with the determination of samples made by incidental techniques. Data collection techniques consist of interview guides, questionnaires, observation shees The data analysis technique persentase. The results of the study show that the practicality of tourism awareness education modules for community-based tourism managers is very practical.
Implication of Student Centered Learning (SCL) Approach Against Students Learning Achievement of Theme Regional Natural Resources Analysis in Geography of Natural Resources Course Maulidian, Muhammad Okta Ridha; Jummi, Cut Vita Rajiatul; Gadeng, Ahmad Nubli; Alamsyah, Alamsyah
Jurnal Spasial Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i2.4239

Abstract

The aims of this research were (1) to describe the implementation of the Students Centered Learning (SCL) approach and the study method of material on the theme of regional natural resources analysis in the Geography of Natural Resources course, and (2) to find the implications of the SCL approach to learning achievement. The research method was a quasi-experimental with posttest only controls group design. The class as the samples determine by purposive sampling which distinguished of the experimental class and the control. The collected data were analyzed by t-test, after the data were normally distributed and homogeneous variety. The results of this study describe that the implementation of the SCL approach is obtain in 4 (four) syntax: brainstorming, grouping & exploring, do projects, and seminars, with the study method is structured tabulation analysis by explaining classification, and "Pre", "In", and "Post" on the utilization of natural resources per district in Aceh. The SCL approach has significant implications for student learning achievement in particularly of Regional SDA Analysis in the Geography of Natural Resources course, with average grade of 77.9, better than the method applied previously, 72.5.
GEOGRAFIS KAWASAN EKOWISATA PRPM “TRACKING MANGROVE IN LOVE” Koto, Arthur Gani; Taslim, Ivan; Indrianti, Merita Ayu
Jurnal Spasial Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i3.4274

Abstract

One of the coastal areas including the mangrove forest, storing great potential to be used sustainably in addition to its function also as a carbon stock storage. Mangrove forests become one of the attractions to be used as an ecotourism area accompanied by local cultural concepts. This study aims to geographically analyze the "Tracking Mangrove in Love" (TMiL) Langge Village, North Gorontalo District. Mangrove Restoration and Learning Center (PRPM) Center. The research method used is terrestrial observation, observation and analysis of multitemporal google earth imagery (2003-2018). The DJI Phantom 4 unmanned vehicle that serves to photograph the TMiL ecotourism area was used as a tool in this study. The multitemporal Google Earth Imagery (2003-2018) functions to observe changes in mangrove forest land cover before and after PRPM TMiL is opened to the public. Drones that are flown on autopilot are operated using an android smartphone that has the Pix4D Capture application installed. Aerial photographs produced from drone recordings are then processed into orthomosaic using Pix4Dmapper Pro software. Orthomosaic data is then used for current land use analysis and compared with multitemporal data from Google Earth imagery. The environment around the ecotourism area was also observed, such as conditions, human activities, and current land use. The results showed that PRPM TMiL did not highlight its function as an ecotourism area as the understanding stated in Permendagri No.33 Year 2009.Kawasan pesisir yang salah satu termasuk didalamnya yaitu hutan mangrove, menyimpan potensi besar untuk dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan selain fungsinya juga sebagai penyimpan stok karbon. Hutan mangrove menjadi salah satu daya tarik untuk dijadikan sebagai kawasan wisata yang disertai konsep budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara geografis Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) “Tracking Mangrove in Love” (TMiL) Desa Langge, Kabupaten Gorontalo Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengamatan secara terestrial, pengamatan dan analisis dari citra google earth multitemporal (2003-2018). Wahana tanpa awak DJI Phantom 4 yang berfungsi untuk memotret kawasan ekowisata TMiL digunakan sebagai alat dalam penelitian ini. Citra Google Earth multitemporal (2003-2018) berfungsi untuk mengamati perubahan tutupan lahan hutan mangrove sebelum dan sesudah PRPM TMiL dibuka untuk umum. Drone yang diterbangkan secara autopilot dioperasikan menggunakan smartphone android yang telah terinstal aplikasi Pix4D Capture. Foto udara yang dihasilkan dari perekaman drone kemudian diolah menjadi orthomosaic menggunakan perangkat lunak Pix4Dmapper Pro. Data orthomosaic selanjutnya digunakan untuk analisis kondisi PRPM TMiL terkini lalu dibandingkan dengan data multitemporal dari citra google earth. Dilakukan pula pengamatan lingkungan sekitar kawasan wisata seperti kondisi, aktivitas manusia, dan penggunaan lahan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PRPM TMiL tidak menonjolkan fungsinya sebagai kawasan ekowisata seperti pengertian yang tercantum dalam Permendagri No.33 Tahun 2009.
ANALISA LOKASI ATM MENGGUNAKAN METODE AHP DAN TESSELATION HEKSAGONAL DI KOTA SALATIGA Marcelino, Kevin; Papilaya, Frederik Samuel
Jurnal Spasial Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i1.3963

Abstract

Pada era saat ini, masyarakat masih menggunakan jasa layanan yang ada di bank sebagai tempat untuk menyimpan uang dan melakukan transaksi yang dianggap aman. Kota Salatiga adalah sebuah kota kecil yang berada di Jawa Tengah. Wilayah Salatiga menempati letak posisi yang sangat strategis karena berada pada persilangan jalan raya dari lima jurusan, yaitu Semarang, Bringin, Surakarta, Magelang, dan Ambarawa. Sampai saat ini penempatan lokasi ATM biasanya ditempat keramaian, di unit bank dan wilayah institusi yang bekerjasama dengan pihak bank. Banyak ATM yang dikunjungi oleh nasabah setiap harinya dan banyak pula ATM yang terlihat sepi, hal itu dikarenakan beberapa hal seperti terlalu jauh tempat ATM dari tempat tinggal dan tempat kerja nasabah dan kekurang nyamanan nasabah dalam bertransaksi melalui ATM. Hal ini membuat pihak bank mendapatkan kerugian dari pembangunan ATM yang kurang efisien dalam penempatannya. Perencanaan lokasi ATM  dapat dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Processing (AHP) dan tesselation heksagonal dengan daerah penelitian Kota Salatiga. AHP merupakan proses pengambilan keputusan dengan menggunakan struktur hirarki. Melalui perhitungan dengan menggunakan AHP dan tesselation heksagonal maka diperoleh lokasi ATM di Kota Salatiga berada di tiga lokasi yakni di Kelurahan Salatiga, Kelurahan Sidorejo Lor, dan Kelurahan Mangunsari.
POTENSI KETERSEDIAAN AIR PADA RUAS BEKAS SUNGAI DI DESA KENEP, KECAMATAN SUKOHARJO, KABUPATEN SUKOHARJO, JAWA TENGAH Ade Yudono, Andi Renata; Mulyawan, Wahyu Mukti; Sungkowo, Andi
Jurnal Spasial Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i2.4244

Abstract

Desa Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah merupakan wilayah yang dilalui proyek pelurusan Sungai Bengawan Solo sebagai upaya mitigasi banjir, yang mengakibatkan terbentuknya Ruas Bekas Sungai. Ruas bekas sungai tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber air irigasi lahan pertanian, namun saat musim kemarau ketersediaan air pada ruas bekas sungai menurun karena air yang masuk ke ruas bekas sungai yang berasal dari curah hujan, air limpasan dan saluran inlet tidak dapat tertampung secara efesien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan air yang terdapat pada ruas bekas sungai.Metode penelitian yang digunakan yaitu survey, pemetaan, dan matematis. Perhitungan ketersediaan air menggunakan Metode Neraca Air dengan parameter yang dibutuhkan presipitasi, evapotranspirasi, air limpasan, dan kapasitas infiltrasi. Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan air pada ruas bekas sungai yaitu 897.484,236 m3/tahun. Berdasarkan potensi ketersediaan tersebut menunjukkan kondisi surplus 11 bulan dan defisit 1 bulan, Penurunan ketersediaan air terjadi pada musim kemarau terutama pada bulan Agustus yang menunjukkan kondisi defisit yang dipengaruhi oleh pemanfaatan air untuk lahan pertanian sebelah timur ruas bekas sungai.
PERSEPSI MASYARAKAT TERKAIT POTENSI PENERAPAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Muhaimin, Muhammad; Adyatma, Sidharta; Angriani, Parida; Setiawan, Faisal Arif
Jurnal Spasial Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i3.4362

Abstract

The Covid-19 virus appeared at the end of 2019 which was first discovered in Wuhan, China. This virus is widespread in 2020 throughout the world, including Indonesia. South Kalimantan Province cannot be separated from the spread of this virus due to high population mobility, so PSBB is needed with the aim of inhibiting the spread of the virus. Analysis of the potential for implementing PSBB in South Kalimantan Province is needed to determine the level of success that has been implemented. The research objective was to analyze public perceptions regarding the implementation of PSBB in South Kalimantan Province. The research method used quantitative descriptive which was carried out through the online questionnaire Survey123, conducted on July 21, 2020 to August 10, 2020. Based on the research results, the majority of the people of South Kalimantan Province agreed with the existence of the PSBB, but the level of community compliance with government recommendations was still low. The solutions that can be provided include forming an epidemiological team, testing or evaluating the implementation of the PSBB on social and economic aspects, and the need for socialization to the public regarding the importance of government recommendations regarding policies to stop the spread of Covid-19.
ANALISIS SPASIAL POLA KRIMINALITAS DI KOTA SALATIGA Chrishananda, Kevin Brillian Tegar; Chernovita, Hanna Prillysca
Jurnal Spasial Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i1.4037

Abstract

Kota Salatiga memiliki luas wilayah sebesar 56,7811 km2, dengan total penduduk sebesar 183.815 jiwa di tahun 2015. Walaupun angka kasus kriminal di Kota Salatiga menurun di angka 17,6%  pada tahun 2018, tetap diketahui bahwa masih terdapat kasus kriminal yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola persebaran kriminalitas yang terjadi di Kota Salatiga, dan mengetahui daerah mana yang teridentifikasi sebagai daerah yang rawan terhadap tindakan kriminal. Data dari penelitian ini diambil dari Satuan Reserse dan Kriminal Polisi Resor Kota Salatiga. Alat analisa dari penelitian ini yang digunakan adalah Spatial Autocorrelation, Average Nearest Neighbor, Optimized Hotspot Analysis, Directional Distribution, dan Temporal Collect Event. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, Kota Salatiga mengalami penurunan angka kriminalitas sampai dengan 45% dan hasil lain mengatakan bahwa kejadian kriminal paling banyak terjadi di daerah tengah-atas kota. Lebih jelasnya berada pada perbatasan antar 4 kecamatan, yakni Kecamatan Sidorejo, Sidomukti, Argomulyo, dan Tingkir. Akan tetapi, Kecamatan Sidorejo adalah kecamatan dengan kasus kejadian paling banyak dan Kecamatan Tingkir adalah kecamatan dengan kasus kejadian paling sedikit.
PENGGUNAAN BUKU HIJAU UNTUK MEMBANGUN KEPEDULIAN LINGKUNGAN Pratiwi, Seli Septiana; Rozakiyah, Desy Santi; Risnani, Risnani
Jurnal Spasial Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i2.4249

Abstract

Tujuan penelitian untuk melihat penggunaan buku hijau dalam membangun karakter kepedulian terhadap lingkungan khususmya lingkungan alam pada diri peserta didik. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Narasumber penelitian adalah pendidik yang menciptakan dan menggunakan buku hijau dalam proses pembelajaran geografi. Penelitian ini menghasilkan penggunaan buku hijau memberikan dampak positif bagi peserta didik dalam membangun perilaku kepedulian terhadap lingkungan. Peserta didik dapat melakukan aktivitas kepedulian dari tindakan yang sederhana. Tindakan kepedulian yang dilakukan peserta didik juga dilakukan pada lingkungan rumah, sehingga orangtua merasakan dan melihat perubahan sikap peserta didik. Pada dasarnya, pembelajaran dengan buku hijau termasuk pembelajaran konstruktif dimana peserta didik diarahkan untuk membangun pembelajaran secara mandiri berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Pendidik hanya berperan sebagai fasilitator ketika peserta didik menghadapi kesulitan. Penggunaan buku hijau sebagai metode pembelajaran memberikan peserta didik kebebasan untuk bereksplorasi dan mengemukakan ide-ide kreatif berkaitan dengan pelestarian lingkungan alam. Penggunaan pembelajaran melalui buku hijau memungkinkan peserta didik melakukan analisis terhadap masalah yang berkaitan dengan pelestarian alam. Hasil analisis yang diperoleh dijadikan landasan untuk membuat kegiatan kepedulian lingkungan baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah.

Page 9 of 12 | Total Record : 115