Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN BOOKLET PROKESIA (PROTOKOL KESEHATAN LANSIA) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG PROTOKOL KESEHATAN COVID -19 Endang Tri Sulistyowati; Rahma Trisnaningsih; Pritta Yunitasari
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v10i1.498

Abstract

Lansia akan memberikan dampak positif apabila lansia berada dalam keadaan sehat, aktif dan produkstif. Namun disii lain, akan berdampak negative apabila besarnya jumlah penduduk lansia menjadi beban jika lansia memiliki masalah penurunan Kesehatan. Kelompok usia rentan terhadap efek virus covid-19 salah satunya adalah lanjut usia, dikarenakan daya tahan tubuh yang semakin melemah dan kurangnya informasi tentang corona virus covid-19. Oleh karena itu seorang promotor Kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam menyediakan informasi terkait covid-19 dan mengarahkan lansia untuk menerapkan protokol Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan booklet PROKESIA terhadap peningkatan pengetahuan lansia tentang protokol Kesehatan covid-19. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre test post test with control group. Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik total sampling sebanyak 28 orang lansia. Hasil penelitian setelah diberikan intervensi pada kelompok kasus maka menunjukkan rata-rata skor pengetahuan pada kelompok kasus sebesar 79,52 sedangkan kelompok control sebesar 50,71. Kedua kelompok memiliki perbedaan rata-rata pengetahuan lansia kelompok intervensi dengan kelompok control secara signifikan (p<0,05). Pengetahuan kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok control. Kesimpulan penelitian setelah mendapatkan intervensi skor pengetahuan kelompok kasus meningkat menjadi baik (skor > 75), sehingga penerapan booklet berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan lansia terhadap protokol Kesehatan covid-19.
Pengetahuan dan Sikap Mengenai Szikofrenia Narapidana Lapas Pritta Yunitasari
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi ganggunan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan. Gangguan jiwa skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang diperkirakan memiliki risiko kekambuhan yang sangat besar. Di Indonesia diperkirakan terdapat 2-3 per 1000 masyarakat menderita gangguan jiwa berat. Penderita skizofrenia di masyarakat dari waktu ke waktu cenderung mengalami peningkatan meskipun upaya pencegahan kekambuhan telah banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui  pengetahuan narapidana di Lapas Wirogunan mengenai skizofrenia dan Untuk mengetahui  sikap narapidana di Lapas Wirogunan terhadap penderita skizofrenia. Penelitian ini penelitian deskriptif dengan rancangan  cross sectional, populasi 329 orang dan sampel penelitian ini diambil secara proportional stratified random sampling berjumlah 77 orang. Pengetahuan warga binaan Lapas Kelas IIA Yogyakarta mengenai skizofrenia masih rendah, Warga binaan di Lapas Wirogunan mempunyai sikap yang negative terhadap penderita skizofrenia dan ada hubungan pengetahuan mengenai skizofrenia dengan sikap warga binaan di Lapas Wirogunan terhadap penderita skizofrenia.
UPAYA PENINGKATAN KEPATUHAN LANSIA DALAM MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN DENGAN PEMBAGIAN MASKER DAN PENYULUHAN KESEHATAN DI ASRAMA POLISI PINGIT Endang Tri Sulistyowati; Pritta Yunitasari; Hernawan Isnugroho
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang dari pengabdian masyarakat ini adalah Covid pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian. Kelompok lansia merupakan kelompok yang beresiko mengalami keparahan atau morbiditas dan mortalitas akibat penyakit covid-19. Hal ini dikarenakan lansia umumnya memiliki komorditas, seperti penyakit kardiovaskuler, penyakit Diabetes Melitus, penyakit pernafasan kronik, hipertensi dan lain-lain. Masih banyak lansia yang melakukan aktivitasnya di luar rumah tanpa memperhatikan protokol kesehatan contohnya tidak menggunakan masker saat di luar rumah. Metode yang dipergunakan pada pengabdaian masyarakat ini adalah pembagian masker, handsanitizer, sabun cuci tangan dan pemberian informasi terkait protokol kesehatan untuk pencegahan penyakit covid-19 dengan menggunakan stiker berisikan tentang protokol kesehatan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memperhatikan protokol kesehatan diawali dengan anlisa situasi lokasi kemudian mengumpulkan lansia dilanjutkan pemberian penyuluhan kesehatan serta pemberian masker, handsanitizer dan sabun cuci tangan secara gratis. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan kesehatan tentang protokol kesehatan dan pembagian masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan secara gratis.
Analisis Kepuasan, Citra, dan Loyalitas Pelanggan atas Pelayanan di Politeknik Kesehatan Pritta Yunitasari; Istiqomah Istiqomah; Endang Tri Sulistyowati
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 2 (2021): Supp April 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i2.1359

Abstract

Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta adalah salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tenaga Kesehatan. Hasil penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa mahasiswa merasa puas dengan pelayanan pendidikan di Poltekkes Karya Husada, namun perlu perbaikan atribut tangibel, assurance dan empathy pelayanan pendidikan tersebut. Hasil penelitian tersebut perlu dikaji kembali karena jumlah mahasiswa dalam 3 tahun terakhir jumlah mahasiswa mengalami penurunan. Oleh karenanya perlu penelitian lanjutan sebagai landasan untuk kebijakan strategis untuk memperbaiki citra, kepuasan dan loyalitas mahasiswa.Penelitian ini merupakan penelitian korelatif untuk menemukan hubungan antara kepuasan mahasiswa mengenai kualitas pelayanan pendididkan dan citra dengan loyalitas mahasiswa terhadap Poltekkes Karya Husada. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Poltekkes Karya Husada. Populasi. Atribut-atribut kepuasan mahasiswa atas kualitas pelayan di Poltekkes Karya Husada saling memberikan kepuasan kepada mahasiswa adalah atribut reliabelity dan yang belum memberikan kepuasan kepada mahasiswa adalah atribut emphaty dan tangible. Poltekkes Karya Husada mempunyai citra dan loyalitas yang baik menurut mahasiswa. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara atribut-atribut kepuasan mahasiswa dan citra Poltekkes Karya Husada dengan loyalitas loyalitas mahasiswa di Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta. Kepuasan atas kualitas pelayanan dan citra berhubungan positif dengan Loyalitas mahasiswa Poltekkes Karya Husada.
Status Kesehatan Jiwa pada Lansia Pritta Yunitasari; Budi Punjastuti; Siti Maryati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1114

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu propinsi yang mempunyai prevalensi gangguan jiwa berat paling tinggi di Indonesia. Lansia merupakan kelompok yang berpotensi mengalami masalah kesehatan baik fisik maupun mental akibat kehilangan pekerjaan karena pension atau masalah finansial produktifitas telah menurun, sehingga partisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial berkurang dan adanya perubahan status sosial dari kondisi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui karakteristik Lansia di Dusun Kembaran, mengidentifikasi kesehatan jiwa Lansia di Dusun Kembaran, Mengientifikasi status kesehatan jiwa berdasarkan karakteristik Lansia. Penelitian deskripsi analitik dengan rancangan cross sectional dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan Teknik total sampling sebanyak 40 orang lansia. Hasil pengambilan data dengan kuisioner dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dan status kesehatan jiwa responden melalui distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan Hasil pengukuran SRQ didapatkan hampir 10 persen responden ada gangguan jiwa sedangkan 90 persen responden lainnya tidak ada masalah gangguan jiwa. Hal tersebut berarti status kesehatan jiwa responden secara umum dalam kondisi baik.Kesimpulannya Sebagian besar lansia warga dusun Kembaran dalam kondisi kesehatan jiwa dalam kategori baik.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PECANDU NARKOBA REHABILITASI DI RSJ GRHASIA YOGYAKARTA Pritta Yunitasari
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.93 KB) | DOI: 10.35842/mr.v13i4.198

Abstract

ABSTRAKLatar belakang : Ketergantungan narkoba dapat direhabilitasi secara medis namun rehabilitasi tidak menjamin pecandu narkoba akan sembuh dari ketergantungannya. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap lama berhenti menggunakan narkoba pada pasien yang pernah direhabilitasi. Jenis penelitian : merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional bertempat di RSJ Grhasia Yogyakarta. Hasil penelitian : Menunjukkan bahwa dukungan keluarga secara keseluruhan berpengaruh terhadap lama berhenti menggunakan narkoba setelah direhabilitasi, namun Aspek-aspek dukungan keluarga tidak ada yang berpengaruh secara signifikan terhadap lama berhenti menggunakan narkoba setelah direhabilitasi.Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Narkoba ABSTRACT Drug dependence can be medically rehabilitated but rehabilitation does not guarantee drug addicts will recover from their dependence. This study aims to determine the effect of family support on long stops using drugs in patients who have been rehabilitated. This type of research is an analytical research with cross sectional design located at RSJ Grhasia Yogyakarta. The results of this study indicate that overall family support has an effect on long term stopping of drug use after rehabilitation, but no family support aspects have a significant effect on long stopping use of drugs after rehabilitation.namun rehabilitasi tidak menjamin pecandu narkoba akan sembuh dari ketergantungannya. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap lama berhenti menggunakan narkoba pada pasien yang pernah direhabilitasi. Jenis penelitian : merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional bertempat di RSJ Grhasia Yogyakarta. Hasil penelitian : Menunjukkan bahwa dukungan keluarga secara keseluruhan berpengaruh terhadap lama berhenti menggunakan narkoba setelah direhabilitasi, namun Aspek-aspek dukungan keluarga tidak ada yang berpengaruh secara signifikan terhadap lama berhenti menggunakan narkoba setelah direhabilitasi.Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Narkoba 
UPAYA PENINGKATAN KEPATUHAN LANSIA DALAM MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN DENGAN PEMBAGIAN MASKER DAN PENYULUHAN KESEHATAN DI ASRAMA POLISI PINGIT Endang Tri Sulistyowati; Pritta Yunitasari; Hernawan Isnugroho
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang dari pengabdian masyarakat ini adalah Covid pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian. Kelompok lansia merupakan kelompok yang beresiko mengalami keparahan atau morbiditas dan mortalitas akibat penyakit covid-19. Hal ini dikarenakan lansia umumnya memiliki komorditas, seperti penyakit kardiovaskuler, penyakit Diabetes Melitus, penyakit pernafasan kronik, hipertensi dan lain-lain. Masih banyak lansia yang melakukan aktivitasnya di luar rumah tanpa memperhatikan protokol kesehatan contohnya tidak menggunakan masker saat di luar rumah. Metode yang dipergunakan pada pengabdaian masyarakat ini adalah pembagian masker, handsanitizer, sabun cuci tangan dan pemberian informasi terkait protokol kesehatan untuk pencegahan penyakit covid-19 dengan menggunakan stiker berisikan tentang protokol kesehatan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memperhatikan protokol kesehatan diawali dengan anlisa situasi lokasi kemudian mengumpulkan lansia dilanjutkan pemberian penyuluhan kesehatan serta pemberian masker, handsanitizer dan sabun cuci tangan secara gratis. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan kesehatan tentang protokol kesehatan dan pembagian masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan secara gratis.
Upaya Optimalisasi Pertumbuhan Anak melalui Pengetahun dan Perilaku Ibu terhadap Stunting Budi Punjastuti; Siti Maryati; Pritta Yunitasari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1607

Abstract

Stunting merupakan salah satu target Sustainable Develompment Goald (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke 2. Upaya pencegahan untuk menurunkan prevalensi stunting adalah pada balita berupa pemaantauan tumbuh kembang. Data terbaru Juli 2020 kasus balita stunting di Kulonprogo menduduki posisi ke 3 di Provinsi DIY. Kasus terbanyak berada di Samigaluh, Girimulyo dan Kalibawang. Tujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku ibu terhadap stunting dalam upaya optimalisasi tumbuh kembang anak. Metode penelitian yang digunakan analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua Ibu yang mempunyai anak balita yang mengalami stunting di Gerbosari dan Sidoarjo . Teknik sampling menggunakan Total Sampling sejumlah 61 orang. Hasil dari karakteristik responden Sebagian besar usia reproduktif antara 20 – 35 tahun sebanyak 73,77%, rata rata Pendidikan lulusan SMA sebanyak 52,46%, dan tidak bekerja sebanyak 86,89%, dilihat dari riwayat obstetric hampir rata rata ibu mempunyai 2 anak sebanyak 49,18%. Tingkat pengetahuan ibu tentang memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 77%. sedangkan perilaku ibu dalam optimalisasi tumbuh kembang anak memiliki perilaku postif yaitu 96,7%., dari analisis statistic tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang stunting dengan perilaku Ibu dalam optimalisasi tumbuh kembang anak yang ditunjukkan dengan nilai sig 0,09 (> 0,05).
Status Kesehatan Jiwa pada Lansia Pritta Yunitasari; Budi Punjastuti; Siti Maryati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1114

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu propinsi yang mempunyai prevalensi gangguan jiwa berat paling tinggi di Indonesia. Lansia merupakan kelompok yang berpotensi mengalami masalah kesehatan baik fisik maupun mental akibat kehilangan pekerjaan karena pension atau masalah finansial produktifitas telah menurun, sehingga partisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial berkurang dan adanya perubahan status sosial dari kondisi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui karakteristik Lansia di Dusun Kembaran, mengidentifikasi kesehatan jiwa Lansia di Dusun Kembaran, Mengientifikasi status kesehatan jiwa berdasarkan karakteristik Lansia. Penelitian deskripsi analitik dengan rancangan cross sectional dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan Teknik total sampling sebanyak 40 orang lansia. Hasil pengambilan data dengan kuisioner dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dan status kesehatan jiwa responden melalui distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan Hasil pengukuran SRQ didapatkan hampir 10 persen responden ada gangguan jiwa sedangkan 90 persen responden lainnya tidak ada masalah gangguan jiwa. Hal tersebut berarti status kesehatan jiwa responden secara umum dalam kondisi baik.Kesimpulannya Sebagian besar lansia warga dusun Kembaran dalam kondisi kesehatan jiwa dalam kategori baik.
Optimalisasi Peran Kader dalam Mengatasi Stunting di Desa Gerbosari Samigaluh Kulonprogo: Optimizing The Role of Cadres in Overcoming Stunting in Gerbosari Samigaluh Kulonprogo Budi Punjastuti; Pritta Yunitasari; Siti Maryati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): september
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.273 KB)

Abstract

Abstrak: Prevalensi balita stunting di Kulonprogo pada tahun 2020 sebesar 12,57% dari 2.712 balita, artinya terdapat 341 balita yang mengalami stunting. Di Desa Gerbosari Samigaluh, Kulonprogo, Maret 2021, data tingkat pengetahuan kader balita tentang stunting rata-rata 71% dalam kategori sedang, tingkat pengetahuan tentang makanan pendamping ASI pada balita rata-rata dalam kategori cukup 75% . Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan peran kader dalam pencegahan stunting. Metode yang digunakan memberikan pelatihan berupa teori dan praktik deteksi dini stunting, serta memberikan pendampingan dan pemantauan tumbuh kembang anak. . Hasil Kegiatan 1) Terjadi peningkatan kemampuan pengetahuan kader dalam mengenali gejala dan tanda stunting, hasil pre test 8,26 dan hasil post test 9,16, ada peningkatan nilai 0,9. 2) Peningkatan keterampilan mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar kepala yang awalnya tidak mampu setelah diberikan pelatihan menjadi mampu dengan skor rata-rata 81,91. Pelatihan dan pendampingan pemantauan pertumbuhan anak meningkatkan peran kader dalam mengatasi dan mencegah terjadinya stunting. Abstract: The prevalence of stunting toddlers in Kulonprogo in 2020 was 12.57% of 2,712 toddlers, meaning that there were 341 toddlers experiencing stunting. In Gerbosari Samigaluh Village, Kulonprogo, March 2021, the data on the level of knowledge of toddler cadres about stunting is on average 71% in the moderate category, the level of knowledge about complementary feeding for toddlers on average in the sufficient category is 75%. The purpose of the activity is to increase the role of cadres in stunting prevention. The method used provides training in the form of theory and practice of stunting early detection, as well as providing assistance and monitoring of child growth and development. . Activity Results 1) There was an increase in the knowledge ability of cadres in recognizing the symptoms and signs of stunting, the pre test results were 8.26 and the post test results were 9.16, there was an increase in the value of 0.9. 2) An increase in skills in measuring weight, height, head circumference was initially unable after being given training to become capable of an average score of 81.91. Increasing the role of cadres in overcoming and preventing stunting.