cover
Contact Name
-
Contact Email
untagtekniksipil@gmail.com
Phone
+62541743390
Journal Mail Official
untagtekniksipil@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir. H. Juanda No. 80 P 75124 Samarinda, East Kalimantan 75124
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil
ISSN : 23392665     EISSN : 25028448     DOI : 10.31293/teknikd
Core Subject : Engineering,
Kurva S: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil (p-ISSN 2339-2665) and (e-ISSN 2502-8448) published three time in a year, in April, August and December. The article can be product of researches, scientific thoughts or case study, in civil engineering and isn’t formed by politics, commercialism, and subjectivity unsure. This scientific journal contains articles of thought and research results in Civil Engineering that have never been published in scientific journals or other media. Any matters relating to the use of the software, citation and copyright permissions made by the author of the article, and the legal consequences it causes, are the sole responsibility of the author of the article. The format of writing scientific articles for publication in scientific journals should follow the guidelines of scientific article writing, which is located on the back of this scientific journal.
Articles 186 Documents
Sistem Manajemen Instalasi Pengelolaan Air Bersih (IPA) Unit Gunung Lingai-Samarinda Utara Viva Oktaviani
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.142 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v8i2.6222

Abstract

Permasalahan yang terjadi adalah dalam pendistribusian air saat ini dilakukan pengiliran, maka untuk menjaga kebutuhan air bersih ke masyarakat agar tetap terjaga perlu dilakukan langkah- langkah strategis dan efisien. Penelitian dengan melakukan survey lapangan, analisis dan dalam perhitungannya menggunakan metode Metode Eksponensial serta perhitungan sistem manajemen air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi tingkat pelayanan IPA Unit Gunung Lingai saat ini adalah: sambungan rumah 15.557, Produksi Air: 6.666.834 M3. Distribusi Air: 5.929.590 M3, Pendapatan Penjualan Air: Rp. 17.406.850.265 dan Biaya Operasi: Rp. 15.691.664.875. Sedangkan Proyeksi pelayanan 10 tahun ke depan (2026) adalah sambungan rumah 24.532 (SR), Produksi Air: 14.696.287 M3. Distribusi Air: 11.579.557 M3, Pendapatan Penjualan Air: Rp. 29.911.682.634,00 dan Biaya Operasi: Rp. 24.869.552.175,00 dan Program Peningkatan Manajemen Pelayanan pada bidang Teknis Operasional, Bidang Keuangan, Bidang Pelayanan dan Pemasaran, Bidang Organisasi dan Manajemen serta Bidang Pengembangan SDM.
Analisa dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Pada Pembangunan Ruko di Jl. A. W. Syahranie Samarinda Robby Marzuki
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.607 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v8i1.6211

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan penanggulangan sisa material yang mungkin dilakukan di Indonesia yaitu melalui manajemen material untuk memineralisasi sisa material uang terjadi di lapangan, hal ini karena pertimbangan segi biaya, teknologi yang masih sederhana dan sekaligus berwawasan kepedulian lingkungan. Pengambilan data dilakukan dengan cara Tanya jawab kepada 44 responden yang terlibat alam pelaksanaan pembangunan ruko di wilayah Kota Samarinda. Dari 44 data kuesioner, diperoleh status/ jabatan responden menunjukkan sebagian besar responden adalah pengawas lapangan orang selalu berada di lapangan dan mengikuti setiap aktivitas kerja. Berdasarkan kategori sisa material, presentasi direct waste lebih dari indirect waste, kecuali material pasir dan batu pecah dimana sebagian besar sia material yang terjadi dalam bentuk biaya yang tersembunyi, sehingga kurang berpengaruh terhadap dampak lingkungan dan sisa material yang terjadi lebih mungkin untuk meminimlisasikan. Model biaya sisa material menunjukkan “Potensial Waste Saving” mencapai RP. 2.010.300,- atau 1,34% dari total biaya bangunan atau ruko, yang artinya jika kontraktor, konsultan dan pengembang memperhatikan dan menerapkan rekomendasi minimalisasi sisa material, maka akan menghemat biaya sebesar RP. 2.010.300,- atau 1,34% dari total biaya proyek dengan ukuran ruko 4,25x12 m.
Pengaruh Terendamnya Aspal Akibat Banjir Pada Rancangan Campuran Asphalt Concrete (AC) Dengan Methode Marshall Test Musrifah Tohir
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.574 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v9i2.6253

Abstract

Dari hasil pengujian dengan perendaman sampel aspal akibat banjir, baik air yangmengandung lumpur, air yang mengandung limbah cair dan air yang mengandunglimbah padat sangat berpengaruh terhadap hasil percobaan Durabilitas, Stabilitasdan Sisa Marshall Aspal Beton (Asphalt Concrete). Kecenderungan dari kelima jenislokasi perendaman sampel aspal akibat banjir (air yang mengandung lumpur, airyang mengandung limbah cair dan air yang mengandung limbah padat) ini sama,yakni durabilitas dan stabilitas mengalami penurunan sesuai dengan bertambahnyalama perendaman. Hanya saja angka durabilitas dan stabilitas dari kelima jenislokasi perendaman sampel tersebut beragam
Perencanaan Baby And Kids Care Center di Samarinda Dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer Dian Cahya Fatikhasari; Mahdalena Risnawaty; Lidia Lidia
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.151 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v7i2.6265

Abstract

Perencanaan Baby and Kids Care Center adalah sebuah pusat perawatan bayi serta anak. Usia mulai 0-1 tahun, anak usia 2-6 tahun. Fungsi dari Perencanaan Baby and Kids Care Center adalah untuk memudahkan para masyarakat kalangan menengah ke atas bisa melakukan perawatan untuk bayi dan anak agar Kesehatan bayi dan anak tetap terjaga. Fasilitas perawatan yang terdapat pada Baby and Kids Care Center untuk bayi adalah baby spa, konsultasi dokter, konsultasi gizi, baby swim, salon rambut bayi dan anak. Sedangkan fasilitas perawatan untuk anak adalah olahraga, manicure pedicure, konsultasi dokter, konsultasi gizi, salon rambut anak, facial hair treatment, area bermain, dan massage. Fasilitas pelengkap pada perencanaan ini adalah kantin, catering makanan bayi, display bed, display stroller, nursery, display mainan, display makanan bayi, display popok, display baju, dan seminar.
Perbaikan Alur Sungai dan Peningkatan Kapasitas Penampang Sungai untuk Pengendalian Banjir Pada Sungai Sempaja Kota Samarinda Heri Purnomo
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.208 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v8i2.6218

Abstract

Kota sebagai tempat konsentrasi penduduk dengan berbagai cara pelayanan, tidak hanya kebutuhan untuk pasokan air, pengolahan air limbah dan pengelolaan limbah, tetapi juga penting untuk mengenali pentingnya sistem penyaluran air hujan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, karena air hujan juga dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan kota, daerah perkotaan dengan populasi padat dan lingkungan ilfiltrasi daerah diperbesar dan meningkatkan aliran air hujan di permukaan tanah, yang dapat menyebabkan genangan dan banjir. Hasilnya akan dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan terhadap kehidupan masyarakat dan kota aktifitis. Selama musim hujan sempaja sungai biasanya terjadi penggenangan tidak memiliki kapasitas untuk menampung debit banjir sungai yang terjadi di wilayah pemukiman dan jalan. Dari kondisi ini perlu untuk belajar untuk mengatasi permasalahan yang ada secara terpadu. Hal ini mengingat bahwa dalam suatu DAS, daerah hulu dan hilir adalah saling terkait dan tidak dapat dipisahkan
Perancangan Monumen Perjuangan Sebagai Identitas Kota Sanga-Sanga Elida Sefrina; Prasetyo Prasetyo; Lisa Astria Milasari
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.561 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v7i3.6283

Abstract

Perancangan Monumen Perjuangan Sebagai Identitas Kota Sanga-sanga berperan memperkenalkan sejarah dan potensi kota sebagai destinasi wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara. Memperkuat identitas kota melalui monumen dengan tujuan memunculkan potensi alam serta sejarah perjuangan. Metode penelitian yaitu meliputi pengumpulan data, analisis, konsep dan drawing. Bentuk tampilan mengambil simbolis perjuangan yaitu tangan dan kobaran api menandakan berkobarnya semangat dalam memperjuangkan   Sanga-sanga   dengan   lima   kobaran   menandakan   5    kelurahan    di    San ga-sanga. Serta minyak bumi melambangkan potensi minyak bumi di kota Sanga-sanga. Hasil pembahasan menunjukkan besaran kebutuhan ruang 13548.81 m2 dengan 2 bangunan sudah ada pada lokasi yaitu museum Merah Putih dan gedung Sandisa. Luas lahan 52000 m2, KDB 14700 m2 dan KDH 34300 m2. Pola gubahan massa terpusat terdiri dari bentuk-bentuk sekunder mengitari bangunan utama. Dengan meninjau konsep matahari diterapkan pada bangunan, jam 12 siang kepala monumen bersinar terang sehingga memperindah dan memberi point tambahan keagungan pada perancangan monumen perjuangan sebagai identitas kota Sanga-sanga.
Pengembangan Wisata di Pantai Pemedas Kecamatan Samboja Prasetyo Prasetyo; Muhammad Riski
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.189 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v9i1.6248

Abstract

Pantai Teluk Pemedas yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,terletak diwilayah Kecamatan Samboja secara geologis pada posisi 116°50’BT –117°14’BT dan 0°52’LS-1°08’LS, sebelah timur Kota Balikpapan yang memiliki wilayahpantai yang karakter unik,, bagus pemandangan dimana pada saat ini digunakanmasyarakat berprofesi nelayan. Pariwisata merupakan salah satu sektor yangdikembangkan untuk pendapatan Kabupaten Kutai Kartanegara diluar Migas,dimana produktifitas migas setiap tahunnya terus menurun sehingga berpengaruhdengan perkembangan suatu wilayah serta laju perkembangan pariwisatabergantung pada teridentifikasi potensi wisata di masing-masing wilayah.Penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi daya tarik wisata di Pantai TelukPemedas Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif denganpengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purpose Sampling. Dimanapengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi,wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian kemudian dijadikansebagai masukan untuk pengembangan dan pengelolaan kawasan wisata di PantaiTeluk Pemedas sebagai strategi pengembangan dan pengelolaan yang berasal daripotensi yang ada dan didukung oleh kebijakan serta organisasi yang ada
Kajian Penggunaan Metode Empiris Dalam Penentuan Dimensi Rencana Saluran Drainase di Daerah Letjen Suprapto Balikpapan Viva Oktaviani; Suharto Suharto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.647 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v9i3.6260

Abstract

Penelitian dilakukan di Jalan Letjen Suprapto Balikpapan dimana sering terjadibanjir pada saat musim penghujan, penelitian dilakukan dengan menganalisiskapasitas saluran yang ada sehingga sehingga nantinya diperoleh dimensi saluranyang baru. Data sekunder didapat dari Badan Meteorologi dan Geofisika Balikpapanberupa data curah hujan harian maksimum selama 10 tahun. Metode perhitungananalisis curah hujan rencana menggunakan Metode Log Person Type III.Selanjutnya untuk perhitungan debit banjir rencana menggunakan metoderasional. Dari hasil analisis diperoleh bahwa kapasitas saluran eksisting sudah tidakmampu menampung debit banjir rencana sehingga harus dilakukan pembesarandimensi saluran sesuai dengan hasil perhitungan kala ulang 2 dan 5 tahun dimanahasilnya telah mencukupi atau layak, dengan tinggi smua saluran (kala 5 tahun)sekitar 0,70 – 1,15 m, lebar bawah saluran sekitar 1,00 – 1,15 m, tinggi saluranpenampang basah sekitar 0,40 – 0,65 m dan luas penampang basah sekitar 0,40 –0,63 m.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Konstruksi Gedung Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Habir, Purwanto Nanda Mardianti
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.167 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v10i1.6528

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Agar mencegah terjadinya kerugian dari proyekkonstruksi, diperlukan suatu Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3) yang mengatur dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Metode penelitiandilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan pembagian kuisioner. Respondenpenerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah 30responden. Hasil analisa ketersedian fasilitas pendukung K3 adalah kelengkapan helmsebesar 80% tersedia, layak, namun kurang lengkap dan 20% tersedia,layak danlengkap, Kelengkapan sepatu safety 66,70% tersedia, layak, namun kurang lengkap dan33,30% tersedia, layak dan lengkap, Kelengkapan sarung tangan sebesar 100% yaitutersedia, layak, dan lengkap di lokasi proyek , Kelengkapan Rompi sebesar 80% yaitutersedia, layak, namun kurang lengkap dan 20% tersedia, layak dan lengkap,Kelengkapan Masker sebesar 100% yaitu tersedia, layak dan lengkap, KelengkapanKacamata Safety sebesar 93,33% tersedia, layak dan kurang lengkap dan 6,67% tersedia,layak dan lengkap, Sarung Tangan las sebesar 66,66% tersedia, layak, namun kuranglengkap dan sebesar 6,68% tersedia, layak, dan lengkap, Untuk kelengkapan, bodyharness, Ear Plug, Face Shield dan Sepatu Boat memiliki hasil presentase yang samayaitu 66,70% tersedia, layak, namun kurang lengkap, dan sebesar 33,30% tersedia, layakdan lengkap.
Analisis Kebutuhan Infrastruktur Jalan Pada Sektor Pertanian di Kabupaten Paser Mulyadi Mulyadi; Lisa Astria Milasari; Rusdi Doviyanto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.25 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v10i1.6485

Abstract

Kondisi sektor pertanian di Kabupaten Paser saat ini terus berkembang.Mengingat kontribusi masing-masing lapangan usaha terhadap nilai nominal PDRB, pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh sektor dominan yaitu pertanian dengan nilai 11,52 persen terhadap nilai total PDRB. Oleh karena itu, setidaknya hal yang perlu dilakukan untuk melakukan pengembangan sentra pertanian tersebut, yaitu memetakan lokasi dan infrastruktur jalan pada kawasan sentra produksi pertanian. Luas lahan pertanian Kabupaten Paser adalah 1090,380 hektar, yang terdiri dari 13,729 hektar lahan sawah dan 1076,651 hektar lahan bukan sawah. Sedangkan, luas lahan bukan pertanian kabupaten paser adalah sebesar 69,934 hektar. Pada sub sektor perkebunan didominasi perkebunan kelapa sawit sebanyak 20,534 hektar di Kecamatan Tanjung Harapan. Sementara itu, untuk komoditas karet kakao sebanyak 8,382 hektar. Konektivitas kebutuhan infrastruktur jalan dengan sentra produksi bersifat tidak menyeluruh, mengingat kondisi jalan diKabupaten Paser sebagian besar rusak. The condition of the sector in Paser Regency is currently growing. Given the contribution of each field to the nominal value of GRDP, economic growth is influenced by the dominant sector, which is 11.52 percen of the total value of GRDP. Therefore, at least the things that need to be done to develop these agricultural centers, namely the construction of locations and road infrastructure in the areas of agricultural production centers. The agricultural land area of Paser Regency is 1090,380 hectares, which consists of 13,729 hectares of paddy fields and 1076,651 hectares of non-rice  fields.  Meanwhile,  the  area  of non-agricultural  land  in  Paser  Regency  is  69,934 hectares. The plantation sub-sector is dominated by oil palm plantations covering an area of 20,534 hectares in Tanjung Harapan District. Meanwhile, for cocoa rubber commodity as much as 8,382 hectares. The connectivity of road infrastructure needs with production centers is comprehensive, considering that most of the roads in Paser Regency are damaged.