Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019"
:
15 Documents
clear
Kemampuan Klasifikasi Matematis Siswa melalui Pendekatan Problem Solving
Aulia Putri Miranda;
Cut Morina Zubainur;
Bintang Zaura
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (453.566 KB)
Kecerdasan logis-matematis yang dimiliki peserta didik belum berkembang dengan baik. Hal ini ditandai dengan siswa tidak dapat memenuhi indikator kecerdasan logis-matematis dalam menyelesaikan masalah matematika diantaranya kemampuan melakukan klasifikasi. Klasifikasi merupakan bahagian dari kecerdasan logis-matematis yang masih perlu mendapat perhatian guru dalam pembelajaran untuk dapat memaksimalkan hasil belajar siswa. Pendekatan pembelajaran yang diharapkan dapat mengembangkan kemampuan klasifikasi matematis siswa yaitu problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan klasifikasi matematis siswa dengan menggunakan pendekatan problem solving. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah enam orang siswa kelas VII-2 MTsN 4 Banda Aceh. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan klasifikasi matematis, dan lembar pedoman wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebahagian besar (lima dari enam) siswa mampu memenuhi kemampuan klasifikasi matematis melalui pembelajaran dengan pendekatan problem solving. Implikasi penelitian ini yaitu guru hendaknya memperluas penerapan problem solving untuk dapat mengembangkan kemampuan klasifikasi matematis siswa. Kata Kunci: Kemampuan Klasifikasi Matematis, Pendekatan Problem Solving.
Penerapan Model Discovery Learning Pada Materi Pola Bilangan Kelas VIII SMP Negeri 7 Banda Aceh
Muthmainnah Muthmainnah;
Bainuddin Yani S;
Khairul Umam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (112.723 KB)
Matematika berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah sebagai pengetahuan dasar terhadap kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kenyataannya, banyak yang masih menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang susah untuk dimengerti. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Hasil TIMSS tahun 2011 menyatakan bahwa Indonesia berada pada tingkatan 36 dari 49 negara didunia. Pengelolaan kelas yang kurang baik merupakan penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif yaitu dengan model pembelajaran discovery learning. Discovery learning adalah salah satu model yang telah direkomendasikan untuk pembelajaran kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa melalui penerapan model Discovery Learning pada materi pola bilangan kelas VIII SMP Negeri 7 Banda Aceh dapat mencapai KKM. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh, sedangkan sampelnya berupa satu kelas yang dipilih secara acak, yaitu kelas VIII-1 dengan jumlah anggota sebanyak 30 orang. Instrumen dikumpulkan melalui soal Post-test sebanyak 5 butir. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain One Shoot Case Study. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar melalui penerapan model Discovery Learning mencapai KKM pada materi Pola Bilangan di Kelas VIII di SMP Negeri 7 Banda Aceh.memberikan permasalahan dan meminta siswa untuk mengamati permasalahan tersebut. Siswa juga aktif membaca bahan bacaan agar dapat melakukan eksperimen yang diberikan. Kata Kunci: Discovery Learning, Hasil Belajar
Kemampuan Siswa SMP Membat Denah melalui Pendekatan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) Pada Materi Perbandingan
Muthmainnah Muthmainnah;
Rahmah Johar;
Anwar Anwar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (130.871 KB)
Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) merupakan salah satu pendekatan yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah matematika di konteks realistik, misalnya kemampuan membuat denah. Namun kenyataannya, kemampuan siswa membuat denah sesuai indikator yang tepat masih rendah. Upaya guru membantu siswa untuk membuat denah dapat dilakukan dengan menerapkan pendekatan STEM pada materi perbandingan. Pendekatan STEM merupakan pendekatan dari seperangkat pembelajaran yang terdiri atas empat bidang, yakni Science, Technology, Engineering and Mathematics yang diterapkan dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan siswa SMP membuat denah melalui pendekatan (STEM) pada materi perbandingan; 2) respon siswa melalui pendekatan STEM terhadap pembelajaran matematika pada materi perbandingan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-3 SMPN 2 Banda Aceh sebanyak 22 siswa. Untuk memperoleh data dilakukan dengan performance test dan angket respon siswa. Data hasil performance test dalam membuat denah dianalisis dengan rubrik penilaian berdasarkan PP RI Nomor 8 Tahun 2013 tentang ketepatan membuat denah. Hasil penelitian diperoleh dari 4 kelompok mengenai kemampuan siswa membuat denah yaitu 2 kelompok dikategorikan sangat baik dan 2 kelompok lainnya dikategorikan baik terhadap ketepatan dalam membuat denah, sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh siswa kelas VII-3 telah mampu membuat denah. Sementara itu, respon siswa terhadap pendekatan STEM diperoleh bahwa 86,36% siswa menyatakan setuju untuk penerapan pendekatan STEM pada materi perbandingan khususnya membuat denah. Oleh karena itu, melalui pendekatan STEM merupakan solusi pendekatan yang dapat diterapkan pada pembelajaran matematika pada materi perbandingani. Kata Kunci: Denah, Kemampuan siswa , Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Kemampuan Belajar Siswa pada Materi Statistika Kelas VIII di MTsN 7 Aceh Besar
Selamaddin Selamaddin;
M Ikhsan;
Anwar Anwar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (150.773 KB)
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah salah satu model yang dapat meningkatkan hasill belajarrsiswa pada pembelajarannmatematika. Model kooperatif ini dapat diterapkan pada materi naratif seperti statistika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan siswa pada belajaran statistika di MTsN 7 Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang menggunakan desainneksperimen quasi yaitu the nonequivalenttcontrol group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 7 Aceh Besar yang terdiri atas 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan diperoleh kelas VIII5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII44 sebagaii kelas kontrol, masing-masing sebanyak 21ssiswa. Kelas eksperimen dibelajarkan dengan model kooperatif tipe jigsaw sedangkan kelas kontrol dibelajarkanndengan model konvensional. Instrumen penelitian berupa tes bentuk esai yang diberikan pada saat pre-test dan post-test,nmasing-masing terdiri atas 4 soal statistika. Pemberian kedua tes tersebut dengan mempertimbangkan kesetaraan kesulitannsoal. Untukmmengetahui pengaruh penerapkan model kooperatif tipe jigsaw terhadap kemampuan siswa pada materi statistikaadi MTsN 7 Aceh Besar digunakann uji-t. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa thitung = 1,52 Sementara itu, pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk= 40 diperoleh ttabel= 1,72. Oleh karenatthitung 1,68= ttabel berakibat terjadi penerimaan H0. Dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan hasil belajarnstatistika siswa yang dibelajarkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan siswa yang dibelajarkan secara konvensionalppada siswa kelas VIII di MTsN 7 Aceh Besar. Kata Kunci: Kemampuan Belajar, Model Kooperatif Tipe Jigsaw, Materi Statistika
Kecerdasan Visual-Spasial Siswa pada Soal Tes Potensi Akademik melalui Model Pembelajaran Picture and Picture di SMA Negeri 10 Banda Aceh
Suciati Suciati;
Suhartati Suhartati;
Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (186.416 KB)
Kecerdasan visual-spasial merupakan kecerdasan yang diujikan pada soal TPA ujian masuk perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Namun kecerdasan visual-spasial belum terakomodir secara eksplisit dalam kurikulum sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan visual-spasial siswa pada soal tes potensi akademik melalui model pembelajaran picture and picture. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis pre-test and post-test group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 10 Banda Aceh. Sampel penelitian dipilih secara acak yaitu siswa kelas XI-1 yang berjumlah 25 siswa. Instrumen penelitian yaitu tes kecerdasan visual-spasial. Data kecerdasan visual-spasial tersebut dianalisis dengan menggunakan uji t paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kecerdasan visual-spasial siswa pada soal tes potensi akademik melalui model pembelajaran picture and picture. Implikasi penelitian ini yaitu guru dapat menumbuhkan kecerdasan visual-spasial siswa dengan model pembelajaran picture and picture pada materi yang relevan. Kata Kunci: Visual-spasial, Tes potensi akademik, Picture and picture.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Strategi Think Aloud Pair Problem Solving Berbantuan Geogebra di Kelas VIII MTsN 4 Banda Aceh
Putri Adi Lestari;
Cut Morina Zubainur;
Suhartati Suhartati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (53.345 KB)
Rendahnya kemampuan komunikasi matematis mengakibatkan siswa sulit memahami dan mengkomunikasikan ide matematis terkait gambar, notasi, dan rumus matematika dengan baik. Kegiatan pembelajaran prosedural yang biasa dilaksanakan di sekolah kurang mampu mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Alternatif pembelajaran yang diharapkan dapat membantu mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa adalah strategi Think Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) berbantuan Geogebra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa setelah belajar dengan strategi TAPPS berbantuan Geogebra. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang dipilih adalah siswa kelas VIII/4 MTsN 4 Banda Aceh yang terdiri dari 29 siswa. Data kemampuan komunikasi matematis diperoleh melalui tes tulis dan wawancara. Data yang terkumpul selanjutnya dianalis melalui tahapan pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan siswa telah memiliki indikator kemampuan komunikasi matematis yang cukup baik, dengan rincian dari 29 siswa 8 di antarnya berhasil menguasai seluruh indikator kemampuan komunikasi matematis, 14 siswa menguasai dua indikator, dan 7 siswa menguasai satu indikator. Indikator drawing berhasil dikuasai oleh seluruh siswa, indikator written text berhasil dikuasai oleh 19 siswa, dan indikator mathematical expression dikuasai oleh 11 siswa serta menjadi indikator yang paling sedikit dikuasai siswa. Kata Kunci: Kemampuan komunikasi matematis, strategi TAPPS, Geogebra.
Kemampuan Koneksi Matematis Siswa pada Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas IX MTsN 4 Banda Aceh
Aulia Mustika;
M. Hasbi;
Cut Khairunnisak
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (81.305 KB)
Seseorang dikatakan memiliki kemampuan koneksi matematis apabila ia dapat membuat kaitan antar topik dalam matematika, antar matematika dengan ilmu lain, dan antar matematika dengan kehidupan nyata. Rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa masih menjadi kendala di lapangan. Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan salah satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa kelas IX MTsN 4 Banda Aceh pada pembelajaran yang menggunakan pendekatan CTL. Data pada artikel ini diperoleh dari suatu penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimental design jenis pre-test and post-test group. Random sampling yang diterapkan menentukan bahwa, dari lima kelas IX yang ada di MTsN 4 Banda Aceh, 23 siswa kelas IX/2 terpilih sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes kemampuan koneksi matematis dengan teknik pre-test dan post-test. Data diperoleh menggunakan analisis berdasarkan paired sampel t test pihak kanan untuk melihat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa melalui penerapan pendekatan CTL. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa thitung = 9,01. Sementara itu, pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = 22 diperoleh ttabel = 1,71. Oleh karena thitung = 9,01 1,71 = ttabel berakibat terjadinya penolakan H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan koneksi matematis melalui penerapan pendekatan CTL di kelas IX MTsN 4 Banda Aceh. Implikasi penelitian ini adalah guru dapat memperluas penerapan CTL pada pembelajaran matematika untuk membiasakan siswa dengan permasalahan yang memenuhi indikator koneksi matematis. Hal ini diperlukan untuk mengembangkan kemampuan koneksi matematis siswa. Kata Kunci: Pendekatan contextual teaching and learning, Koneksi matematis.
Pembelajaran Materi Geometri Transformasi dengan Model Think Pair Share berbantuan Geogebra
Yulinar Safitri;
Cut Morina Zubainur;
Mukhlis Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (172.889 KB)
Hasil belajar siswa pada materi geometri transformasi masih rendah. Hal ini terjadi karena banyaknya kendala ataupun kekurangan yang dialami siswa dalam menjawab soal geometri transformasi. Strategi yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar geometri transformasi siswa yaitu pembelajaran dengan model Think Pair Share (TPS) berbantuan geogebra. Model TPS mempunyai ciri khusus dalam pembelajaran yakni mendiskusikan konsep matematika dengan metode berpikir, berpasangann dan berbagi pengetahuan serta pemahaman. Teknologi pembelajaran yang sesuai dalam pembelajaran matematika geometri transformasi adalah dengan menggunakan geogebra sebagai salah satu software dinamis dan konstruktif, serta memiliki tampilan yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran geometri transformasi dengan model TPS berbantuan geogebra. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, sedangkan sampel penelitian yang dipilih secara random yaitu siswa kelas IX-1 yang berjumlah 26 siswa. Data penelitian ini berupa hasil belajar siswa yang dikumpulkan melalui seperangkat instrumen tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran materi geometri transformasi dengan model TPS berbantuan geogebra. Hasil analisis data menunjukkann nilai sehingga H0 ditolak dan diterima. Implikasi kajian ini guru dapat menggunakan model TPS berbantuan geogebra untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran pada sub materi geometri lainnya. Kata Kunci: Hasil Belajar, Think Pair Share, Geogebra
Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Model Problem Posing pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di SMP Negeri 17 Banda Aceh
Azura Mawaddah;
Bintang Zaura;
Khairul Umam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (142.252 KB)
Model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika antara lain yaitu model problem posing. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Banda Aceh setelah diterapkan pembelajaran dengan menggunakan model problem posing. Populasi dari penelitian ini adalah kelas VIII yang terdiri atas delapan kelas dan sampel dari penelitian ini dipilih secara acak sehingga diperoleh kelas VIII-8 dengan 28 siswa sebagai sampelnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan Pre Experimental Design dengan jenis pendekatan One Shot Case Study. Pengumpulan data dilakukan dengan tes akhir (post test). Untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui model problem posing pada materi system persamaan linear dua variabel (SPLDV) digunakan uji-t dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tolak H0 (thitungttabel) dimana diperoleh hipotesisnya adalah 1,703, sehingga dapat diisimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 17 Banda Aceh telah melebihi nilai kriteria ketuntasan minimal. Oleh karena itu, diharapkan pada peneliti lain juga guru dapat menerapkan model ini pada pembelajaran maupun materi yang lebih lanjut. Kata Kunci: Model Problem Posing, Hasil Belajar, SPLDV
Hasil Belajar Siswa pada Materi Bentuk Akar melalui Scaffolding Berbasis Teori Vigotsky di Kelas IX MTsN 1 Banda Aceh
Maria Ulfa;
Johan Yunus;
Cut Morina Zubainur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (160.516 KB)
Hasil belajar matematika siswa masih belum seperti yang diharapkan. Hal ini diakibatkan karena pembelajaran yang terjadi kurang melibatkan siswa. Pembelajaran melalui scaffolding berbasis teori Vigotsky diharapkan dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran melalui scaffolding berbasis teori Vigotsky. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatifdengan jenis penelitian one group pre-test post-test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas IX MTsN 1 Banda Aceh. Sampel penelitian dipilih secara acak yaitu siswa kelas IX-3 yang berjumlah 28 orang. Data penelitian ini adalah hasil belajar. Instrumen penelitian ini adalah tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran melalui scaffolding berbasis teori Vigotsky pada materi bentuk akar di kelas IX MTsN 1 Banda Aceh mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data yaitu nilai sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kata Kunci: Pembelajaran melalui Scaffolding, Teori Vigotsky, Hasil Belajar.