cover
Contact Name
Nita Nurdiana
Contact Email
ampereupgrip@gmail.com
Phone
+628127868141
Journal Mail Official
ampereupgrip@gmail.com
Editorial Address
Jl Ahmad Yani Lrg Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan 30251
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ampere
ISSN : 24772755     EISSN : 26222981     DOI : http://dx.doi.org/10.31851/ampere
Jurnal Ampere, The aim of this journal is to publish articles to all aspects of the latest outstanding developments in the field of Electrical Engineering. Power Systems ·Generator ·Power Distribution ·Electrical Power Convertion ·Protection Systems ·Electrical Materials ·Newreble Energy Signal, System and Electronics ·Digital Signal Processing ·Robotic Systems ·Micro Electronics ·Embedded Systems Computer system ·Information Technology ·Communication Systems
Articles 291 Documents
Proteksi Overload Motor Universal pada Alat Pengayakan Ulat Hongkong Menggunakan Thermal Overload Relay Sofiah, Sofiah; Husna, Fadilah; Arafat, M
Jurnal Ampere Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v10i1.16710

Abstract

The rapid growth of pet breeding, such as birds, hamsters, and ornamental fish, has driven the demand forhigh-quality feed to support productivity. One commonly used feed is mealworms, whose screening process is still performed manually. To improve efficiency, an automatic screening tool utilizing a universal motor is required. However, continuous use of the motor can lead to damage due to overload, triggering an increase in current (overcurrent) and a rise in motor temperature. This study aims to protect the universal motor in the mealworm screening machine from overload and excessive temperature increases. The trials were conducted three times, each with five repetitions. The first trial was performed without a load, the second with a constant mealworm load of 4000 grams, and the third with a constant load of 6500 grams. The analysis results indicate that the greater the load borne by the motor, the higher the current and power required. The recommended maximum current for optimal motor operation is 2.2 A, with a maximum load of 4000-5000 grams. Overload protection is essential to prevent motor damage and ensure the screening machine operates efficiently and has a longer service life.
Klasifikasi Penyakit pada Daun Sirih Menggunakan K-Nearest Neighbor (KNN) Berdasarkan Ekstraksi Fitur Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) Julian Mulyadi; Nuri David Maria Veronika
Jurnal Ampere Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v10i1.18170

Abstract

Daun sirih (Piper betle L.) merupakan tanaman merambat yang tumbuh subur di wilayah tropis, termasukAsia hingga Afrika Timur. Secara empiris, daun sirih memiliki berbagai khasiat dalam pengobatantradisional karena mengandung senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, produksi daunsirih rentan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman, yang menyebabkan penurunan kualitas dankuantitas hasil panen. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan sistem klasifikasi penyakit pada daun sirih dengan menerapkan ekstraksi fitur Gray Level Co-occurrence Matrix(GLCM) dan metode klasifikasi K-Nearest Neighbor (KNN). Penelitian ini menggunakan datasetsebanyak 150 citra, yang terdiri dari 120 citra sebagai data latih dan 30 citra sebagai data uji, dengan tigakategori utama, yaitu daun sirih sehat, daun sirih dengan penyakit bercak daun, dan daun sirih yangmengalami kerusakan akibat bekicot. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa metode KNN dengan nilaiK = 3 dan K = 5 memberikan akurasi tertinggi sebesar 90%, dengan 27 citra diklasifikasikan denganbenar dan 3 citra mengalami kesalahan klasifikasi dari 30 citra yang diuji. Hasil ini membuktikan bahwakombinasi metode KNN dan ekstraksi fitur GLCM efektif dalam mengklasifikasikan penyakit pada daunsirih, sehingga dapat digunakan sebagai sistem pendukung dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Alat Monitoring Kondisi Udara Dan Cuaca Pada Ruang Terbuka Berbasis Iot Dengan Platfrom Via Telegram Rasyad, sabilal
Jurnal Ampere Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v10i1.18192

Abstract

Penelitian ini akan membuat suatu alat monitoring kondisi udara dan cuaca yang dapat dipantau dengan IoT. Tujuannya akan memberikan informasi secara menyeluruh tentang apakah ada gas yang berbahaya, intensitas cahaya, suhu,  kelembaban, dan hujan pada suatu tempat. Penelitian dilakukan dengan metode pengujian secara real-time terhadap sensor-sensor yang dipakai apakah beroperasi dengan baik. Berdasarkan pengujian untuk sensor BH1750 pada hari yang semakin siang, intensitas cahaya makin naik. Dengan kenaikan intensitas cahaya, sensor DHT22 mendeteksi adanya kenaikan suhu. Semakin naik suhu mempengaruhi nilai kelembaban yang semakin menurun. Sensor DHT22 akan mendeteksi sebaliknya jika intensitas cahaya menurun. Selanjutnya untuk sensor MQ-2 mendeteksi kondisi udara dalam keadaan baik dengan nilai pembacaan sensor 16-42 (ADC). Ini berarti sedikit sekali gas berbahaya. Semua pengujian ini dilakukan saat kondisi cuaca tidak turun hujan/hari cerah, hal ini terdeteksi oleh sensor raindrop. Dari hasil pengujian, sistem alat monitoring ini telah bekerja dengan baik karena dapat mendeteksi perubahan kondisi udara dan keadaan cuaca untuk kelima parameter sesuai dengan kondisi tempat tersebut. Hal ini memberikan bukti visual dan data yang lebih lengkap tentang adanya kondisi udara dan cuaca
Sistem Monitoring dan Pengaturan Kualitas Udara Dalam Ruangan Berbasis Internet of Things Irdayanti, Yeni; Azzahra, Ahlika; Alrasyid, Johansyah
Jurnal Ampere Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v10i1.18193

Abstract

Humans spend almost 90% of their time indoors, making indoor air quality very important for health. According to the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia, the ideal indoor humidity is 40-60%, while experts recommend 45-65%. The maximum allowable level of carbon monoxide (CO) is 9 PPM and carbon dioxide (CO2) is 1000 PPM. Non-ideal air quality parameters can have a negative impact on health, so the use of tools such as air filters and humidifiers is highly recommended to maintain air quality. This research aims to develop an indoor air quality monitoring system with control in the form of an ESP32 module. The system is equipped with an MQ135 sensor to detect CO2 levels, an MQ7 sensor to detect CO levels, and a DHT22 sensor to measure temperature and humidity. Data from the sensor is displayed directly on the LCD and the smartphone app whose value comes from ThingSpeak. The system also has LEDs as indicators, an Exhaust Fan that activates when CO2 and CO levels exceed safe limits, and an automatic humidifier if the humidity is below the recommended value range. In addition, this device is equipped with an ultrasonic sensor to measure the water level in the humidifier and buzzer as an indicator when the water is low. The tool can also be controlled manually which can provide flexibility for users to adjust the air conditions as needed
Pengaruh Fluktuasi Tegangan Akibat Black Out Pada Saluran Distribusi 20 KV Terhadap Kinerja Arrester Rizky Junito; Dian Eka Putra; Raden Ahmad Yani; Nofiansah
Jurnal Ampere Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v10i1.18283

Abstract

Penelitian ini menganalisis fluktuasi tegangan pada saluran distribusi 20 kV di penyulang Arjuna dari Gardu Induk Talang Kelapa dan dampaknya terhadap keandalan sistem kelistrikan. Fluktuasi tegangan yang signifikan dapat memengaruhi kinerja peralatan listrik dan keamanan jaringan. Metode yang digunakan meliputi pengukuran tegangan periodik dan analisis data untuk mengidentifikasi pola fluktuasi serta penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan fluktuasi mencapai 50,15% dari tegangan nominal, terutama disebabkan oleh perubahan beban mendadak dan insiden Black Out pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Meskipun arrester masih berfungsi dalam batas aman, fluktuasi yang tidak terkelola dapat merusak peralatan, menurunkan keandalan sistem, dan meningkatkan biaya pemeliharaan. Penelitian ini menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan dan pengelolaan fluktuasi untuk menjaga kestabilan sistem. Rekomendasi meliputi peningkatan sistem pemantauan, penggunaan arrester berkapasitas lebih tinggi, dan pengaturan beban yang lebih baik. Selain itu, penelitian lanjutan diperlukan untuk memahami pola fluktuasi lebih dalam dan mengembangkan strategi mitigasi yang efektif. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada peningkatan keandalan dan keamanan sistem distribusi listrik, serta memberikan wawasan berharga bagi operator dan pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi pengelolaan jaringan yang lebih efektif.
Sistem Kontrol Monitoring Penyiram Tanaman Aglaonema Menggunakan Sensor Capacitive Soil Moisture dan DS-18B20 Berbasis Internet of Things (IoT) Maulidda, Renny; Atika, Ratna; Alfarizal, Niksen; Karlina Dwita, Anisa
Jurnal Ampere Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v10i1.18512

Abstract

Aglaonema merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati oleh para pecinta tanaman hias untuk dibudidayakan atau dipelihara karena nilai estetika dan nilai ekonomis tinggi. Tanaman hias ini memiliki tampilan yang cantik karena warna dan coraknya yang menarik. Namun, tanaman hias ini juga cukup sensitif terhadap suhu tinggi dan kelembaban tanah yang rendah. Kondisi ini dapat membuatnya layu dan mati. Untuk menjaga Aglaonema tetap tumbuh optimal maka aglaonema harus berada di suhu sekitar 20oC – 30oC dan kelembaban tanah di 50% - 75%. Kesibukan pemilik tanaman hias terkadang membuat perawatan Agalonema menjadi tidak konsisten sehingga diperlukan perangkat yang dapat memantau dari jarak jauh yaitu suhu dan menjaga kelembaban tanah Aglaonema tetap pada rentang yang ditentukan. IoT merupakan teknologi yang dapat memantau pertumbuhan Aglaonema menggunakan koneksi internet. Sensor suhu DS18B20 dan sensor Capacitive Soil Moisture digunakan untuk memantau dan mengontrol secara real time kelembaban tanah tanaman Agalonema. Sistem akan menyalakan pompa air jika sensor Capacitive Soil Moisture mendeteksi kelembaban tanah <50% dan sebaliknya, sistem akan mematika pompa air jika sensor Capacitive Soil Moisture mendeteksi kelembaban tanah >51%. Data suhu dan kelembaban tanah dapat diketahui melalui aplikasi Blynk yang dapat diakses melalui HP. Dari hasil pengujian sensor dan alat pengukur pembandingnya diketahui bahwa sensor telah bekerja dengan baik sesuai referensinya dan tanaman Aglaonema tetap dalam kondisi kelembaban yang sesuai.
Transformasi Energi Surya Ramah Lingkungan di Gedung KPA UNSRI Menggunakan Sistem On-Grid Terhubung Jaringan PLN Sofijan, Armin; ardianto, Feby
Jurnal Ampere Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v10i1.18640

Abstract

Kebutuhan energi listrik di sektor pendidikan terus meningkat, seiring bertambahnya aktivitas dan operasional kampus. Di sisi lain, penggunaan energi fosil yang berkelanjutan berdampak buruk pada lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya energi surya, menjadi solusi yang layak dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) on-grid di Gedung KPA Universitas Sriwijaya. Metode yang digunakan mencakup pengukuran konsumsi energi gedung, pengujian output panel surya, serta perancangan sistem dengan pendekatan teknis dan ekonomis. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsumsi listrik tahunan gedung sebesar 216.344,128 kWh. Sistem PLTS dirancang untuk menyuplai 10% dari kebutuhan tersebut dengan 300 panel surya 100 Wp, menghasilkan daya total 30 kWp. Estimasi produksi energi selama 25 tahun mencapai ±553.000 kWh. Analisis keekonomian menunjukkan sistem mampu memberikan keuntungan bersih sebesar ±Rp 160 juta, dengan estimasi penghematan bulanan ±Rp 1,6 juta. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa sistem PLTS on-grid layak diterapkan secara teknis dan ekonomis di lingkungan kampus sebagai bagian dari transisi energi bersih dan strategi efisiensi biaya operasional.
Kajian Perencanaan Sistem On-Grid Berbasis Solar Photovoltaic Menggunakan Perangkat Lunak Homer Pro Anfar Syahid, Zhafir; Apriani, Yosi; Sofiah, Sofiah; Mochamad Sofian, Ian; Natawijaya, Krisna
Jurnal Ampere Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v10i1.18648

Abstract

Penggunaan sistem fotovoltaik (PV) yang terhubung dengan jaringan menjadi strategi yang diadopsi secara luas untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan biaya listrik. Sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 79 tahun 2014, Indonesia telah menetapkan target nasional untuk menggunakan 23% energi terbarukan pada tahun 2025. Sebagaimana diuraikan dalam Kebijakan Energi Nasional (RUEN), Indonesia bertujuan untuk mencapai total 45 GW kapasitas energi terbarukan pada tahun 2025, dimana 6,5 GW (14%) diproyeksikan bersumber dari energi surya. Penelitian ini menyajikan desain sistem PV atap on-grid di Masjid Al-Hikmah, Universitas Muhammadiyah Palembang (Kampus A), yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi pengeluaran listrik. Berdasarkan simulasi yang dilakukan menggunakan Homer Pro, sistem yang diusulkan terdiri dari 48 modul surya dengan total kapasitas 20 kWp, yang diintegrasikan dengan inverter on-grid Growatt tiga fase. Hasil simulasi memperkirakan produksi energi tahunan sebesar 27.306 kWh, dengan sistem PV memasok 57,7% dari total kebutuhan energi, dan 42,3% sisanya (19.985 kWh/tahun) bersumber dari jaringan listrik umum. Analisis ekonomi, dengan menggunakan tarif listrik Rp 992,72 per kWh, menunjukkan bahwa investasi ini layak secara finansial, dengan periode pengembalian modal yang diproyeksikan terjadi pada tahun ke-21 operasi.
Integrasi Teachable Machine dan Arduino untuk Klasifikasi Sampah Husni, Nyayu Latifah; Moch Hikmal Abrar1; Niksen Alfarizal
Jurnal Ampere Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v10i1.18814

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan Teachable Machine untuk sistem klasifikasi objek sampah yang terintegrasi dengan Arduino secara real-time. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sistem yang mampu mengenali dan mengklasifikasikan jenis-jenis sampah menggunakan model pembelajaran mesin yang sederhana namun efektif. Model dilatih menggunakan Teachable Machine dengan data gambar dari enam kategori objek, yaitu tisu, botol plastik, kantong plastik, bungkus plastik, kaleng, dan kondisi tanpa objek (no object). Setelah pelatihan, model diekspor dalam format Keras dan dijalankan pada komputer yang menerima input visual secara langsung dari kamera. Hasil klasifikasi objek kemudian dikirimkan ke Arduino melalui komunikasi serial, yang digunakan untuk mengaktifkan respons berupa indikator visual menggunakan LED dan tampilan informasi pada LCD sesuai dengan jenis sampah yang terdeteksi. Dalam pengujian sistem, diperoleh akurasi pengenalan objek di atas 90% dengan waktu respons yang cepat, membuktikan keandalan sistem dalam mengenali objek secara efisien. Sistem ini memiliki potensi untuk diterapkan dalam berbagai konteks, seperti tempat sampah pintar, sistem edukasi lingkungan, dan otomatisasi proses daur ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi antara Teachable Machine, Keras, dan Arduino merupakan pendekatan yang efisien, praktis, dan dapat dikembangkan lebih lanjut dalam bidang pengelolaan sampah berbasis teknologi.
Modifikasi Model Propagasi Ericsson Jaringan Lte-1800 Mhz Pada Daerah Lepas Pantai Dengan Menggunakan Least Square Method Romadona, Ade Yuda Wahyu; Alfaresi, Bengawan; Ardianto, Feby
Jurnal Ampere Vol. 5 No. 2 (2020): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v5i1.4734

Abstract

The 4G network has the advantage of accessing data at a higher speed compared to its predecessor, namely 3G. The purpose of this is to see the fluctuation of LTE-1800 MHz signal in the offshore area then modify the Ericsson propagation modeling to get the results with real conditions (real) and accurate. As well as making comparisons of calculation results from existing Ericsson Propagation modeling and comparisons of the results of modifying modeling that can. The method used in this research is four stages: 1). determination of initial data, 2). tools and materials, 3). data grouping and 4). pathloss calculation. The research was conducted in a coastal area off the shore in Panjang district, Bandar Lampung district. Testing the quality of the 4G-LTE network in offshore coastal areas is carried out by measuring several important influencing parameters such as RSRP (Reference Signal Recived Power). All activities are carried out using software devices. Probe by wawe. Analysis of the results before the value 173.5986043 dB obtained from the modeling results from the accurate results of 16.48853263 dB in this calculation using the Ericsson propagation model.