Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau
Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau (JPK UNRI)menerbitkan makalah ilmiah dari hasil penelitian dan Tinjauan literatur dalam Bidang Pendidikan Kimia dan Sains. Makalah ilmiah diterbitkan setelah dilakukan peer review. Hasil penelitian yang dapat diterbitkan dalam bidang pendidikan Kimia (seperti penelitian pengembangan dan penelitian Penerapan pada Pendidikan Menengah, Pendidikan tinggi) dan semua bidang sains. JPK UNRI diterbitkan dibawah Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP Universitas Riau.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Hubungan Self Regulated Learning Dengan Hasil Belajar Kimia ]]>
<![CDATA[Venisa, Bella]]>;
<![CDATA[Sofiyanita, Sofiyanita]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara self regulated learning dengan hasil belajar kimia siswa kelas X IPA SMAN 9 Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMAN 9 Pekanbaru Tahun ajaran 2021/2022. Objek penelitian ini adalah hubungan self regulated learning dengan hasil belajar kimia siswa kelas X IPA SMAN 9 Pekanbaru. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 217 orang siswa kelas X IPA dan sampel penelitian berjumlah 54 orang siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas siswa memiliki tingkat self regulated learning dengan kategori sangat tinggi dengan persentase 84,62%. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Sig.(2-tailed) antara self regulated learning dengan hasil belajar kimia siswa sebesar 0,000 yang mana lebih kecil dari pada 0,05 (0,000 < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang positif antara self regulated learning dengan hasil belajar kimia siswa. Didapatkan juga nilai rxy 0,617 pada taraf signifikansi 5% (0,339) dimana rxy ≥ rtabel yaitu 0,617 > 0,339 yang menunjukkan adanya hubungan antara self regulated learning dengan hasil belajar kimia siswa kelas X IPA SMAN 9 Pekanbaru.]]>
<![CDATA[Pengembangan E-LKPD Berbasis Scaffolding menggunakan Liveworksheet pada Materi Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam ]]>
<![CDATA[Sitorus, Vira Melinda]]>;
<![CDATA[Holiwarni, Betty]]>;
<![CDATA[Copriady, Jimmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan E-LKPD berbasis Scaffolding menggunakan Liveworksheet pada materi kesetimbangan ion dan pH larutan garam di kelas XI SMA/MA yang valid sesuai dengan aspekkelayakan isi, karakteristik Scaffolding, kebahasaan, penyajian, tampilan (desain komunikasi visual) dan pemanfaatan software. Penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4Dmerupakan jenis penelitian yang digunakan dalam pengembangan E- LKPD ini. Instrumen pengumpul data yang digunakan berupa lembar validasi yang diberikan kepada 3 orang validator (2 validator ahli materi dan 1 orang validator ahli media), lembar respons pengguna kepada 2orang guru mata pelajaran kimia dan 20 orang peserta didik. Hasil penelitian diperoleh skor persentase rata-rata penilaian validator ahli materi dan ahli media sebesar 90,54% dan 96,87% dengan kategori valid. Hasil uji coba kepada guru dan peserta didik masing-masing diperolehskor persentase rata-rata sebesar 95% dan 95,75% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa E-LKPD berbasis Scaffolding menggunakan Liveworksheet pada materi kesetimbangan ion dan pH larutan garam dapat digunakan sebagai media pembelajaran.]]>
<![CDATA[Pengembangan Instrumen Diagnostik Four-Tier Untuk Mengetahui Tingkat Pemahaman Konsep Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi ]]>
<![CDATA[Yunita, Anis]]>;
<![CDATA[Nasution, Hafni Indriati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu instrumen tes diagnostik berformat four-tier yang layak dan valid digunakan dalam mengidentifikasi tingkat pemahaman konsep siswa kelas XI IPA pada pokok bahasan laju reaksi di SMA. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Swasta Persiapan Stabat dengan pengambilan sampel melalui teknik random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D) mengacu pada model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes yang dikembangkan telah memenuhi kualifikasi baik Hasil uji coba reliabilitas menunjukkan angka reliabilitas sebesar 0,77 sehingga dapat digunakan dalam mengidentifikasi tingkat pemahaman konsep pada materi laju reaksi]]>
<![CDATA[Pengembangan E-modul Laju Reaksi Menggunakan Aplikasi Flip Pdf Professional ]]>
<![CDATA[Afsari, Leni]]>;
<![CDATA[Abdullah, Abdullah]]>;
<![CDATA[Futra, Dedi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan e-modul laju reaksi menggunakan aplikasi Flip PDF Professional yang valid serta memperoleh respon positif dari pengguna (guru dan peserta didik). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan subjek uji coba yang terdiri dari 2 orang guru kimia dan 20 peserta didik dari SMAN 15 Pekanbaru dan SMAN 4 Pekanbaru. Data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa data kuantitatif dan kualitatif yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen lembar validasi dan angket respon pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan valid berdasarkan aspek substansi isi, desain pembelajaran, tampilan komunikasi visual, dan pemanfaatan software. Uji coba kepada pengguna menunjukkan respons yang sangat positif baik dari guru maupun peserta didik. Oleh karena itu, pengembangan e-modul ini diharapkan dapat menjadi alternatif bahan ajar yang menarik, praktis dan dapat mengatasi kesulitan belajar peserta didik pada materi laju reaksi.]]>
<![CDATA[Analisis Pre-konsepsi Peserta Didik Terhadap Konsep Ikatan Kimia, Konteks Pewarnaan Kain Batik Dan Hubungan Keduanya ]]>
<![CDATA[Lubis, Elva Damayanti]]>;
<![CDATA[Syuhada, Feri Andi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat pre-konsepsi peserta didik terhadap konsep ikatan kimia, konteks pewarnaan kain batik dan hubungan keduanya. Penelitian ini mengacu pada Model of Educational Reconstruction (MER) yang dibatasi pada tahap investigasi pre-konsepsi peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara, lembar analisis teks, dan lembar validasi rancangan bahan ajar. Data penelitian yang diperoleh berupa transkrip wawancara peserta didik kelas XI . Hasil penelitian adalah (a) pre-konsepsi peserta didik terhadap konsep ikatan kimia, (b) pre-konsepsi peserta didik terhadap konteks pewarnaan kain batik, (c) pre-konsepsi peserta didik terhadap hubungan antara konsep ikatan kimia dengan konteks pewarnaan kain batik.]]>
<![CDATA[Hubungan Religiusitas Dengan Kemampuan Kognitif Kimia Siswa Kelas XII (Studi Kasus di SMAN 15 Medan Dan MAN 1 Medan) ]]>
<![CDATA[Adilah, Safirah]]>;
<![CDATA[Darmana, Ayi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan kemampuan kimia pada siswa SMAN 15 dan MAN 1 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII di SMAN 15 dan MAN 1. Sampel diambil masing-masing berjumlah 25 dan 34 siswa dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket religiusitas dan tes kemampuan kimia. Uji hipotesis dilakukan dengan uji koefien korelasi dan determinasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi (r) atau sig. sebesar 0,000 dan 0,001 dimana sig<0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan secara positif antara religiusitas dengan kemampuan kimia siswa. Tingkat hubungan yang signifikan secara positif ini secara berurut berada dalam kategori sedang dan tinggi dengan besarnya kontribusi religiusitas terhadap kemampuan kimia siswa berturut-turut sebesar 41,1% dan 32%. Sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor-faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kemampuan kimia siswa.]]>
<![CDATA[Analisis Hubungan Kemampuan Matematika dan Kemampuan Analisis Kimia Terhadap Hasil Belajar Siswa ]]>
<![CDATA[Muchtar, Zainuddin]]>;
<![CDATA[Panggabean, Freddy T. M.]]>;
<![CDATA[Pardede, Puspa Olivia]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan Matematika dan kemampuan analisis Kimia terhadap hasil belajar siswa pada materi Asam Basa di kelas XI MIA 3 SMAN 1 Batang Kuis. Dalam materi Asam Basa siswa haris mampu menguasai konsep teori dan perhitungan dalam menyelesaikan permasalahan. Penelitian ini menggunakan teknik cause and effect dengan analisis uji regresi linier untuk melihat hubungan tiap variabel. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, masing-masing sebesar 74,5% kemampuan matematika dan 83% kemampuan analisis kimia berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi Asam Basa. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikasi 0,000 < 0,05 dengan persamaan Y = 23,257 + 0,314X1 + 0,450X2.]]>
<![CDATA[Implementasi Media Video Pembelajaran dan Media Powerpoint Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan PBL pada Materi Larutan Penyangga ]]>
<![CDATA[Hutagaol, Rahul]]>;
<![CDATA[Jasmidi, Jasmidi]]>;
<![CDATA[Dibyantini, Ratu Evina]]>;
<![CDATA[Jahro, Iis Siti]]>;
<![CDATA[Darmana, Ayi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media video pembelajaran pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan dua sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu terdiri dari kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 di SMA Negeri 1 Silimapunggapungga dan masing-masing berjumlah 34 siswa. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design, yang melibatkan kelas eksperimen I dan eksperimen II. Instrument tes yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes hasil belajar kimia siswa yang berbentuk pilihan ganda yang sudah divalidasi terlebih dahulu. Untuk uji hipotesis menggunakan uji Paired Sampel T-Test, uji Independent Sampel T-Test dan uji Korelasi antara hasil belajar dan aktivitas siswa. Dari hasil penelitian diperoleh pada uji hipotesis pertama dan kedua diperoleh nilai t!"#$%& > t#'()* yaitu sebesar 18,04>2,03 dan 7,04>2,03 yang menandakan bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media video pembelajaran lebih tinggi dibandingkan menggunakan powerpoint pada materi larutan peyangga.Adapun hasil dan aktivitas belajar berkorelasi secara signifikan yang diperoleh dari nilai r!"#$%& > r#'()* yaitu 0,50 > 0,34.]]>
<![CDATA[Pengembangan Instrumen Evaluasi Menggunakan Wondershare Quiz Creator pada Pokok Bahasan Elektrokimia ]]>
<![CDATA[Prayunli, Ranny]]>;
<![CDATA[Haryati, Sri]]>;
<![CDATA[Futra, Dedi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas serta kelayakan soal-soal kimia pada pokok bahasan elektrolisis. Penelitian ini merupakan model pengembangan atau development research tipe formative research. Metode penelitian dan pengembangan ini dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk meneliti, merancang, memproduksi dan menguji validitas produk yang telah dihasilkan. Produk yang dimaksud dalam penelitian ini adalah soal kimia pada pokok bahasan elektrokimia.Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation). Sampel dalam penelitian, yaitu 13 siswa kelas XII MIPA 4 di SMA Negeri 6 Pekanbaru, dan 10 siswa kelas XII MIA 1 di SMA Negeri 7 Pekanbaru. Hasil penelitian memberikan produk akhir berupa 30 soal yang baik darirancangan awal produk 15 butir. Dikatakan baik karena telah valid dan memiliki nilai reliabilitas 0,862 dengan kategori sangat tinggi. Daya pembeda diperoleh soal diterima 20 butir soal. Pengolahan data uji cobakepada peserta didik diperoleh persentase rata-rata seluruh pertanyaan adalah 92,60%. Tabulasi pengolahan data tiga orang validasi praktisi tersebut mendapatkan persentase sebesar 94,00%. Uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa soal kimia pada pokok bahasan elektrokimia memiliki kualitas soal yang baik dan praktis serta layak digunakansebagai instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Pembelajaran Video Berbasis Aplikasi Canva Terintegrasi Model Pembelajaran PBL pada Materi Larutan Penyangga ]]>
<![CDATA[Maharani , Vira]]>;
<![CDATA[Damanik, Marini]]>;
<![CDATA[Muchtar, Zainuddin]]>;
<![CDATA[Yusuf, Muhammad]]>;
<![CDATA[Amdayani, Susilawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol. 10 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui kelayakan media pembelajaran video berbasis aplikasi Canva terintegrasi model pembelajaran PBL, 2. Mengetahui kepraktisan media pembelajaran video bagi guru di SMA Budi Agung Medan, dan 3. Mengetahui bagaimana respons siswa kelas XI di SMA Budi Agung Medan terhadap media pembelajaran video yang telah dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian dan pengembangan (R&D), dan model pengembangan 4D digunakan untuk menguji efektivitas produk tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA di SMA Budi Agung Medan, dan sampel yang digunakan adalah sekitar 41 siswa kelas XI IPA kelas Ustman bin Affan. Hasil validasi ahli materi terhadap media pembelajaran video menghasilkan nilai persentase rata-rata sebesar 78% dengan kriteria cukup valid, sedangkan hasil validasi ahli media menghasilkan nilai persentase rata-rata sebesar 94% dengan kriteria sangat valid. Hasil uji kepraktisan oleh guru menghasilkan nilai persentase rata-rata sebesar 91% dengan kriteria sangat praktis. Hasil angket respons siswa terhadap media pembelajaran video menghasilkan nilai persentase rata-rata sebesar 84% dengan kriteria menarik.]]>
