cover
Contact Name
Nur Kholisoh
Contact Email
nur.kholisoh@mercubuana.ac.id
Phone
+628561157794
Journal Mail Official
rizki.agustin@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
MediaKom : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 19790139     EISSN : 25974793     DOI : https://doi.org/10.22441/mediakom
Core Subject : Education, Social,
MediaKom Jurnal Ilmiah Komunikasi diterbitkan oleh Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu buana, terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yaitu edisi Juni dan Edisi Desember. Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi menerima tulisan dengan tema corporate dan marketing communication, political communication, management industri media.
Articles 171 Documents
MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM MENINGKATKAN REGISTRASI PELANGGAN JASA TELEKOMUNIKASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL (Studi Kasus Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Kartu Prabayar Seluler) Hamdani Pratama; Henni Gusfa
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 1 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk merekonstruksi penggunaan media sosial oleh Kementerian atau Lembaga Pemerintahan, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam menyebarluaskan pesan yang terdapat dalam suatu regulasi atau peraturan kepada masyarakat. Menggunakan paradigma konstruktivis, penelitian ini merekonstruksi proses manajemen public relations menggunakan 4 tahap sesuai dengan proses manajemen public relations yang dikemukakan oleh Cutlip dan Center (pengidentifikasian masalah, perencanaan program PR, pelaksanaan komunikasi, dan evaluasi), dengan mengambil studi kasus terhadap penggunaan media sosial Kementerian dalam mengkomunikasikan Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Kartu Prabayar Seluler.Analisis yang dihasilkan dari penelitian ini memperlihatkan bagaimana Kementerian Komunikasi dan Informatika memenuhi seluruh tahapan proses dalam manajemen proses public relations. Pada masing-masing tahap proses manajemen public relations, masih terdapat kendala atau hambatan komunikasi yang ditemui. Pada tahap pertama, pengidentifikasian permasalahan, Kementerian Komunikasi dan Informatika belum mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan media sosial yang dimiliki secara khusus. Pada tahapan perencanaan program PR, proses yang dilakukan telah cukup representatif dengan adanya penjadwalan program-program PR untuk mengkomunikasikan registrasi jasa telekomunikasi. Meskipun demikian, program PR yang dijadwalkan dengan menggunakan media sosial belum menunjukkan perhatian terhadap penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi. Pada tahap pelaksanaan komunikasi, khususnya penggunaan media sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika cukup memberikan muatan konten dan penjelasan yang beragam mengenai kampanye registrasi jasa telekomunikasi sesuai dengan penjadwalan program PR pada tahap sebelumnya. Pada tahap Manajemen PR terakhir, tahap evaluasi, belum terdapat mekanisme monitoring dan evaluasi terhadap keberhasilan manajemen PR menggunakan media sosial. Hal ini menyebabkan, tahapan manajemen yang dilakukan belum dapat dinilai dan disempurnakan lebih lanjut.Meskipun tidak semua tahapan proses dipenuhi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, hasil yang diharapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui peningkatan jumlah registrasi pelanggan jasa telekomunikasi dapat tercapai. Selain tahapan manajemen PR yang belum seluruhnya dilaksanakan, terdapat beberapa hambatan komunikasi, diantaranya pada lingkup komunikasi organisasi secara internal dan keterbatasan SDM pengelola media sosial, yang mempengaruhi manajemen proses PR yang dilakukan. Penggunaan media sosial sebagai sarana PR oleh Pemerintah memerlukan fokus tersendiri, khususnya dengan makin berkembangnya penggunaan teknologi informasi di tengah masyarakat serta makin banyaknya pengguna media sosial di Indonesia, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi diseminasi regulasi dan peraturan yang berlaku bagi masyarakat. 
MODEL KOMUNIKASI KOMUNITAS MOBIL JAKARTA BERBASIS MODAL SOSIAL DALAM PERCEPATAN PENANGANAN COVID 19 Endah Pratiwi; Henni Gusfa
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 2 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis model komunikasi komunitas mobil berbasis modal sosial (trust/kepercayaan,norma dan jaringan ) dalam percepatan penanganan Covid-19. Segala kegiatan komunitas dalam situasi pandemi Covid 19 ini diarahkan pada kegiatan komunitas dalam ikut serta menanggulangi pandemi Covid-19. Komunitas ini melakukan berbagai kegiatan seperti baksos dan yang mendukung anjuran pemerintah tentang social distancing dan aturan-aturan yang dicanangkan pemerintah guna menekan penularan Covid-19 saat ini. Penelitian ini berusaha mengetahui dan mendeskripsikan komunikasi komunitas mobil dalam pengambilan keputusan kelompok melalui pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengaplikasikan empat fungsi dalam teori perspektif fungsional dalam pengambilan keputusan Hirowaka & Gouran. Paradigma menggunakan Post-positivisme Objek penelitian ini komunitas mobil. Hasil penelitian ini di dapatkan dua tipe komunikasi kelompok dalam penelitian ini : Promotive-interactive dan Conteractive-interactive berbasis modal sosial kepercayaan dan jaringan yang di inisasi olek ketua umum dan pengurus serta anggota, Kedua tipe diatas yang di temukan dalam komunikasi komunitas mobil dalam proses pengambilan keputusan . Dalam pengambilan keputusan problem analysis, identification of alternatives, goel setting, evaluation positives and negatives keperdulian bersama-sama, gotong royong untuk percepatan penanganan Covid-19 sebagai high quality decision.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ONLINE UMKM DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DI MASA PANDEMI Nadira Sekar Lintang
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 2 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya regulasi yang ditetapkan Pemerintah akibat pandemi covid-19 membuat hampir seluruh UMKM mengubah media penjualannya dari offline ke online melalui marketplace. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif sebagai pendekatannya dan deskriptif sebagai metodenya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Toko Laundry Indonesia (TLI) sebagai UMKM dalam meningkatkan penjualan melalui kegiatan promosi online di masa pandemi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TLI menerapkan Integrated Marketing Communication Strategy (IMC) sebagai strategi komunikasi pemasaran online dengan empat saluran komunikasi, diantaranya adalah Periklanan, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, dan Acara melalui Shopee dan Tokopedia. Strategi ini pastinya dibantu oleh faktor pendukung, meskipun juga terdapat faktor yang menghambat TLI dalam melakukan aktivitas promosionlinenya. Kesimpulannya adalah IMC dapat membantu TLI dalam meningkatkan penjualan mereka melalui marketplace selama pandemi covid-19. 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL IBU DAN ANAK DALAM MENGGUNAKAN APLIKASI TIKTOK (Studi Deskriptif Kualitatif Ibu dan Anak di Lingkungan Perumahan Winong Permai Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug Kota Tangerang)”. Aprilya Putri Sutanty
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 1 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemunculan media sosial ini telah mengubah cara berinteraksi seseorang dengan orang terdekat menjadi interaksi melalui media sosial, misalnya antara orang tua dan anak yang sibuk dengan gawai masing-masing. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena pada masa ini anak-anak masih tidak stabil, mereka masih memiliki rasa ingin tahu yang besar dan berpengaruh pada meningkatnya sifat konsumtif pada anak-anak. Karena hal inilah perlunya orang tua memperhatikan apa yang dilakukan anak di media sosial dan perlunya hubungan komunikasi orang tua dan anak untuk mengedukasi anak. Orang tua dapat memberikan pengertian kepada anak mereka bahwa penggunaan media sosial harus disaring mana yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Orang tua juga dapat memberikan literasi bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma konstruktivisme, metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara mendalam. Teori menggunakan teori Komunikasi Interpersonal. Hasil dari penelitian ini adalah orang tua khususnya ibu dan anak memiliki sebuah hubungan komunikasi dalam menggunakan aplikasi Tiktok.
Peran Komunikasi Antarpribadi Orangtua dan Anak Usia 3-6 Tahun dalam Menumbuhkan Minat Baca di Era Digital Suraya suraya; Radik Sahaja
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 2 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan dan menganalisis tahapan proses komunikasi antarpribadi orangtua dan anak usia 3-6 tahun dalam upaya menumbuhkan minat baca di era digital. Di masyarakat modern tak jarang karena kesibukan sehari-hari yang berkutat dengan teknologi membuat orangtua jarang melakukan komunikasi dengan buah hati. Anak usia dini 3-6 tahun pun terpapar radiasi gawai. Proses komunikasi antarpribadi berdasarkan Mark Knapp dapat dilihat ke dalam tiga bagian besar. Pada dasarnya di era digital seperti sekarang kemampuan literasi baru harus dimiliki oleh setiap individu dengan fondasi literasi lama yang salah satunya adalah membaca. Hasil data beberapa institusi menggambarkan masih rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia. Periode emas yang dimiliki oleh anak usia dini sudah seharusnya diisi dengan aktivitas positif agar membentuk karakter dan pribadi unggul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Terdapat enam pasang orangtua-anak sebagai informan dalam penelitian ini. Mereka belum sepenuhnya melakukan komunikasi antarpribadi dalam rangka menumbuhkan minat baca menggunakan buku cerita. Secara keseluruhan, terdapat komunikasi yang efektif pada tahapan proses komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh orangtua guna mengupayakan menumbuhkan minat baca anak di era digital.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MITRA USAHA GRAB DALAM MEMPERTAHANKAN MINAT PELANGGAN DI MASA PANDEMI COVID 19 Bari Santoso; Irmulansati Tomohardjo
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 2 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi dan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai Global Pandemic. Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat. Untuk menekan angka lonjakan covid 19 seluruh sektor Non esensial diwajibkan untuk bekerja dari rumah (Work From Home). Dari segi UMKM yang berada di mall berusaha untuk tetap bangkit, meskipun perekonomian menurun drastis dengan adanya kebijakan mall ditutup sementara. Dalam menangani masalah tersebut, diperlukan sebuah strategi komunikasi untuk mempertahankan minat pelanggan di masa pandemic covid 19.Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi komunikasi pemasaran dalam rangka mempertahankan minat pelanggan di masa pandemic covid 19 khususnya yang berada di mall. Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi yang dicetuskan oleh Chriss Fill. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif melalui Paradigma Konstruktivisme menyatakan bahwa realitas itu ada dalam beragam bentuk konstruksi mental yang didasarkan pada pengalaman sosial, bersifat lokal dan spesifik, serta tergantung pada pihak yang bersangkutan. Penelitian ini juga menggunakan case study research pendekatan (studi kasus). Instrumental tunggal Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa mitra usaha grab waffelicious Penelitian dengan menggunakan teori strategi komunikasi yang dicetuskan oleh Chriss Fill (Pull Strategy, Push Strategy dan Profile Strategy). Adapun mitra usaha grab waffelicious lebih menekankan pull strategy dengan advertising memberikan penawaran promosi melalui media cetak dan media sosial.Selain itu memberikan pelayanan yang terbaik dengan melakukan pendekatan pelanggan dalam personal selling.
STRATEGI MEMBANGUN KERJASAMA BUMDES DENGAN MASYARAKAT GUNA KEPENTINGAN PROMOSI PARIWISATA DESA (Studi Kasus Pada Sub Unit Humas Dan Promosi Pariwisata BUMDES Desa Rongi Buton Selatan Tahun 2019) Wilda Cahya Ningrum; Rosmawaty Hilderiah Panjaitan
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 1 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih banyak mengenai Badan Usaha Milik Desa, terutama pada proses melakukan strategi dalam membangun kerjasama dengan masyarakat, demi kepentingan strategi promosi pariwisata desa.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori dialektis hubungan dari Baxter, yang dilaksanakan selama enam bulan. Lokasi penelitian terletak di BUMDes milik Desa Sandang Pangan atau yang populer dengan sebutan Desa Rongi, wilayah Buton selatan, Sulawesi Tenggara, yang fokus dalam mengembangkan industri pariwisata desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BUMDes Lamando dalam strategi membangun kesepahaman antara pihak BUMDes Lamando dengan masyarakat di Desa Rongi adalah dengan mengedepankan dialog dengan pihak-pihak yang memiliki pengaruh di dalam masyarakat Desa Rongi, baik itu pengaruh dalam bentuk jabatan resmi pemerintahan maupun pengaruh dalam konteks adat atau kearifan lokal. Strategi yang dijalankan melalui pendekatan dialog dengan strategi kearifan lokal untuk dapat memudahkan berinteraksi antara pihak BUMDes Lamando, pihak yang memiliki pengaruh maupun dengan masyarakat. Begitu juga dalam menjalankan solusi, Setiap solusi dalam pendekatan ke masyarakat dijalani dengan metode kearifan lokal dan melibatkan masyarakat tidak hanya untuk bekerjasama dalam kegiatan pariwisata namun juga dalam menyelesaikan kendala. Membangun kesepahaman juga dirancang tidak hanya untuk masyarakat di dalam Desa Rongi, namun BUMDes Lamando membuka interaksi positif dengan pihak desa yang berbatasan langsung dengan Desa Rongi. Hambatan dalam strategi pendekatan BUMDes Lamando dengan masyarakat adalah terkait unsur adat dalam konsumsi arak, hambatan klaim tanah  sepihak oleh Sebagian warga, vandalisme fasilitas pariwisata serta kesalahpahaman yang berakibat konflik dengan desa yang berbatasan langsung dengan Desa Rongi yang berimbas pada penutupan jalan utama bagi semua orang yang akan masuk atau melewati Desa Rongi. Hambatan-hambatan tersebut dapat diselesaikan dengan baik, namun karena hambatan-hambatan terjadi dengan kurun waktu yang tidak terlalu jauh membuat fokus BUMDes Lamando lebih banyak menyelesaikan hambatan-hambatan tersebut di bandingkan mengembangkan pariwisata untuk lebih maksimal. 
PENGELOLAAN ETIKA PESAN AKUN @LAMBE_TURAH DALAM KEHIDUPAN ARTIS Chitra Ayu Nadya
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 2 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instagram merupakan media sosial yang sedang menjadi industri baru. Hal ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, tidak lagi untuk mengetahui berita-berita yang ada di luar sana, tetapi seringkali Instagram digunakan untuk urusan bisnis, sehingga pesan yang disampaikan juga harus menggunakan etika yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan etika pesan yang dilakukan @Lambe_Turah di Instagram nya dalam kehidupan artis. Menggunakan teori tindakan sosial Max Weber, penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan metode studi kasus. Peneliti menggunakan wawancara mendalam dengan salah satu informan ahli media sosial di Indonesia dan mengamati konten Instagram @Lambe_Turah itu sendiri, seperti konten home feed, Instagram Story dan juga komentar dari masyarakat dalam bentuk dokumentasi. Analisis teknis dengan reduksi data, tampilan data, dan verifikasi. Triangulasi sumber adalah teknik pemeriksaan keabsahan data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan etika dalam media sosial yang dilanggar oleh @Lambe Turah serta konflik utama yang membuat akun ini viral. Sarannya adalah untuk dapat menjadi pembelajaran bagi para pengelola akun @Lambe_Turah agar tetap konsisten pada kontennya dan dapat mengembangkan lebih besar lagi di industri entertainment, tetap pada jalur etika yang ada di Indonesia dan memiliki perwakilan badan hukum yang legal, agar menghindari kasus hukum di kemudian hari. Peneliti selanjutnya dapat membandingkan pengelolaan akun anonim seperti @Lambe_Turah atau bisa meneliti teori- teori komunikasi lainnya di akun @Lambe_Turah.
MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PELESTARIAN KEBUDAYAAN BETAWI Retno Ayati; Leila Mona Ganiem
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 2 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya Betawi adalah budaya asli kota Jakarta yang keberadaannya berdampingan dengan budaya lain di Jakarta. Bercampurnya budaya multikultural membuat budaya Betawi hampir punah. Salah satu tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta adalah melestarikan kebudayaan Betawi. Namun upaya pelestarian ini terkendala akibat adanya pandemi Covid-19 sehingga berdampak pada refocusing anggaran termasuk untuk pelestarian kebudayaan Betawi. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta melakukan inovasi dengan menggunakan media sosial sebagai sarana melakukan kegiatan pelestarian kebudayaan Betawi. Penggunaan media sosial difokuskan pada Instagram dan Youtube Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Hasilnya bahwa kegiatan pelestarian kebudayaan Betawi dilakukan dengan memproduksi dan menyebarluaskan konten pelestarian kebudayaan Betawi melalui media sosial yang terdiri perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan. Terdapat hambatan pelestarian kebudayaan Betawi melalui media sosial beserta solusi yang telah dilakukan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi hambatan yang ada. 
DASAR PEMAHAMAN BAGI PERSEPSI KONSUMEN DALAM MEMILIH LOKASI TEMPAT PENJUALAN PAKAIAN IMPORT BEKAS(Studi Fenomenologi di Jakarta Pada Masa Pandemi Covid-19) Rosidah Rosidah; Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 1 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan, Pasal 47 ayat (1), bahwa setiap importir wajib mengimpor barang dalam keadaan baru. Faktanya bisnis ini justru semakin marak dan diminati masyarakat. Tidak terkecuali pada masa pandemi Covid 19, baik masyarakat ekonomi lemah, orang kaya maupun artis, senang berbelanja pakaian import bekas. Dilakukannya penelitian ini agar paham tentang psikologi perilaku konsumen pakaian import bekas di Jakarta, khususnya tentang dasar pemahaman bagi persepsi konsumen pakaian import bekas. Tujuan penelitian yaitu mengetahui ragam dasar pemahaman bagi persepsi konsumen dalam memilih lokasi tempat penjualan pakaian import bekas di kawasan Jakarta pada masa pandemi Covid-19, dan untuk mengetahui pengalaman konsumen dalam memilih lokasi tempat penjualan pakaian import bekas di kawasan Jakarta pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian adalah Fenomenologi mazhab Maurice Merleau Ponty, dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan jual beli pakaian impor bekas telah berkembang di Indonesia sejak tahun 90an dan mengalami perkembangan yang baik sehingga dapat bertahan hingga sekarang. Trend trifting pakaian bekas impor pada masa saat ini menjadi sebuah keharusan yang dilakukan dalam mencari pakaian bekas impor dari semua kalangan.. Lokasi strategis seperti di pinggir jalan, dekat dengan tempat fasilitas umum membuat para kosumen betah untuk melakukan kegiatan trif shop pakaian bekas impor. 

Page 11 of 18 | Total Record : 171