cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 177 Documents
PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 TANJUNG RAJA Irma Tiara; H. Sanjaya; Rodi Edi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model cooperative script terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X di SMA Negeri 3 Tanjung Raja. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah model cooperative script dan variabel terikatnya adalah hasil belajar kimia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Tanjung Raja dan sampel penelitian yaitu siswa kelas X2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X3 sebagai kelas kontrol. Data penelitian diambil dari data tes siswa, rata-rata hasil posttes siswa kelas eksperimen sebesar 75,81 dan rata-rata hasil posttes siswa kelas kontrol sebesar 61,04.  Data tes dianalisis menggunakan uji t pihak kanan pada taraf signifikan 5% dengan syarat tolak H0 apabila thitung>ttabel, hasil yang diperoleh thitung = 6,409 lebih besar dari pada ttabel. Dengan demikian H0 ditolak  artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara penerapan model cooperative script terhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 3 Tanjung Raja.
MEDIA SI ODIK STOCOPIC UNTUK MENGURANGI BUDAYA MENGHAFAL UNSUR KIMIA SISTEM PERIODIK Mey Melisa; Endang Herlina; Diah Syafitri; Riska Bella; H. Hartono
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1895

Abstract

Karya tulis ini dilatar belakangi oleh permasalahan dalam pembelajaran kimia di SMA, terutama pada ilmu dasar kimia yaitu sistem periodik unsur. Saat ini, proses belajar masih lebih dominan menggunakan otak kiri daripada otak kanan sehingga siswa cenderung menghafal. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh media Si Odik Stocopic dalam mengurangi budaya menghafal pada materi sistem periodik unsur kimia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) yang bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran kimia yang valid, praktis, dan efektif (Prawiradilaga, 2008:21). Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013-2014 selama 1 bulan pada SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum Sakatiga,  Indralaya. Berdasarkan data yang diperoleh dan dianalisis dalam penelitian ini, maka didapat kesimpulan nilai signifikan sebesar 0,037 (p<0,05), sehingga dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak yang berarti ada pengaruh penggunaan media Si Odik Stocopic dalam mengurangi budaya menghafal pada pembelajaran sistem periodik unsur kimia di kelas X IPA SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum, Desa Sakatiga
PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM LARUTAN ASAM BASA BERBASIS INQUIRY PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM KIMIA DASAR II DI FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA M Munika; Jejem Mujamil; D Desi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan petunjuk praktikum larutan asam basa berbasis Inquiry yang valid, praktis dan efektif pada Mata Kuliah Praktikum Kimia Dasar II di FKIP Universitas Sriwijaya. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian pengembangan (Development Research) yang terbatas pada pengembangan produk, validasi produk, ujicoba kepraktisan produk dan ujicoba penggunaan produk. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi, lembar angket, lembar observasi dan lembar kinerja berdasarkan aspek psikomotorik. Subjek penelitian expert judgement ialah ahli pedagogik, content, dan desain, sedangkan subjek ujicoba kepraktisan ialah mahasiswa pendidikan kimia Tahun Ajaran 2013/2014. Validasi draft diperoleh Prototype I yang valid dengan nilai validasi aspek pedagogik adalah 4 (valid), aspek content sebesar 4,21 (sangat valid) dan aspek desain sebesar 4,57 (sangat valid). Pada ujicoba one to one terhadap Prototype I diperoleh nilai kepraktisan sebesar 4,20 (praktis) dan ujicoba small group terhadap Prototype II diperoleh nilai kepraktisan sebesar 4,29 (sangat praktis). Pada ujicoba field test terhadap keefektifan Prototype III dalam menuntun praktikan melaksanakan percobaan di laboratorium, diperoleh nilai rata-rata kinerja praktikum tiap kelompok berdasarkan aspek psikomotorik sebesar 88,125. Hasil penelitian ini ialah buku petunjuk praktikum larutan asam basa berbasis inquiry yang valid, praktis dan efektif pada Mata Kuliah Praktikum Kimia Dasar II di FKIP Universitas Sriwijaya
PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI CANGKANG KULIT BUAH KARET (Hevea brasilliensis) Vinsiah, Rananda; Suharman, Andi; Desi, D
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi dan daya serap karbon aktif yang dibuat dari cangkang buah karet. Proses karbonisasi karbon aktif dilakukan dengan menggunakan alat furnace dengan variasi suhu yaitu 300°C, 400°C, 500°C dan 600°C.  Kemudian direndam selama ± 24 jam dengan larutan H3PO4 dengan konsentrasi 7 %. Adapun hasil karakterisasi yang didapat adalah kadar air dan volatite matter terendah dimiliki sample dengan suhu furnace 600°C sebesar 1,584694 % dan 20,31735 %. Lalu untuk kadar abu terendah dimiliki oleh sampel suhu furnace 300°C  yakni sebesar 1,793984%. Kemudian untuk daya serap maksimum terhadap metilen blue dan iodin adalah sampel suhu furnace 500°C dan 600°C yakni 592,8590 mg/g dan 14,1301 mg/g. Kondisi optimum pembuatan karbon aktif dalam penelitian ini adalah karbon aktif yang dibuat pada suhu 600°C, dimana karbon pada suhu ini memiliki kadar air sebesar 1,584694 % ; kadar abu 4,530752 % ; volatile matter 20,31735 % ; daya serap iodium 500,6268 mg/g ; dan daya serap metilen biru sebesar 14,1301 mg/g.
PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI HIDROKARBON MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT Wiwi Siswaningsih; H Hernani; Triannisa Rahmawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1898

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa di tiga kluster SMA yang berbeda di kota Bandung pada materi hidrokarbon. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan sampel yang terlibat sebanyak 136 siswa SMA kelas XI dari tiga kluster di kota Bandung, sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat hasil penelitian sebelumnya yang berjudul “Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X pada Materi Hidrokarbon”. Penemuan dari penelitian ini adalah: (1) soal yang dinyatakan valid dari 18 butir soal setelah dilakukan validasi ulang adalah sebanyak 13 butir soal, dengan CVI 0,80, sedangkan reliabilitas sebesar 0,65; (2) tiga kluster mengalami miskonsepsi pada seluruh konsep yang diujikan, dan (3) kesamaan miskonsepsi yang dialami tiga kluster untuk persentase >75,0% adalah pada konsep kekhasan atom karbon, ikatan antar atom dalam rantai karbon, rantai tertutup, dan hidrokarbon tak  jenuh.
PENGEMBANGAN MODUL KIMIA REAKSI REDUKSI OKSIDASI KELAS X SMA Dwi Indah Suryani; Tatang Suhery; A Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i1.2380

Abstract

Pengembangan Modul Kimia Reaksi Reduksi Oksidasi Kelas X SMA. Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 4 Palembang ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar yang berbentuk modul yang memiliki kriteria valid, praktis dan efektif dalam  pembelajaran reaksi reduksi oksidasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Subjek dalam penelitian ini adalah modul. Berdasarkan hasil dari tahap expert review, one to one, small group  dan field evaluation menunjukkan bahwa bahan ajar yang berbentuk modul telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan efektifitas.Keyword:  Development Research, Module, Oxidation Reduction Reaction, Senior High School
PENGARUH KEG DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SISTEM KOLOID Hasra Jaya; Muhammad Danial
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i1.2381

Abstract

Pengaruh KEG dalam Pembelajaran Kooperatif TPS terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Sistem Kooid. Penelitian eksperimen semu ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh positif prinsip KEG dalam pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Mallusetasi pada materi pokok sistem koloid. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Mallusetasi tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 90 orang. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IA1 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 30 orang dan kelas XI IA2 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 27 orang. Data yang diperoleh berupa pretest dan posttest dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata berturut-turut 77,00 dan 71,83, standar deviasi berturut-turut 7,54 dan 9,75. Hasil analisis diperoleh signifikansi p = 0,000 < α = 0,05. Hal ini menunjukkan H0 ditolak, berarti KEG dalam model pembelajaran kooperatif TPS berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.Kata kunci: KEG, Pembelajaran Kooperatif, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN PERANGKAT ASSESMENT BERBASIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS (KGS) PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM KIMIA FISIK II Jusniar Jusniar; Sumiati Side; Muh. Anwar
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i1.2382

Abstract

Pengembangan Perangkat Assesment  Berbasis Keterampilan Generik Sains  (KGS) pada Mata Kuliah Praktikum Kimia Fisik II. Tujuan Penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan perangkat assessment berbasis keterampilan generik sains pada mata kuliah praktikum kimia  fisik II berdasarkan Plomp. Untuk menguji kevalidan  perangkat assesmnet digunakan validasi isi (content validity) terhadap dua ahli sebagai validator, sedangkan untuk uji kepraktisannya digunakan  angket yang diberikan kepada  empat orang asisten yang bertugas pada  praktikum kimia  fisik II dan tiga  orang dosen penanggungjawab praktikum kimia  fisik II.  Hasil uji validasi isi untuk perangkat assesment pra-praktikum  diperoleh koef. Validasi sebesar 1,00, perangkat  assessment  proses  praktikum sebesar 1,00 dan perangkat assessment  sebesar 1,00. Secara keseluruhan perangkat assessment  berbasis Keterampilan Generik Sains (KGS) dinyatakan valid karena koef validitasnya lebih besar  dari 0,75.  Rata-rata persentase uji  kepraktisan ditinjau dari persepsi  asisten adalah 96,23%. Rata-rat uji  kepraktisan  ditinjau  dari  respon positif dosen sebesar 94,98%. Berdasarkan kriteria kepraktisan yakni 75% responden  memberikan respon positif untuk setiap aspek, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat assessment yang telah dikembangkan praktis  digunakan.Key Words:  Assesment tools, KGS, and Esperiment of  Physical  Chemistry II
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PERAN TUTOR SEBAYA SISWA KELAS X.A SMA Marhamah Saumi; Sanjaya Sanjaya; K. Anom Wancik
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i1.2383

Abstract

Peningkatan Hasil Belajar Kimia melalui Peran Tutor Sebaya Siswa Kelas X.A SMA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas X.A SMA Negeri 3 Palembang melalui peran tutor sebaya. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana penelitian dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes akhir siklus. Peran tutor sebaya dalam membantu teman lain memahami materi pelajaran dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata siswa dari T0 yaitu 62,27 (30,30%), T1 yaitu 70,46 (50%), T2 yaitu 78,22 (70,97%), dan T3 yaitu 83,17 (86,67%). Dengan demikian bagi guru, sekolah, dan peneliti lain dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar.Key Words: Learning Outcomes, Peer Tutor, Chemistry
PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER DAN MANFAATNYA DALAM MENGUKUR KONSEPSI KIMIA SISWA SMA Nahadi Nahadi; Wiwi Siswaningsih; Rose Purnamasari
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i1.2384

Abstract

Pengembangan Tes Diagnostik Two-Tier dan Manfaatnya dalam Mengukur Konsepsi Kimia Siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes diagnostik two-tier sebagai alat untuk mengetahui penguasaan konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap yaitu studi pendahuluan dan pengembangan model. Tes yang dikembangkan adalah sebanyak 30 butir soal dan diujicobakan kepada 28 siswa SMA kelas XI. Tes yang dikembangkan memiliki reliabilitas dengan kategori tinggi dan validitas tes dengan kategori cukup. Dari 30 butir soal, butir soal yang memenuhi kriteria sebagai alat ukur yang baik adalah sebanyak 12 butir soal dan selebihnya masih memerlukan perbaikan. Berdasarkan data angket, siswa memberikan respon cukup baik terhadap tes yang dikembangkan dan sebagian besar siswa menyukai jenis tes diagnostik two-tier multiple choice dibandingkan dengan tes biasa.Keywords: Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Test, Students’ Understanding of Concept, Solubility and Solubility Product

Page 2 of 18 | Total Record : 177