Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK IKAN BANDENG DENGAN BERBAGAI VARIAN DAN INOVATIF DI DESA BELO KECAMATAN PALIBELO KABUPATEN BIMA Tauhid Tauhid; Adi Hidayat Argubi; Mukhlis Ishaka; Muhammad Taufiq
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.652 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.733

Abstract

Pemberdayaan nelayan terutama mereka yang bergelut di Usaha Tambak Bandeng memberikan warna tersendiri bagi perkembangan usaha yang mengarah kepada pemanfaatan bandeng yang diolah menjadi berbagai varian sejalan dengan perkembangan inovasi teknologi di bidang kuliner masyarakat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, monitoring dan evaluasi. Peserta pelatihan dari Kelompok tani nelayan Uma Me’e, staf UD Ruma Niwa dan RT. Hasil yang dicapai bahwa Pengolahan ikan bandeng sebagai wujud representative perubahan paradigm masyarakat memanfaatkan ikan bandeng yang selama ini diolah secara tradisional dengan bahan lokal yang ada, kemudian beralih dengan pengolahan secara modern dengan menggunakan teknologi yang modern memberikan cita rasa dan selera pengguna jasa yang hoby dengan makanan olahan secara modern seperti : Bandeng Presto, Abon bandeng, Stick bandeng dan Krupuk bandeng. Melalui pelatihan pengolahan produk ikan bandeng dengan berbagai varian dan inovatif” yang telah diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat STISIP Mbojo Bima dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi kelompok tani nelayan Uma Me’e agar mampu mengolah ikan bandeng yang lebih inovatif dan modern guna meningkatkan kegiatan kewirausahaan dan pendapatan di kalangan mereka. Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dan besar harapan peserta agar kegiatan pengabdian seperti pelatihan pengolahan ikan bandeng dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan dengan pemberian materi yang beragam dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi mereka menuju masyarakat yang sejahtera kedepan.
Potensi Pengembangan Wisata Berbasis Syariah (Halal Tourism) Di Kota Bima Hadi Santoso; Adi Hidayat Argubi
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.018 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.405

Abstract

Penelitian dengan judul “Potensi Pengembangan Wisata Berbasis Syariah (Halal Tourism) Di Kota Bima” ini memiliki tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik spesifik yang dimiliki Kota Bima dalam mendukung pengembangan wisata berbasis syariah (halal tourism) di Kota Bima yang didukung dengan potensi kearifan lokal Bima, mengkaji permasalahan yang dihadapi Kota Bima dalam pengembangan wisata berbasis syariah (halal tourism), serta menganalisis potensi pengembangan wisata berbasis syariah (halal tourism) di Kota Bima yang didukung dengan potensi kearifan lokal Bima. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan partisipatif. Penelitian ini dilakukan di Kota Bima dengan teknik pengumpulan data penelitian antara lain: observasi partisipatif, wawancara tak terstruktur dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan (verifikasi) dengan pendekatan menggunakan analisis FGD, RRA,  PRA dan analisis SWOT pemetaan pengembangan wisata berbasis syariah (halal tourism) di Kota Bima. Hasil penilaian wisatawan terhadap potensi objek wisata syariah di Kota Bima sebagaian besar menyatakan bahwa Kota Bima memiliki potensi dan kesiapan untuk mnjadi destinasi wisata syariah dengan berbagai potensi yang dimiliki, seperti objek wisata alam, wisata budaya, sarana dan prasarana pariwisata, serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat lokal Kota Bima. Kota Bima memiliki beragam potensi untuk menjadi salah satu destinasi wisata syariah yang strategis karena sejarah ke islaman yang sangat kuat, dan adat istiadat berpegang teguh dengan islam, serta atraksi wisata alam, budaya, religi serta minatkhusus. Kota Bima sudah memiliki kelengkapan untuk menunjang pengembangan wisata berbasis syariah seperti hotel syariah, bank syariah, pegadaian syariah serta didukung oleh kultur budaya khas muslim dan penerimaan masyarakat
Pengembangan Pariwisata Berbasis Ecotourism Di Taman Nasional Gunung Tambora Adi Hidayat Argubi; Hendra Hendra
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.229 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.377

Abstract

Penelitian dengan judul Pengembangan Pariwisata Berbasis Ecotourism di Taman Nasional Gunung Tambora ini diharapkan dapat menghasilkan informasi potensi pengembangan pariwisata berbasis ecotourism, upaya pengembangan serta daya dukung dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata berbasis ecotourism  di Taman Nasional Gunung Tambora. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini populasinya adalah masyarakat Desa Tambora Kabupaten Dompu dan Desa Oi Bura Kecamatan Tambora Kabupaten Bima yang berada dekat dengan Taman Nasional Gunung Tambora serta wisatawan berkunjung ke Taman Nasional. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional random sampling sebanyak 10% dari jumlah populasi berdasarkan mata pencaharian sebanyak 986 orang, yaitu 98 responden. Total sampel sebanyak 100 orang responden. Sedangkan jumlah sampel wisatawan diambil dengan quota sampling sebanyak 60 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan metode observasi, wawancara berstruktur, studi kepustakaan dan kuesioner. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan statistik serta analisis SWOT. Adapun bagaimana persepsi masyarakat terhadap pengembangan Taman Nasional sebagai objek wisata alam mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Hampir sebgaian besar masyarakat mengatakan setuju dan sangat setuju terhadap upaya pengembangan taman nasional Tambora berbasis ecotourism. Demikian juga hasil survey yang diperoleh dalam penelitian tentang persepsi – persepsi wisatawan yang berkunjung ke objek Taman Nasional Tambora, diperoleh hasil positif, di mana mayoritas wisatawan mengatakan setuju dan sangat setuju terhadap isu pengembangan Taman Nasional sebagai objek wisata alam unggulan yang berbasis ecotourism. Taman Nasional Tambora sangat cocok untuk kegiatan wisata alam dan agro dengan pendekatan Ecotourism. Pengembangan dengan pendekatan ecotorism adalah tipe pengembangan pariwisata yang berbasis pada lingkungan
Terorisme di Bima : Kajian Perubahan Perilaku Individu Biasa Menjadi Teroris Adilansyah Adilansyah; Aini Annisya; Adi Hidayat Argubi
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.47 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.378

Abstract

Penelitian dengan judul Terorisme Di Bima : Kajian Perubahan Perilaku Individu Biasa Menjadi Teroris ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah produk berupa informasi bagaimana perubahan perilaku individu biasa menjadi terorisme di Kota Bima sebagai dasar kebijakan penanganan teroris di Kota Bima. Tujuan penelitian yaitu 1). Ingin mengetahui bagaimana informasi mengenai terorisme dan  radikalisme di Bima ; 2). Ingin mengkaji bagaimana perubahan perilaku individu biasa menjadi teroris dan radikal di Bima.  Hasil penelitian diharapkan menjadi input bagi penanganan terorisme serta dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan. penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Sumber data primer diperoleh dari kuesioner, wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Sumber data primer dan sekunder juga diperoleh dari beberapa pihak terkait seperti data yang dimiliki oleh BNPT NTB terkait aktivitas terorisme di Kota Bima, Kepolisian, Bakesbanglinmas, Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan serta masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Focus Group Discussion (FGD), juga menggunakan metode Rapid Rural Apprasial (RRA),  Indept Interview, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data Analisis menggunakan perpaduan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa proses menjadi teroris dimulai pada tahapan perubahan perilaku. Pada tahapan kedua mulai muncul semangat untuk mencari musuh dan melawan pihak (kambing hitam) yang dianggap melakukan ketidakadilan terhadap kelompok sendiri. Tahapan ketiga terjadi proses pengolahan ideologi untuk melakukan perlawanan terhadap pihak-pihak yang telah membuat ketidakadilan terhadap kelompok. Tahap keempat yaitu aktifitas yang dilakukan dalam bentuk melihat dunia sebagai hal yang hitam dan putih. Tahap kelima terjadi proses polarisasi kelompok kawan dan lawan. Dan pada tahap terakhir seseorang mulai terlibat dalam aksi terorisme karena doktrin yang ditanamkan kelompok begitu sudah masuk dan susah untuk diluruskan kembali. Pada tahapan pemikiran yang seperti ini anggota kelompok mudah sekali untuk tunduk pada kata-kata guru dan pemimpin mereka bahkan untuk melakukan hal dalam bentuk teror sekalipun
Revitalisasi Kearifan Lokal Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Pelajar Kota Bima Junaidin Junaidin; Hadi Santoso; Adi Hidayat Argubi
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.477 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.426

Abstract

Penelitian dengan judul “Revitalisasi Kearifan Lokal Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Pelajar Kota Bima” ini memiliki tujuan, yaitu mengetahui bentuk revitalisasi kearifan lokal dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar Kota Bima serta mengkaji langkah strategis implementasi revitalisasi kearifan lokal dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar Kota Bima. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan partisipatif. Penelitian ini dilakukan di Kota Bima dengan teknik pengumpulan data penelitian antara lain: observasi partisipatif, wawancara tak terstruktur dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan (verifikasi) dengan pendekatan menggunakan analisis FGD, RRA,  PRA dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan oleh SMK Negeri 1 Kota Bima dan SMP Negeri 13 Kota Bima dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, yaitu pertama ”mbolo weki” dan ”mbolo rasa” dan kedua majelis taqlim. Revitalisasi nilai kearifan lokal inilah yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak terutama pihak sekolah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Pihak sekolah dapat berperan sebagai fasilitator untuk menghubungkan diri dengan orang tua siswa dan masyarakat untuk bersama-sama menjadikan narkoba sebagai musuh bersama. Selain itu, peran sekolah dalam hal ini adalah dengan mendesain kurikulum yang dapat menfasilitasi siswa agar terlibat aktif dalam kegiatan majelis taqlim yang ada di lingkungan masyarakatnya. Kurikulum yang didesain dapat didesain integral dan terpadu sehingga dapat berjalan selaras antara kurikulum sekolah dengan majelis taqlim yang ada di lingkungan masyarakat menjadi satu kesatuan utuh kegiatan pembelajaran yang harus diikuti oleh siswa.
DEVELOPMENT OF ECOTOURISM BASED MARINE TOURISM IN NISA/KAMBING ISLAND BIMA CITY NTB Adi Hidayat Argubi; Ruli Inayah Ramadhoan; Hendra Hendra; Gufran Gufran
PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2020: PROCEEDINGS ICTESS
Publisher : PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research was how the potential for developing marine tourism-based ecotourism; as well as assessing the carrying capacity and community participation in Nisa/Kambing Island Bima City NTB. This research is a descriptive study with a qualitative approach with techniques of data collection: observation, structured interviews, literature study, and questionnaires. In The population of this research is the people of Tanjung Sub District, Rasanae Barat District, Bima City as well as visiting tourists. Meanwhile, data analysis used descriptive and statistical analysis to analyze trends in community perceptions regarding carrying capacity and participation. The results showed Nisa/Kambing Island if developed well, will become one of the mainstays of marine tourism based on ecotourism in Bima City. The island, which is located in the Bima bay area, is surrounded by a charming natural panorama of the sea calm sea waters and perfect for water sports activities (Banana Boat, Jet Sky, etc.), Vollley beaches, swimming, diving, snorkeling, boating around and others and supported by attractions fishermen, the way of life and culture of the local community as well as camping areas available for the traveler. Nisa/Kambing Island has a lot of positive support from the community and tourists because the development must also be felt by the community, both from a social perspective, community culture, especially in the economic sector of the surrounding community. SWOT analysis results indicate that Nisa/Kambing Island has the power to become the leading tourist destination of the City. Keywords: Marine, Tourism, Development
Penyuluhan Perubahan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat Dalam Pencegahan Covid 19 Tauhid; Muhammad Taufiq; Adi Hidayat Argubi; Surip
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i4.7018

Abstract

The corona virus has an impact on death continued to increase, thus providing fear, trauma and stress for the community. The Community Service Team STISIP Mbojo provides counseling and assistance in changing clean and healthy living behavior for community in Kelurahan Rabangodu Selatan. The method used is counseling and mentoring. Participants include Lurah, , RT, RW and Community. The Result obtained : First; outreach activities in providing information regarding the corona virus disease (covid) 19 epidemic and the causative factors and ways of preventing it are running smoothly. Second; assistence activities through preparing a place to wash hands in every house, encouraging the community to plan a living pharmacy in each house to create a comfortable and healthy environment, familiarize the community with wearing masks, the down movement for a clean environment, and build a harmonious spirit of mutual cooperating in togetherness to crate a healthy village , with wearing masks, the down moverment for a clean environment, and build a harmonious spirit of mutual cooperation in togetherness to create a healthy village through the clean Friday movement environment (JUMPA BERLIAN).
Daya Tarik Dan Daya Dukung Potensi Desa Wisata Kawinda To’i Kabupaten Bima Adi Hidayat Argubi; Dewi Rosmiati; Sri Wahyuli; Taufik Irfadat
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 5, No 1 (2022): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v5i1.7803

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi dan daya dukung daya tarik wisata pedesaan yang ada di Desa Kawinda To’i Kecamatan Tambora Kabupaten Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik : observasi, wawancara mendalam, FGD dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif dengan tiga tahapan analisis, yaitu reduksi data, display data serta pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan potensi dan daya dukung daya tarik wisata alam Oi Marai di Desa Kawinda To’i Kecamatan Tambora Kabupaten Bima sangat besar. Desa Kawinda To’i dikenal sebagai Desa Wisata  dan merupakan salah satu jalur pendakian menuju Gunung Tambora juga terdapat potensi wisata lain yang dimiliki oleh Desa ini, yaitu daya tarik wisata alam dengan pemandangan yang luar biasa menarik, seperti Pantai Kawinda To’i yang sangat indah serta Oi Marai dengan berbagai air terjunnya, seperti Air Terjun Tangga Seribu, Ana Fari, Selendang Putih, dan Air Terjun Bidadari dan lain-lain. Daya tarik wisata Oi Marai dan Air Terjun dengan aliran air yang sangat bersih, kondisi alam dan lingkungan yang masih alami serta  terdapat berbagai keragaman jenis-jenis flora seperti: beranekaragam jenis pohon yang hidup dan tumbuh di sekitar air terjun, rumput-rumput yang tumbuh serta hijau yang berada di sekeliling air terjun yang terjaga keasliannya. Desa Kawinda To’i dengan potensi wisata ini juga sangat dekat dengan pulau Satonda yang dikenal dunia. Potensi wisata ini juga menjadi lengkap dengan kekayaan akan jenis flora dengan berbagai macam jenis pepohonan. Transportasi menuju daya tarik wisata juga memadai dengan berbagai varian transportasi. Lokasi Oi Marai dan air terjun tidak jauh dari pedesaan sehingga interaksi dengan masyarakat lokal terjalin dengan baik dan tidak ditakutkan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Berbagai fasilitas tersedia di daya tarik wisata ini telah dilakukan dengan baik oleh pemerintah dan daerah dan masyarakat untuk menyambut wisatawan yang berkunjung
PENGEMBANGAN WISATA BERBASIS SYARIAH (HALAL TOURISM) Hadi Santoso; Adi Hidayat Argubi
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 17 No. 2 (2020): Desember: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.321 KB) | DOI: 10.59050/jian.v17i2.116

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik spesifik yang dimiliki Kota Bima dalam mendukung pengembangan wisata berbasis syariah (halal tourism) di Kota Bima yang didukung dengan potensi kearifan lokal Bima, mengkaji permasalahan yang dihadapi Kota Bima dalam pengembangan wisata berbasis syariah (halal tourism), serta menganalisis potensi pengembangan wisata berbasis syariah (halal tourism) di Kota Bima yang didukung dengan potensi kearifan lokal Bima. Penelitian ini dilakukan di Kota Bima dengan teknik pengumpulan data penelitian antara lain: observasi partisipatif, wawancara tak terstruktur dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan (verifikasi) dengan pendekatan menggunakan analisis FGD, RRA, PRA dan analisis SWOT pemetaan pengembangan wisata berbasis syariah (halal tourism) di Kota Bima. Hasil penilaian wisatawan terhadap potensi objek wisata syariah di Kota Bima sebagaian besar menyatakan bahwa Kota Bima memiliki potensi dan kesiapan untuk menjadi destinasi wisata syariah dengan berbagai potensi yang dimiliki, seperti objek wisata alam, wisata budaya, sarana dan prasarana pariwisata, serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat lokal Kota Bima. Kota Bima memiliki beragam potensi untuk menjadi salah satu destinasi wisata syariah yang strategis karena sejarah ke islaman yang sangat kuat, dan adat istiadat berpegang teguh dengan islam, serta atraksi wisata alam, budaya, religi serta minatkhusus. Kota Bima sudah memiliki kelengkapan untuk menunjang pengembangan wisata berbasis syariah seperti hotel syariah, bank syariah, pegadaian syariah serta didukung oleh kultur budaya khas muslim dan penerimaan masyarakat.
KAJIAN PERUBAHAN PERILAKU INDIVIDU BIASA MENJADI TERORIS Adilansyah; Aini Annisya; Adi Hidayat Argubi
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 5 No. 2 (2018): November : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul Kajian Perubahan Perilaku Individu Biasa Menjadi Teroris ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah produk berupa informasi bagaimana perubahan perilaku individu biasa menjadi terorisme di Kota Bima sebagai dasar kebijakan penanganan teroris di Kota Bima. Tujuan penelitian yaitu 1). Ingin mengetahui bagaimana informasi mengenai terorisme dan radikalisme di Bima ; 2). Ingin mengkaji bagaimana perubahan perilaku individu biasa menjadi teroris dan radikal di Bima. Hasil penelitian diharapkan menjadi input bagi penanganan terorisme serta dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan. penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Sumber data primer diperoleh dari kuesioner, wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Sumber data primer dan sekunder juga diperoleh dari beberapa pihak terkait seperti data yang dimiliki oleh BNPT NTB terkait aktivitas terorisme di Kota Bima, Kepolisian, Bakesbanglinmas, Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan serta masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Focus Group Discussion (FGD), juga menggunakan metode Rapid Rural Apprasial (RRA), Indept Interview, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data Analisis menggunakan perpaduan kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa proses menjadi teroris dimulai pada tahapan perubahan perilaku. Pada tahapan kedua mulai muncul semangat untuk mencari musuh dan melawan pihak (kambing hitam) yang dianggap melakukan ketidakadilan terhadap kelompok sendiri. Tahapan ketiga terjadi proses pengolahan ideologi untuk melakukan perlawanan terhadap pihak-pihak yang telah membuat ketidakadilan terhadap kelompok. Tahap keempat yaitu aktifitas yang dilakukan dalam bentuk melihat dunia sebagai hal yang hitam dan putih. Tahap kelima terjadi proses polarisasi kelompok kawan dan lawan. Dan pada tahap terakhir seseorang mulai terlibat dalam aksi terorisme karena doktrin yang ditanamkan kelompok begitu sudah masuk dan susah untuk diluruskan kembali. Pada tahapan pemikiran yang seperti ini anggota kelompok mudah sekali untuk tunduk pada kata- kata guru dan pemimpin mereka bahkan untuk melakukan hal dalam bentuk teror sekalipun