cover
Contact Name
Nur Kholisoh
Contact Email
nur.kholisoh@mercubuana.ac.id
Phone
+628561157794
Journal Mail Official
rizki.agustin@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
MediaKom : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 19790139     EISSN : 25974793     DOI : https://doi.org/10.22441/mediakom
Core Subject : Education, Social,
MediaKom Jurnal Ilmiah Komunikasi diterbitkan oleh Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu buana, terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yaitu edisi Juni dan Edisi Desember. Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi menerima tulisan dengan tema corporate dan marketing communication, political communication, management industri media.
Articles 171 Documents
TEACHER COMMUNICATION COMPETENCE IN TEACHING THROUGH ONLINE PROCESSES AT SMK SATRIA JAKARTA ACADEMIC YEAR 2021/2022 Indra Mulya Pratama
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 1 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe and analyze teacher communication competencies in teaching through the online process during the 2021/2022 academic year at SMK Satria Jakarta. Teaching and learning activities (KBM) through the online process are one of the new challenges for teachers, where teachers do not teach face-to-face and take advantage of the existing internet network. The research method used by the author is a case study. The type of case study method is an intrinsic case study, where the author wants a better understanding of the case to be studied. The results of this study describe communication competence in the online learning process. Communication between teachers and students in teaching through the online process has a positive impact on communication competencies that continue to develop, Therefore in this sub-chapter the communication competence of teachers at SMK Satria Jakarta is analyzed through five dimensions of communication competence, namely the dimensions of motivation, the dimensions of knowledge, the dimensions of skills. , the dimension of attitude, the emotional dimension in order to produce an in-depth analysis. It is known that the pedagogic competence of teachers at SMK Satria Jakarta is able to manage online learning for students. In addition, in personality competence, teachers at SMK Satria Jakarta have personality competencies that can be role models in communicating. In social competence, teachers at SMK Satria Jakarta have social skills which are one of the competencies in the teacher's personality that can distinguish the approach between teachers and students. In professional competence, the teachers at SMK Satria Jakarta have competence according to their respective fields, this is one of the keys to being able to maintain good communication between teachers and students. And finally, the communication competence of teachers at SMK Satria Jakarta in carrying out online learning continues to grow, and can be in line with the theory of gestalt learning and the theory Social Construction of Technology
KONSTRUKSI REALITAS MEDIA MASSA DAN BUDAYA POPULER (Analisis Framing Model Robert Entman Tentang BTS di Grammy Awards Pada Media Online CNN Indonesia dan Kompas.com) Arinta Putri Anggraini
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 10, No 2 (2020): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya populer dan media massa mempunyai kekuatan untuk membentuk realitas sosial yang ada di masyarakat. Melalui produk budaya populer pula, media massa dapat membingkai suatu pemberitaan mengenai sebuah peristiwa dapat ditekankan sesuai dengan pandangan media itu sendiri sebagai sebuah institusi. Salah satunya fenomena mengenai BTS yang belum bisa memenangkan piala Grammy yang belum lama ini marak di masyarakat. Melalui penggunaan empat perangkat analisis framing model Robert Entman, kajian ini coba mengungkap framing CNN Indonesia dan Kompas.com terhadap pemberitaan BTS di Grammy dan ARMY. Hasil penelitian menunjukkan, framing CNN dan Kompas terhadap pemberitaan BTS di Grammy ini, para ARMY cenderung mendukung BTS, yang mana mereka membingkainya dari sudut pandang ARMY sebagai fans yang tetap setia dan mendukung meskipun BTS belum bisa membawa pulang piala Grammy ini.Kata kunci: analisis framing, konstruksi realitas media, BTS, ARMY, CNN Indonesia, Kompas.com AbstractPopular culture and mass media have the power to shape the social reality that exists in society. Through popular culture products too, the mass media can frame news about an event that can be emphasized according to the view of the media itself as an institution. One of them is the phenomenon regarding BTS which has not been able to win a Grammy trophy which has recently been rife in the community. Through the use of four Robert Entman model framing analysis tools, this study tries to uncover the framing of CNN Indonesia and Kompas.com on BTS's news on the Grammys and ARMY. The results of the study show that, in the framing of CNN and Kompas on BTS's news at the Grammys, ARMYs tend to support BTS, which they frame from the ARMY's point of view as fans who remain loyal and supportive even though BTS has not been able to bring home the Grammy trophy.Keywords: framing analysis, media reality construction, BTS, ARMY, CNN Indonesia, Kompas.com
REPRESENTATION OF INFLUENCER IDENTITY ON SOCIAL MEDIA (SOCIAL SEMIOTICS ANALYSIS ON INSTAGRAM ACCOUNTS @CRISTIANO, @JUSTINBIEBER, @LEOMESSI, AND @THEROCK) Wendra Ajistyatama; Ahmad Mulyana
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 1 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social media Instagram is a popular photo and video sharing application. Through sharing images on the app, influencers can promote or endorse products, brands and services to their followers. Influencers are also required to be creative in posting photos on Instagram for the sake of the beauty of the feed on their Instagram. Their success in promoting or assessing their reputation as influencers is usually manifested through the number of “Likes” received on photos posted on Instagram accounts. The question is what kind of fashion images are likely to be well received by their followers. This study uses the work of social semiotics Kress and van Leeuwen (1999&2006) to evaluate what types of photos tend to be liked by audiences and why they are liked. The analysis involved examining five different semiotic sources (i.e. distance from which the photo was taken, participant gaze (gaze), relationship between participants in the photo, participant's clothing and clothing color), followed by a qualitative analysis of preferred photographs, taking into account the particular context of the photo. The photo is like the identity described by the influencer, and the moment is described through the photo.
Sosialisasi Virtual Budaya Perusahaan Dalam Membangun Keunggulan Bersaing (Studi Kasus PT PLN Batubara) Andy Kurniady
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 10, No 2 (2020): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan yang hebat bangunan dasarnya adalah budaya. Budaya berkaitan dengan nilai-nilai yang diakui oleh perusahaan sebagai nilai-nilai yang dijunjung tinggi serta menjadi pedoman stakeholder internal dalam berpikir, berinteraksi, dan bertingkah laku dalam menjalani kehidupan di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengkaji secara mendalam tentang sosialisasi virtual budaya perusahaan dalam membangun keunggulan bersaing di PT PLN Batubara. Budaya perusahaan dijadikan pedoman perilaku untuk meningkatkan performance yang terbaik. Paradigma penelitian ini adalah konstruktivis paradigma ini memandang bahwa kenyataan itu hasil konstruksi atau bentukan dari manusia itu sendiri dan berpandangan bahwa pengetahuan itu bukan hanya merupakan hasil kontruksi pemikiran subjek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dimana merupakan salah satu strategi penelitian untuk mengembangkan analisis mendalam dengan pokok masalah bagaimana sosialisasi virtual budaya perusahaan dalam mewujudkan keunggulan bersaing di PT PLN Batubara.
REPRESENTASI MAKNA NEW NORMAL DI ERA PANDEMI COVID 19 PADA HARIAN KOMPAS DAN REPUBLIKA Afdal Makkuraga Putra; St. Khadijah; Dicky Andika; Eka Perwitasari
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 1 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah virus Corona atau Covid 19 membawa pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Patogen yang tak kasat mata ini merupakan pembawa penyakit sindrome pernafasan yang bisa berakibat pada kematian. Untuk memutus mata rantai penyebarannya pemerintah memberlakukan new normal (Kenormalan baru). Suatu bentuk adaptasi kehidupan yang berbeda dengan kehidupan sebelum datangnya pandemi. New Normal ditandai dengan bekerja dari rumah (WFH), menghidari kerumunan, memakai masker dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitiser. Media-media besar menjadikan peristiwa pandemi sebagai berita utama setiap hari. Penelitian ini akan mengkaji pemberitaan tentang pandemi corona mulai Maret 2020-Oktober 2020 di Harian Kompas dan Republika. Metode penelitian Analisis Wacana Kritis model Van Dijk. Hasil penelitian menujukkan terdapat perbedaan warna dan cara pemberitaan terkait dengan wacana normal baru. Harian Kompas berfokus pada pemulihan ekonomi dalam era new normal sedang Republika menekankan pada kedisiplinan warga mematuhi protokol kesehatan. Pada analisa kognisi sosial Republika senantiasa memegang teguh prinsip 3M2K (muslim, moderat, modern, kebangsaan, dan kerakyatan). Sedangkan Kompas memegang teguh jurnalisme fakta dan jurnalisme makna. Pada level konteks sosial terlihat bahwa New Normal sudah menjadi grand narrative atau meta narasi narasi.
Strategi Promosi Cleveland CycleWerks Melalui Media Sosial Instagram Dalam Meningkatkan Brand awareness Dan Penjualan Selama Masa Pandemi Covid-19 Novinda Mahdyatiara
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 10, No 2 (2020): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di awal tahun 2020, Indonesia mulai terjangkit virus Covid-19. Dampak dari pandemi Covid-19 dirasakan berbagai pihak. Bisnis menjadi salah satu sector yang terdampak cukup besar, bahkan mengalami krisis di tengah pandemi ini. Dalam waktu yang cukup singkat, pola pemasaran pun berubah. Dari offline menjadi. Selama masa Pandemi ini, media sosial menjadi salah satu bentuk komunikasi yang paling efektif. Dapat dilihat bahwa fenomena penggunaan media sosial, salah satunya Instagram,  saat ini dapat dirasakan sekali kegunaannya, terutama bagi dunia komunikasi pemasaran di saat pandemi Covid-19 ini. Cleveland CycleWerks berusaha menggunakan media sosial Instagram untuk tetap mempertahankan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Promosi Cleveland Cyclewerks melalui sosial media Instagram untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan selama Pandemi Covid-19 dengan suatu studi aktifitas Instagram Cleveland selama masa pandemi Covid-19 yaitu dari bulan Maret 2020 - September 2020. Teori yang digunakan yaitu Marketing Mix 4P dari Kotler & Keller dan Piramida Brand Awareness dari Aaker dengan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan penjualan Cleveland selama masa Pandemi menurun. Hal ini disebabkan karena keterbatasan Cleveland dalam mempromosikan produknya. Pandemi juga mempengaruhi perekonomian, sehingga konsumen lebih memilih untuk tidak melakukan banyak pengeluaran.
NEWS FRAMING ANALYSIS OF BAGYO WAHYONO-FX SUPARJO IN THE 2020 MAYORAL ELECTION AT SOLOPOS.COM AND TRIBUN SOLO.COM St Arief Setiaji; Heri Budianto
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 1 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rural election in Solo presented an interesting political competition between the Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa and Bagyo Wahyono-FX Suparjo. The two couples come from different political 'castes'. Through research with an approach approach using the Robert N. Entman framing analysis model, it can be seen the mass media framing model in revealing that Bagyo Wahyono-FX Suparjo couple who came from independent candidate. Meanwhile, in democratic parties, such as local elections, the mass media are in a neutral position.
PENGELOLAAN PROFIL PESAN INSTAGRAM PT. BRODO GANESHA INDONESIA (BRO.DO) ivan issa fathony
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 10, No 2 (2020): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Brodo Ganesha Indonesia (Bro.do Footwear) sebagai industri kreatif asal kota bandung merupakan produsen sepatu lokal handmade semakin menunjukkan perkembangan pesat sebagai merek sepatu handmade lokal berkualitas yang memerankan promosinya concern pada dunia digital yang memiliki pengelolaan profil pesan kreatif pada salah satu akun sosial medianya yaitu instagram. Pengelolaan profil pesan instagram Brodo berpijak dari komunikasi pemasaran yang menjadi pijakan untuk melihat bagaimana pengelolaan pesan komunikasi kreatif dibuat untuk kemudian pesan kreatif tersebut dihasilkan menjadi sebuah konten. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang merupakan uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek seseorang, individu, suatu kelompok, suatu organisasi (komunitas), suatu program atau suatu situasi sosial. Dari hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pengelolaan profil pesan instagram Bro.do menggunakan teknik content marketing yang berisi tools-tools atau taktik yang berupa great content, conversation, dan excellent customer service. Lewat instagram Brodo memiliki objective “inspiring people with great photos”.
KOMUNIKASI POLITIK GIBRAN RAKABUMING RAKA DALAM MEMPERJUANGKAN KEPUTUSAN DPP PDI PERJUANGAN SEBAGAI CALON WALIKOTA SOLO (ANALISA PERSPEKTIF TEORI JÜRGEN HABERMAS) Yohanes Frenky; A.Rahman A.Rahman
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 1 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi politik Gibran Rakabuming Raka dalam memperjuangkan keputusan DPP PDI Perjuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma kritis dengan analisis perspektif teori tindakan komunikatif dari Jürgen Habermas. Dalam penelitian ini,penulis mengumpulkan data dari berbagai sumber. Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa dokumen, laporan serta studi literatur dari buku, jurnal, media massa dan hasil penelitian terdahulu. Adapun informan dalam penelitian ini yakni Gibran Rakabuming Raka dan PDI Perjuangan dari tingkat DPC Solo, DPD Jawa Tengah serta DPP. Hasil dari penelitian ini yaitu Gibran Rakabuming Raka membangun pola komunikasi politik dari atas ke bawah melalui konsultasi dengan DPP PDI Perjuangan. Pola komunikasi tersebut menguntungkan Gibran Rakabuming Raka dikarenakan DPP PDI Perjuangan menerapkan komunikasi monologis terhadap DPC PDI Perjuangan Solo dan Achmad Purnomo. Pendekatan elitis yang dijalankan oleh Gibran Rakabuming Raka tidak menunjukkan communication rational action sesuai dengan pandangan Jurgen Habermas tetapi lebih kepada purposive rational action. Sementara itu, citra milenial dan persepsi anak presiden memberikan kemudahan bagi Gibran Rakabuming Raka, apalagi Presiden Joko Widodo adalah kader PDI Perjuangan sehingga konsensus dalam rekomendasi pencalonan tidak merepresentasikan komunikasi dialogis.
Komodifikasi Privasi Dalam Media Massa Perspektif Ekonomi Politik Media Olivia Chintya Dewi
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 10, No 2 (2020): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, bentuk komodifikasi juga kentara terutama jika dilihat dari banyaknya acara yang disebut infotainment di Indonesia. Di satu sisi, pembangunan pasar infotainment pemirsa juga didasarkan pada proses dialektika. Realitas objektif awal dari kemunculan infotainment adalah tuntutan dari peraturan pemerintah akan adanya suatu program dalam negeri/lokal untuk mengimbangi kesan impor pada industri televisi Indonesia. Di sisi lain, program infotainment juga muncul sebagai tuntutan pemilik modal untuk mendapat untung. Masalahnya, terkadang bahkan pelaksanaan dan penayangan acara infotainment tersebut juga meleset dari tema yang seharusnya ia usung. Sebagai contoh, dalam tulisan ini diangkat bagaimana Ini Talkshow yang ditayangkan di NET, beralih dari suatu program yang seharusnya mengangkat persoalan yang terjadi di masyarakat dengan penyampaian yang ringan, menjadi suatu acara yang melakukan komodifikasi terhadap pembawa acara utamanya, yaitu Sule dan Andre Taulany. Metodologi penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan pengamatan, wawancara atau penelaahan dokumen. Dalam tulisan ini akan dilakukan analisis yang lebih mendalam mengenai proses komodifikasi tersebut, terutama ditinjau dari konsep komodifikasi dari Vincent Mosco.

Page 9 of 18 | Total Record : 171