cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 641 Documents
PERAMALAN ESTIMATED ULTIMATE RECOVERY MENGGUNAKAN METODE WATER OIL RATIO PADA SUMUR X Dorothea Dyah Puspita; Onnie Ridaliani; Listiana Satiawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3377

Abstract

Pada pengelolaan lapangan migas, diperlukan peramalan produksi untuk mengetahui langkah-langkah yang akan diambil dikemudian hari. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan prediksi potensi sumur dengan metode water oil ratio. Prediksi potensi sumur yang dimaksud pada penelitian kali ini yaitu untuk memprediksi nilai estimated ultimate recovery (EUR) atau kumulatif produksi minyak dimasa mendatang. Sumur X memiliki permasalahan sumur berupa produksi air yang berlebih dan setelah dianalisa menggunakan Chan’s Diagnostic Plot, didapatkan hasil bahwa sumur mengalami water channeling. Jenis dari water channeling tersebut yaitu pada sumur X mengalami near wellbore channeling. Setelah mengetahui jenis permasalahan air tersebut, dilakukan prediksi potensi sumur (kumulatif produksi maksimum) baik sumur mengalami water channeling maupun sumur yang normal atau tidak mengalami permasalahan. Prediksi potensi sumur yang berupa nilai kumulatif produksi maksimum atau Estimated Ultimate Recovery (EUR) didapatkan dengan metode water oil ratio. Metode ini yaitu menggunakan lima plot-plot diantaranya water cut, fraksi minyak, kumulatif WOR, kumulatif watercut, dan terakhir yaitu 1/fw yang dibandingkan masing-masing dengan kumulatif produksi maksimum. Lalu setelah diketahui nilai EUR dari masing-masing sumur baik itu mengalami permasalahan air maupun normal, didapatkan kehilangan prediksi kumulatif produksi masing-masing sumur. Kehilangan EUR sumur X yaitu 551,267 STB.
PENENTUAN KOMPOSISI SURFAKTAN NaLS AMPAS TEBU DENGAN PERTIMBANGAN KESTABILAN SURFAKTAN DAN UJI KELAKUAN FASA Aqlyna Fattahanisa; Rini Setiati; Sugiatmo Kasmungin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3336

Abstract

Surfaktan ampas tebu memiliki peluang yang baik untuk mengembangkan jenis surfaktan lokal. Penelitian ampas tebu menjadi surfaktan yang telah dilakukan baru terbatas pada sulfonasi lignin ampas tebu menjadi surfaktan tetapi belum sampai pada penggunaan surfaktan NaLS ampas tebu sebagai fluida injeksi reservoir minyak pada salinitas rendah. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menentukan komposisi surfaktan NaLS ampas tebu dengan variasi konsentrasi dan variasi salinitas rendah yang kompatibel jika dilakukanya injeksi surfaktan, dengan melihat rheology surfaktan yaitu uji kestabilan surfaktan dan uji kelakuan fasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi laboratorium dengan pengkondisian mendekati kondisi reservoir. Komposisi surfaktan yang dapat dikategorikan siap untuk dilakukannya injeksi surfaktan pada penelitian ini adalah 1,5% 4000 ppm; 1,5% 5000 ppm; 1% 15000 ppm; dan 1,5% 15000 ppm dengan melihat hasil pengujian dan pengamatan uji kestabilan emulsi dan kelakuan fasa. Kedua pengujian tersebut harus dilanjutkan dengan pengujian lebih lanjut berupa pengujian IFT dan Thermal.
OPTIMIZATION OF OIL OBTAINED IN B FIELD M LAYER X BLOCK WITH RESERVOIR SIMULATION Bianca Marella Putri Salusu; Sugiatmo Kasmungin; Andry Prima
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3368

Abstract

There are a lot of mature fields in Indonesia that have been produced since a long time ago. B Field is one of the mature fields in Indonesia that is still producing until today. Up till now, in B field has been drilled 570 wells with 55 prospects layers. The production of B Field that has been done since 1931 affects the pressure drop in this field. This drop in pressure also led to a decrease in production in the field. To increase the recovery factor in the field, production forecast is done by using reservoir simulation method. In the reservoir simulation process, some injection scenarios planning are done as alternatives to know which scenario gives the most optimum oil production. The reservoir simulation process includes the data preparation, reservoir modeling, initialization, history matching, field development simulation scenarios, and injection rate sensitivity. There are three scenarios applied to find the most optimum recovery method in M Layer through reservoir simulation. Out of the three scenarios that have been done, the Author proposes scenario III as the best scenario because it gives the highest cumulative value of oil production.
PERANAN MANAJEMEN RISIKO KREDIT TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN BPR DI RIAU Candy Candy; Yandi Suprapto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3357

Abstract

Tingginya tingkat risiko kredit menyebabkan terjadinya penurunan kinerja perusahaan perbankan di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor dalam manajemen risiko kredit terhadap kinerja BPR di Riau.Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari non-performing loans, loan loss provisions, inefficiency, leverage, loan growth, dan bank size. Variabel dependen adalah kinerja BPR yang diukur dengan return on asset (ROA) dan return on equity (ROE).Sampel dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan BPR daerah Provinsi Riau yang dipilih dengan metode purposive sampling selama periode tahun 2012 sampai dengan 2016. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi panel yang diuji dengan program EViews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa non-performing loans, loan loss provisions, inefficiency, dan leverage berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA dan ROE, sedangkan bank size memiliki pengaruh signifikan positif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa loan growth berpengaruh negatif terhadap ROA dan ROE, tetapi pengaruh terhadap ROE dinyatakan tidak signifikan.
ANALISIS DAMPAK REGULASI TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) TERHADAP INDUSTRI PADA SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI INDONESIA Airin Devanty; Muhammad Zilal Hamzah; Eleonora Sofilda
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3341

Abstract

Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya perangkat telekomunikasi di Indonesia memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat. Guna menjadikan pertumbuhan tersebut berkontribusi besar terhadap kepentingan nasional, maka pemerintah menetapkan kewajiban kepada perangkat telekomunikasi 4G LTE untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak regulasi TKDN terhadap industri pada sektor TIK di Indonesia, strategi perusahaan brand owner dari merek telepon seluler 4G LTE dalam memenuhi dan meningkatkan nilai TKDN, serta kendala yang dialami. Peneliti menggunakan metode observasi dan kuesioner terbuka dalam mengumpulkan data, serta metode deskriptif analitik dalam menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa semenjak diberlakukannya regulasi TKDN pertumbuhan dan perkembangan industri pada sektor TIK meningkat pada sisi penggunaan material produksi dalam negeri, tenaga kerja WNI yang terlibat, dan investasi yang dilakukan. Pada penelitian ini juga didapatkan informasi mengenai strategi perusahaan dalam memenuhi dan meningkatkan nilai TKDN, serta kendala yang dialami. Dukungan terhadap penetapan regulasi TKDN yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan brand owner dari merek telepon seluler, baik asing maupun lokal, dengan berusaha untuk memenuhi dan meningkatkan nilai TKDN sesuai dengan regulasi yang ditetapkan, diharapkan dapat diiringi dengan apresiasi dan dukungan pemerintah dalam membangun iklim yang saling menguntungkan.
KAPASITAS KEKUATAN LENTUR BANTALAN BETON PADA JALAN REL KELAS 1 DI INDONESIA Erwin Herdianto; Indah Sulistyowati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3382

Abstract

Jalan rel kereta api terdiri dari berbagai jenis konstruksi salah satunya adalah bantalan. Bantalan digunakan sebagai tumpuan rel tempat berjalannya kereta api. Oleh karena itu harus cukup kuat dalam menahan moda beban diatasnya dan juga seluruh komponen penyusun jalan rel itu sendiri. Bantalan terdiri dari berbagai jenis material umumnya dari kayu, baja, dan beton. Pemilihan material disesuaikan dengan kondisi lapangan akan berdampak pada efisiensi pendayagunaan sumber daya alam yang sehubungan dengan konsep pembangunan berwawasan lingkungan. Beton adalah material yang memiliki umur panjang dengan perawatan yang mudah. Sifatnya yang memiliki kekuatan tekan tinggi dikombinasikan dengan baja prategang membuatnya memiliki banyak keunggulan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan menentukan batasan kapasitas minimum bantalan beton monoblokdari berbagai tipe berdasarkan Peraturan Dinas No.10 Tahun 1986 dan Peraturan Menteri No.60 Tahun 2012. Pada penelitan ini dilakukan komparasi dari berbagai tipe bantalan beton monoblok di Indonesia berdasarkan kapasitas minimumnya. Hasil penelitian ini mendapatkan nilai momen inersia minimum bagian bawah rel adalah 7899.029 cm4dan momen lenturnya 148775.465 kg-cm. Sedangkan bagian tengah bantalan berdasarkan dimensi ijinadalah 6015.296 cm4 dengan momen lentur 61221.023 kg-cm. Kapasitas yangpaling minimum pada penelitian ini adalah bantalan tipe 5 luas rata-rata 283.815 cm2 dengan jumlah baja prategang 12 buah.
KANDUNGAN NITRAT DAN FOSFAT DI SUNGAI CILIWUNG Conchita Patricia; Widyo Astono; Diana Irvindiaty Hendrawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3373

Abstract

Sungai Ciliwung merupakan salah satu sungai besar di Indonesia dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Sungai Ciliwung berhulu di Bogor dan bermuara di Jakarta. Bertambahnya jumlah penduduk di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung akan mempengaruhi kualitas air Sungai Ciliwung. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kandungan nitrat dan fosfat di Sungai Ciliwung. Penelitian ini dilakukan di Sungai Ciliwung pada bulan Januari–Agustus 2018 dari hulu sampai hilir dengan panjang aliran sungai ± 120 km. Kegiatan di sekitar DAS Ciliwung yang menjadi potensi pencemaran di bagian hulu adalah domestik, bagian tengah adalah domestik dan rumah makan, serta bagian hilir adalah domestik, apartemen, dan perkantoran. Pengukuran kualitas air dilakukan pada bulan Mei – Juli 2018 dan parameter yang diukur akan dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001. Hasil dari parameter nitrat berkisar antara 2,28 – 5,66 mg/l sedangkan baku mutu untuk kelas 1 sebesar 10 mg/l dan kelas 3 sebesar 20 mg/l. Kandungan fosfat berkisar antara 1,03 – 10,87 mg/l sedangkan baku mutu untuk kelas 1 sebesar 0,2 mg/l dan kelas 3 sebesar 1 mg/l.
KOMPARASI KONSEP POLA ANALOGI ALAM BIOFILIK DESAIN DI BANGUNAN PENDIDIKAN Andra Shifa Octavianti; Enny Supriyati Sardiyarso; Julindiani Iskandar; Maria Immaculata Ririk Wulandari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3332

Abstract

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro mempunyai animo calon mahasiswa yang setiap tahun meningkat, membuat adanya pembangunan gedung baru. Untuk meningkatkan kualitas Fakultas Psikologi di Universitas Diponegoro dalam hal proses belajar megajar dibutuhkan konsep desain yang membuat nyaman mahasiswa. Sehingga dibutuhkan sebuah konsep analogi pola alam dalam biofilik desain yang dapat membuat peningkatan proses belajar mengajar tanpa mengurangi kenyamanan dan memperhatikan psikologis manusia agar tidak membuat stress mahasiswa itu sendiri.Metode yang digunakan pada penulisan adalah metode komparatif dengan membandingkan atau menguji hubungan pengaruh sebab akibat dari data-data yang tersedia. Dengan adanya penerapan Analogi Pola Alam Biofilik Desaindapat memberikan keuntungan terhadap pengguna dalam bangunan fakultas psikologi.
KONSEP HIGH – TECH PADA GEDUNG TEATER DI JAKARTA OBJEK STUDI: TEATER JAKARTA, TAMAN ISMAIL MARZUKI Atikah Rahmah Lubis; Etty R. Kridarso; Sri Handjajanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3363

Abstract

Arsitektur High – Tech adalah suatu gaya arsitektur yang dalam penerapannya menggunakan elemen - elemen struktural yang sangat dominan dengan penggunaan material pabrikasi pada elemen interior, eksterior maupun struktur dan utilitas bangunan. Penggunaan  arsitektur High – Tech dimaksudkan untuk menampilkan unsur-unsur teknik bangunan kemudian diekspose, dimana hasil aplikasinya menjadi suatu keunikan dari bangunan yang dimaksud. Tujuan penulisan ini adalah untuk mencari tahu konsep-konsep arsitektur High – Tech yang terdapat pada Gedung Teater Jakarta. Berdasarkan metode kualitatif, akan ditelusuri konsep High – Tech pada bangunan Gedung Teater Jakarta, dimana data diperoleh melalui studi literatur dan rekaman visual. Kesimpulan berupa deskripsi bahwa  Gedung Teater Jakarta ternyata memiliki beberapa kriteria konsep arsitektur High – Tech.
ANALISA EKSERGI DAN EFISIENSI AKTUAL TURBIN GAS UNIT P-4 SESUDAH PEMELIHARAAN MENYELURUH DI PT. PUPUK KALTIM Fajar Sulistiyo; Chalilullah Rangkuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3393

Abstract

Turbin gas merupakan peralatan yang  banyak dipakai di dalam industri sebagai salah satu sistem penggerak generator listrik untuk menghasilkan energi listrik. Analisa eksergi dan efisiensi aktual adalah salah satu  cara untuk mengetahui performa dari turbin gas yang ada di PT. Pupuk Kaltim. Analisa dilakukan pada siklus turbin gas sederhana yang sering dikenal dengan Siklus Brayton. Analisa eksergi dan efisiensi aktual ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar total eksergi pada turbin gas, eksergi yang hilang  (exergy destruction), eksergi yang digunakan,  serta efisiensi tiap komponen dan       efisiensi secara keseluruhan pada turbin gas. Analisa perhitungan didasarkan pada data operasional sebelum dan sesudah pemeliharaan menyeluruh dari log sheet operasi turbin gas. Dari hasil studi, efisiensi aktual pada turbin gas mengalami kenaikan dari 20,11 % menjadi 21,04% setelah dilakukan pemeliharaan menyeluruh (Major Inspection). Untuk analisa eksergi, efisiensi eksergetik mengalami kenaikan dari 16,7 % menjadi 17,56 %. Pemusnahan eksergi yang paling besar terjadi di komponen ruang bakar sebesar 51,87 MW sebelum dan 47,44 MW untuk sesudah pemeliharaan. Eksergi yang dibuang ke atmosfer sebelum dan sesudah pemeliharaan  sebesar 3,2 MW (4,8 %).  Eksergi yang musnah pada ruang bakar kemungkinan besar disebabkan oleh pembakaran yang tidak komplit (incomplete combustion).