Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 14 Kota Gorontalo tahun ajaran 2023/2024. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari angket kemandirian belajar siswa dan prestasi belajar matematika menggunakan teknik tes obyektif. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar matematika sebesar 0,614 yang berarti nilai koefisien antara kedua variabel tersebut tinggi. Diperoleh koefisien determinasi sebesar 37,7% yang artinya varians nilai prestasi belajar matematika yang dicapai siswa sebesar 37,7% ditentukan oleh kemandirian belajarnya. Dengan melihat nilai thitung yang diperoleh adalah 5,74 dan nilai ttabel untuk taraf signifikan 0,05 yaitu 2,04, maka dapat diketahui adanya korelasi hubungan antara kedua variabel yaitu kemandirian belajar (X) dengan prestasi belajar matematika (Y) signifikan karena thitung lebih besar dari nilai ttabel, artinya ada korelasi positif antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar matematika. Hal ini menujukan semakin tinggi tingkat kemandirian belajar maka semakin tinggi pula prestasi belajar matematika yang dapat dicapai.