Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Terapi Okupasi Aktivitas Waktu Luang terhadap Perubahan Halusinasi pada Pasien Halusinasi Pendengaran Anggita Rika Damayanti; Pritta Yunitasari; Endang Tri Sulistyowati; Novica Ariyanti Putri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.2157

Abstract

Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa pada pasien merasakan stimulus yang sebenarnya tidak ada, ditandai dengan perubahan persepsi sensori yaitu merasakan sensasi palsu berupa pendengaran, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghidungan. Angka kejadian halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta pada tahun 2022 didapatkan sebanyak 118 pasien dengan halusinasi. Mengimplementasikan penerapan terapi okupasi aktivitas waktu luang untuk menurunkan tanda dan gejala pada halusinasi pendengaran. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Pengambilan data dilaksanakan tanggal 13-18 Maret 2023. Metode pengumpulan data pada studi kasus ini yaitu wawancara dan observasi. Instrument yang digunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) terapi okupasi aktivitas waktu luang (membersihkan tempat tidur) Penerapan terapi okupasi aktivitas waktu luang selama 3 hari berturut-turut mampu menurunkan skot tanda dan gejala halusinasi dari 9 menjadi 3 dan penilaian skor AHRS 29 menjadi 12. Terapi okupasi aktivitas waktu luang dapat menurunkan tanda dan gejala pada pasien halusinasi pendengaran.
PERSEPSI DAN KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI PELAYANAN PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN AKADEMI KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTA Istiqomah Istiqomah; Pritta Yunitasari
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v5i1.80

Abstract

Latar Belakang : Dalam industri pendidikan, pelanggan tidak dapat menilai layanan sebelum pemanfaatannya, sehingga kepuasan mahsiswa dapat mnenjadi reverensi bagi calon mahasiswa untuk mengetahui kualitas suatu perguruan tinggi. Produk lembaga pendidikan adalah proses pendidikan atau proses belajar megajar. Lembaga Pendidikan yang memiliki proses pembelajaran yang bermutu akan memberikan kepuasan terhadap mahasiswanya. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei dengan tujuan untuk mengetahui persepsi dan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendididkan yang diselenggarakan oleh Akes Karya Husada Yogyakarta. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa, responden yang merasa puas terhadap pelayanan pendidikan Akes Karya Huhada sebanyak 78,7 persen dan yang belum puas sebanyak 20,3 persen. Responden yang merasa puas terhadap pelayanan pendidikan Akes Karya Husada selama ini sebanyak 80,7 persen dan yang belum puas sebanyak 19,3 persen. Responden yang kemungkinan akan mengajak saudara/teman untuk kuliah di Akes Karya Husada hanya sebanyak 51,7 persen dan sebagian besar mahasiswa keperawatan mempunyai persepsi yang bagus terhadap pelayanan pendidikan Akes Karya Husada (90,3%). Kesimpulan : Mahasiswa merasa puas dengan pelayanan pendidikan di Akademi Kesehatan Karya Husada, namun kemungkinan mengajak saudara/teman untuk kuliah di Akes karya husada Yogyakarta masih rendah dan mahasiswa mempunyai persepsi yang bagus terhadap pelayanan pendidikan AKES Karya husada Yogyakarta, namun dimensi tangibel, assurance dan empathy pelayanan pendidikan AKES Karya husada Yogyakarta perlu diperbaiki
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM BASED LEARNING TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINGKAT PARTISIPASI MAHASISWA PRODI DIII KEPERAWATAN AKES KARYA HUSADA YOGYAKARTA Pritta Yunitasari; Elizabeth Iswantiningsih
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v5i1.84

Abstract

Latar Belakang :Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta tengah berupaya memperbaiki sistem pembelajaran Diploma III Keperawatan dengan mengembangkan metode pembelajaran team based learning. Penelitian ini bertujuan melihat pengetahuan dan sikap mahasiswa terhadap metode pembelajaran team based learning dan tingkat partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran team based learning. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitataif dengan rancangan penelitian adalah cross-sectional. Responden penelitian ini adalah mahasiswa semester V Prodi DIII Keperawatan AKES Karya Husada Yogyakarta berjumlah 53 orang. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat partisipasi mahasiwa dalam proses belajar mengajar team based learning dalam kategori bagus. Responden yang mempunyai partisipasi yang bagus sebanyak 71,2 persen dan mahasiswa yang tingkat partisipasinya kurang bagus sebanyak 28,8 persen. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa pengetahuan maupun sikap mengenai metode pembelajaran TBL berpengaruh terhadap tingkat partisipasi mahasiswa (p<0,05). Sebagian besar responden yang mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik, mempunyai tingkat partisipasi yang baik dalam proses pembelajaran dengan metode TBL. Kesimpulan : Mahasiswa Akes Karya Husada Yogyakarta mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik mengenai proses belajar mengajar dengan metode pembelajaran team based learning, Tingkat partisipasi mahasiswa dalam proses belajar mengejar dengan metode team based learning bagus. Pengetahuan dan sikap mengenai metode pembelajaran team based learning mempengaruhi tingkat partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran.
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Pritta Yunitasari
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v3i2.142

Abstract

Komunikasi terapeutik sangat penting dimiliki oleh perawat karena perawat merupakan profesi kesehatan yang paling intensif berinteraksi dengan klien. Beban kerja yang tinggi dapat mempengaruhi pelaksanaan komunikasi terapeutik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini bersifat korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sampel yang diteliti 67 responden. Pengumpulan data mengenai beban kerja perawat dan komunikasi terapeutik dengan menggunakan instrumen kuesioner. Analisa statistik dilakukan dengan Uji Chi-Square dengan nilai p < 0,001 sebagai Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara beban kerja perawat dengan pelaksanaan komunikasi terapeutik dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Beban kerja perawat tergolong dalam beban kerja yang tinggi dengan prosentase sebesar 53,73% dan pelaksanaan komunikasi terapeutik tergolong kurang baik dengan prosentase 52,24%. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah agar dapat meningkatkan kemampuan melaksanakan komunikasi terapeutik perawat dengan mengadakan pelatihan komunikasi terapeutik.
Implementasi Mobilisasi Dini untuk Meningkatkan Peristaltik Usus Pasien Post Laparatomi atas Indikasi Kista Ovarium Dea Paramitha; Pritta Yunitasari; Siti Maryati; Budi Punjatuti; Istiqomah Istiqomah
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 4 No 2 (2023): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: October 2023
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v4i2.1940

Abstract

Gangguan kesehatan sistem reproduksi yang sering terjadi pada wanita adalah kista ovarium. Angka kejadian kasus kista ovarium di ruang Bougenvile 2 RSUP Dr. Sardjito adalah 79 kasus. Pada penderita kista ovarium yang telah menjalani operasi pembedahan laparatomi pasti mengalami gangguan pada peristaltik usus. Salah satu tindakan nonfarmakologis yang dapat dilakukan adalah dengan mobilisasi dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan pemberian mobilisasi dini untuk meningkatkan peristaltik usus pada pasien post laparatomi atas indikasi kista ovarium. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subyek penelitian yang diambil adalah 1 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrument yang digunakan adalah SOP mobilisasi dini, SOP pengukuran peristaltik usus, lembar observasi peningkatan peristaltik usus. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, pengukuran, wawancara dan studi dokumentasi. Sebelum dilakukan mobilisasi dini peristaltik usus pasien post laparatomi masih dibawah nilai normal yaitu 1 x/menit, dan setelah dilakukan mobilisasi dini selama 3 hari terjadi peningkatan peristaltik usus menjadi 21 x/menit. Penerapan mobilisasi dini pada pasien post laparatomi dapat meningkatkan peristaltik usus pasien di ruang Bougenvile 2 RSUP Dr. Sardjito.
Penerapan Terapi Okupasi Menggambar pada Pasien Halusinasi Pendengaran Dimas Agusta; Pritta Yunitasari; Istiqomah Istiqomah; Endang Tri Sulistyowati; Novica Ariyanti Putri
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 5 No 1 (2024): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: April 2024
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v5i1.3182

Abstract

Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori dimana seseorang tidak mampu menerima stimulus sensorik pada panca indera dengan baik. Tanda dan gejala halusinasi contohnya adalah mendengar suara yang tidak nyata, curiga, khawatir, berbicara sendiri, dan tertawa sendiri. Angka kejadian Halusinasi di RSJ Ghrasia pada tahun 2022 sebanyak 118 orang. Salah satu penatalaksanaan yang dapat dilakukan adalah terapi non farmakologi dengan terapi okupasi menggambar. Tujuan untuk mengetahui perubahan tingkat halusinasi dan tanda gejala halusinasi setelah dilakukan terapi okupasi menggambar pada pasien halusinasi pendengaran. Dalam studi kasus ini menggunakan studi kasus deskriptif, subyek studi kasus diambil 1 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Instrument yang digunakan dalam studi kasus ini adalah SOP terapi okupasi menggambar, AHRS (Auditory Hallucination Rating Scale), lembar observasi tanda dan gejala halusinasi. Metode pengumpulan data dengan dilakukan dengan wawancara, observasi, penerapan terapi okupasi menggambar, evaluasi, dan dokumentasi. Penerapan terapi okupasi menggambar dilakukan pada 1 responden yaitu Ny. S. Sebelum dilakukan terapi pasien mendapat skor AHRS 24, dan skor 9 pada observasi tanda gejala halusinasi. Setelah dilakukan terapi didapatkan hasil pasien skor AHRS 17, dan skor 3 pada observasis tanda dan gejala halusinasi. Terapi okupasi menggambar dapat menurunkan tingkat halusinasi dan tanda gejala halusinasi pendengaran.
RELASI SOSIAL DAN SIKAP MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP LGBT Yunitasari, Pritta
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Karya Husada
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v7i2.317

Abstract

Latar Belakang : Pro dan kontra terhadap keberadaan komunitas LGBT masih terus menjadipolemik, baik di dunia medis maupun di masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Dalamdunia medis sebagaian berpendapat bahwa LGBT sebagai bentuk ganguan mental, sebagaianyang lain berpendapat bukan penyakit. Dalam masyarakat, LGBT dianggap perilaku yangmenyimpang dari norma, khususnya norma agama.Tujuan : Mengetahui relasi sosial antara mahasiswa keperawatan dengan penyandang LGBT danMengetahui sikap mahasiswa keperawatan terhadap penyandang LGBTManfaat : Sebagai bahan kajian untuk menetapkan materi pembelajaran dan asuhan keperawatanbaik di dunia pendidikan maupun dalam pelayanan kesehatanHasil : Hanya sebagian kecil responden yang mempunyai relasi sosial dengan penyandangLGBT dan responden mempunyai sikap negatif menolak keberasaan penyandang LGBT dalammasyarakat namun mereka mempunyai sikap positif untuk mendukung dan menghargaipenyandang LGBT karena aspek kemanusiaan.
ANALISIS KEPUASAN, CITRA, DAN LOYALITAS PELANGGAN ATAS PELAYANAN DI POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSADA YOGYAKARTA sari, pritta yunita; istiqomah, Istiqomah; Sulistyowati, Endang Tri
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v9i2.454

Abstract

Latar belakang :Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta adalah salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tenaga Kesehatan. Hasil penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa mahasiswa merasa puas dengan pelayanan pendidikan di Politeknik Kesehatan Karya Husada, namun perlu perbaikan atribut tangibel, assurance dan empathy pelayanan pendidikan tersebut. Hasil penelitian tersebut perlu dikaji kembali karena jumlah mahasiswa dalam 3 tahun terakhir jumlah mahasiswa mengalami penurunan. Oleh karenanya perlu penelitian lanjutan sebagai landasan untuk kebijakan strategis untuk memperbaiki citra, kepuasan dan loyalitas mahasiswa. Metode Penelitian :Penelitian ini merupakan penelitian korelatif untuk menemukan hubungan antara kepuasan mahasiswa mengenai kualitas pelayanan pendididkan dan citra dengan loyalitas mahasiswa terhadap Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Politeknik Kesehatan Karya Husada. Populasi Hasil Penelitian :Atribut-atribut kepuasan mahasiswa atas kualitas pelayan di Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta yang paling memberikan kepuasan kepada mahasiswa adalah atribut reliabelity dan yang belum memberikan kepuasan kepada mahasiswa adalah atribut emphaty dan tangible. Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta mempunyai citra dan loyalitas yang baik menurut mahasiswa. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara atribut-atribut kepuasan mahasiswa dan citra Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta dengan loyalitas loyalitas mahasiswa di Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta Kesimpulan : Kepuasan atas kualitas pelayanan dan citra berhubungan positif dengan Loyalitas mahasiswa Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
PENERAPAN BOOKLET PROKESIA (PROTOKOL KESEHATAN LANSIA) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG PROTOKOL KESEHATAN COVID -19 Sulistyowati, Endang Tri; Trisnaningsih, Rahma; Yunitasari, Pritta
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v10i1.498

Abstract

Lansia akan memberikan dampak positif apabila lansia berada dalam keadaan sehat, aktif dan produkstif. Namun disii lain, akan berdampak negative apabila besarnya jumlah penduduk lansia menjadi beban jika lansia memiliki masalah penurunan Kesehatan. Kelompok usia rentan terhadap efek virus covid-19 salah satunya adalah lanjut usia, dikarenakan daya tahan tubuh yang semakin melemah dan kurangnya informasi tentang corona virus covid-19. Oleh karena itu seorang promotor Kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam menyediakan informasi terkait covid-19 dan mengarahkan lansia untuk menerapkan protokol Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan booklet PROKESIA terhadap peningkatan pengetahuan lansia tentang protokol Kesehatan covid-19. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre test post test with control group. Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik total sampling sebanyak 28 orang lansia. Hasil penelitian setelah diberikan intervensi pada kelompok kasus maka menunjukkan rata-rata skor pengetahuan pada kelompok kasus sebesar 79,52 sedangkan kelompok control sebesar 50,71. Kedua kelompok memiliki perbedaan rata-rata pengetahuan lansia kelompok intervensi dengan kelompok control secara signifikan (p<0,05). Pengetahuan kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok control. Kesimpulan penelitian setelah mendapatkan intervensi skor pengetahuan kelompok kasus meningkat menjadi baik (skor > 75), sehingga penerapan booklet berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan lansia terhadap protokol Kesehatan covid-19.
PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN LANSIA DENGAN PENERAPAN LEAFLET MELALUI POSYANDU LANSIA DI DUSUN BENYO PAJANGAN BANTUL sulistyowati, endang; Trisnaningsih, Rahma; Yunitasari, Pritta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH) Vol 5 No 1,April (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu merupakan suatu wadah yang merupakan usaha pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara optimal untuk mewujudkan Masyarakat Sejahtera dan produktif. Posyandu lansia merupakan pusat kegiatan yang dilakukan dalam Upaya pelayanan Kesehatan pada lanjut usia. Hasil kegiatan yang didapatkan dari kegiatan posyandu lansia yaitu antusiasnya lansia untuk datang ke acara posyandu lansia untuk memeriksakan kesehatannya. Selama kegiatan posyandu lansia yang dihadiri lansia sebanyak 15 orang banyak yang bertanya terkait leaflet yang dibagikan. Manfaat yang didapatkan dari kegiatan antara lain meningkatnya derajat Kesehatan serta produktifnya lansia di dusun Benyo Pajangan Bantul serta meningkatkan kesadaran lansia untuk selalu menjaga Kesehatan dan melakukan control rutin di pelayanan Kesehatan terdekat.