cover
Contact Name
Indrya Mulyaningsih
Contact Email
indrya@syekhnurjati.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
indrya@syekhnurjati.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Indonesian Language Education and Literature
ISSN : -     EISSN : 25022261     DOI : -
Indonesian Language Education and Literature is a journal of research publication. The scopes of this research are Indonesian language and literature teaching, either as the first, second, or foreign language. The research can be conducted in elementary schools, junior high schools, senior high schools, and / or university. The journal is regularly published on July and December in collaboration with the cooperation Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) or The Association of Indonesian Language and Literature Lecturers and Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI) or The association of Indonesian Language and Literature Study Program.
Arjuna Subject : -
Articles 260 Documents
JEJAK KEKERASAN PADA NOVEL "TARIAN BUMI" KARYA OKA RUSMINI Novi Diah Haryanti
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.332 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i1.1379

Abstract

Tarian Bumi (2007) adalah salah satu novel yang memperlihatkan politik dan adat kekerasan yang jejaknya tidak bisa hilang dan dilupakan hingga saat ini. Novel ini juga bercerita tentang perjuangan perempuan Bali untuk memperoleh dan mengembalikan lagi hal yang telah hilang akibat persinggungan tokoh dengan tragedi politik’65 serta akibat dari pelanggaran adat. Tulisan ini akan mengeksplanasikan: 1) peran adat dan politik dalam melahirkan kekerasan yang bekasnya sulit dihapus dan dilupakan oleh para tokoh perempuan, dan 2) perjuangan para tokoh perempuan sebagai subaltern untuk bertahan hidup dan menyuarakan keinginannya. Penelitian kualitatif deskriptif analistik ini menggunakan perspektif pascakolonial. Berdasarkan analisis pada novel Tarian Bumi, tampak adat dan tradisi masih dipegang erat oleh masyarakat Bali. Kasta atau kelas menjadi penting untuk menentukan perempuan yang berhak berbicara dan yang seharusnya diam. Sebagai seorang Ida Ayu, Pidada merasa gagal lantaran anaknya menikahi seorang sudra. Pengalaman pahit yang dialami Luh Sekar karena status politiknya sebagai bekas anak PKI, membuatnya lebih tegar dan gigih dalam mencapai cita-citanya menjadi seorang jero atau bangsawan. Telaga mencoba memahami bahwa kebahagian hidup bukanlah dari atribut kebangsawan, tetapi justru pada cinta lelaki sudra bernama Wayan. Ulang-alik kelas ibu dan anak yang ditujukan oleh Oka Rusmini lewat sosok Kenanga dan Telaga, menunjukkan bahwa pergulatan subaltern tidaklah mudah dan pertarungannya terus berlangsung selama diskriminasi dan dominasi masih terus terjadi. Tarian Bumi (2007) is one of the novels that showcases the politics and customs of violence that traces can’t be lost and forgotten until now. This novel also tells the story of the struggle of Balinese women to obtain and restore the things that have been lost due to the intersection of the figures with the political tragedy'65 as well as the result of customary violations. This paper will explore: 1) the role of adat and politics in giving birth to violence that is difficult to erase and forgotten by women leaders, and 2) the struggle of women leaders as subalterns to survive and voice their desires. This descriptive analytical qualitative research uses a postcolonial perspective. Based on the analysis on the novel Tarian Bumi, it appears that customs and traditions are still held tightly by the people of Bali. Caste or class becomes important to determine the right woman to speak and who should be silent. As an Ida Ayu, Pidada feels failed because her son married a sudra. Buh Sekar's bitter experience due to his political status as a former PKI child, made him stronger and persistent in achieving his ideals of being a jero or nobleman. Telaga tries to understand that the happiness of life is not from the attributes of the noble, but it is precisely in the love of men sudra named Wayan. The mother-and-child class rounds directed by Oka Rusmini through Kenanga and Telaga figures show that the subaltern struggle is not easy and the fight continues as long as discrimination and dominance continue.
MODEL PENEMUAN KONSEP BERBASIS TEKS PADA PEMBELAJARAN SASTRA Nazla Maharani Umaya
Indonesian Language Education and Literature Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.066 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v2i2.1292

Abstract

Salah satu materi dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah sastra. Keberhasilan pembelajaran sastra di SMP perlu ditinjau ulang, terutama di Kota Semarang, Indonesia. Pembelajaran hendaknya memenuhi kebutuhan siswa. Anak berusia 12-15 tahun memiliki karakter dominan pada unsur intelegensi, kepraktisan, kepekaan, dan sikap memilih. Penelitian ini bertujuan untuk memberi alternatif bahan ajar pada pembelajaran sastra. Penelitian ini berdesain deskriptif eksplanatif. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen, yakni analisis pada teks dan konsep model aplikasi model. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat dibuktikan bahwa pembelajaran berbasis teks dapat menjadi alternatif model pembelajaran sastra. Kelebihan bahan ajar ini adalah dapat mencapai tujuan belajar serta dapat menemukan konsep dan menentukan keputusan dalam bersikap secara sosial. Oleh karena itu, teks sastra realis dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan bahan ajar. One learning Indonesian hearts material is literary. Learning success in junior high literature should be reviewed, especially in Semarang, Indonesia. Learning should fulfill student needs. Child with 12-15 year olds have the character of a dominant element on intelligence, practicality, sensitivity, and attitude vote. This research aims to review the alternative providing learning materials with open literature. This research desaign use descriptive explanative. Data were collected through document analysis, the analysis of text and model at application concept model. Based on the analysis can be proved that the text-based learning can be an alternative become learning model literature. Excess teaching materials literature is can be achieve the learning objectives as well as can be found the concept and determine the decision hearts operating be social. So, text realist literature can be utilized as a source and teaching materials.
Literacy Education Model Using the Scientific Approach (Model Pendidikan Literasi Menggunakan Pendekatan Saintifik) Emah Khuzaemah; Lilik Herawati; Hikmah Uswatun Ummi
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.671 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.2630

Abstract

The low literacy of Indonesian students becomes a national issue. As educators are required to be able to fix this problem. An educator should continue to work on finding the right way to increase student literacy. One way that can be done is through the application of the scientific approach. In this study, the scientific approach applied to creative writing learning, students are motivated to improve their reading and writing activities. This study aims to describe the process of literacy learning through the application of the scientific approach, student literacy activities, and the ability to write short stories of students. This research is a classroom action research at SMPN I Palimanan with a purposive sample of class 7A. The data were analyzed in the form of students' ability in writing short stories and student literacy activities with descriptive analytic technique. The results showed an increase in student literacy activities and creativity of students in developing creative ideas through short stories that he wrote. Rendahnya literasi pelajar Indonesia menjadi persoalan bangsa. Sebagai pendidik dituntut untuk dapat membenahi persoalan ini. Seorang pendidik hendaknya terus berupaya untuk menemukan cara yang tepat agar dapat meningkatkan literasi siswanya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui penerapan pendekatan Saintifik. Pada penelitian ini, pendekatan Saintifik diterapkan pada pembelajaran menulis kreatif, siswa dimotivasi untuk meningkatkan aktivitas membaca dan menulisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran literasi melalui penerapan pendekatan Saintifik, aktivitas literasi siswa, dan kemampuan menulis cerpen siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas di SMPN I Palimanan dengan sampel purposif kelas 7A. Data yang dianalisis berupa kemampuan siswa dalam menulis cerpen dan aktivitas literasi siswa dengan teknik deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas literasi siswa  dan kreativitas siswa dalam mengembangkan ide-ide kreatifnya melalui cerita pendek yang ditulisnya.
Hard Working Character in Novel Entrok (Karakter Kerja Keras dalam Novel Entrok) Ririn Setyorini
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.117 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.1468

Abstract

In education, literature and learning are able to contribute considerably to the cultural, historical, social and literary patterns themselves. Literature is also able to provide a positive value for readers. The purpose of this study is to explain the value of the character of hard work on the character of Marni in the novel Entrok works Okky Madasari and its relevance to learning literature in college. This research is a qualitative descriptive research with data in the form of paragraph contained in novel Entrok Karya Okky Madasari. The sampling technique used is purposive sampling. Techniques of data collection using reading techniques, techniques of note, and interview techniques. Validate data with triangulation. Data were analyzed by content analysis. The results showed the value of character education of hard work that is relevant to the study of literature in universities, especially subjects of fiction assessment. Dalam pendidikan, sastra dan pembelajarannya mampu memberikan sumbangan yang cukup besar pada pola kebudayaan, sejarah, sosial, dan sastra itu sendiri. Sastra juga mampu memberikan nilai positif bagi pembacanya. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan nilai karakter kerja keras pada tokoh Marni dalam novel Entrok karya Okky Madasari serta relevansinya dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan data berupa paragraf yang terdapat dalam novel Entrok Karya Okky Madasari. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca, teknik catat, dan teknik wawancara. Validasi data dengan triangulasi. Data dianalisis dengan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan adanya nilai pendidikan karakter kerja keras yang terelevansi dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi khususnya mata kuliah pengkajian fiksi.
Structural Analysis on Script of Drama Raja Galau (Analisis Struktural Naskah Drama Raja Galau) Lilik Herawati; Dewi Kusuma; Tato Nuryanto
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.878 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.2175

Abstract

This study aims to describe the elements of characters, roles, characters, motives, events, conflicts, plots, background, space, cultivation language, themes, and the mandate contained in the drama script of Raja Galau. This research type is qualitative research with descriptive method. The results show that this drama script has ten symbolic figures. The characters have their own roles and characters. The groove used is the forward flow. The background of the drama consists of place, time, atmosphere, and social. The language used is easy to understand. This drama script is themed about a wise King and uphold justice. The mandate that can be taken from this drama script is: a) do not seize the property of others by any means, b) do not involve and in the name of the people for personal gain, c) do not accuse and suspect others without any evidence; ) do not hold a grudge against others, and e) do not be a sycophant to gain position and position. This drama script is easy to understand and contains a message that is suitable for daily life so it can be used as a teaching material for drama appreciation. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur tokoh, peran, karakter, motif, peristiwa, konflik, alur, latar, ruang, penggarapan bahasa, tema, dan amanat yang terdapat dalam naskah drama Raja Galau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naskah drama ini memiliki sepuluh tokoh simbolis. Tokoh-tokoh tersebut memiliki peran dan karakternya masing-masing. Alur yang digunakan adalah alur maju. Latar drama terdiri atas tempat, waktu, suasana, dan sosial. Bahasa yang digunakan mudah dipahami. Naskah drama ini bertema tentang Raja yang bijaksana dan menjunjung keadilan. Amanat yang dapat diambil dari naskah drama ini adalah: a) janganlah merebut hak milik orang lain dengan menggunakan segala cara, b) janganlah melibatkan dan mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan pribadi, c) janganlah menuduh dan menaruh curiga terhadap orang lain tanpa ada barang bukti, d) janganlah menyimpan dendam terhadap orang lain, serta e) janganlah menjadi penjilat demi meraih kedudukan dan jabatan. Naskah drama ini mudah dipahami dan mengandung amanat yang sesuai dengan kehidupan sehar-hari sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar apresiasi drama.
Increase Interests and Writing Poetry Skills (Meningkatkan Minat dan Kemampuan Menulis Puisi) Erni Rahayu; Muhammad Rohmadi; Andayani Andayani
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.935 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.1575

Abstract

This study aims to improve: 1) student interest in writing poetry and; 2) the ability to write poetry students of class VIII SMP. This research is a classroom action research. The research was conducted in class VIII in one of the junior high schools in Sukoharjo, from August to November 2016. The data sources used were field documents and notes from observational observation. Data analysis techniques with observation, in-depth interviews, tests or assignments and document analysis. Data validity with triangulation of data sources, method triangulation, and informant review. The result of the research concluded that: 1) there is an increase of students 'interest in writing poetry, from 24 students or 47% increase to 24 students or 75%; 2) there is improvement of students' poetry writing skill in learning, from 26 students (81%) to 31 students (96%). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: 1) minat dan; 2) kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII di salah satu SMP di Sukoharjo, pada bulan Agustus sampai bulan November 2016. Sumber data yang digunakan adalah dokumen dan catatan lapangan dari hasil observasi peneliti. Teknik analisis data dengan observasi, wawancara mendalam, tes atau pemberian tugas dan analisis dokumen. Validitas data dengan triangulasi sumber data, triangulasi metode, dan review informan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) terdapat peningkatan minat siswa dalam menulis puisi, dari 24 siswa atau 47% meningkat menjadi 24 siswa atau 75%, 2) terdapat peningkatan kemampuan menulis puisi siswa dalam pembelajaran, dari 26 siswa (81%) menjadi 31 siswa ( 96%).
Portrait of Pesantren Education In Novel Ayat-Ayat Cinta 2 (Potret Pendidikan Pesantren Dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2) Wijang Iswara Mukti; Andayani Andayani; Nugraheni Eko Wardani
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.459 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.2452

Abstract

This study aims to (1) describe the role of pesantren education in Indonesia, and (2) to describe the elements of pesantren education result implemented by the main character in the novel Ayat-Ayat Cinta 2 by Habiburrahman El Shirazy. This research is in the form of descriptive qualitative with the approach of the sociology of literature. Data analysis in this research using content analysis. Data validity using triangulation theory. The results of this study show: First, pesantren education has played a great role in the development of the Indonesian nation, especially in terms of generating a religious and trustworthy generation, and acts as a social controller in society when there are deviations that are not in accordance with Islamic values. Second, the story in the novel Ayat-Ayat Cinta 2 by Habiburrahman El Shirazy shows elements of pesantren education outcomes with the achievement of the goals of faith and piety, noble character, develop science, and build Islamic life through the character of the main character. Novel Ayat-Ayat Cinta 2 by Habiburrahman El Shirazy provides education to the people through its beautiful, refined and full of Islamic values. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan peran pendidikan pesantren di Indonesia, dan (2) mendeskripsikan unsur-unsur hasil pendidikan pesantren yang diimplementasikan oleh tokoh utama dalam cerita novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi. Validitas data menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, pendidikan pesantren telah berperan banyak dalam pembangunan bangsa Indonesia terutama dalam hal melahirkan generasi yang religius dan amanah, serta berperan sebagai pengendali sosial di masyarakat saat terjadi penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Kedua, cerita di dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy menunjukkan unsur-unsur hasil pendidikan pesantren dengan tercapainya tujuan iman dan takwa, akhlak mulia, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan membangun kehidupan islami melalui karakter tokoh utamanya. Novel Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman El Shirazy memberikan edukasi kepada masyarakat melalui ceritanya yang indah, halus, dan penuh dengan nilai-nilai keislaman.
Religious Values On Poems of Ziaroh 1 (Nilai Religi Pada Puisi Ziaroh 1) Kodrat Eko Putro Setiawan
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.205 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.1722

Abstract

This research aims to reveal the meaning of Riffaterre semiotic approach through heuristic reading, hermeneutic reading, matrix, model, variant, hypogram, and poetry relevance entitled Ziaroh 1 with Islamic teachings. The method used is a qualitative interpretive method with content analysis. The results of this study are: 1) in the heuristic reading, there are thirteen lines referentially meaning the words in the poem are derived from KBBI; 2) on hermeneutic readings, there are thirteen lines that have the meaning of an activity (pilgrimage) in remembrance of a deceased person, ie mother; 3) bermatriks, a child who misses his late mother; 4) modeled, poetic and all forms of action derived from the "I" attitude; 5) take a run, I'll take care of you; iron fences and tombs; it flowed water. The relevance to the teachings of Islam, namely the awareness of the certainty about death; surrender to God; and devoted to the elderly. Penelitian ini bertujuan mengungapkan makna dengan pendekatan semiotik Riffaterre melalui pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik, matriks, model, varian, hipogram, serta relevansi puisi berjudul Ziaroh 1 dengan ajaran Islam. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif interpretatif dengan analisis konten. Hasil penelitian ini: 1) pada pembacaan heuristik, terdapat tiga belas baris yang secara referensial arti kata-kata dalam puisi tersebut berasal dari KBBI; 2) pada pembacaan hermeneutik, terdapat tiga belas baris yang memiliki makna sebuah kegiatan (ziarah) mengenang seseorang yang telah meninggal dunia, yaitu ibu; 3) bermatriks, seorang anak yang merindukan mendiang ibunya; 4) bermodel, puitis dan segala bentuk tindakan yang bersumber dari sikap “aku”; 5) bervarian, kukenang dirimu; pagar besi dan pusara; tetirah itu mengalir banyu. Adapun relevansi dengan ajaran Islam, yaitu kesadaran adanya kepastian tentang kematian; berserah diri kepada Allah; dan berbakti pada orang tua.
The Representation Ahok’s Leadership Style in The Jakarta Post News: Critical Discourse Analysis (Representasi Gaya Kepemimpinan Ahok di Koran The Jakarta Post: Analisis Wacana Kritis) Novia Resti Junaidi; Endry Boeriswati; Liliana Muliastuti
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.507 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.2461

Abstract

This study aims to determine Ahok’s leadership style in The Jakarta Post news of 2014-2015 editions. This is a qualitative research using a critical discourse analysis based on the Norman Fairclough’s model. In this research the ideology is analyzed in terms of discoursive and socio-cultural practices in the news. The research was analysed by finding out ideologies in discourse practices including texts production, ideologies, socio-cultural practices and attention to social cultural aspects. Leadership theories used in this research range from autocratic, democratic, liberal, bureaucratic to situational leadership styles. The research results show Ahok’s dominant autocratic leadership style in The Jakarta Post news of 2014-2015 editions. As The Jakarta Post was not neutral in fostering the ideology, many authors supported Ahok’s leadership ideology in the news. The socio-cultural practices delineate that Ahok’s autocratic leadership style and policies as a governor are unsuitable with socio-cultural spheres in Indonesia. Therefore, his leadership style got more contras than pros from the public. This research is expectedly useful for learners and readers in understanding and analyzing hidden intentions in a discourse, especially to open up the ideology of a leader. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gaya kepemimpinan Ahok melalui berita di The Jakarta Post edisi 2014-2015. Penelitian ini menggunakan analisis kritis model Norman Fairclough. Ideologi dianalisis dalam bentuk praktik diskursif dan sosial budaya yang terdapat dalam berita. Data penelitian diperoleh dengan mencari ideologi yang terdapat dalam praktik diskursus, termasuk produksi teks, ideologi, praktik sosial budaya, dan perhatian terhadap aspek sosial budaya. Teori kepemimpinan yang digunakan, meliputi: gaya kepemimpinan otokratis, demokratis, liberal, birokratis, dan situasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Ahok yang dominan dalam berita The Jakarta Post edisi 2014-2015 adalah otokratik. Hal ini karena The Jakarta Post tidak netral dalam mengembangkan ide-ide ideologis. Banyak penulis yang mendukung ideologi kepemimpinan Ahok yang tertuang dalam berita. Praktik-praktik sosial budaya menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan kebijakan Ahok yang otokratis tidak sesuai dengan lingkup sosial budaya di Indonesia. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan Ahok mendapat lebih banyak kontradiksi daripada penerimaan di kalangan masyarakat.
Reading Interest and Mastery of Foreign Absorbing Vocabulary (Minat Baca dan Penguasaan Kosakata Serapan Asing) Asep Muhyidin
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.625 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i2.1835

Abstract

This study aimed to determine whether there is 1) the relationship between read interest with reading comprehension skill, 2) the relationship between foreign vocabulary mastery with reading comprehension skill, and 3) the relationship between read interest and foreign vocabulary mastery together with reading comprehension skill. This research was conducted at SMA Negeri 4 Kota Serang, February to June 2016. The research method used is survey method with correlation techniques. The population was tenth grade students of SMA Negeri 4 Kota Serang. The sample of 66 people taken by simple random sampling. Instruments to collect data is a test of reading comprehension skill, test of foreign vocabulary mastery, and questionnaire for reading interest. The results of research as follows: 1) there is a positive and significant relationship between read interest with reading comprehension skill; 2) there is a positive and significant relationship between foreign vocabulary mastery with reading comprehension skill; and 3) there is a positive and significant relationship between read interest and foreign vocabulary mastery together with reading comprehension skill. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya (1) hubungan antara minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman, (2) hubungan antara penguasaan kosakata serapan asing dengan kemampuan membaca pemahaman, serta (3) hubungan antara minat baca dan penguasaan kosakata serapan asing secara bersama-sama dengan kemampuan membaca pemahaman. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 4 Kota Serang, pada bulan Februari sampai dengan Juni 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik korelasional. Populasi adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Kota Serang. Sampel 66 orang yang diambil secara simple random sampling. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan membaca pemahaman, tes kosakata, dan angket minat baca. Hasil penelitian: 1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca siswa dengan kemampuan membaca pemahaman; 2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan kosakata serapan asing dengan kemampuan membaca pemahaman; dan 3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat baca dan penguasaan kosakata serapan asing secara bersama-sama dengan kemampuan membaca pemahaman.

Page 5 of 26 | Total Record : 260