cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Edu Elektrika Journal
ISSN : 22527092     EISSN : 27235602     DOI : https://doi.org/10.15294/eej.v10i2
Jurnal Edu Elektrika yang dikelola oleh Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang ini menerbitkan artikel asli dari peneliti, praktisi profesional, maupun tenaga pendidik dari berbagai tingkatan (Dosen maupun Guru) mengenai isu dan tren terbaru yang terjadi secara nasional dan internasional dalam kurikulum teknik, pengajaran, pembelajaran, kebijakan, dan persiapan guru teknik yang bertujuan untuk memajukan pengetahuan kita tentang teori dan praktik tentang keteknikan serta pendidikan teknik. Selain itu, jurnal ini juga membahas isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan lingkungan yang terkait dengan ilmu keteknikan.
Arjuna Subject : -
Articles 243 Documents
Prototype Sistem Informasi Pelayanan Akademik Terhadap Keluhan Mahasiswa Berbasis Web Salim, Nur Azis; Putri, Rahma Cahyani; Oktavariza, Feri
Edu Elektrika Journal Vol 9 No 2 (2020): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v9i2.42806

Abstract

Peran sistem informasi akademik dalam dunia pendidikan sangatlah penting terutama pada pengolahan data-data dan kegiatan-kegiatan akademik maupun non-akademik. Teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan mutlak dalam menciptakan sistem informasi yang bermanfaat bagi kebutuhan pelayanan akademik di kampus. Pelayanan yang cepat dan transparan dalam dunia pendidikan adalah syarat mutlak bagi terbentuknya kampus yang unggul dan memiliki nilai jual yang tinggi. Saat ini masih banyak kampus yang belum memanfaatkan teknologi sebagai sumber infomasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa dan masih menggunakan metode konvensional. Penggunaan dan pemanfaatan teknologi ini memungkinkan kemudahan bagi mahasiswa dalam mengakses informasi dan menyampaikan segala keluhan yang ada tanpa batasan ruang dan waktu. Untuk menanggulangi permasalahan yang dihadapi bagian akademik dalam menangani segala macam jenis keluhan dari mahasiswa yang cukup banyak, maka diperlukan sebuah sistem informasi yang baik, mudah diakses, dan transaparan. Pelayanan akademik berbasis web menjadi salah satu pilihan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola, menfasilitasi dan menampung masalah mahasiswa yang ada terhadap kampus yang dapat diakses menggunakan telepon genggam maupun komputer dengan koneksi internet. Pada sistem ini akan dirancang sistem informasi akademik berbasis web yang dapat mengakomodir keluhan mahasiswa, baik berupa layanan akademik, administrasi maupun saran dan prasarana. Dengan adanya penggunaan sistem tersebut, diharapkan pelayanan akademik di dalam kampus bisa lebih efektif, efisien, dan transparan.
Analisa Pengaruh Interferensi Terhadap Availibility pada Jaringan Microwave dengan Passive Repeater Pradana, Zein Hanni; Ni’amah, Khoirun; Larasati, Solichah
Edu Elektrika Journal Vol 9 No 2 (2020): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v9i2.42823

Abstract

Penelitian ini melakukan perancangan dan simulasi pada jaringan microwave site Cibadak-Cipetir dengan jarak 11,42 Km, frekuensi yang digunakan 37 GHz dan menggunakan passive repeater back-to-back dengan pengaruh interferensi. Perancangan jaringan microwave ini dilakukan menggunakan software simulasi Pathloss 5.0 dengan memasukkan data site berupa latitude, longitude dan elevasi, kemudian melakukan pengaturan pada antena, jenis radio akses, redaman hujan dan passive repeater back-to-back. Daerah pada site Cibadak-Cipetir merupakan daerah perbukitan, sehingga untuk mendukung agar site Cibadak dan Cipetir dapat berkomunikasi, maka digunakan passive repeater back-to-back yang ditempatkan ditempat tertinggi antara kedua site tersebut. Parameter yang dianalisa pada performansi jaringan microwave link Cibadak-Cipetir ini adalah availibility berdasarkan standar ITU-T-G.821. Simulasi pada perancangan link Cibadak-Ciipetir yang telah dilakukan tanpa menggunakan passive repeater didapatkan nilai availibility sebesar 98,57875%, setelah ditambahkan passive repeater back-to-back antena mengalami peningkatan nilai availibility menjadi 99,55955%. Interferensi terjadi karena menggunakan frekuensi yang sama pada dua antena pada site yang sama. Nilai availibility ini belum memenuhi standar ITU-T-G.821 dikarenakan adanya interferensi dan banyaknya multipath pada daerah site tersebut, untuk selanjutnya dapat dilakukan optimasi pada link jaringan microwave ini.
Efisiensi Recharger Baterai Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Cahyadi, Catra Indra; Oka, I Gusti Agung Ayu Mas; Kusyadi, Dadang
Edu Elektrika Journal Vol 9 No 2 (2020): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v9i2.42855

Abstract

Abstrak— Suatu peralatan pengisi muatan baterai berbasis sel surya telah diperkenalkan dalam artikel ini. Peralatan tersebut digunakan untuk mengisi muatan baterai berkapasitas medium. Peraltan yang dibuat terdiri atas panel surya dengan daya puncak 50-WP yang terpasang pada konstruksi bersifat portable atau dapat dengan mudah dipindah-pindah, baterai asam-timbal 12V, 65 Ah dan unit pengendali pengisi muatan baterai muatan baterai atau charge controller. Panel surya mengisi muatan baterai melalui charge controller, selanjutnya energi yang tersimpan pada baterai dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan peralatan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Charge controller mengisi muatan baterai yang diimplementasikan dengan memberi tegangan sebesar 13,5 Volt pada terminal-terminal baterai dan membatasi arus pengisian baterai sampai 1,5 Ampere. Rangkaian charge controller menggunakan komponen utama regulator tegangan LM338. Baterai asam-timbal yang digunakan adalah dari jenis sealed lead acid sehingga bebas perawatan dan lebih higinis dibandingkan dengan jenis baterai asam-timbal lainnya. Hasil pengujian pengisian dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 pada kondisi cuaca cerah terhadap baterai dengan kapasitas sisa 50% memperlihatkan bahwa panel surya telah dapat mengisi muatan baterai sampai penuh pada kondisi operasi yang aman bagi baterai tersebut.
Simulasi Permodelan Menggunakan Sensor Suhu Berbasis Arduino Pratama, Riza Arif; Permana, Indra
Edu Elektrika Journal Vol 10 No 1 (2021): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v10i1.47112

Abstract

Sekarang ini pandemi covid 19 sedang merajalela dan sejalan dengan perkembangan teknologi harus dilakukan pemanfaatan teknologi yang baik agar menciptakan peralatan untuk mendeteksi. Salah satu deteksi dari covid 19 dengan mengukur suhu tubuh untuk menjadi indikator dasar yang dapat dilakukan. Permodelan yang dilakukan dgunakan untuk perancangan awal pembuatan sistem pendeteksi suhu menggunakan simulasi yang berbasis arduino. Metode digunakan adalah metode simulasi, yang merupakan metode skala kecil yang digunakan untuk mengetahui pengaruh sesuai dengan pengaturan yang dilakukan. Hasil yang didapatkan bahwa sistem permodelan ini telah menampilkan data yang dideteksi oleh sensor untuk ditampilkan ke LCD dan lampu indikator sesuai dengan bahasa pemograman yang dibuat. Pemanfaatan tegangan keluaran yang dihasilkan oleh arduino telah dijadikan acuan untuk lampu indikator yang sesuai dengan suhu yang ditampilkan
Deteksi Pemakai Masker Menggunakan Metode Haar Cascade Sebagai Pencegahaan COVID 19 Ahmad, Fathul Luthfillah; Nugroho, Anan; Suni, Alfa Faridh
Edu Elektrika Journal Vol 10 No 1 (2021): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v10i1.47861

Abstract

Di masa pandemi COVID-19 saat ini pemakaian masker merupakan hal wajib bagi setiap orang ketika dalam menjalani berbagai aktivitas untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Selama ini pendeteksian pemakaian masker dilakukan secara manual melalui pengamatan oleh petugas. Cara yang digunakan ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu tidak bisa dilakukan setiap waktu dan setiap tempat. Dalam penelitian ini akan dikembangkan program deteksi pemakai masker untuk pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19 dalam pencegahan penyebaran virus COVID-19 dengan fitur mengeluarkan peringatan berupa audio seperti alarm jika ada yang terdeteksi tidak menggunakan masker, sehingga dalam penerapannya program ini dapat meringankan beban kerja petugas. Program ini dikembangkan dengan menggunakan metode Haar Cascade. Metode Haar Cascade digunakan untuk mendeteksi objek wajah dan mulut sebagai acuan pendeteksi pemakaian masker. Apabila wajah dan mulut terdeteksi maka program akan mengeluarkan output berupa teks peringatan dan alarm, jika mulut tidak terdeteksi maka program akan mengeluarkan output berupa teks yang menyatakan sudah memakai masker. Metode yang diusulkan mampu mendeteksi pemakai masker dengan capain akurasi 93.33%. Hasil ini mengindikasikan bahwa permasalahan dapat terselesaikan dengan baik.
Analisis Perbandingan Karakteristik Arester Jenis Metal-Oxide Akibat Sambaran Petir Nugroho, Setyo Adi; Aprilia, Septi
Edu Elektrika Journal Vol 10 No 1 (2021): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v10i1.47866

Abstract

Gardu induk adalah peralatan yang sangat penting dalam menyalurkan energi listrik ke berbagai macam konsumen seperti pendidikan, industri, rumah sakit, dll. Energi lisrik tersebut disalurkan melalui saluran udara (overhead), sehingga menimbulkan permasalahan yaitu gangguan sambaran petir langsung yang dapat merusak sistem isolasi dan peralatan karena nilainya melebihi Basic Insulation System (BIL). Peralatan proteksi dibutuhkan untuk mencegah dan mengurangi gangguan sambaran petir langsung yang dapat menaikkan tegangan sistem. Arester jenis metal-oxide adalah peralatan proteksi yang saat ini banyak digunakan untuk melindungi dari sambaran petir dengan manyalurkan tegangan lebih ke tanah (ground). Pada penelitian ini dua tipe arester dibandingkan serta memodelkan peralatan yang ada pada gardu induk dengan menggunakan simulasi ATPDraw. Hasil simulasi menunjukkan bahwa arester tipe Q150NA121A mempunyai kinerja yang sangat baik dengan nilai tegangan lebih sebesar 458 kV. Sedangkan untuk arester tipe Q150NB121A nilai tegangan lebih masih cukup tinggi yaitu sebesar 585 kV.
INTERKONEKSI SISTEM WIRELESS GITAR MENUJU AMPLIFIER Nugriyo, Dadik
Edu Elektrika Journal Vol 1 No 1 (2012): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v1i1.311

Abstract

AbstractSistem wireless dibuat untuk menggantikan koneksi kabel dari gitar menuju ke amplifier (wireless communication) dengan sarana pemancar dan penerima radio melalui gelombang frekuensi modulasi (FM). Sistem wireless diterapkan pada gitar, diharapkan supaya para gitaris lebih leluasa bergerak setiap kali melakukan pertunjukan (pentas) musik yang selalu menggunakan kabel saluran. Prinsip kerja sistem cukup sederhana, sinyal informasi yang berasal dari suara dawai gitar diterima spool gitar, kemudian dikirimkan oleh transmitter melalui gelombang frekuensi modulasi (FM). Setelah itu, diterima oleh receiver yang nantinya akan diperkuat oleh amplifier.Wireless system designed to replace the cable from the guitar to the amplifier (wireless communication) by means of a transmitter and a receiver via radio frequency modulation (FM). Wireless system is applied to the guitar, the guitarist is expected to be more free to move every time you make a show (performances) always use a cable music channel. The working principle is simple enough system, the information signal from the sound received spool guitar strings, then sent by the transmitter through the wave frequency modulation (FM). After that, received by the receiver which will be amplified by the amplifier.
PEMANFAATAN MULTIMEDIA UNTUK MENGETAHUI PERBEDAAN TINGKAT KEAKTIFAN SISWA PADA SUBTEMA MENGENAL NAMA-NAMA HEWAN PELIHARAAN BAGI ANAK USIA DINI DI TK I GABUS Saputro, Hanggoro
Edu Elektrika Journal Vol 2 No 1 (2013): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v2i1.1869

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi memiliki perkembangan besar pada dunia pendidikan. Fakta ini muncul persaingan antara satuan pendidikan. Multimedia digunakan untuk memperkenalkan nama-nama hewan peliharaan 'untuk siswa TK diharapkan untuk membantu salah satu situs di TK untuk menggunakan multimedia dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Masalah dalam penelitian ini "adalah penggunaan multimedia pembelajaran untuk TK dapat menunjukkan perbedaan tingkat aktif siswa dan bahan ajar sudah sesuai dengan curiculum belajar bagi siswa TK di lokasi penelitian. Reseacrh ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akibat dari penggunaan multimedia dalam membantu siswa TK tahu 'nama dan untuk mengetahui bagaimana cocok digunakan multimedia dalam membantu siswa TK tahu hewan peliharaan' hewan peliharaan nama. sini multimedia digunakan sebagai pendukung pembelajaran di subtema "hewan". penelitian ini menggunakan satu studi kasus ditembak. instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, observasi dan dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada tingkat aktif perbedaan siswa yang signifikan '. Hal ini dapat dilihat dari rata skor t-test siswa tingkat aktif di kelas A dan B. Itu dihitung 7,308 dan 0,000 atau lebih kecil dari significants α = 0,05 kuesioner Kelayakan. dari media menunjukkan nilai rata-rata 3,1 (skala 4), sedangkan kuesioner bahan 'kesesuaian menemukan rata-rata 3.37 (skala 4). dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat siswa aktif di antara mereka yang pernah menggunakan multimedia dan mereka yang tidak menggunakannya dan multimedia yang digunakan telah yang cocok dengan kurikulum applid di TK 1 Gabus. Sebagai saran dari temuan penelitian ini, akan jauh lebih baik jika dalam proses pembelajaran subtema 'hewan peliharaan ", para guru menggunakan multimedia untuk membantu siswa mengetahui hewan peliharaan' nama karena terbukti bahwa hal itu akan meningkatkan tingkat aktif siswa.Abstract
OTOMATISASI AIR CONDITIONER (AC) PENDINGIN RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Fasudin, Dedi
Edu Elektrika Journal Vol 2 No 1 (2013): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v2i1.1870

Abstract

Di era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara pesat, terutama bidang elektronika. Sehingga orang lebih memilih kegiatan yang dilakukan secara canggih atau automatis daripada dilakukan secara manual.Otomatisasi Air Conditioner (AC) Pendingin Ruangan berbasis Mikrokontroler diwujudkan dengan menggabungkan beberapa komponen utama yaitu mikrokontroler ATmega16 sebagai unit pemroses, catu daya sebagai sumber tegangan, relay elektromagnetik dan transistor sebagai saklar, LM35 sebagai pendeteksi suhu ruangan, dan LCD sebagai penampil program. Perancangan perangkat lunak sebagai pengendali program pada mikrokontroler Atmega16 menggunakan bahasa C dan perangkat lunak Code Vision AVR sebagai compiler-nya.Setelah dilakukan percobaan dan dianalisis maka dapat dikaetahui bahwa perangkat kerastelah berhasil dibuat menggunakan mikrokontroler Atmega16 yang digabungkan dengan instrumen pendukung lainnya. Pernagkat lunak juga telah berhasil dibuat menggunakan pemrograman bahasa C yang dicompile menggunakan CodeVision AVR. Secara keseluruhan software ini dapat bekrja menjalankan perintah menyalakan dan menonaktifkan Air Conditioner (AC) berdasarkan suhu ruangan yang telah ditentukan batasnya.
PENGGUNAAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK DIGITAL UNTUK MENUNJANG PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 7 SEMARANG Desiana, Desiana
Edu Elektrika Journal Vol 2 No 1 (2013): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v2i1.1871

Abstract

Keberhasilan siswa dalam belajar tidak semata-mata ditentukan siswa saja, tetapi juga guru yang di dalam menyajikan konsep pembelajaran sehingga siswa dapat memahami dan menerima dengan baik. Penggunaan perangkat pembelajaran interaktif sebagai media pembelajaran dapat mengarahkan siswa belajar lebih bermakna dan menyenangkan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran interaktif efektif dapat membantu guru dalam mengajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 7 Semarang.Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental yaitu dengan cara time series design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X program keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 7 Semarang sebanyak 70 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah semua anggota populasi yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan instrumen tes. Metode yang digunakan dalam menganalisis data hasil penelitian dari dua kelompok sampel yang berbeda yaitu dengan rumus t-tes. Berdasarkan hasil penghitungan uji t hasil thitung sebesar 13,833 sedangkan nilai ttabel pada taraf signifikan 5% dengan d.b N-2 sebesar 68 adalah 1,999. Karena thitung 13,833 > dari ttabel 1,995 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kondisi sebelum dan sesudah diberi perlakuan pada kelas yang menggunakan perangkat pembelajaran interaktif. Hal ini juga didukung dengan peningkatan hasil belajar kelas yang menggunakan perangkat pembelajaran interaktif sebesar 46,76%. Sedangkan peningkatan hasil belajar kelas yang tanpa menggunakan perangkat pembelajaran interaktif hanya sebesar 38,77%. Penelitian ini juga membuktikan bahwa penggunaan perangkat pembelajaran interaktif teknik digital dalam proses pembelajaran lebih efektif.

Filter by Year

2012 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 2 (2022): Edu Elektrika Journal Vol 11 No 1 (2022): Edu Elektrika Journal Vol 10 No 2 (2021): Edu Elektrika Journal Vol 10 No 1 (2021): Edu Elektrika Journal Vol 9 No 2 (2020): Edu Elektrika Journal Vol 9 No 1 (2020): Edu Elektrika Journal Vol 8 No 2 (2019): Edu Elektrika Journal Vol 8 No 1 (2019): Edu Elektrika Journal Vol 7 No 2 (2018): Edu Elektrika Journal Vol 7 No 2 (2018): Edu Elektrika Journal Vol 7 No 1 (2018): Edu Elektrika Journal Vol 7 No 1 (2018): Edu Elektrika Journal Vol 6 No 2 (2017): Edu Elektrika Journal Vol 6 No 2 (2017): Edu Elektrika Journal Vol 6 No 1 (2017): Edu Elektrika Journal Vol 6 No 1 (2017): Edu Elektrika Journal Vol 5 No 2 (2016): Edu Elektrika Journal Vol 5 No 2 (2016): Edu Elektrika Journal Vol 5 No 1 (2016): Edu Elektrika Vol 5 No 1 (2016): Edu Elektrika Journal Vol 4 No 2 (2015): Edu Elektrika Journal Vol 4 No 2 (2015): Edu Elektrika Journal Vol 4 No 1 (2015): Edu Elektrika Journal Vol 4 No 1 (2015): Edu Elektrika Journal Vol 4 No 1 (2015): Edu Elektrika Vol 3 No 2 (2014): Edu Elektrika Journal Vol 3 No 2 (2014): Edu Elektrika Journal Vol 3 No 1 (2014): Edu Elektrika Journal Vol 3 No 1 (2014): Edu Elektrika Journal Vol 2 No 2 (2013): Edu Elektrika Journal Vol 2 No 2 (2013): Edu Elektrika Journal Vol 2 No 1 (2013): Edu Elektrika Vol 2 No 1 (2013): Edu Elektrika Journal Vol 2 No 1 (2013): Edu Elektrika Journal Vol 1 No 2 (2012): Edu Elektrika Journal Vol 1 No 2 (2012): Edu Elektrika Vol 1 No 2 (2012): Edu Elektrika Journal Vol 1 No 1 (2012): Edu Elektrika Vol 1 No 1 (2012): Edu Elektrika Journal Vol 1 No 1 (2012): Edu Elektrika Journal More Issue